Setelah menikmati liburan panjang momen seperti Lebaran atau momen khusus lainnya, para karyawan dan pekerja yang telah menyegarkan lahir batin setelah bersilaturahmi dengan kerabat, atau berwisata ke tempat-tempat yang diinginkan, akan kembali ke aktivitas normal sehari-hari. Tak ubahnya dengan kembali ke kehidupan normal, kita pun akan kembali dihadapkan dengan arus kas keuangan yang harusnya kembali berjalan normal.
Liburan Membuat Krisis Keuangan
Namun sudah bukan rahasia lagi bahwa tantangan yang harus dihadapi adalah kembali menormalkan keuangan yang berubah drastis. Tak jarang, banyak yang malah jadi gigit jari seusai masa liburan habis. Ini dikarenakan masa liburan membuat kita harus meraba kocek lebih dalam ketimbang hari-hari biasanya.
Seringkali, anggaran yang sudah dipersiapkan dengan matang bisa jadi membludak dan membengkak mendadak. Belum lagi jika menghadapi fakta bahwa biaya transportasi dan akomodasi liburan kian hari cenderung meningkat. Itulah sebabnya, menyiapkan dana liburan idealnya dilakukan dari jauh-jauh hari. Namun lagi-lagi, banyak juga dari kita yang masih belum begitu cakap untuk menerapkannya.
Dengan begitu, tak heran jika ada banyak hal yang perlu diatur ulang sehabis masa liburan. Entah itu dari segi kesehatan fisik maupun kesehatan finansial Kamu.
Mulai Pulihkan Keuangan Pasca Liburan dengan Segera
Anita yang merupakan Direktur Utama PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), dalam laman Liputan6.com menyebutkan, mengatur kembali keuangan pasca liburan agar kembali normal merupakan urusan yang tak bisa dibilang mudah. Terutamanya bagi mereka yang hanya mengandalkan pemasukan bulanan berupa gaji. Meski begitu, hal ini mau tak mau tetap harus mendapat perhatian lebih.
“Jangan sampai usai liburan justru terbebani persoalan pengelolaan anggaran,” katanya.
Selain itu, diperlukan disiplin dan keterbukaan dalam mengatur keuangan.
Menurut Anita, semakin cepat kondisi keuangan kita pulih seperti sedia kala usai liburan, maka semakin cepat pula kita bisa mulai lagi merencanakan liburan selanjutnya. Namun dengan lebih terperinci dan bisa menyiapkan dari jauh-jauh hari.
Baca Juga: Cara-Cara Ampuh agar Anda Bebas dari Hutang Pinjaman dan Hidup Lebih Bahagia
Cara Jitu Mengembalikan Uang Liburan
Lantas adakah cara-cara jitu untuk secepatnya mengembalikan uang yang kemarin sudah habis untuk dana liburan? Simak tipsnya sebagai berikut:
1. Fokus Kerja Kumpulkan Uang
Kondisi keuangan yang diluar kendali justru malah akan menjadi beban jika tak segera dikelola dengan baik. Sehingga dengan begitu, ada baiknya segera kembali fokus kerja dan kumpulkan uang sebanyak mungkin. Hal ini perlu dilakukan selain lebih berhemat. Perketat anggaran belanja Kamu. Lakukan penghematan untuk hal-hal yang memang masih bisa dihemat. Kembalilah ke kebiasaan gaya hidup sederhana saat kerja.
2. Kembalikan Dana Tabungan
Anita melanjutkan, jika dana darurat yang Kamu miliki malah terpakai untuk liburan, segera atur keuangan dan kembalikan. Ingat, meski kegunaannya tak dapat diprediksi untuk hal apa, di mana dan kapan, namun dana inilah yang akan menyelamatkan Kamu saat masa sulit melanda.
Terbukti, kemarin pun Kamu dapat memanfaatkannya untuk menutupi kebutuhan tak terduga selama liburan. Jadi segera disiplin dan kembalikan. Pangkas anggaran belanjamu untuk menutupinya dengan segera.
Anita mengingatkan untuk selalu disiplin. Jika misal di momen Lebaran tahun depan ingin punya anggaran liburan Rp 20 juta, segera persiapkan dari sekarang agar target itu dapat tercapai. Jangan sampai liburan malah justru menggunakan dana darurat.
3. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Baik di saat berlibur maupun sehari-hari, ada baiknya untuk senantiasa membatasi penggunaan kartu kredit. Usahakan untuk tidak menggunakan kartu kredit berlebihan, apalagi melebihi anggaran yang telah dialokasikan.
“Kalau pun terpaksa memakai kartu kredit, ingat langsung lunasi agar tidak menjadi beban di bulan-bulan berikutnya,” ungkap Anita.
4. Disiplinkan Anggaranmu
Selalu berdisiplin dalam mengikuti anggaran yang sudah disusun akan memudahkanmu untuk mengendalikan kondisi finansial. Meski sejatinya Kamu juga butuh refreshing dan bersenang-senang, namun tetaplah bijak dalam mengeluarkan dana. Hindari over budget atau melebihi anggaran yang sudah disiapkan saat liburan. Anita menandaskan, lebih baik pelit pada diri sendiri daripada membebani diri di kemudian hari.
5. Catat Arus Keuangan
Selalu catat arus pengeluaran dan pemasukan keuanganmu. Ini sangat bermanfaat untuk mengontrol neraca finansial Kamu. Catat berapa banyak uang yang telah dikeluarkan dan untuk apa saja.
“Ini perlu dilakukan agar bisa dilakukan evaluasi agar di momen libur berikutnya bisa lebih disiplin dan bisa meminimalkan pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting,” demikian Anita menandaskan.
Baca Juga: Cara Sederhana untuk Mensiasati Kenaikan Harga Tarif Listrik yang Kian Tinggi
6. Bawa Bekal ke Kantor
Kamu juga bisa menerapkan hal ini agar pengeluaran jadi lebih hemat lagi. Pasalnya, anggaran untuk makanan baik berat maupun ringan memang tak bisa dibilang sedikit. Untuk menyiasatinya, masak sendiri di rumah lalu bawalah sebagai bekal untuk dimakan di kantor. Hal ini akan memangkas pengeluaran dan menghemat sejumlah uang.
Dengan demikian, isi dompetmu tetap terjaga dan bisa memulihkan kembali pos keuangan yang sebelumnya sudah terpakai melebihi anggaran yang ditetapkan. Cara penghematan ini sejatinya merupakan satu langkah cepat dan tepat untuk memulihkan kondisi keuanganmu dengan segera. Tak percaya? Coba saja.
7. Sesuaikan Transportasi
Serupa dengan langkah nomor 6 yang bisa dilakukan dengan waktu lebih untuk persiapannya, Kamu juga bisa melakukan penghematan di budget transportasi. Sebagai contoh, jika biasanya Anda menggunakan jasa transportasi online yang nyaman dengan kisaran harga Rp45 ribu sekali perjalanan, kini Kamu dapat menggunakan transportasi umum yang hanya Rp6 ribu saja untuk sekali jalan.
Terapkan hal ini untuk menyisihkan uang yang lebih banyak. Namun perlu diingat, Kamu juga perlu mengatur waktumu agar dapat tepat waktu tiba di kantor. Guna menyiasatinya, bangun dan bersiap-siaplah lebih awal sehingga Kamu bisa berangkat lebih awal juga.
8. Buat Anggaran Baru
Demi keuangan yang kembali stabil secepatnya, pertimbangkan untuk menetapkan anggaran baru untuk 2-3 bulan mendatang. Fokuslah hanya untuk memenuhi kebutuhan mendasarmu dan hindari dulu hal-hal yang tak begitu penting. Terutama yang akan terasa signifikan adalah dengan memotong dana pengeluaran untuk gaya hidup (makan di café, menonton di bioskop, dll).
9. Jual Barang yang Sudah Tak Diperlukan
Saran dari Anita, Kamu dapat memilih cara ini untuk mendapatkan uang lebih. Sisihkan barang-barang di rumah yang sudah tak lagi Kamu butuhkan. Temukan yang masih dalam kondisi bagus dan layak pakai, lalu jual.
“Karena biasanya usai liburan dana menipis, tak ada salahnya mulai dicek lagi mana barang-barang di rumah yang sekiranya sudah tidak terpakai untuk kemudian dijual. Selain lebih bermanfaat juga bisa mengurangi penumpukan barang-barang tak terpakai. Apalagi sekarang menjual barang-barang seken juga semakin mudah, sekalian mencoba nalar berbisnis,” tutur Anita.
10. Manfaatkan Promo atau Diskon
Manfaatkan diskon dan promo di sekitarmu saat berbelanja. Simpan dulu kartu kredit dan debitmu di rumah. Gunakan hanya uang tunai untuk membeli apapun yang Kamu butuhkan. Berbelanja dengan menggunakan uang tunai bisa membuatmu lebih sadar mengenai berapa jumlah uang yang dikeluarkan. Sehingga pada akhirnya, Kamu bisa lebib mengendalikan situasi keuanganmu.
Demikianlah 10 cara jitu agar dana yang Kamu habiskan semasa liburan kemarin bisa segera kembali. Sempga bermanfaat dan selamat mencoba!
Butuh Tambahan Dana Setelah Liburan? Download Aplikasi Indodana Sekarang dan Segera Lengkapi Data Anda!
Download App Pinjaman Indodana Sekarang!
1 comments on “Baru Pulang Liburan? Ini 10 Cara Jitu Biar Uang di Dompet Kamu Cepat Kembali”