usaha telur ayam

Tips Cerdas Memulai Usaha Telur Ayam, Cocok untuk Pemula!

No comments

Belakangan, menjalankan bisnis sendiri seperti jadi tren di berbagai kalangan. Baik mereka yang lulusan universitas maupun hanya tamatan sekolah dasar saja. Salah satu bisnis yang bisa dijalankan sendiri adalah usaha telur ayam. 

Usaha ini terbilang cukup mudah untuk dikembangkan, sehingga cocok bagi pemula. Selain tidak membutuhkan modal banyak, peluang keuntungan dari usaha telur ayam juga terbilang cukup besar karena permintaan yang selalu ada setiap harinya.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap jenis usaha pasti punya risiko kegagalan, begitu juga dengan usaha jual telur ayam. Oleh karena itu, sebelum mulai menggeluti usaha jual telur ayam, yuk simak dulu ulasan berikut ini.

Melihat Peluang Usaha Telur Ayam

1. Pangsa Pasar yang Luas

Selain sebagai kebutuhan pangan keluarga, telur juga sangat dibutuhkan dalam industri makanan. Tentunya memilih jenis bisnis ini bisa jadi keuntungan tersendiri, karena pangsa pasar yang cukup luas.

2. Jadi Bahan Pokok untuk Berbagai Olahan

Selain untuk dikonsumsi sebagai lauk sehari-hari, telur ayam juga banyak dipergunakan untuk berbagai jenis olahan makanan hingga kue. Baik untuk bahan utama maupun pelengkapnya, termasuk hasil produksinya yang nantinya dipasarkan.

3 Permintaan Tinggi di Masyarakat

Besarnya kebutuhan telur ayam di tengah masyarakat berimbas pada tingginya permintaan. Bahkan di tahun 2021 saja jumlah konsumsi telur ayam ras mencapai angka 1,72 ton. Wah, tidak perlu khawatir kalau telur yang dijual akan tidak laku ya? 

Tips Memulai Usaha Telur Ayam

Tingginya permintaan, membuat usaha jual telur ayam memiliki peluang dan prospek yang sangat baik. Jadi, jangan heran, jika ada banyak orang yang kemudian memutuskan untuk terjun ke dalam bisnis ini.

Nah, buat kamu, para pemula yang berkeinginan untuk memulai usaha jual telur ayam, berikut adalah tips-tipsnya.

1. Ketahui Jenis Telur yang Ingin Dijual

Sebelum mulai menjalankan bisnis jualan telur ayam, kamu harus paham betul jenis telur yang ingin dijual.

Pada dasarnya ada dua jenis telur ayam yang dijual bebas di pasaran saat ini, yakni telur ayam negeri (ayam ras) dan telur ayam kampung. Kedua jenis telur ayam tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Telur Ayam NegeriTelur Ayam Kampung
NutrisiCukupLebih banyak
StokMudah didapatCukup sulit didapat
Harga JualLebih murahLebih mahal

Hanya saja produk yang susah didapat dalam jumlah besar dan harga yang terbilang cukup mahal, membuat telur ayam kampung kurang tepat jika digunakan sebagai jualan utama.

Lebih disarankan memilih telur ayam negeri, karena harga telur jenis ini lebih terjangkau dan mudah didapatkan dalam jumlah besar. Menurut berbagai sumber, telur ayam negeri saat ini telah mampu memenuhi sekitar 65% dari kebutuhan nasional secara keseluruhan. 

Namun, tak ada salahnya jika ingin menyediakan jenis-jenis telur lainnya sebagai pelengkap, termasuk telur bebek dan telur puyuh. 

2. Cari Supplier Telur yang Terpercaya

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah menemukan dan memilih agen atau supplier untuk memasok telur di tempatmu. Sebaiknya, pilih supplier yang sudah berpengalaman, punya jaringan yang besar, terpercaya, dan memberikan harga miring.

Pertimbangkan juga soal jarak lokasi supplier dengan tempat jualanmu. Sebaiknya cari supplier yang tidak jauh jaraknya agar memudahkan mobilitasnya. 

Jika memungkinkan, cari pemasok yang bersedia mengantarkan telur sampai ke tempatmu. Sehingga nantinya tak perlu susah payah mengambil telur sendiri yang berisiko pecah di jalan.

Selain itu, akan jauh lebih baik jika kamu bisa bekerja sama dengan para peternak langsung sehingga bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah dengan kualitas telur ayam yang masih fresh.

3. Tentukan Strategi Penjualan yang Efektif

Banyaknya orang yang mulai terjun ke dalam bisnis telur ayam, membuat kamu harus memiliki strategi penjualan yang berbeda dan lebih efektif. Hal ini dilakukan agar bisnismu mampu bersaing dengan kompetitor yang lebih dulu eksis.

Setidaknya, kamu harus punya metode tersendiri dalam pemasaran telur ke pelanggan. Cara tersebut nantinya akan sangat berpengaruh terhadap manajemen bisnis yang dikelola.

Ada beberapa metode penjualan yang bisa dilakukan: 

  • Membuka toko sendiri atau menyewa lapak. Jika ingin membuka sendiri toko, usahakan untuk mencari lokasi yang ramai dan mudah dijangkau. Agar potensi penjualan dan datangnya calon pelanggan jauh lebih besar.
  • Menitipkan telur ke toko atau warung-warung yang ada di sekitar tempat tinggal. Dengan mulai menitipkan telur dagangan ke warung atau toko sembako kecil, tentunya kamu bisa mendapatkan pelanggan yang jauh lebih besar.
  • Menjual telur dengan cara berkeliling menggunakan mobil atau motor ke sejumlah lokasi yang dianggap cukup strategis dan potensial.

4. Tentukan Lokasi Usaha 

Apapun jenis usaha yang dijalankan, lokasi menjadi hal paling penting yang mesti dipertimbangkan, tak terkecuali dalam bisnis jualan telur ayam.

Jika memungkinkan, pilih lokasi yang strategis dan dapat dijangkau dengan mudah. Misalnya saja, lokasi yang dekat dengan tempat tinggal atau kawasan industri camilan atau kue rumahan. 

5. Perhatikan Selalu Kualitas Telur

Sebagai seorang penjual, menyediakan barang berkualitas tentu sudah jadi kewajiban. Oleh karenanya, meskipun sudah saling percaya dengan supplier rekanan, pastikan untuk tetap memerhatikan kondisi dan kualitas telur ketika sudah sampai di tempat jualanmu.

Pastikan fisik telur dalam kondisi bagus, cangkangnya utuh, tidak kena kotoran, tidak menimbulkan bau busuk, tak menimbulkan suara ketika di goncang-goncangkan, serta tidak ada cacat sedikitpun.

Kualitas telur ayam yang dijual akan sangat berpengaruh pada tingkat penjualan. Selain itu, jika telur ayam yang ditawarkan selalu dalam kualitas baik, kemungkinan konsumen akan datang terus bahkan jadi pelanggan setia akan semakin besar. Karenanya, pastikan untuk mempelajari jenis telur yang berkualitas dan layak konsumsi.

6. Perhatikan Wadah Penyimpanan Telur yang Aman

Biasanya, telur ayam mampu bertahan kurang lebih 2 minggu selama masa penyimpanan. Akan tetapi, jika tidak disimpan dalam wadah yang aman dan tepat, kemungkinan besar telur ayam akan mudah rusak.

Karena itu, letakkan telur dalam wadah khusus agar bisa lebih tahan terhadap benturan dan tidak mudah rusak ataupun pecah. Apabila ada telur ayam yang terlihat retak atau pecah segera saja pisahkan dari telur-telur lainnya agar tidak memicu bau busuk.

7. Harga Kompetitif Sesuai Pasar

Dalam kegiatan jual beli, bukan lagi sebuah rahasia jika konsumen pasti lebih memilih produk yang lebih murah harganya dengan kualitas yang terbaik. Untuk itu, sangat disarankan untuk menjaga kualitas mutu serta memberikan harga yang kompetitif.

Mengingat bisnis jualan telur ayam punya prospek yang bagus dengan tingkat persaingannya yang cukup ketat. Sebab itulah, jangan memberikan harga jual terlalu tinggi maupun sebaliknya.

Ada baiknya, buat harga jualnya sesuai dengan harga pasar agar bisnis yang dijalankan tidak jatuh merugi. 

8. Punya Armada Transportasi Sendiri yang Mendukung

Agar lebih memudahkan kegiatan bisnis yang dilakukan, akan jauh lebih baik apabila kamu memiliki armada transportasi sendiri. Tak hanya bisa dipakai untuk mengangkut telur-telur ayam dari supplier atau peternak, armada tadi juga bisa membantu memberikan layanan tambahan seperti pesan antar.

Sehingga konsumen bisa lebih mudah memesan telur ayam pada kamu untuk diantarkan langsung ke rumahnya. Fasilitas ini bisa sekaligus dijadikan bentuk promosi secara halus untuk meningkatkan value bisnis telur ayam kamu.

Pelajari Peluangnya, Lalu Kembangkan dengan Maksimal

Demikian tadi beberapa tips memulai bisnis jualan telur ayam dengan mudah. Sebelum memulai bisnis, satu hal terpenting yang harus dilakukan adalah mempelajari peluangnya. Baru kemudian mengembangkan bisnis tersebut dengan strategi yang tepat.

Perlu diingat juga bahwa dalam mengelola sebuah bisnis, penting untuk mempertahankan kualitas serta harga yang stabil agar bisa mendapatkan pelanggan yang loyal sebanyak-banyaknya. Yuk mulai berbisnis dengan mulai mengumpulkan modalnya!

Download App Pinjaman Indodana Sekarang!

Baca Juga Artikel Lainnya: