Takut Pinjam Uang Karena Hukum Riba? Gunakan KTA Syariah Sebagai Alternatif Anda

Lembaga keuangan seperti bank bukan hanya bisa dimanfaatan sebagai sarana tempat menabung saja. Dengan berbagai produk jasa yang ditawarkan, Anda kini bisa memanfaatkan fasilitas dari bank dengan menggunakan salah satu program pinjaman dana yang biasanya terdapat di lembaga keuangan ini.

Bank yang notabene selalu menggunakan agunan sebagai penjamin kini sudah mulai berubah mengeluarkan produk jasa tanpa agunan yang semakin populer di kalangan para nasabahnya untuk mengajukan pinjaman dana yang sifatnya mendesak.

Bank konvensional biasanya menawarkan jenis pinjaman dengan dua ketentuan yaitu pinjaman kredit dengan agunan dan pinjaman kredit tanpa agunan. KTA atau yang lebih dikenal sebagai Kredit Tanpa Agunan akhir-akhir ini tengah menjadi primadona di kalangan nasabah bank konvensional. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan pinjaman tersebut tidak dibutuhkan agunan atau jaminan yang perlu disimpan oleh bank.

Sebelumnya pengajuan kredit tanpa agunan atau KTA bisa Anda dapatkan hanya melalui bank konvensional saja, namun dengan adanya pembaharuan kini banyak juga lembaga keuangan lain seperti leasing dan koperasi yang menawarkan produk serupa.

Terkadang sebagian masyarakat lebih memilih meminjam uang pada saudara ataupun orang terdekat saja, dikarenakan sistem bunga yang diterapkan oleh Bank mengandung hukum riba.

Baca Juga: KTA untuk Modal Liburan? Boleh Kok, Tapi Simak Dulu Penggunaannya agar Tidak Rugi

Namun, kini Anda tidak perlu khawatir lagi akan terjerumus pada haramnya riba, karena kini sudah ada pinjaman dana yang berbasis syariah tanpa menggunakan sistem bunga yang selalu dikait-kaitkan dengan riba. Produk tersebut dikeluarkan oleh bank syariah. Melalui bank syariah masyarakat yang takut karena hukum riba bisa melakukan pinjaman layaknya seperti melakukan pinjaman pada bank konvensional biasa.

Bagi Anda yang mungkin belum mengikuti perkembangan dunia keuangan, bank syariah tidak memakai sistem bunga layaknya bank konvensional, akan tetapi lebih kepada metode bagi hasil dengan sistem kemitraan untuk nasabahnya.

Melakukan pengajuan pinjaman kredit tanpa agunan di bank syariah haruslah dengan tujuan yang jelas serta untuk sesuatu yang sifatnya halal saja, seperti dana pergi umroh/haji, penambahan modal usaha atau membeli rumah.

Pengajuan pinjaman pada bank syariah tidak jauh berbeda dengan melakukan pinjaman pada bank konvensional, syarat-syaratnya yang digunakan nya pun hampir sama seperti ketika Anda akan melakukan pinjaman pada bank konvensional.

Hanya saja ada satu tambahan persyaratan yaitu calon nasabah diwajibkan membuat surat pernyataan yang isinya mengenai tujuan penggunaan dana Anda nantinya, dan dalam pemakaiannya pun haruslah sesuai dengan apa yang tertulis pada surat pernyataan tersebut.

Keuntungan Menggunakan KTA Syariah

1. Syarat yang digunakan pada KTA syariah umumnya hampir sama dengan KTA bank konvensional, pebedaannya KTA syariah sesuai dengan syariat islam, sehingga minat masyarakat semakin tinggi dengan sistem tanpa riba.
2. Dengan menggunakan KTA syariah sama saja dengan secara langsung nasabah membayar zakat, hal ini dikarenakan keuntungan yang diperoleh sebesar 2,5% nantinya akan digunakan untuk membayar zakat oleh pihak bank.
3. Pengajuan KTA syariah halal, fasilitas bank syariah sudah diakui kehalalannya bagi nasabah yang tidak ingin meminjam pada bank konvensional karena terdapat hukum riba yang sudah pasti diharamkan oleh islam.
4. Penggunaan KTA syariah dapat menghindari Anda dari hal yang sifatnya gharar (sesuatu yang tujuannya tidak jelas) serta riba (bunga).

Sebelum Mengajukan KTA Syariah Perhatikan Dulu Hal-Hal Berikut

 

Jumlah Biaya yang Dibutuhkan

 

Sebelum memutuskan mengajukan KTA Syariah tentu Anda harus tetap memperhatikan biaya cicilan dengan cermat karena bukan hanya bunga saja yang perlu Anda perhatikan saat akan mengajukan pinjaman KTA. Namun, biaya pengeluaran wajib, berupa cicilan juga perlu Anda perhatikan agar jangan sampai melebihi dari penghasilan tetap bulanan Anda nantinya.

Sebaiknya biaya yang dikeluarkan untuk cicilan tidak lebih dari sepertiga penghasilan bulanan Anda. Dengan begitu Anda masih bisa menyimpan biaya lainnya seperti keterlambatan cicilan, biaya admin dll.

 

Menggunakan Dana Sesuai Kebutuhan

 

Pikirkan secara matang-matang mengenai penggunaan dana KTA syariah yang akan Anda ajukan nantinya akan digunakan untuk hal apa, apakah untuk tujuan konsumtif seperti membeli rumah, membeli kendaraan, atau apakah akan Anda gunakan untuk penambahan modal usaha.

Untuk itu, sebaiknya Anda perlu memikirkan secara matang-matang mengenai pemanfaatan dana pinjaman KTA syariah, agar terhindar dari kesulitan saat akan membayar cicilan nantinya.

 

Komitmen Pada Tujuan Penggunaan Dana

 

Hal yang paling penting saat Anda akan melakukan pinjaman dana KTA syariah diperlukannya komitmen yang sesuai dan tidak melenceng dari surat pernyataan yang dibuat, penggunaan dana yang sifatnya tidak jelas malah akan merugikan Anda sendiri nantinya.

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Kamu Hindari agar Tidak Terjebak Lubang Pinjaman Online

Gunakan KTA Syariah Sebagai Solusi Perbankan Anda Sesuai Kebutuhan

Sesungguhnya fatwa yang terdapat dalam KTA syariah sendiri masih belum ada, karena untuk semua keputusan masih dibebankan pada masing-masing pihak bank itu sendiri. Hanya saja pembedanya terdapat dalam penggunaannya saja.

Semoga dengan mengetahui lebih jelas mengenai pinjaman dana KTA syariah bisa menjadi solusi untuk Anda yang khawatir dengan haramnya riba, yang paling penting dalam penggunaan dana pinjaman manapun haruslah dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Semoga Bermanfaat!