By Asuransi menjadi pilihan bagi mayoritas orang untuk mendapatkan perlindungan. Baik perlindungan kesehatan maupun jaminan akan kondisi keuangan yang tidak menentu. Sebelum mengajukan asuransi, hendaknya Anda mengetahui hal-hal apa saja yang di butuhkan dalam mengajukan asuransi kesehatan.
Salah satu syarat dalam mengajukan asuransi kesehatan adalah calon pemegang polis harus melakukan tes kesehatan pribadi. Lalu mengapa hal ini perlu dilakukan untuk mengajukan asuransi kesehatan ? Berikut penjelasannya.
Tes Kesehatan Sebagai Syarat Utama
Medical check up atau cek medis adalah salah satu syarat utama yang sering diajukan perusahaan asuransi kepada calon pemegang polis yang ingin mengajukan produk asuransi kesehatan. Medical check up ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan asuransi untuk tujuan tertentu yang akan mempengaruhi ketentuan dan perjanjian asuransi kesehatan.
Namun, tidak semua perusahaan asuransi kesehatan mengharuskan adanya medical check up, ada juga perusahaan asuransi yang tidak menjadikan medical check up sebagai salah satu persyaratannya.
1. Menghindari Nasabah dengan Kondisi Kesehatan yang Kurang Baik
Medical check up atau cek medis sangat diperlukan oleh perusahaan asuransi kesehatan untuk menghindari calon pemegang polis asuransi kesehatan yang sudah menderita keadaan kesehatan yang kurang baik.
Alasannya adalah akan adanya kemungkinan bahwa pemegang polis asuransi akan langsung menggunakan dan melakukan klaim asuransinya tanpa adanya waktu bagi pemegang polis untuk terlebih dahulu melakukan investasi pada perusahaan asuransi yang digunakan.
Klaim ini tentunya bergantung pada tingkat kesehatan yang dimiliki oleh pemilik polis asuransi. Apabila keadaaan pemegang polis sudah cukup parah, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan asuransi akan mengalami kerugian.
Karena perusahaan belum bisa mendapatkan pengembangan dana melalui investasi dari pembayaran premi nasabah. Hal inilah yang menjadi momok dan dihindari oleh pihak asuransi kesehatan.
2. Mengetahui Penyakit atau Gangguan Kesehatan Bawaan
Medical check up untuk asuransi kesehatan juga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang adanya penyakit atau gangguan kesehatan bawaan yang sebelumnya sudah dialami atau sudah ada pada diri pemegang polis asuransi kesehatan.
Hal itu wajar saja dilakukan karena memang ada cakupan mengenai jaminan asuransi kesehatan untuk penyakit tertentu. Apabila nasabah mengalami gangguan kesehatan akibat penyakit atau gangguan kesehatan bawaan, tentu biayanya tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Ada dua kemungkinan yang mungkin terjadi apabila ternyata calon nasabah telah teridentifikasi mempunyai penyakit sebelumnya. Kemungkinan pertamanya adalah harga premi perbulan menjadi tinggi. Kemungkinan kedua yaitu semua pengeluaran terkait penyakit tersebut tidak di tanggung oleh pihak perusahaan asuransi.
Pada umumnya perusahaan asuransi mengatakan bahwa penyakit tersebut sudah ada sebelum penandatanganan polis. Jadi, perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk menanggung semua biaya berobat nasabah.
Baca Juga: Pilih Asuransi Kesehatan yang Bagus untuk Masa Depan Anda dengan Kiat-Kiat Berikut
Tetap Lakukan Tes Kesehatan Sendiri
Oleh karena itu, kalaupun perusahaan asuransi tidak meminta Anda untuk melakukan medical check up sebaiknya tetap harus dilakukan. Hal ini berfungsi untuk mengatasi situasi yang tidak diinginkan karena hasil medical check up ini mampu membalas pernyataan perusahaan asuransi kesehatan yang ingin curang terhadap nasabahnya ketika melakukan klaim.
Memang ada perusahaan asuransi yang menerapkan aturan berbeda, yaitu tidak mewajibkan calon nasabah melakukan tes kesehatan terlebih dulu. Sekilas terlihat cukup menguntungkan, tetapi Anda perlu tetap waspada.
Bagi Anda yang ingin melakukan tes kesehatan, akan lebih baik jika Anda melakukannya saat Anda benar-benar sedang berada di kondisi sehat. Dengan demikian hasilnya bisa lebih akurat dan pengajuan asuransi kesehatan Anda bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti. Semoga bermanfaat!
