Kelola Uang Anda dengan Baik agar Bisa Pensiun Lebih Dini

Kelola Uang Anda dengan Baik agar Bisa Pensiun Lebih Dini dengan Tips-Tips Berikut

3 comments

Ada berbagai macam sebab mengapa seseorang memutuskan untuk pensiun dini. Rata-rata, tidak semua orang merasa nyaman dan menikmati menjalani kariernya sebagai pegawai kantoran. Tak jarang, banyak juga yang memutuskan untuk hengkang dari dunia kepegawaian demi untuk membuka bisnis idaman yang telah dicita-citakannya. Sementara itu, yang lainnya mungkin berhasrat untuk lebih aktif menimba rezeki di industri kreatif. Untuk mengejar impian yang lainnya, banyak orang kemudian yang memilih untuk pensiun dini.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, umumnya seseorang memutuskan mengakhiri karier  dan pensiun dini di usia 40 tahunan. Hanya saja, yang menjadi tantangan signifikan dalam perealisasiannya adalah faktor keuangan. Pasalnya, memutuskan untuk pensiun dini berarti sama saja dengan menghadapi ketidakpastian finansial di masa depan.

Baca Juga: Cara-Cara Ampuh agar Anda Bebas dari Utang Pinjaman dan Hidup Lebih Bahagia

Pelajari Cara Mengatur Uang yang Baik Sebelum Masa Pensiun

Itulah sebabnya ada banyak hal yang wajib dipelajari sebelum Anda memutuskan untuk pensiun lebih dini, terutama untuk pengelolaan keuangan yang lebih terencana. Dengan demikian, masa depan yang cerah masih bisa Anda dapatkan di kemudian hari.

Melansir Business Insider dalam laman Dream.co.id, Grant Sabatier mengungkapkan bahwa rata-ratanya orang Amerika mengeluarkan 70% uang mereka untuk transportasi, rumah dan makanan. Padahal, sebenarnya biaya ini tak perlu membengkak dan masih bisa dipangkas. Setidaknya, pemangkasan dalam berhemat ini masih bisa meningkatkan tabungan hingga 25%. Tips ini tentunya bisa diterapkan juga di Indonesia.

“Jika Anda pindah ke apartemen lebih kecil, jalan kaki ke kantor, dan masak di rumah, Anda akan meningkatkan penghasilan 25 persen atau lebih banyak,” ungkap Sabatier.

5 Kebiasaan Baik yang Bisa Dilakukan Sebelum Masa Pensiun

Tak dapat dipungkiri, keputusan pensiun dini membutuhkan persiapan ekstra dan perencanaan sejak awal. Selain itu, diperlukan juga disiplin, ketekunan, kesabaran dan konsistensi.

1. Tabungkan Setengah Pendapatan

Ini merupakan tantangan yang tampaknya tak mudah diwujudkan. terdengar sulit. Namun, jika Anda berhasil menabungkan setengah dari pendapatan di setiap bulannya, maka bukan tak mungkin pensiun dini yang Anda inginkan dapat terjadi lebih cepat. Memang benar dibutuhkan disiplin yang tinggi dan keteguhan hati untuk menerapkannya. Terutama bagi kaum muda. Namun tips yang satu ini tentunya wajib dicoba.

2. Awasi Pengeluaran

Perhatikan uang yang keluar dari rekening Anda. Anda perlu mencermatinya dengan jeli, kemana saja aliran dana Anda selama ini mengalir. Karena kebocoran keuangan umumnya bukan terjadi karena hal-hal besar, melainkan hal kecil. Mungkin saja selama ini Anda telah tanpa sadar mengeluarkan uang cukup besar untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dan tidak begitu penting.

Di era teknologi modern yang sudah serba canggih seperti saat ini, Anda dapat memanfaatkan beberapa aplikasi seperti ‘Mint’ serta ‘You Need a Budget’. Aplikasi semacam ini dapat membantu Anda secara cermat dan ketat mengawasi pendapatan serta pengeluaran kas keuangan.

3. Optimalkan Pendapatan

Sejatinya, semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan dalam jangka waktu sesingkat mungkin, maka akan semakin cepat pula Anda mewujudkan pensiun dini yang didambakan. Lagipula, tidak semua orang mampu menerapkan gaya hidup sederhana dan ekstra hemat. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk segerakan menambah penghasilan Anda dengan maksimal, seoptimal mungkin.

Anda bisa mendapatkan penghasilan lebih dengan mengambil pekerjaan sampingan. Penghasilan yang Anda dapatkan bisa menjadi cara tepat untuk menambah tabungan pensiun Anda.

Anda pun bisa menyesuaikannya dengan kapasitas bakat dan waktu yang Anda punya. Ada banyak ragamnya, mulai dari berjualan baik fisik maupun online, menjadi penerjemah atau juga penulis lepas.

Pertimbangkan juga untuk memiliki apa yang disebut sebagai passive income. Contohnya seperti menyewakan sesuatu setiap bulannya agar Anda bisa mendapatkan tambahan penghasilan pasif.

4. Hitung dengan Waktu Saat Beli Sesuatu

Banyak orang yang tak menyadari fakta ini. Kita membeli sesuatu bukan dengan uang, melainkan dengan waktu. Sebagai contoh, misal Anda sedang menargetkan hendak membeli laptop seharga Rp 15 juta. Sedangkan gaji Anda per bulan adalah Rp 5 juta. Pertanyaannya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan uang senilai Rp 15 juta tersebut?

Terkecuali Anda mempunyai penghasilan tambahan untuk menutupi biaya kebutuhan hidup sehari-sehari selama 3 bulan, mungkin bisa saja Anda mendapatkan laptop dalam jangka waktu hanya 3 bulan.

Atau, jika Anda memilih untuk membelinya dengan kredit, Anda tetap perlu melakukan sejumlah penghematan dalam jangka waktu tertentu, bukan? Pertimbangkan hal ini: apakah sepadan?

Itulah sebabnya sangat penting untuk disadari, jangan sekadar melihat harga atau nominal suatu barang ketika hendak membelinya. Hitunglah dengan waktu. Berapa banyak waktu kerja yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan barang atau hal itu? Ingat, bukan saja time is money. Waktu adalah kehidupan. Umur Anda yang tak dapat diulang kembali setelah ia lenyap.

J.P. Livingston, seorang wanita yang menabungkan 70 persen pendapatannya dan berhasil pensiun dini di usia 28 tahun dengan tabungan jutaan dollarnya mengatakan, “Untuk meraih suku tabungan yang tinggi, coba mulai melihat pembelianmu dengan unit waktu ketimbang dolar (mata uang),” ujarnya.

Contoh lainnya, Anda ingin membeli iPhone X di kisaran harga Rp 20 juta. Sementara pendapatan per bulannya hanya Rp 4 juta. Ini berarti, smartphone incarannya adalah seharga lima bulan dari waktu hidup Anda. Cara ini akan membuat Anda mempertimbangkan, apakah barang yang Anda incar memang pantas dibeli atau sebaiknya beralih saja ke yang lebih ekonomis.

5. Buat Rencana Pensiun yang Spesifik

Tak hanya perlu perencanaan saja, Anda perlu menentukan waktu yang signifikan mengenai kapan pensiun dini akan dimulai. Targetkan, apakah tahun depan, lima tahun, 10 tahun atau mungkin 30 tahun lagi dari sekarang? Ini untuk lebih memudahkan Anda melakukan perhitungan, berapa kisaran dana yang Anda butuhkan bila pensiun.

Sebelum pensiun, hitunglah sejak awal berapa dana yang dibutuhkan agar bisa pensiun lebih cepat dengan nyaman. Caranya? Dengan memperhatikan pengeluaran Anda terlebih dahulu. Tuliskan semua pengeluaran dalam sebuah buku. Masukkan jumlah pengeluaran Anda secara detail dan terperinci setelah Anda pulang dari belanja dan sehabis membayar tagihan.

Setelah mendapatkan total pengeluaran, susunlah anggaran agar Anda kelak bisa pensiun dengan nyaman. Meski begitu, ingatlah bahwa rata-rata setiap satu hingga tiga tahun sekali, seluruh harga kebutuhan hidup akan naik, terutama yang mencakup property, pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, Anda akan ingin juga memperhitungkan hal ini sejak dini.

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Kamu Hindari agar Tidak Terjebak Lubang Pinjaman Online

Komitmen dan Persiapan adalah Kunci Pensiun Dini

Memutuskan pensiun dini memang membutuhkan persiapan matang yang panjang. Namun semua bisa terwujud dengan berkomitmen dan menerapkan cara-cara di atas dengan tekun dan disiplin.

Perlu Menyiapkan Dana untuk Masa Pensiun? Kunjungi Website Indodana Sekarang dan Mulai jadi Investor Online!

Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Sekarang!