Bingung Mau Pilih Investasi Emas, Properti, atau Deposito Simak Keuntungannya Berikut Ini

Bingung Mau Pilih Investasi Emas, Properti, atau Deposito? Simak Keuntungannya Berikut Ini

No comments

Bagi Anda yang masih awam di dunia investasi, ada sebuah hukum yang wajib Anda ketahui dimana keuntungan yang besar juga menawarkan resiko besar yang harus Anda hadapi. Sebagai contoh, menabung di bank memang benar memiliki resiko yang kecil, namun biasanya bunga yang diberikan cukup kecil.

Pertimbangkan Jenis Investasi Lain

Pertimbangkan Jenis Investasi Lain
Pertimbangkan Jenis Investasi Lain

Bandingkan dengan investasi dalam bentuk saham, obligasi atau bahkan logam mulia. Setiap instrumen investasi memiliki karakteristik yang harus Anda pahami. Namun sebelum Anda memilih instrumen investasi yang cocok untuk Anda, ada baiknya Anda mengenali karakteristik kepribadian investor Anda sendiri. Apakah Anda seorang investor konservatif, moderat atau justru agresif. Setalah Anda mengetahui jenis kepribadian investor Anda kemudian fokuslah pada salah satu instrumen investasi yang diinginkan

Untuk Anda dengan jenis kepribadian konservatif dan moderat biasanya dan sangat disarankan untuk memilih instrumen investasi berupa emas, properti maupun deposito. Alasannya cukup sederhana, jenis instrumen tersebut adalah instrumen yang tingkat fluktuasinya tidak terlalu tajam namun tetap bisa menghasilkan return yang tinggi dengan risiko yang cukup rendah. Pada artikel Kita kali ini akan membahas beberapa hal mengenai investasi berupa emas, properti dan deposito. Untuk lebih memperdalam pengetahuan, berikut ini adalah kekurangan serta kelebihannya :

1. Investasi dalam Bentuk Emas

Investasi Emas
Investasi Emas

Masyarakat di Indonesia sendiri sudah cukup familiar dengan investasi berupa emas baik berupa perhiasan, koin, hingga batangan. Kemajuan teknologi pun semakin mempermudah penjualan instrumen investasi satu ini.  Prinsip utama dari investasi emas ini pun cukup sederhana, investor cukup membeli emas dengan menggunakan dana yang Anda miliki, kemudian menjualnya ketika sedang membutuhkan dana maupun saat harga emas tengah naik.

Kelebihan Investasi Emas:

  • Jumlah yang dibeli bervariatif: Jumlah emas yang bisa dibeli cukup variatif, mulai dari 5 gram hingga 100 gram. Sehingga memungkinkan Anda melakukan investasi  dari jumlah yang kecil hingga besar.
  • Harganya cukup stabil: Hal menarik dari instrumen investasi satu ini adalah harganya yang tidak terpengaruh dengan inflasi yang terjadi. Bahkan tercatat mulai dari tahun 2000 harga emas justru mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
  • Likuiditas cukup tinggi:  Anda dapat menjual emas dengan cukup mudah, berbeda dengan investasi berupa properti yang membutuhkan waktu cukup lama untuk menjualnya.

2. Investasi dalam Bentuk Deposito

Investasi Deposito
Investasi Deposito

Salah satu instrumen investasi yang cukup banyak dipilih oleh investor dengan tingkat resiko yang cukup rendah adalah deposito. Berikut ini adalah beberapa poin kelebihan dan kekurangan dari instrumen investasi ini.

Kelebihan Investasi Deposito:

  • Risiko kecil: Biasanya seorang investor memilih produk deposito lewat bank yang cukup terpercaya. Bank di Indonesia sendiri rata-rata telah diverifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hal tersebut dapat menekan adanya kehilangan dana lantaran setiap transaksi berada dalam pengawasan yang cukup ketat. 
  • Aman: Investasi dalam bentuk deposito adalah salah satu instrumen investasi yang cukup aman lantaran Anda sebagai investor  tak perlu memegang dana investasi secara fisik, sehingga risiko kehilangan Anda pun semakin minim. Dana deposito juga sudah dijamin oleh bank atau lembaga keuangan terkait.  

3. Investasi dalam bentuk Properti

Investasi Properti
Investasi Properti

Investasi properti dapat dikatakan salah satu instrumen dengan investor yang tidak sedikit. Mereka mengambil instrumen ini atas dasar beberapa pertimbangan. Jika Anda tertarik memilih properti sebagai instrumen investasi, berikut hal yang perlu Anda ketahui dari investasi dalam bentuk properti :

Kelebihan Investasi Properti:

  • Harga cenderung naik: Harga properti dari tahun ke tahun mengalami kenaikan mengikuti inflasi, jika Anda memiliki properti untuk disewakan kembali, harga sewanya pun akan ikut meningkat pula. Begitu juga bila Anda ingin menjual properti tersebut, harganya juga akan cenderung naik setiap tahun sehingga keuntungan yang didapat cukup tinggi.
  • Biaya pemeliharaan cukup rendah: Biaya pemeliharaan aset berupa properti terbilang cukup rendah dibandingkan hasil yang didapatkan dari sewa atau penjualan properti yang Anda miliki. Biasanya biaya pemeliharaan yang dimaksud adalah biaya pemeliharaan gedung atau tanah yang dimiliki oleh pemiliknya.

Baca Juga: Jenis Investasi Unik yang Bisa Kamu Coba Mumpung Masih Muda

Pilih Investasi yang Sesuai dengan Kondisi Keuangan Anda

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan investasi, ada baiknya jika Anda memperhitungkan dulu jenis instrumen investasi apa yang sesuai dengan kondisi keuangan saat ini. Pilihlah jenis investasi yang tidak membebani kondisi keuangan Anda, dan perhitungkan juga kapan investasi tersebut bisa memberikan Anda keuntungan. Tidak lupa juga perhitungkan biaya-biaya tak terduga sehingga keuntungan yang Anda dapatkan pun bisa maksimal. Semoga berguna!

Butuh Alternatif Dana Selain dari Investasi? Kunjungi Website Indodana Sekarang dan Mulai jadi Pemberi Pinjaman!

Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Sekarang!