pinjaman dana

Butuh Pinjaman Dana? Ketahui Dulu Plus-Minus dan Tips Memilih Produk Pinjaman!

No comments

Kebutuhan merupakan keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan definisi tersebut, seseorang dapat disebut mengalami kemakmuran apabila mampu memenuhi kebutuhannya. 

Umumnya kebutuhan manusia dikelompokkan menjadi tiga, yakni kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. 

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang sifatnya wajib dipenuhi demi kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer meliputi sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (rumah atau tempat tinggal). 

Selanjutnya kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan sekunder biasanya tergantung pada keinginan dan kemampuan finansial setiap orang. Kendaraan dan telepon merupakan dua contoh kebutuhan sekunder. 

Terakhir ada kebutuhan tersier, yakni kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier umumnya berupa barang mewah atau barang yang berfungsi sebagai hiburan semata, seperti televisi, perhiasan, dan sebagainya. 

Dari tiga golongan kebutuhan tersebut sebenarnya kita sudah dapat menyimpulkan bahwa manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas. Masalahnya, sumber pemenuhan kebutuhan manusia bisa dibilang terbatas. 

Ketimpangan inilah yang kerap kali mendorong seseorang untuk mencari pinjaman dana, baik kepada orang terdekat maupun melalui pinjaman dana online yang resmi. 

Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari berbagai jenis pinjaman dana di Indonesia beserta kekurangan dan kelebihannya. 

Jenis-jenis Pinjaman Dana di Indonesia

Apakah kamu memiliki masalah finansial yang cukup serius dan memiliki kebutuhan yang bersifat mendesak?

Dalam kondisi tersebut umumnya hanya ada dua opsi solusi untuk mengatasinya. Pertama menjual sebagian aset yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan. Kedua, mengambil keputusan untuk mencari dana pinjaman. 

Melakukan pinjaman dana sebenarnya bukanlah hal yang buruk selama kamu bisa mengelola keuangan dengan baik untuk membayar kembali dana pinjaman tersebut secara tepat waktu. 

Berikut ini merupakan beberapa jenis pinjaman dana di Indonesia yang perlu kamu ketahui:

1. Kartu Kredit

Jenis pinjaman yang satu ini tentunya sudah sangat familiar bagi banyak orang, terlebih jika memiliki hobi belanja. Kartu kredit umumnya disediakan oleh berbagai bank di Indonesia. 

Saat ini untuk mendorong orang melakukan pinjaman dengan menggunakan kartu kredit, banyak bank yang bekerjasama dengan berbagai merchant perbelanjaan. Tak hanya itu, kartu kredit juga menawarkan berbagai kemudahan dalam pembayaran.

Dengan demikian, kamu sebagai pengguna kartu kredit dapat menikmati berbagai fasilitas seperti diskon yang menarik hingga mendapat official merchandise seperti payung dan koper. Menarik? Tentu saja. 

Meski berbentuk kartu yang bisa dibawa kemana saja, kartu kredit tetap termasuk sebagai utang yang harus dibayar pada saat jatuh tempo. Jika tidak, maka bersiaplah untuk membayar sejumlah denda yang ditetapkan oleh pihak bank. 

Apa saja kelebihan penggunaan kartu kredit?

  • Praktis, mudah dibawa kemana saja.
  • Fitur cicilan yang beragam dan dapat kamu sesuaikan dengan kemampuan finansial.
  • Kemudahan dan kecepatan proses registrasi.
  • Transaksi dapat dilakukan dimanapun.
  • Perolehan poin dari setiap transaksi yang kamu lakukan; poin tersebut dapat ditukar dengan berbagai macam merchandise mulai dari voucher discount hingga barang-barang undian lainnya.

Sedangkan kekurangan yang harus kamu waspadai dalam menggunakan kartu kredit antara lain:

  • Adanya minimum transaksi.
  • Kemungkinan kamu menjadi lebih konsumtif dalam membeli suatu barang.
  • Terdapat sanksi yang cukup material apabila kamu terlambat membayar cicilan.

2. Kredit Tanpa Agunan

Selain kartu kredit, ada pula kredit tanpa agunan (KTA) yang merupakan jenis pinjaman paling banyak dilirik oleh masyarakat. Proses yang mudah dan tidak membutuhkan jaminan menjadi daya tarik utama dari jenis pinjaman ini. 

Tak hanya itu, prosedur persetujuan pinjaman dan pencairan dananya pun relatif cepat, yakni membutuhkan waktu kurang lebih dalam 3 hari kerja saja.

Pinjaman ini sangat cocok bagi kamu yang memerlukan dana untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak.

Kendati demikian, produk pinjaman ini juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:

  • Limit pinjaman yang relatif kecil.
  • Umumnya, debitur diwajibkan untuk memiliki kartu kredit untuk dapat mengajukan kredit tanpa agunan (KTA).
  • Bunga pinjaman dapat dikatakan cukup besar.

Sebagai informasi tambahan, kamu tidak harus mendaftar ke bank untuk mengajukan kredit tanpa agunan (KTA). Terdapat berbagai situs online yang juga dapat kamu kunjungi untuk mengajukan jenis pinjaman dana ini. 

Namun jika kamu mengajukan pinjaman dana online, maka pastikan lembaga keuangan online tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ya!

3. Koperasi

Apakah kamu sedang mencari dana pinjaman dengan syarat yang mudah? Jika ya, maka koperasi mungkin bisa jadi jawaban yang tepat untuk permasalahan finansialmu. 

Namun, satu hal yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan pinjaman di koperasi ialah kamu harus mendaftar sebagai anggota koperasi terlebih dahulu atau setidaknya kamu mengenal salah satu anggota di koperasi tersebut. 

Karena jika kamu melakukan pinjaman sebagai anggota non-koperasi (bukan anggota koperasi) maka kamu akan memerlukan pihak ketiga yang akan mengurus berbagai mekanisme pinjaman, termasuk masalah pembayaran.

Pinjaman dana dari koperasi dapat disebut sebagai salah satu alternatif bagi permasalahan finansial lantaran limit pinjaman yang cukup besar dan bunga yang relatif kecil, serta persyaratan yang mudah dan cepat. 

Apa kamu penasaran? Segera kunjungi koperasi terdekat untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait produk pinjaman yang dimiliki. 

4. Pinjaman dari Pemerintah

Jika kamu membutuhkan tambahan dana investasi untuk usaha yang baru saja dijalankan, maka kamu bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Pemerintah untuk mendorong para pelaku usaha. 

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu produk pinjaman Pemerintah yang ditujukan khusus bagi para pelaku usaha, baik yang berskala mikro, menengah, maupun makro. 

Produk pinjaman ini dapat kamu peroleh dengan cara mendaftar pada bank-bank milik Pemerintah, seperti BRI atau BNI. Persyaratannya jelas, kamu harus memiliki satu jenis usaha yang sedang berjalan. 

Kelebihan produk pinjaman ini antara lain limit pinjaman yang disetujui oleh pihak kreditur (bank) dapat mencapai 50 juta rupiah, serta jangka waktu jatuh tempo pembayaran hingga 5 tahun.

Kendati KUR memiliki suku bunga yang relatif tinggi yakni sebesar 6% per tahun, namun jenis pinjaman ini masih banyak diminati oleh para pelaku usaha, khususnya UMKM. 

Pedoman dalam Memilih Produk Pinjaman

Setelah mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis pinjaman di bank, maka kamu tentunya tertarik untuk mengajukan pinjaman dana guna memenuhi kebutuhan finansial kamu. Masalahnya, produk pinjaman manakah yang akan kamu pilih?

Untuk membantumu memilih produk pinjaman yang tepat sesuai kebutuhan, maka berikut ini beberapa tips yang perlu kamu perhatikan:

Analisa Kelebihan dan Kekurangan Produk Pinjaman

Pada bagian sebelumnya, kita telah membahas beberapa jenis produk pinjaman serta kelebihan dan kekurangannya. 

Kami menyadari bahwa informasi tersebut merupakan gambaran yang umum sehingga mungkin tidak cukup untuk menjawab rasa penasaran yang kamu miliki. 

Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk melakukan riset secara langsung dengan cara menanyakan pada lembaga keuangan yang bersangkutan. Mereka mungkin akan lebih fokus menunjukkan keunggulan produk pinjaman yang dimiliki. 

Namun kamu dapat melakukan analisa kekurangan masing-masing produk pinjaman dengan membandingkannya dengan produk pinjaman yang disediakan oleh lembaga keuangan lainnya. 

Buat Perencanaan Keuangan

Setelah melakukan riset mengenai produk pinjaman secara langsung, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat perencanaan keuangan sederhana. 

Perencanaan keuangan merupakan pedoman bagi kamu dalam mengatur keuangan di masa yang akan datang. Tujuannya adalah agar kamu dapat membayar pinjaman secara teratur dan tepat waktu. 

Dalam perencanaan keuangan sederhana yang kamu buat, setidaknya kamu perlu mencantumkan besar pemasukan yang kamu terima serta jumlah pengeluaran wajib yang kamu lakukan setiap bulannya. 

Dengan membuat perencanaan keuangan, kamu akan mengetahui kemampuan finansial secara akurat sekaligus membantu kamu dalam memilih produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Bayar Pinjaman secara Teratur dan Tepat Waktu

Terakhir, ini merupakan hal terpenting yang kerap diabaikan oleh sebagian besar orang, yakni membayar pinjaman secara teratur dan tepat waktu. Mengapa demikian?

Pertama, jika kamu terlambat membayar maka umumnya lembaga keuangan akan mengenakan denda atau sanksi. Hal tersebut akan menambah pengeluaranmu. 

Kedua, hal ini berkaitan dengan track record pinjaman kamu. Semakin sering kamu terlambat membayar maka akan berpengaruh terhadap keputusan pemberi pinjaman ketika kamu mengajukan pinjaman lain. 

Hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk meminjam dana adalah pastikan kamu benar-benar meminjam untuk memenuhi “kebutuhan” dan bukannya “keinginan” yang sifatnya sesaat saja. 

Jadi, sudah menentukan produk pinjaman yang sesuai untuk kebutuhanmu?