bisnis snack kiloan

Tak Banyak yang Tahu! Begini Rahasia Bisnis Snack Kiloan yang Menguntungkan

No comments

Pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun otomatis membawa dampak yang signifikan terhadap perubahan sistem tatanan dan perekonomian baik secara mikro maupun makro.

Minimnya daya beli masyarakat terhadap beberapa produk kebutuhan serta adanya pembatasan sosial mengakibatkan beberapa perusahaan terpaksa harus mengalami kerugian atau bahkan kebangkrutan. 

Hal ini tentu saja mengakibatkan peningkatan angka pengangguran di Indonesia sekaligus mengurangi daya beli masyarakat terhadap beberapa jenis produk kebutuhan lantaran harus kehilangan sumber pendapatan mereka. 

Salah satu upaya yang banyak dilakukan oleh masyarakat agar tetap dapat menyambung hidup ialah dengan memanfaatkan peluang untuk memulai usaha kecil-kecilan.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) pada November 2020 menemukan hal unik, yakni bahwa sekitar 12,5% bisnis UMKM tidak terdampak oleh pandemi COVID-19 bahkan sektiar 27,6% pelaku UMKM mengaku mengalami peningkatan penjualan di tengah pandemi.

Hasil riset tersebut menunjukkan adanya sisi lain dari masa pandemi yang memberikan harapan bagi masyarakat untuk dapat memperbaiki keadaan finansial mereka dengan cara terjun pada sektor UMKM. 

Oleh sebab itu, Bank Indonesia (BI) secara signifikan memberikan stimulus agar UMKM dapat semakin berkembang dan menyelamatkan perekonomian masyarakat di era pandemi, serta mendorong lebih banyak masyarakat untuk bergabung dengan sektor UMKM.

Ada berbagai ide bisnis yang dapat dikembangkan untuk memulai bisnis kecil-kecilan, salah satunya ialah bisnis snack kiloan atau repacking snack

Peluang Bisnis Snack Kiloan

Bisnis snack kiloan adalah jenis bisnis yang dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang batasan umur dan status sosial. Hal ini dikarenakan bisnis snack kiloan tergolong mudah untuk dilakukan serta target pasar yang luas, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. 

Hasil survey “State of Snacking” yang dilakukan oleh Mondelez International pada tahun 2019, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia rata-rata mengonsumsi makanan ringan hampir 3 kali dalam sehari. 

Selain itu, dari 6.068 responden yang bergabung dalam survey ditemukan bahwa sebanyak 77% diantaranya menyatakan lebih memilih mengonsumsi makanan ringan daripada sesekali mengonsumsi makanan berat. Bahkan 53% diantaranya menyatakan bahwa mereka tidak memiliki waktu untuk mengonsumsi makanan berat. 

Pemilihan untuk mengonsumsi makanan ringan didasarkan atas pertimbangan kesibukan dan jadwal yang padat. 75% persen responden menyebutkan bahwa makanan ringan lebih mudah dikonsumsi di sela-sela aktivitas. 

Selain menjadi pengganti makanan berat, snack atau makanan ringan juga dapat dijadikan teman yang dikonsumsi pada waktu santai maupun saat berkumpul bersama keluarga. 

Ide Bisnis Snack Kiloan

Ada beberapa ide bisnis snack kiloan yang dapat menjadi bahan pertimbangan berkat pangsa pasar yang luas serta potensi keuntungan yang menjanjikan, diantaranya:

1. Makaroni

Siapa yang tidak mengenal makaroni? Camilan renyah yang cocok menemani aktivitas dan tersedia dalam berbagai rasa, mulai dari manis, asin, dan pedas. Camilan ini digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa karena memiliki rasa yang gurih dan renyah.

Snack makaroni pun dapat dengan mudah ditemukan, baik dalam bentuk kiloan yang kemudian dapat kamu repack dalam kemasan kecil, maupun dalam bentuk ball yang sudah di pack dalam kemasan kecil oleh produsen. 

2. Keripik Kentang

Keripik kentang merupakan jenis makanan ringan yang dapat dengan mudah ditemukan mulai dari toko kelontong hingga supermarket. Camilan ini tersedia dalam berbagai varian rasa seperti asin, keju, manis, dan pedas. 

Sama halnya dengan makaroni, keripik kentang juga menjadi camilan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.  

3. Kerupuk Seblak

Belakangan ini, makanan ringan dengan cita rasa pedas banyak menyita perhatian para pecinta snack. Salah satu jenis makanan ringan dengan cita rasa pedas yang banyak digemari ialah kerupuk seblak. 

Kombinasi rasa gurih dan pedas yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen melalui level menjadi daya tarik kerupuk seblak. Kaum remaja merupakan pangsa pasar yang paling pas untuk bisnis snack ini. 

4, Sistik / Mie pedas

Sistik alias mie lidi pedas merupakan salah satu jajanan khas yang biasanya dijual di berbagai kantin sekolah. Cita rasa yang gurih dan pedas serta kemasan yang praktis menjadi daya tarik jajanan ini, khususnya bagi mereka yang gemar makan di kelas. 

Selain anak sekolahan, sistik atau mie lidi pedas juga banyak digemari oleh orang dewasa yang ingin nostalgia dengan jajanan khas yang sudah ada sejak jaman mereka bersekolah dulu. 

5. Chiki

Chiki merupakan salah satu jajanan yang banyak digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa. Makanan ringan yang satu ini dapat kamu temukan dalam berbagai varian kemasan pada warung hingga supermarket terdekat. 

Selain cita rasa yang gurih, snack ini juga tersedia dalam berbagai varian rasa seperti keju, barbeque, dan jagung bakar. Oh ya, bisnis repacking snack Chiki merupakan salah satu bisnis yang populer dan menjanjikan, lho!

Hal ini dikarenakan jajanan Chiki juga dapat ditemui dalam kemasan ball yang dijual dengan harga murah dan bisa di-repack dalam kemasan yang lebih kecil. 

Bagaimana Cara Bisnis Repacking Snack?

Sampai di sini, kamu tentunya sudah memiliki wawasan yang cukup tentang mengapa bisnis snack terlihat menggiurkan serta ide bisnis snack kiloan yang akan dijalankan. 

Berikutnya, hal yang perlu kamu ketahui ialah bagaimana cara bisnis repacking snack agar dapat mencapai target keuntungan yang diharapkan. Yuk, simak pembahasan berikut!

1. Tentukan Jenis Snack yang akan Dijual

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mulai berbisnis repacking snack ialah menentukan jenis snack yang akan dijual. 

Penentuan jenis snack yang akan dijual tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena sangat menentukan kesuksesan bisnis ke depannya. Oleh sebab itu, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

  • Hasil riset terhadap pangsa pasar atau target konsumen yang dituju mengenai jenis snack yang disukai atau sedang populer di kalangan konsumen;
  • Ketersediaan supplier; dan
  • Besar modal yang dimiliki guna menentukan skala bisnis snack kiloan yang akan dijalankan

2. Cari Supplier yang Murah, Berkualitas, dan Terpercaya

Pada poin sebelumnya telah disinggung mengenai ketersediaan supplier sebagai salah satu pertimbangan dalam memilih dan menentukan jenis snack yang akan dijual. 

Perlu diketahui bahwa bisnis snack kiloan merupakan bisnis yang peluang keuntungan dan kesuksesannya sangat bergantung pada produk dari supplier. Oleh sebab itu penting bagi para pelaku bisnis snack kiloan untuk dapat menemukan supplier yang tepat. 

Berikut ini merupakan beberapa kriteria yang dapat dipertimbangkan saat memilih supplier untuk bisnis snack kiloan:

  • Harga

Kriteria terakhir yang sering diabaikan khususnya oleh para pemula dalam bisnis snack ialah menilai apakah supplier memungkinkan untuk terus bekerjasama dalam jangka waktu yang lama. Langkah ini penting karena sangat menentukan seberapa lama bisnis snack yang dijalankan dapat bertahan.  

Kriteria pertama yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mencari supplier ialah harga produk yang ditawarkan. Pastikan kamu menemukan supplier yang menjual produk dengan harga yang murah untuk menekan anggaran dan meningkatkan margin keuntungan. 

  • Kualitas

Selain harga, pastikan kamu juga memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan oleh supplier. Hal ini penting karena kualitas produk mempengaruhi image bisnis di mata para konsumen. 

  • Peluang kerjasama di masa yang akan datang

3. Membuat Kemasan yang Menarik

Kemasan merupakan salah satu daya tarik produk hasil repacking snack kiloan di mata konsumen. Produk dengan kemasan yang menarik dan memiliki nilai estetika dapat meningkatkan harga jual produk serta margin keuntungan. 

Selain itu pastikan pula kemasan produk yang sudah di desain secara unik dan menarik tidak mengurangi kualitas produk snack yang dijual, misalnya dapat membuat snack menjadi melempem atau membuat konsumen jadi kesulitan dalam menikmati produk. 

4. Tentukan Harga

Pada poin pertama telah dijelaskan bahwa untuk memilih dan menentukan jenis produk snack yang akan dijual, kamu harus melakukan riset terhadap pasar dan target konsumen yang dituju. 

Langkah tersebut sebenarnya tidak hanya berfungsi untuk menentukan jenis produk yang akan dijual melainkan juga untuk menentukan harga jual produk.

Ada tiga hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga jual produk repack snack kiloan, yakni:

  • Perhitungan biaya yang dikeluarkan pada proses repacking ditambah margin keuntungan yang diharapkan;
  • Harga jual produk serupa di pasar; dan
  • Daya beli konsumen

5. Menyusun Strategi Pemasaran

Menyusun strategi pemasaran merupakan langkah penting guna meningkatkan angka penjualan produk. Langkah ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:

  • Membuat brand sendiri agar strategi pemasaran menjadi lebih eksklusif
  • Memanfaatkan berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan sejenisnya, untuk memberikan kemudahan dalam mengakses konsumen, khususnya dalam hal pengiriman produk
  • Melakukan inovasi terhadap produk, misalnya dengan menambahkan varian rasa baru

Bisnis snack kiloan selain banyak digemari oleh berbagai kalangan, juga dapat dilakukan oleh berbagai kalangan, termasuk kalangan dengan modal tipis namun mengharapkan keuntungan berlapis dari menjalankan bisnis ini.

Jadi, sudah siap memulai bisnis snack kiloan?

Baca Juga Artikel Lainnya: