Generasi Milenial

3 Cara Mengelola Gaji Untuk Generasi Milenial Agar Bisa Cepat Kaya Raya

No comments

Generasi Millenial alias Generasi Y merupakan mereka yang lahir di rentang tahun 1981-1994. Seperti diketahui, dalam rentang waktu 100 tahun ke terakhir, setidaknya terdapat 5 generasi yang dilahirkan. Dan sudah pasti, kelimanya memiliki berbagai macam perbedaan, termasuk karakteristiknya tersendiri.

Terlahir di zaman yang berbeda tentu membuat generasi yang satu dengan yang lainnya menjadi berbeda. Setiap generasi adalah unik, dengan kekuatan dan kelemahannya tersendiri.

Secara umum, kelima generasi tersebut adalah:

  1. Baby Boomers, lahir di rentang tahun 1960 ke belakang,
  2. Generation X (Gen X), lahir di tahun 1961-1980,
  3. Generasi Y (Generasi Milenial), lahir di tahun 1981-1994,
  4. Generasi Z, lahir di tahun 1995-2010,
  5. Generasi Alpha, dengan tahun kelahiran mulai 2011-sekarang.

Baca Juga: Gaji Kecil Tapi Suka Jalan-Jalan? Ini Tips Sederhana yang Bisa Kamu Terapkan 

Pola Pikir yang Inovatif dan Serba Cepat

Kecanggihan internet yang disertai beragam fasilitas berbasis komputerisasi membuat Generasi Y alias milenial mendapat begitu banyak informasi dengan mudah dan cepat. Sehingga tak heran jika semua ini membuat karakter dan pola pikir milenial dipenuhi ide inovatif serta serba cepat. Tak jarang, generasi ini digadang-gadang sebagai angkatan dengan pengetahuan teknologi yang modern.

Buat Kamu yang merupakan generasi milenial, Kamu bisa memanfaatkan waktu produktifmu ini untuk berkarya dan membenahi keuanganmu. Sudahkah Kamu mempunyai perencanaan finansial yang matang?

Manajemen Keuangan yang Sulit

Manajemen Keuangan yang Sulit
Manajemen Keuangan yang Sulit

Namun yang kerap menjadi batu sandungan adalah mengaplikasikan berbagai teori dan tips pengelolaan keuangan tersebut ke dalam praktek sehari-hari. Yang kerap dikeluhkan, banyak dari milenial yang mengaku kesulitan melakukan pengelolaan keuangan yang efektif setiap bulan.

Pasalnya, berbagai godaan menyesatkan seperti ajakan hangout bersama teman hingga diskon besar-besaran kerap menggoyahkan iman sehingga sulit mengatur keuangan dengan benar. 

Bahkan, sebenarnya problem seperti ini tak hanya dialami oleh generasi milenial saja. baik Baby Boomers maupun Generasi X pun kerap mengalaminya sejak dulu. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa untuk kaum milennial, kendala ini akan terasa lebih berat lagi.

Mengapa? Karena milenial diasumsikan cenderung mengikuti ego semata, sehingga kurang bisa berkomitmen bila dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.

Bayangkan jika milenial kurang bisa berkomitmen dalam menabung dan menjalankan rencana keuangannya dengan baik. Sedangkan dalam hidup dan bagi masa depan, kondisi finansial yang sehat dan ideal sangatlah diperlukan untuk menciptakan kesuksesan hidup. Yang mana jika tidak dibenahi sejak dini, bisa-bisa keuangan seseorang akan berdampak buruk bagi masa depannya.

Belum tentu semua dari generasi milenial bisa menjadi orang sukses dan merdeka secara finansial di masa depan. Sehingga seiring dengan berjalannya waktu, tentu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, diraih dan diwujudkan. Salah satunya seperti kebutuhan primer tempat tinggal.

Praktekkan Hal-Hal Sederhana Setiap Bulan

1. Tabung Minimal 10 Persen Gaji di Awal Bulan

Tabung Minimal 10 Persen Gaji di Awal Bulan
Tabung Minimal 10 Persen Gaji di Awal Bulan

Kamu perlu menyisihkan setidaknya 10 persen dari penghasilanmu untuk ditabungkan di setiap bulannya. Atau jika Kamu ternyata bisa lebih berdisiplin lagi, ikutilah prinsip etnis Tionghoa yang menabungkan 50 persen dari penghasilannya setiap bulan. Ya, memang butuh pengorbanan dan tidak akan mudah. Tapi percayalah, jerih payahmu akan berbuah manis pada waktunya.

Ingatlah bahwa investasi dan menabung hanya akan dapat Kamu praktekkan jika komitmen, niat dan tekadmu benar-benar bulat. Belum lagi Kamu akan memerlukan ketekunan dan konsistensi di setiap waktu agar terus menabung dalam jumlah yang sama di setiap bulannya.

Kamu boleh memanjakan diri, tapi dengan porsi yang tepat. Bentuklah dana darurat (emergency fund). karena kamu akan memerlukannya sewaktu-waktu. Sisihkan juga untuk kas tabungan serta investasi.

2. Tentukan Tujuan Hidupmu dari Sekarang

Tentukan Tujuan Hidupmu dari Sekarang
Tentukan Tujuan Hidupmu dari Sekarang

Banyak anak muda yang tak tahu apa tujuan hidupnya karena tidak menentukannya. Sebenarnya, sebagai generasi muda di usia produktif, Kamu bisa menentukan sejumlah target dan rencana. Yang pertama untuk jangka pendek, dan kedua untuk jangka panjang.

Misal untuk jangka pendek, Kamu ingin bekerja di perusahaan tertentu dengan target gaji sebesar sekian Rupiah. Kemudian Kamu ingin mengumpulkan uang untuk membuka usaha sendiri dan menabung untuk menikah dan beli rumah, melakukan perjalanan ibadah dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui visi misi hidupmu, mengatur keuangan akan jadi lebih mudah. Misal Kamu ingin menikah dan berumah tangga di masa depan. Maka Kamu tentu akan memerlukan sejumlah biaya operasional untuk mewujudkannya.

Apa saja yang akan Kamu lakukan? Dalam jangka waktu berapa lama? Apa yang akan Kamu lakukan jika rencana ini tak berhasil? Berapa besar uang yang harus dikumpulkan?

Jika sudah begini, Kamu tak akan membuang-buang uang hasil jerih payahmu dengan sembarangan karena Kamu punya tujuan yang jelas di dalam hidupmu.

Kamu bisa menuliskannya sekalian di jurnal dan laporan keuanganmu agar bisa digunakan sebagai motivasi setiap bulan. Mumpung masih sehat dan berada dalam usia produktif, lakukan dengan segera selagi masih mampu.

3. Menabunglah di Tanggal yang Sama dan Atur Pergaulan

Menabung di Tanggal yang Sama
Menabung di Tanggal yang Sama

Agar kegiatan menabungmu ini terasa lebih fun dan bukan menjadi beban, Kamu bisa mencoba untuk menabung di tanggal yang sama setiap bulannya. Misal, Kamu menerima gaji di tanggal 1. Maka usahakan juga untuk menabung di tanggal tersebut. Tanamkan komitmen dengan disiplin yang kuat untuk selalu menabung di tanggal itu.

Kamu juga bisa meminta dukungan dari orang-orang terdekatmu untuk mengingatkan. Mintalah dukungan dari keluarga dan sahabat atau pasangan agar mereka terus menyemangatimu. Karena jika sudah demikian, besar kemungkinan Kamu akan menjadi lebih kuat dan berhasil melakukan komitmenmu dengan baik.

Baca Juga: Tips Anti Boros Sederhana yang Bisa Kamu Terapkan agar Budget Tetap Aman 

Milenial Perlu Menaklukkan Diri Sendiri

Jika hendak dituruti, semua keinginan itu tidak akan ada habisnya. Bisa-bisa Kamu hanya akan semakin sulit berinvestasi dan menabung, sedangkan usia semakin tua. Jangan sampai gajimu langsung habis hari itu juga karena pola pikir dan gaya hidup boros. Kamu juga tentu tak ingin bertahan hidup hanya dari gaji ke gaij tanpa bisa menyisihkan sejumlah dana yang berarti.

Jadi, waspadai fakta ini dan ubahlah mindset tersebut. Coba pertimbangkan, bukankah Kamu akan tambah keren jika dalam usia yang relatif masih muda sudah menjadi mapan? Semoga sukses ya!

Persiapkan Dana Untuk Masa Depan! Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Online Sekarang dan Dapatkan Keuntungannya!

Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Sekarang!