Sadarkah Kamu, bahwa gaya berpacaran bisa menentukan baik atau buruknya kondisi keuangan? Di kalangan masyarakat, status seseorang yang masih lajang kerap menjadi bulan-bulanan. Meski hanya sebatas bercandaan atau sekadar ingin tahu, namun banyak orang yang kerap disudutkan dengan anggapan bahwa “melajang berarti tidak laku”.
Pasalnya, ada beberapa gaya pacaran yang bisa membahayakan kondisi finansialmu. Yang jika diteruskan bisa menjadi kebiasaan dan tentu akan berdampak buruk. Yuk simak apa saja!
1. Terlalu Memaksakan Diri untuk Tampil Modis

Pertimbangkan kembali dana yang kamu keluarkan untuk pakaian. Batasi pembelian pakaian seperlunya dan apabila tidak memungkinkan pilihlah pakaian dengan harga terjangkau agar tidak terlalu boros.
Banyak dari generasi muda yang terlalu memaksakan untuk selalu tampil modis di hadapan pasangannya. Padahal, untuk mewujudkan penampilan modis bak artis papan atas itu membutuhkan biaya yang cukup signifikan.
Sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan. Tapi jika Kamu memaksakan diri untuk berutang demi belanja pakain, coba pertimbangkan lagi dengan cerdas dan bijaksana.
Kelak jika berumah tangga nanti, ada hal lebih krusial dan vital yang perlu Kamu urusi ketimbang hanya sekadar perkara semu seperti penampilan yang patut.
2. Terlalu Sering Jalan-Jalan

Kurangi volume jalan-jalan bersama pasanganmu supaya lebih hemat. Coba pertimbangkan untuk kencan atau melakukan kegiatan di rumah masing-masing. Kamu bisa menonton film atau masak bersama di rumah untuk menghemat budget dibandingkan mencari hiburan di luar.
Banyak di luar sana pasangan kekasih yang masih belum serius berpacaran namun menghabiskan begitu banyak uang. Hal ini dilakukan hanya untuk sekadar menunjukkan eksistensi mereka sebagai pasangan di media sosal.
Mereka rela merogoh kocek sedalam mungkin hanya untuk jalan-jalan setiap minggu ke tempat nongkrong yang mahal. Sebaliknya, tidak ada sepeser pun uang yang disisihkan untuk tabungan. Padahal idealnya, setiap orang perlu membentuk dana darurat serta berbagai kas lainnya untuk persiapan dana pernikahan dan masa depan.
Coba saja lakukan perhitungannya. Paling tidak, minimal Kamu mesti mengeluarkan uang setidaknya Rp 200 ribu untuk sekali jalan.
Jika kegiatan jalan-jalan ini menjadi kebiasaan rutinmu setidaknya sekali seminggu, maka besaran pengeluaranmu untuk biaya pacaran selama sebulan bisa mencapai Rp 200 ribu x 4 = Rp 800 ribu. Bayangkan jika pendapatanmu masih pas-pasan, bisa-bisa sebagian besar uangmu habis hanya untuk berpacaran saja.
3. Terlalu Sering Memberi Hadiah Mahal

Jangan terlalu memaksakan diri untuk membelikan pasanganmu hadiah atau kado dengan harga yang mahal. Cobalah untuk memberikan kado serta hadiah dengan harga yang lebih terjangkau. Terlepas dari harga, perhatikan unsur kebutuhan dan makna yang bisa kamu berikan dari kado tersebut.
Karena membahagiakan seseorang tak perlu hanya dengan cara membelikan barang-barang mahal. Kamu bisa memberikan hadiah-hadiah kreatif lainnya seperti album foto atau kerajinan tangan yang kamu buat sendiri.
Demi membahagiakan pacarmu, Kamu seringkali menghujaninya dengan berbagai macam kado dan hadiah yang harganya selangit. Lantas, bagaimana dengan dirimu sendiri?
Baca Juga: Cara Efektif Siapkan Dana Pernikahan Untuk Kamu dan Pasangan di Masa Depan
Libatkan Logika, Bukan Cinta Buta
Ingatlah, hubungan yang paling harmonis sekalipun bisa jadi berantakan hanya karena kondisi keuangan yang tidak mapan. Ingat juga kenyataannya banyak pasangan suami istri di luar sana yang jadi bercerai karena perkara keuangan yang tidak mapan.
Cinta saja tidak cukup untuk terus bertahan hidup. Jadi pastikan kondisi keuanganmu tetap terjaga dengan stabil, sehat dan mapan sejahtera setiap saat. Semoga bermanfaat.
Persiapkan Dana Untuk Masa Depan untuk Pasangan! Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Online Sekarang dan Dapatkan Keuntungannya!
You must be logged in to post a comment.