Cara Sederhana Mengelola Keuangan di Usia 20 Tahun

Cara Sederhana Mengelola Keuangan di Usia 20 Tahun

No comments

Masa muda seringkali dikategorikan sebagai masa-masa paling indah di mana seseorang berkembang dan mengetahui banyak hal. Keingintahuan untuk memperluas dan mengembangkan diri serta mencoba berbagai hal baru menjadi bumbu kehidupan di babak baru. Banyak remaja yang sudah tak sabar untuk berpetualang mengarungi arus kehidupan.

Di usia yang masih tergolong muda dan produktif ini, ada berbagai pilihan dan begitu banyak kesempatan yang masih terbuka lebar. Kamu bisa menentukan apapun pilihanmu dengan leluasa. Meski begitu, Kamu perlu berhati-hati agar pilihan yang Kamu ambil tidak merugikanmu kelak di kemudian hari. Terutama jika berbicara mengenai keuangan.

Dibutuhkan fondasi yang kuat untuk membangun kondisi keuangan yang sehat dan ideal. Mengingat semuanya berproses, maka pencapaian kesuksesan finansial pun demikian adanya. Bagi Kamu yang baru berusia dua puluhan, momen ini merupakan saat yang tepat untuk mulai membenahi kondisi keuanganmu.

Karena seperti diketahui, kebanyakan orang pada umumnya ingin segera menjadi mapan dalam keuangan dan hidup kaya raya. Hal ini sangat realistis mengingat kebutuhan hidup semakin banyak. Baik kebutuhan primer, sekunder dan tersier, semuanya dibanderol dengan harga yang makin tinggi. Belum lagi jika memperhatikan inflasi yang naik di setiap tahunnya.

Mulai dari Sekarang

Mulai dari Sekarang
Mulai dari Sekarang

Agar bisa hidup aman, nyaman dan sejahtera, kondisi keuangan pun perlu ditingkatkan. Sehingga dengan demikian, peningkatan taraf hidup dapat dilakukan dan tercapailah kesejahteraan yang didambakan di sepanjang hidupmu.

Ingatlah untuk memaksimalkan usahamu selagi usia relatif masih muda dan produktif. Pasalnya, kondisi sehat dan muda ini tentu tak bisa berlangsung selamanya. Agar Kamu masih tetap bisa makan dan hidup nyaman di masa pensiun kelak, maka benahi keuanganmu dan rancanglah masa depanmu dari sekarang. Mulailah sesegera mungkin sejak dini.

Lantas, bagaimana caranya? Kamu bisa mulai belajar mengelola keuanganmu dengan menerapkan pola pikir dan cara-cara sederhana tapi efektif. Mungkin ini merupakan tantangan yang tak mudah mengingat di usia yang masih muda belia, keinginan menggebu-gebu akan banyak hal tergolong sulit dikendalikan. Bahkan sebagian dari kawula muda seringkali mengalami kesulitan untuk mengendalikan diri dari dorongan untuk menggunakan uang mereka untuk kepentigan lain.

Tak apa. Itu merupakan hal yang lumrah. Meski begitu, bukan berarti semua nafsu dan keinginanmu itu harus selalu dituruti. Kamu tentu tak ingin mempertaruhkan masa depanmu dan membuatnya kelam lantaran kondisi keuangan yang melarat dan tak sehat.

Kendalikan Keinginan untuk Belanja dan Hindari Pemborosan

Kendalikan Keinginan untuk Belanja dan Hindari Pemborosan
Kendalikan Keinginan untuk Belanja dan Hindari Pemborosan

Jadi bagaimanapun, dorongan dan gejolak seperti ini perlu dikontrol agar tidak menjadi kebiasaan yang berbuntut pada kebablasan. Pasalnya, tak peduli seberapa besar pun jumlah penghasilanmu, kebangkrutan tetap bisa menimpamu jika Kamu tidak pandai mengelola uang yang Kamu punya.

Kendalikan masa depan dan nasibmu dengan menaklukkan keinginanmu dari sekarang. Bentuk kebiasaan dan cara hidup yang mengantarkanmu menuju kesuksesan sesegera mungkin. Buang kebiasaan yang sekiranya bersifat destruktif. Ingat, penyesalan tak pernah terjadi di awal, datangnya selalu belakangan.

Siapkah Kamu membulatkan tekad dan niat untuk mulai menjalani sejumlah kebiasaan yang kerap dilakukan orang-orang besar yang sudah lebih dulu sukses darimu? Dengan mengikuti jejak kesuksesan mereka agar dan mengadaptasinya ke dalam hidupmu, maka niscaya perwujudan cita-cita dan impianmu bisa dicapai dengan lebih cepat lagi.

Baca Juga: Tips Hemat Ala Orang Jepang yang Bisa Kamu Tiru Agar Gaji Tetap Awet 

Untuk lebih lengkapnya, simaklah cara-cara sederhana berikut ini:

1. Catat Pengeluaran Secara Rinci

Catat Pengeluaran Secara Rinci
Catat Pengeluaran Secara Rinci

Mulailah membuat catatan rutin mengenai pengeluaranmu secara rinci di setiap bulannya. Di zaman yang sudah serba canggih seperti sekarang ini, Kamu bisa memanfaatkan keberadaan berbagai aplikasi keuangan untuk mempermudahmu mencatat keuangan.

Dengan melakukan pencatatan rutin ini, Kamu jadi lebih sadar dan tahu kemana saja uangmu mengalir selama ini. Kebiasaan ini kelak bisa mempermudahmu melakukan sejumlah koreksi dan evaluasi keuangan yang diperlukan.

Biasanya, catatan keuangan ini berguna untuk menelaah polamu menggunakan uang. Bisa jadi pemborosan tengah terjadi tanpa Kamu sadari. Kamu juga bisa meninjau ulang berbagai prioritasmu.

Misal, berdasarkan catatan keuanganmu, diketahui bahwa bulan lalu pengeluaranmu untuk bersenang-senang, belanja online, makan mewah di café dan restoran mahal telah melebih budget. Selanjutnya, Kamu bisa mengurangi bahkan memangkas pengeluaran semacam itu dan mengganti prioritasmu.

Catatan keuangan akan mempermudah Kamu memangkas berbagai pemborosan dan pengeluaran yang tak penting. Ingat, bukan kebocoran besar yang akan menenggelamkan kapalmu, tapi kebocoran demi kebocoran kecil yang tadinya tak terlihat dan tak disadari.

Hal-hal sepele yang terjadi sehari-hari bisa membuat keuanganmu bangkrut jika tak disadari dan dikendalikan. Ini sama halnya dengan mengatur agar keuanganmu menjadi sehat. Sadari dan atasi kebocoran-kebocoran kecil tersebut.

2. Segera Menabung! Bayar Diri Sendiri

Siapkan Dana Masa Depan
Siapkan Dana Masa Depan

Tak ada satu pun dari kita yang mau hidup susah di hari tuanya. Masa pensiun seharusnya menjadi momen di mana Kamu sudah bisa duduk manis menikmati hari tua dengan tenang. Bukannya masih mencari nafkah. Itulah sebabnya Kamu perlu mempersiapkan hal ini sedini mungkin. Pasalnya, Kamu tentu tak mau kenyang bersenang-senang di masa muda dan kelaparan kemudian di hari tua, bukan?

Tanamkan hal ini dalam benakmu sejak sekarang. Caranya bukan hanya dengan giat mencari dan menghasilkan uang. Tapi juga dalam mengelolanya. Latihlah diri dan biasakan untuk mengelola finansialmu dengan bijak dan cermat dari usia 20-an. Rajinlah menabungkan uang tambahan. Meski cara ini terhitung konvensional, nyatanya memang efektif dan jelas benar fungsinya. Bentuklah Dana Darurat (Emergency Fund) dan dana pensiunmu sesegera mungkin.

Sebagai informasi, Dana Darurat (Emergency Fund) adalah uang yang bisa Kamu gunakan untuk saat terjadinya hal-hal darurat yang bersifat di luar dugaan. Misalnya untuk biaya pengobatan atau mengalami PHK.

Dengan membentuk Dana Darurat ini, Kamu tak perlu repot mencari pinjaman hingga berutang jika terjadi hal-hal genting semacam itu. Sehingga sebagai seorang pribadi dewasa, Kamu bisa selalu berada dalam kondisi yang mandiri secara finansial.

Selain Dana Darurat, pembentukan dana pensiun juga perlu dilakukan sedini mungkin. Ini akan membuatmu lebih bertanggung jawab lagi terhadap nasib, masa depanmu dan keuangan pribadimu. Seluruh rancangan itu sepenuhnya berada di tanganmu dengan bantuan dan perkenan Tuhan.

3. Berteman dengan yang Hemat

Berteman dengan yang Hemat
Berteman dengan yang Hemat

Kamu perlu bergaul dekat dengan mereka yang sepemikiran denganmu. Jika Kamu bergaul dengan mereka yang mempunyai tujuan yang sama dalam mengatur keuangan di masa depan, Kamu akan lebih mudah mengendalikan keuanganmu agar tetap berada di jalur yang tepat.

Dengan begitu, kalian akan mendukung satu sama lain. Jika yang satu boros, yang lain akan mengingatkan. Demikian juga sebaliknya. Karena seperti diketahui, kebiasaan itu bisa menular. Diri kita merupakan gabungan rata-rata dari kebiasaan lima orang terdekat kita.

Jika Kamu bergaul rapat dengan si boros, si gemar berutang, si doyan hura-hura, dan si susah menabung, maka jangan heran kalau cepat atau lambat Kamu tertular sifat buruk mereka. Dan bahayanya, ini tentu bisa terjadi tanpa Kamu sadari. Jadi, temukanlah komunitas, teman, sahabat, bahkan pasangan yang mempunyai nilai, prinsip dan tujuan keuangan yang sama denganmu.

4. Selalu Bayar dengan Uang Tunai

Selalu Bayar dengan Cash
Selalu Bayar dengan Uang Tunai

Selalu membayar dengan uang tunai saat berbelanja bisa melatihmu untuk lebih mengontrol diri. Banyak orang yang secara impulsif menghabiskan uangnya dengan membabi buta saat berbelanja. Terutama jika pembayaran dilakukan dengan kartu debit, kartu kredit, atau belanja via online.

Dengan berkomitmen untuk hanya menggunakan uang cash saja saat berbelanja, Kamu akan lebih tersadarkan akan nilai uangmu. Dan barangkali cara ini bisa meredam keinginanmu untuk membelanjakan uang yang sudah susah payah Kamu dapatkan dari hasil kerja keras selama ini.

5. Hindari Berutang dalam Bentuk Apapun

Hindari Berutang dalam Bentuk Apapun
Hindari Berutang dalam Bentuk Apapun

Jangan pernah berutang terutama jika utang itu hanya bersifat konsumtif. Apalagi jika Kamu terlibat utang dalam jumlah besar dan itu belum termasuk bunga yang harus dibayarkan.

Cara terbaik untuk mengelola utang adalah dengan tidak pernah memulainya. Sudah ada banyak kasus yang memperlihatkan betapa susahnya orang keluar dari jeratan utang yang menyiksa. Apalagi semakin hari, semakin banyak kasus bunuh diri yang terjadi akibat keputusasaan karena berutang. Cintai dirimu sendiri dan tidak melakukannya.

6. Belajar Berinvestasi

Belajar Berinvestasi
Belajar Berinvestasi

Seperti disebutkan sebelumnya, jago mencari uang saja tidak cukup. Sekadar menghasilkan uang saja tak bisa digunakan untuk melawan inflasi yang terus terjadi setiap tahunnya. Belajarlah untuk melipatgandakan uang yang Kamu punya. Buat nilai uangmu semakin bertambah dengan berbagai investasi, dimulai dari yang paling aman yakni investasi emas. 

Selanjutnya, seiring dengan bertambah luas pengetahuanmu, Kamu bisa menjajal investasi di instrument saham, property dan reksadana. Sebagai langkah awal, temukan dan baca berbagai literature yang tersebar di internet seputar bagaimana cara mudah untuk berinvestasi.

Tujuan investasi bisa dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni tujuan investasi jangka pendek dan jangka panjang. Investasi untuk tujuan jangka pendek umumnya merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin membentuk dana daruratnya. Contoh investasi jangka pendek antara lain seperti tabungan bank, forex trading, deposito dan saham.

Sedangkan contoh investasi jangka panjang adalah tanah dan bangunan (property), emas, asuransi dan reksadana. Yang pasti, sesuaikanlah jenis investasi yang Kamu pilih dengan kebutuhan dan kemampuan keuanganmu.

Usahakan untuk mempunyai sumber pendapatan lebih dari satu. Semakin banyak tentu akan semakin baik mengingat pendapatanmu akan semakin bertambah. Meski begitu, sesuaikan dengan kapasitas dan kemampuanmu. Terutamanya, Kamu bisa memilih mengambil pekerjaan dengan sejumlah benefit yang menguntungkan.

7. Pilih Pekerjaan dengan Kompensasi Terbaik

Pilih Pekerjaan dengan Kompensasi Terbaik
Pilih Pekerjaan dengan Kompensasi Terbaik

Sebagai seorang karyawan, Kamu bisa mengambil pekerjaan dengan waktu yang fleksibel agar memungkinkanmu mengatur waktu untuk membuka bisnis baru. Pertimbangkan juga berbagai faktor penting lainnya seperti besar upah, upah dasar, waktu cuti yang bisa diberikan, serta uang bonus. Pilihlah pekerjaan yang bisa memberikanmu kompensasi terbaik agar kondisi keuanganmu bisa tetap terjaga.

Dengan demikian Kamu juga perlu membandingkan besaran gajimu di perusahaan tempatmu bekerja dengan perusahaan lainnya. Kamu juga perlu mencari tahu soal upah rata-rata (UMR/ Upah Minimum Regional).

Sebagai catatan tambahan, bagi Kamu yang ingin mengajukan kenaikan gaji, pastikan Kamu mengajukannya hanya jika sudah sesuai dengan prestasi dan kontribusi yang telah Kamu berikan kepada perusahaan.

Baca Juga: Tips Anti Boros Sederhana yang Bisa Kamu Terapkan agar Budget Tetap Aman 

Selalu Tetap Semangat dan Konsisten dalam Mengatur Keuangan

Demikianlah sejumlah cara sederhana yang bisa mulai Kamu lakukan untuk mengelola keuanganmu di usia 20 tahun ini. Semuanya berproses dan akan ada banyak tantangan yang bisa menghadangmu. Tapi tetaplah termotivasi dan bersemangat untuk mencapai cita-cita dan kebebasan finansialmu.

Hilangkanlah angan-angan banyak utang dan hidup boros dari agenda keuanganmu. Rancang dan canangkan dalam pikiran tentang kondisi keuanganmu yang paling ideal dan bertindaklah sesuai hal itu. Dengan demikian, masa depan yang cerah dan hidup yang sukses bisa segera teraih dalam genggamanmu. Good luck dan sukses selalu.

Mau Dana Tambahan untuk Masa Depan? Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Online Sekarang dan Dapatkan Keuntungannya!

Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Sekarang!