Pada dasarnya, pernikahan merupakan ikatan di antara sepasang kekasih untuk berkomitmen bersama seumur hidup. Pasangan harus mempunyai keterikatan yang sah, halal dan legal, baik di mata hukum maupun agama.
Meski begitu, unsur budaya, tradisi serta norma sosial kerap membiasakan pernikahan tak hanya terjadi begitu saja. Biasanya, selalu ada resepsi syukuran dan bahkan pesta yang mewah meriah untuk merayakan sebuah pernikahan. Namun di Indonesia sendiri, untuk mewujudkan pesta yang meriah tersebut tak bisa didapatkan dengan harga yang murah.
Bayangkan saja. Umumnya, sebuah pesta pernikahan ideal di mata masyarakat Indonesia menggunakan jasa wedding organizer agar pesta berlangsung teratur di aula gedung yang cukup luas, berikut catering untuk menu-menu makanan yang disajikan.
Selain itu, perlu bridal make up artist untuk riasan yang dibutuhkan—baik untuk kedua mempelai maupun orangtua dan keluarga. Tak lupa juga untuk keperluan busana yang juga memakan biaya. Belum lagi untuk kartu undangan, souvenir bagi tamu undangan, biaya dokumentasi mencakup tim fotografer, serta hiburan musik yang mengiringi pesta pernikahan berlangsung.
Pesta Pernikahan Mewah yang Menguras Keuangan

Semua pasangan tentu pernah membayangkan betapa indahnya menjadi raja dan ratu sehari. Namun rupanya untuk mewujudkan pesta mewah meriah seperti yang diimpikan tidaklah murah. Yang kerap menjadi kendala adalah pos keuangan yang tidak memadai.
Kurangnya biaya untuk pesta pernikahan bisa memicu masalah tersendiri. Kondisi ini memang perlu disiasati. Terkecuali jika memang pernikahan impianmu memang ingin dilangsungkan secara sederhana saja.
Baca Juga: Kamu Pengantin Baru? Ini Cara Ampuh Atasi Pemborosan Uang Belanja
Berhemat untuk Pesta Pernikahan dengan Cara-Cara Berikut
Tapi jika Kamu dan pasangan karena satu dan lain hal tak bisa mendobrak tradisi seperti itu, maka Kamu bisa melakukan sejumlah cara hemat berikut agar pernikahanmu tetap bisa digelar dengan indah dan tentunya low budget. Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut.
1. Menabung Bersama

Karena pernikahan merupakan komitmen dan kerja sama antara kedua belah pihak, maka tak ada salahnya jika kalian pun mulai menabung bersama. Bahkan jika memungkinkan, dapatkanlah penghasilan dengan bekerja sama. Dengan begitu, dana yang dibutuhkan untuk memenuhi biaya pernikahan pun bisa segera terkumpulkan.
Menabung bisa dibilang merupakan kegiatan yang gampang-gampang susah. Tak semua orang bisa disiplin dalam mengumpulkan uang. Belum lagi jika melihat fakta bahwa tiap individu punya cara yang berbeda-beda dalam menyikapi uang.
Meski begitu, ambillah jalan tengah dan lakukan sejumlah penyesuaian bersama pasanganmu dalam mengatur keuangan ini. Bagaimanapun kelak, Kamu dan pasanganmu juga harus bekerja sama membenahi keluarga setelah menikah. ‘Pemanasan’ itu bisa dimulai dari sekarang.
Sisihkan uang bersama pasanganmu untuk menambal kekurangan biaya yang diperlukan bagi pesta pernikahan impian kalian. Semua jerih payah (konsisten dan disiplin) pada akhirnya tokh akan terbayarkan setelah mimpi kalian menjadi kenyataan. Semua ini tergantung dari seberapa kuat niatan dan tekad kalian berdua.
Untuk memudahkan prosesnya, tak perlu menjadikan usaha ini sebagai beban. Meski terdengar klise, tapi faktanya, dengan cinta dan kasih sayang, proses ini pasti bisa dilalui dengan kompak dan baik. Malahan, bisa jadi ikatan cintamu dan pasangan jadi semakin kuat lantaran sudah berhasil melampaui kendala yang satu ini.
2. Berkencan di Rumah Saja

Agar tabungan bersama segera terisi, Kamu dan pasangan bisa melakukan cara ini. Tak perlu pacaran ke luar rumah untuk menghemat budget. Dengan demikian, uang yang ada bisa dialokasikan untuk tabungan bersama. Pasalnya, pergi jalan-jalan mall, makan malam dan mengunjungi café serta restoran mahal, plus menonton film terbaru di bioskop itu memakan biaya yang tak bisa dibilang murah.
Padahal, jika semua uang itu disisihkan, Kamu dan pacar bisa secepatnya mengumpulkan biaya pernikahan impian kalian. Bayangkan saja, jika pergi berkencan dengan si kesayangan sudah bisa membuat kalian bahagia, apalagi jika sudah berhasil melangsungkan pernikahan bersama? Jadikan citra tersebut sebagai motivasi bagi kalian berdua.
Agar lebih hemat, mulailah berkencan di rumah saja dengan sederhana. Dengan begitu, biaya menikah bisa jadi lebih cepat terkumpul. Jangan salah, berkencan di rumah saja pun bisa sama seru dan menyenangkannya seperti ke luar rumah. Kamu dan pacar bisa coba masak bersama hingga menonton film favorit. Kalian juga bisa bermain games sebagai opsi lainnya.
Pastikan puasa jalan-jalan ini indah pada akhirnya dengan menyisihkan uang untuk ditabungkan bersama. Tunda dulu saja kegiatan jalan-jalan yang menguras biaya, dan lakukan puasa dari semua jenis liburan hingga masa bulan madu tiba. Pasalnya, biaya transportasi, penginapan dan makan saja sudah sangat besar. Bayangkan jika semua itu bisa dialokasikan langsung untuk biaya pernikahanmu. Dengan begitu, semuanya akan jadi lebih berkesan.
3. Membawa Bekal Makanan ke Kantor

Anggaran untuk makan merupakan salah satu pengeluaran terbesar yang cukup menyita dana. Jika anggaran satu ini bisa dihemat tanpa merugikanmu, tentunya itu merupakan kabar baik. Uang untuk makan bisa dipangkas dengan cara membawa bekal makanan ke kantor. Coba hitung berapa besaran biaya per minggu dan per bulannya untuk makan siang?
Jika Kamu dan pasangan bisa menghemat sejumlah uang di anggaran ini, tentu akan sangat membantu. Sebagai contoh simulasinya, misal kamu dan pasangan setiap harinya menghabiskan uang lebih kurang Rp 25 ribu untuk lunch. Maka setiap minggunya, Kamu telah mengeluarkan uang sejumlah Rp 25 ribu x 6 hari = Rp 150 ribu. Sehingga total sebulannya Kamu mengeluarkan Rp 600 ribu untuk makan.
Bayangkan jika Kamu dan pasangan bisa menambahkan dana sejumlah Rp 1,2 juta jika anggaran makan ini sama-sama dihemat bersama pasanganmu. Lumayan, bukan?
4. Mengurangi Hangout dengan Teman

Hangout bersama teman memang merupakan bagian dari bersosialisasi. Untuk senantiasa menjaga tali silaturahmi, hal ini memang diperlukan. Meski begitu, Kamu dan pasangan juga perlu menentukan prioritas terlebih dahulu. Semuanya kembali lagi ke komitmen masing-masing terhadap satu sama lain.
Sebenarnya, sah-sah saja untuk bercengkerama dengan teman di luar. Tapi demi penghematan dan prioritas yang lebih utama, tentu tak perlu dilakukan setiap minggu. Malahan, sejatinya baik Kamu maupun pasanganmu masih bisa tetap berkumpul dengan teman-teman tapi pilihlah lokasinya di rumah saja. Dengan demikian, pengeluaran pun bisa tetap terkendali dan low budget.
Untuk lebih jelasnya, ambil contoh misal Kamu mengeluarkan minimal Rp 250 ribu setiap kali hangout dengan teman (makan, bensin dan uang parkir). Jika kegiatan ini terus dilakukan setiap minggu, maka perhitungannya adalah Rp 250 ribu x 4 = Rp 1 juta. Lagi-lagi, biaya seperti ini tentu bisa sangat bermanfaat untuk menambah budget pesta pernikahanmu.
Sejauh ini, berdasarkan keempat poin di atas, kuncinya adalah rela berhemat dan menurunkan gaya hidup untuk sementara waktu. Memang diperlukan kesiapan mental dan emosional dari Kamu dan pasangan agar bisa melakukan hal ini. Kamu dan pasangan mesti merelakan sejumlah kesenangan kecil demi untuk mendapat kebahagiaan dan makna yang jauh lebih besar lagi.
Siasati Biaya Resepsi Pernikahan
Selain berhemat, kalian juga bisa menyiasati beberapa hal berikut guna menekan pengeluaran. Idenya masih seputar mengenai penghematan, namun bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari tapi lebih ke menekan biaya untuk resepsinya itu sendiri. Beberapa cara berikut ini bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi anggaranmu. Apa saja?
1. Rancang Kartu Undangan Sendiri
Kamu bisa mendesain sendiri kartu undangan pernikahanmu dengan mengunjungi salah satu situs desain grafis yang disediakan secara gratis. Salah satunya dapat diklik di Canva.com. Tepatnya di link: https://www.canva.com/id_id/membuat/kartu/undangan-pernikahan.
Cukup masukkan desain dan foto beserta kata-kata yang hendak Kamu cantumkan di kartu undanganmu. Setelahnya, Kamu bisa mencetaknya sendiri di warung digital printing sesuai jumlah tamu undanganmu. Mau lebih berhemat lagi? Kamu tak perlu mencetaknya. Sebaliknya, cukup bagikan saja melalui surel dan atau akun media sosial.
2. Lakukan DIY Make-Up
Untuk lebih menghemat budget, Kamu juga bisa melakukan Do It Yourself (DIY) Make-Up. Lakukan riasan wajahmu sendiri, sama halnya seperti Kate Middleton saat menikah dengan Pangeran Kerajaan Inggris, William. Apalagi jika Kamu ternyata memang hobi berhias sehingga cukup andal dan punya keterampilan memadai untuk hal satu ini.
Pahami esensi sakral dari pernikahannya itu sendiri. Yang penting adalah pengesahan statusnya, bukan pestanya itu sendiri. Jadi jika terlalu membebani, saatnya berkreasi lebih dengan mencoba salah satu trik ini. Dijamin biaya pernikahan kamu akan semakin kecil karena tidak perlu menyewa make-up artist.
3. Batasi Jumlah Tamu yang Hadir
Tentu merupakan suatu kebahagiaan tersendiri jika kalian bisa mengundang seluruh teman-teman yang dikenal untuk ikut berbahagia di hari yang istimewa ini. Meski begitu, seperti diketahui semakin banyak jumlah tamu yang diundang, maka semakin besar pula anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar resepsi pernikahan.
Mengingat hal ini sangat mempengaruhi biaya pernikahanmu, alangkah lebih bijak lagi jika Kamu dan pasangan bisa membatasi jumlah tamu yang akan hadir. Apalagi jika pertimbangan ternyata keluarga dari kedua belah pihak sangat banyak dan semua ikut diundang. Pasalnya, semakin banyak tamu yang hadir, maka semakin bengkak pula biaya katering yang wajib dipersiapkan.
Misal Kamu mengundang 500 tamu. Maka makanan yang perlu disediakan adalah minimal dua kali lipatnya. Karena setiap tamu hampir dapat dipastikan tak akan hadir seorang diri. Ia pasti juga datang bersama pasangannya. Atau bahkan, ia bisa jadi membawa seluruh keluarganya. Kamu dan keluarga tentu tak mau kalau sampai para tamu kehabisan makanan, bukan?
Jika memungkinkan, pangkas tamu undangan menjadi setengahnya, yakni 250 orang saja. Dengan begitu Kamu bisa menghemat biaya katering agar menjadi lebih murah. Sebagai contoh, asumsinya tiap tamu undangan memerlukan biaya makanan Rp 50.000 per orang. Dengan total tamu undangan 250 orang, dan jika seorang tamu membawa satu orang teman, maka dana yang dibutuhkan adalah Rp 25 juta.
Bagi Kamu yang ingin berhemat dengan cara ini, prioritaskan saja untuk mengundang sahabat dan anggota keluarga yang paling dekat. Untuk teman-teman yang lain, jika memungkinkan, Kamu bisa mengajak mereka merayakan bersama di kesempatan lainnya. Misalnya dalam acara terbatas yang diadakan di sebuah restoran dengan terbatas juga.
Baca Juga: Cara Sederhana Mengelola Keuangan di Usia 20 Tahun
Pertimbangkan Pernikahan yang Sederhana
Demikianlah beberapa cara hemat yang bisa Kamu lakukan bersama pasangan untuk menanggulangi biaya pernikahan yang kurang. Yang penting, esensi dari pernikahan adalah sah dan halal serta legal di mata hukum dan agama. Sedangkan untuk resepsinya, bukankah itu sejatinya hanya merupakan tradisi belaka yang bukan merupakan suatu keharusan?
Daripada berfoya-foya menghamburkan uang untuk pesta pernikahan, akan lebih bijak dan cerdas lagi jika budget yang ada dialokasikan untuk biaya hidup nantinya, atau untuk membeli rumah dan persiapan mempunyai keturunan. Namun semua itu kembali lagi kepada kebijakan masing-masing sesuai kesepakatan bersama pasangan dan keluarga. Kamu tentu paling tahu yang mana putusan yang terbaik untukmu. All the best for you!
Butuh Dana Tambahan untuk Biaya Nikah? Download Aplikasi Indodana dan Lengkapi Data Anda Sekarang!
Download App Pinjaman Indodana Sekarang!
You must be logged in to post a comment.