Cara Evaluasi Keuangan Pribadi agar Tahu Pencapaian Kamu di Tahun Ini

Cara Evaluasi Keuangan Pribadi agar Tahu Pencapaian Kamu di Tahun Ini

No comments

Mengelola keuangan memang membutuhkan skill dan kecakapan tertentu yang konsisten dan berkelanjutan. Pasalnya, kebebasan finansial memang tak semudah itu bisa diraih dalam sekejap mata. Itulah sebabnya banyak yang terus berlomba agar lebih mampu lagi mengatur keuangan pribadinya dengan baik dan benar.

Sejumlah koreksi dan evaluasi yang diperlukan perlu dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini tentunya agar kondisi finansial dan perekonomian Kamu bisa semakin baik lagi dari waktu dan waktu. Kendati dibutuhkan ekstra sabar dan ketekunan yang cermat, namun pada akhirnya semua akan membuahkan hasil-hasil yang signifikan.

Umumnya, baik dalam keuangan personal maupun perusahaan dan lainnya, evaluasi tiap tahun kerap dilakukan. Sama halnya seperti aspek hidup yang lain dan tak kalah penting, sektor keuangan pun perlu dijadikan salah satu prioritas utama demi tercapainya kesejahteraan dan kesuksesan finansial. Karena bagaimanapun, kedua hal ini saling erat berkaitan.

Manfaat Financial Check Up

Manfaat Financial Check Up
Manfaat Financial Check Up

Adalah mustahil bagi seseorang untuk mencapai kesejahteraan, kemakmuran dan kekayaan finansial dalam hidupnya jika ia tak pandai mengelola keuangannya. Mengingat pergantian tahun dari 2018 ke 2019 kini hanya tinggal menghitung hari, evaluasi apa saja yang sudah atau akan Kamu lakukan di bidang keuangan pribadimu?

Melakukan koreksi dan sejumlah pengecekan finansial ini tentu sangat dibutuhkan jika Kamu mempunyai tujuan atau target keuangan tertentu. Karena biasanya, banyak orang yang menyambut kegembiraan tahun baru dengan sejumlah resolusi, termasuk dalam sektor finansial dan profesional.

Secara umum, hal pertama yang bisa dijadikan acuan adalah tujuan dan target keuanganmu di tahun ini. Sudahkah terwujud? Adakah kendala yang menjadi hambatanmu? Jika ya, apa saja? Karena ke depannya Kamu tentu akan ingin menghindari hal ini demi menyegerakan diri untuk merealisasikan impianmu.

Selain itu, financial check up dan koreksi dalam finansial pribadi ini akan sangat bermanfaat untuk bercermin dan mengukur diri. Apakah caramu menggunakan uang cenderung boros dan lebih besar pasak daripada tiang? Apakah kemampuanmu menghasilkan uang lebih kecil ketimbang caramu menghabiskannya?

Besar kemungkinan Kamu akan ingin mengubahnya jika Kamu juga menargetkan sejumlah goal finansial tertentu. Contohnya saja seperti menabung sejumlah uang untuk membeli kendaraan impian.

Lebih lanjut lagi, evaluasi ini juga berguna untuk mengukur gaya hidup dan pola konsumsi yang setahun ini dilakukan. Sudahkah semua itu terjadi sesuai harapanmu? Apa yang kurang—disiplin diri untuk berhemat atau faktor penting lainnya?

Baca Juga: Usia Anda Sudah 30 Tahun? Ini Cara Cerdas untuk Atur Pengeluaran Kamu Supaya Lebih Berguna 

Mengukur Pencapaian Finansial

Mengukur Pencapaian Finansial 
Mengukur Pencapaian Finansial

Untuk lebih lengkapnya, simaklah uraian berikut ini sebagai pencapaian di tahun ini bisa terukur lebih baik. Alhasil, Kamu pun akan lebih mampu menanggulangi dan mengantisipasi sejumlah kekurangan dan kelemahan yang berpotensi terjadi di kemudian hari. Kamu tentu tak mau jatuh ke lubang yang sama berkali-kali. Yuk simak apa saja poin pentingnya.

1. Menghitung Rasio Utang

Menghitung Rasio Utang
Menghitung Rasio Utang

Bagaimana kondisi utang piutangmu di sepanjang tahun 2018 kemarin? Perhitungan rasio utang dalam setahun terakhir melupakan hal penting pertama untuk dilakukan. Apa sebabmu berutang? Apakah itu merupakan utang produktif atau konsumtif? Kamu dapat mengukurnya dengan cara ini.

Jika uang yang Kamu pinjam tidak akan menghasilkan uang yang lebih besar dari jumlah utangmu, maka utang ini bersifat konsumtif. Lain halnya jika uang yang Kamu pinjam justru malah menghasilkan uang yang jauh lebih besar yang bukan hanya cukup untuk melunasi pinjamanmu tapi juga membuatmu mendapatkan sejumlah keuntungan lebih. Ini termasuk utang produktif, contohnya seperti modal usaha.

Jadi sebaiknya, hitunglah rasio utangmu agar kesehatan finansialmu senantiasa terjaga sebagaimana mestinya. Ingatlah bahwa, bahkan penghasilan yang paling besar sekalipun tak akan menjamin keuanganmu bisa selalu sehat jika Kamu tak cukup cakap dalam mengelolanya.

Berapa jumlah utang yang saat ini masih harus ditanggung? Berapa jumlah yang masih harus ditanggung untuk tahun depan? Utang apa saja? Contohnya seperti kredit rumah, kredit kendaraan bermotor hingga modal usaha.

Peraturan penting yang perlu diingat dalam urusan pinjam meminjam uang adalah rasio utangmu yang tidak boleh melebihi 30 persen dari total pendapatan bulananmu. Dengan demikian, Kamu akan ingin melakukan sejumlah penyesuaian antara keinginan, kebutuhan, jumlah penghasilan dan perencanaan keuangan yang terperinci dan signifikan.

Segera ubah keadaan jika utangmu sudah lebih besar dari 30 persen total penghasilanmu. Alih-alih sehat, bisa-bisa keuanganmu malah jadi morat-marit dan mengalami kebangkrutan. Segera antisipasi lampu kuning tersebut dengan mengambil langkah darurat yang diperlukan. Jangan ulangi lagi di tahun depan.

2. Menghitung Jumlah Tabungan

Menghitung Jumlah Tabungan
Menghitung Jumlah Tabungan

Menghitung berapa besar jumlah uang yang berhasil Kamu sisihkan tahun ini juga sangat penting. Sudahkah Kamu lakukan pengecekan untuk jumlah totalnya? Dan ini termasuk jumlah total seluruh uang yang ada di dalam setiap rekening bank hingga tabungan uang koin recehan di dalam celengan.

Adakah uang tabungan yang sudah terpakai tanpa disengaja? Jika ya, berapa jumlahnya? Kapan bisa diganti? Dari mana Kamu akan mendapatkan uang gantinya? Berapa total sisa tabunganmu? Apakah sudah sesuai target? Idealnya, tetapkan sejumlah target tabungan untuk disisihkan setiap tahunnya. Dengan demikian, Kamu bisa mengevaluasi manajemen keuangan pribadimu selama setahun ini. apakah semua sudah berjalan sesuai rancangan atau belum. Temukan letak kendalanya dan lakukan cara yang lebih baik dalam mengatur keuanganmu mulai tahun depan.

3. Menghitung Pertumbuhan Aset

Menghitung Pertumbuhan Aset
Menghitung Pertumbuhan Aset

Pertumbuhan aset keuangan perlu dicek ulang di akhir tahun. Catat aset apa saja yang telah berhasil Kamu kumpulkan dalam setahun belakangan ini. Berapa jumlah totalnya? Buat daftar investasi keuanganmu dalam bentuk aset ini. Contohnya seperti tabungan, perhiasan, emas, properti, aset pendidikan dan ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

Catat juga apa saja yang sudah bertumbuh atau malah mengalami kemandegan dan hilang—jika ada. Selain itu, Kamu juga bisa mengetahui apa saja aset yang bertambah banyak. Pelajari polamu dalam mengumpulkan aset. Telaah juga bagaimana caramu dalam membuatnya bertumbuh.

Buatlah resolusi baru untuk tahun berikutnya berdasarkan hasil evaluasimu ini. Pastikan tahun depan asetmu semakin bertumbuh dan bertambah pesat. Bagaimana caranya? Cari tahu, temukan dan pelajari.

4. Catat Tujuan Keuangan yang Sudah Tercapai dan Rencanakan untuk Tahun Depan

Catat Tujuan Keuangan yang Sudah Tercapai dan Rencanakan untuk Tahun Depan
Catat Tujuan Keuangan yang Sudah Tercapai dan Rencanakan untuk Tahun Depan

Pentingnya menargetkan tujuan keuangan akan membuatmu terus terpacu dan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Hanya dengan menetapkan tujuanlah Kamu bisa bertumbuh dan mengalami kemajuan atau bahkan akselerasi. Layaknya berbagai tahapan dalam kehidupan, biasanya setiap jenjang selalu mempunyai tantangan dan ujiannya tersendiri.

Contohnya saja saat setiap kita sedang mengenyam bangku pendidikan. Setiap hendak naik kelas, selalu ada ujian yang  kian hari akan semakin sulit untuk dipecahkan. Demikian halnya soal urusan keuangan.

Sudah berapa tujuan dan target finansial yang telah berhasil Kamu lalui dan lampaui sejak Januari hingga Desember 2018 ini? Lakukan pendataan selengkap-lengkapnya, mulai dari jumlah saldo tabungan, jumlah aset, jumlah utang (jika ada), jumlah seluruh sumber penghasilan, dan masih banyak lagi.

Memasuki tahun baru nanti, Kamu tentu ingin menetapkan tujuan keuangan yang lebih besar lagi dari target tahun ini. Hal ini akan sangat bermanfaat khususnya bagi Kamu yang sudah mencoba membuka bisnis dalam skala kecil, juga bagi yang telah—atau hendak berkeluarga.

Target dan tujuan menabung untuk sejumlah hal yang membuatmu sejahtera tentunya merupakan pekerjaan rumah tersendiri yang menunggu untuk diwujudkan. Kamu bisa mulai menyusun rencanamu dari sekarang. Sehingga ketika memasuki tahun baru kelak, Kamu pun sudah semakin siap.

Jadilah visioner dengan merancang keuangan untuk biaya persalinan istri, pendidikan anak, hingga kebutuhan-kebutuhan lainnya yang cepat atau lambat pasti muncul dan diperlukan.

Bagaimana jika masih ada tujuanmu yang sesungguhnya telah ditargetkan sejak tahun ini tapi masih belum juga tercapai? Jangan panik dulu karena ini bukan takdir. Kamu mungkin perlu melakukan sejumlah evaluasi terhadap caramu. Adakah yang perlu dikoreksi? Cara mana yang lebih baik dan efektif? Apakah caramu yang salah atau targetmu yang masih belum tepat?

5. Hitung Investasi yang Berhasil Dikumpulkan

Hitung Investasi yang Berhasil Dikumpulkan
Hitung Investasi yang Berhasil Dikumpulkan

Lagi-lagi demi keuangan yang sehat, idealnya Kamu tentu perlu mengumpulkan sejumlah investasi. Cara yang umumnya dianjurkan oleh pakar dan konsultan keuangan adalah sisihkan beberapa persen dari penghasilanmu per bulannya untuk diinvestasikan. Sudahkah Kamu melakukannya dengan lancar tahun ini? Atau jangan-jangan habis penghasilanmu hanya untuk konsumsi semata dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari?

Buat daftar total investasi yang Kamu punya. Apakah semua investasi yang Kamu lakukan dalam setahun terakhir mengalami perkembangan yang signifikan? Apakah investasimu mengalami tumbuh kembang, meningkat atau justru berjalan tidak lancar?

Jika tidak ada perkembangan positif yang signifikan dan menghasilkan keuntungan di masa depan, Kamu akan ingin segera mengganti strategimu dan beralih ke instrument investasi yang lebih berfaedah dan menjanjikan keuntungan lebih besar. Konsultasikan dengan ahlinya bila dirasa perlu. Dengan demikian, tahun depan kondisi keuanganmu akan semakin aman, sehat dan sejahtera.

6. Hitung Dana Pensiun dan Dana Darurat

Hitung Dana Pensiun dan Dana Darurat
Hitung Dana Pensiun dan Dana Darurat

Mungkin Kamu berpikir, saat ini usiamu masih produktif dan waktu pensiunmu toh masih lama. Tapi sayangnya, ingatlah bahwa tak selamanya Kamu selalu berada dalam kondisi yang sehat dan produktif. Bagaimana jika kemungkinan terburuknya Kamu terkena sakit penyakit dan harus pensiun dini sedangkan dananya pun belum tersedia?

Dana pensiun dan dana darurat (emergency fund) tentu tak serta merta muncul begitu saja atau turun dari langit tiba-tiba. Kamu perlu mulai menyisihkan dan membentuknya sejak dini, sesegera mungkin. Sekarang juga. Intinya, semakin besar dana cadangan—baik pensiun maupun darurat yang Kamu punya, semakin aman posisimu di dalam keuangan. Dengan demikian, berbagai kebutuhan terutama menyangkut dana pensiun dan darurat ini bisa berfungsi sebagaimana mestinya sewaktu dibutuhkan.

Kamu tentu ingin membantu dirimu di masa tua dengan menyisihkan dana yang dibutuhkan. Realistisnya, tak ada bentuk self-protection dan self-care yang lebih baik lagi selain menciptakan dana ini sesegera mungkin. Terlepas dari apakah Kamu seorang karyawan, pengusaha, atau bahkan seorang pekerja lepas sekalipun, sangat penting untuk memerhatikan hal ini demi tercapainya kebebasan finansial yang didambakan.

Baca Juga: Buat Kamu yang Ingin Jadi Pria Mapan, Terapkan 5 Hal Ini Biar Kondisi Keuangan Kamu Makin Mantap 

Tentukan Cara dan Target Keuangan Baru untuk Masa Depan

Demikianlah sejumlah cara mengevaluasi keuangan pribadimu agar mengetahui pencapaian apa saja yang sudah diraih di tahun ini. Selanjutnya Kamu bisa menetapkan sejumlah cara dan target baru untuk tahun depan. Eliminasi cara yang sekiranya tak menguntungkan, serta yang tidak efektif dan efisien bagi keuanganmu.

Dengan terus melakukan pengecekan, evaluasi dan koreksi, niscaya kecakapanmu mengelola keuangan akan semakin andal seiring berjalannya waktu. Sehingga harapan akan masa depan yang makin sukses, sejahtera dan makmur kaya raya lagi bisa segera diraih. Tetap semangat dan berkah selalu!

Butuh Dana Tambahan untuk Masa Depan? Kunjungi Website Indodana Sekarang dan Mulai jadi Pemberi Pinjaman Online!

Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Sekarang!