Kredit, hampir setiap orang pasti mengenal sistem pembayaran yang satu ini. Sebuah layanan pendanaan dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh dua belah pihak ini sudah berhasil mengambil hati masyarakat. Hal ini karena layanan kredit dinilai mampu memberikan keringanan dan kemudahan bagi penggunanya untuk memiliki sesuatu tapi terkendala kondisi keuangan.
Tidak hanya itu, beberapa lembaga juga tak memberikan persyaratan yang rumit kepada calon nasabah yang akan mengajukan pinjaman dana. Sehingga orang dapat dengan mudah memanfaatkan kesempatan ini.
Nah, jika kamu sudah akrab dengan sistem pembayaran di atas, pasti sudah familiar pula dengan skor kredit, kan?
Apa Itu Skor Kredit?

Istilah credit score atau skor kredit adalah acuan yang digunakan oleh lembaga jasa keuangan sebagai bahan pertimbangan layak atau tidaknya seseorang menerima kucuran dana dari lembaga yang bersangkutan. Untuk bisa mendapatkan skor kredit ini, biasanya bank menggunakan metode 5C, yaitu character, capacity, capital,collateral, dan condition dan prinsip 7P, yaitu personality, party, purpose, prospect, payment, profitability, dan protection. Selain itu, pengajuan kredit biasanya juga mensyaratkan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) dari OJK sebagai penentu kelayakan calon debitur.
Berbeda dengan bank, perusahaan financial technology (fintech) menggunakan sistem analisis kredit berbasis data alternatif untuk dapat menghasilkan skor kredit. Data yang diambil biasanya berasal dari ponsel calon debitur seperti kamera, GPS, akun media sosial, hingga e-commerce.
Skor kredit tak dapat dihitung secara individu, melainkan harus dengan bantuan pihak berwenang. Namun, jika hanya ingin mengetahui track record atau skor kredit secara sederhana, kamu bisa mengajukan permohonan SLIK pada OJK.
Meskipun layanan ini terbilang masih baru, tapi banyak lembaga yang sudah menerapkannya. Acuan dari penilaian ini adalah tiga angka dengan skala terendah 0 sampai 999. Semakin tinggi, maka semakin sehat riwayat financial-nya. Hal ini juga yang menjadi nilai plus seseorang untuk mendapatkan bantuan kredit.
Seberapa Penting Skor Kredit Itu?
Nah, jika kamu sering menggunakan sistem pembayaran jenis kredit, memiliki skor kredit yang baik merupakan hal yang sangat penting. Hal itu bisa mendatangkan banyak keuntungan, seperti:
- Besarnya pinjaman yang diperoleh.
- Jangka waktu angsuran.
- Suku bunga rendah, dan kemudahan lainnya.
Sebaliknya, jika skor kredit seseorang buruk, pihak bank pun tidak akan meng-approve pengajuan yang diajukan. Bahkan, beberapa lembaga mengharuskan kamu menyerahkan jaminan tertentu sebagai akibat dari buruknya skor kredit tersebut. Buruknya nilai ini biasanya akibat dari nasabah yang pernah atau sering menunggak membayar cicilan.
Untuk itu, jika skor kredit kamu buruk, segeralah mengurusnya agar tak jadi penghalang. Lalu, bagaimana caranya? Tentu saja dengan melunasi kredit yang macet atau tertunggak. Setelah itu, kamu bisa mengajukan permohonan ke SLIK OJK. Dengan cara tersebut, skor kredit bisa berangsur-angsur membaik.
Cara Membangun Skor Kredit Dari Nol
Setelah membaca uraian mengenai skor kredit di atas, kamu pasti menyadari bahwa skor kredit merupakan hal yang tak bisa disepelekan. Untuk itu, perlu bagi kamu bisa membangun skor kredit, bahkan dari nol. Lalu, bagaimana caranya?
1. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
Ketika membeli mobil atau motor melalui pinjaman bank atau leasing, hal itu bisa membantu membangun skor kredit seseorang. Ketika pembayaran angsuran selalu dilakukan secara tepat waktu, maka credit score kamu akan cenderung tinggi.
2. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Sama halnya jika kamu mengambil kredit pemilikan rumah (KPR), keaktifan dan kedisiplinan dalam membayar angsuran juga menjadi cara yang bisa mendongkrak nilai skor kredit.
3. Tagihan Pascabayar
kamu pengguna paket ponsel dengan layanan pascabayar? Jika iya, hal tersebut juga bisa menjadi cara yang bisa membuat kamu memiliki skor kredit, lho.
4. Pinjaman Pribadi
Cara terakhir untuk membangun skor kredit adalah dengan mempunyai pinjaman pribadi peer-to-peer. Kredit ini dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah yang sedang memiliki masalah keuangan.
Nah, jika sudah berhasil memiliki skor kredit sendiri, kamu harus memastikan bahwa nilainya selalu tinggi, ya. Hal ini agar keuntungan yang ditawarkan bisa selalu dinikmati. Jika kamu masih bingung bagaimana cara menjaga nilai skor kredit tetap bagus, berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
Cara Menjaga Skor Kredit
1. Cek dan Perbaiki Kesalahan Data
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga skor kredit adalah dengan memeriksa dengan teliti laporan kredit. kamu bisa mengecek kebenaran informasi data, mulai dari penulisan nama, alamat, nomor rekening, dan data-data yang lain.
Jika menemukan kesalahan, segera laporkan hal tersebut pada lembaga tempat kamu mengambil kredit. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga skor kredit serta mengurangi risiko adanya penolakan ketika mengajukan kredit kembali.
2. Hindari Pembuatan Kartu Kredit Baru
Selanjutnya, jika ingin meningkatkan nilai skor kredit, sebaiknya kamu menghindari pembuatan kartu kredit baru. Jangan mudah termakan promo atau penawaran menarik lain yang sebenarnya menjerumuskan. Idealnya, seseorang masih dikatakan memiliki tanggungan kredit yang sehat jika jumlahnya tak melebihi 14 kartu kredit.
Sebisa mungkin gunakan kartu kredit untuk sesuatu yang benar-benar penting. Jangan sampai hanya untuk memenuhi keinginan, kamu menjadi boros dan menyulitkan diri sendiri.
3. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Membayar tagihan tepat waktu bisa membantu kamu mendongkrak nilai skor kredit, lho. Untuk itu, usahakan agar kamu membayar tagihan tepat pada waktunya karena jika menunda, terlambat, atau bahkan menunggak angsuran, sudah pasti nilai skor kredit akan menurun.
Jika sering lupa, kamu bisa memasang reminder di ponsel untuk mengingatkan kapan waktunya membayar tagihan. kamu juga bisa menggunakan fitur autodebet yang disediakan oleh bank.
4. Perbaiki Kondisi Keuangan
Selanjutnya, kamu harus perbaiki kondisi keuangan pribadi. Maksudnya adalah dengan melunasi tanggungan atau utang terlebih dahulu. Hal ini bisa membuat kondisi keuangan kamu terlihat baik.
5. Perhitungkan secara Matang
Satu hal lagi yang bisa dilakukan untuk meningkat skor kredit adalah dengan membuat perhitungan secara matang. Jadi, sebelum mengajukan kredit, kamu harus pastikan bahwa meskipun memiliki pinjaman, keuangan tetap bisa aman dan sehat. Hindari pengajuan pinjaman jika cicilan yang harus dibayarkan melebihi 30% penghasilan bulanan.
Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.