Harga jual mobil second pada dasarnya cukup bervariasi. Ada yang masih dihargai tinggi namun tidak jarang juga yang dihargai rendah atau murah.
Banyak sekali faktor yang sebenarnya memengaruhi penawaran yang diberikan. Salah satunya adalah kondisi mobil itu sendiri.
Jika berbicara soal kondisi mobil, tentu ini sangat berkaitan erat dengan pemakaian dan perawatan yang pernah dilakukan. Namun pada kenyataannya, banyak pemilik yang lalai merawat mobil yang dimiliki. Akibatnya, saat ingin dijual kembali mobil tersebut dihargai murah oleh para calon pembeli.
Secara kasat mata kekurangan mobil mungkin masih bisa ditutupi. Tetapi jika performa mobil pun ikut menurun, sudah pasti harga mobil tersebut akan semakin jatuh. Jika tidak ingin mengalaminya, simak ulasan berikut agar mobil Anda memiliki harga jual yang tinggi saat ingin dijual kembali.
Baca Juga: Bisnis Rental Mobil dengan Modal Kecil? Simak Tipsnya Berikut Ini Supaya Lancar
7 Hal yang Harus Dilakukan untuk Menjaga Harga Mobil

1. Jangan Biarkan Interior Kotor
Sundutan rokok di jok terlihat di mana-mana, door trim mulai berubah warna, hingga body yang penuh debu akan menurunkan nilai dari mobil yang Anda miliki. Mungkin sebenarnya bagian luar mobil masih terlihat kinclong. Tapi jika interiornya terlihat tidak terawat, tentu akan membuat calon pembeli menawarnya jauh dari harga pasaran atau bahkan tidak jadi membelinya.
Menjaga kebersihan interior mobil memang sedikit melelahkan, tak jarang banyak pemilik mobil harus rutin membawa mobilnya ke bengkel tiap beberapa bulan sekali. Perlu diingat jika biaya perawatan mobil itu tak murah lho!
Namun, jika sudah terjadi, jangan langsung bingung atau berkecil hati. Masih ada cara untuk menyiasatinya. Cobalah membeli sarung jok kulit atau semi kulit karena jika terkena noda tanpa sengaja, jok akan lebih mudah untuk dibersihkan.
Punya kebiasaan merokok sambil menyetir? Ada baiknya untuk menghentikan kebiasaan tersebut sebab bisa membuat mobil jadi kotor dan rusak karena puntung rokok. Selain itu, bau rokok yang tertinggal di dalam mobil pun akan sulit hilang. Serta, jangan lupa untuk rutin membersihkan bagian interior mobil tersebut.
2. Jangan Asal-Asalan Dalam Memilih Bengkel
Pernah mengalami kecelakaan dan mobil jadi penyok? Sebaiknya bawa mobil tersebut ke bengkel yang benar-benar berpengalaman dan terpercaya agar semua kerusakan bisa ditangani dengan baik dan benar.
Saat harus menjualnya, Anda pun harus jujur mengenai riwayat mobil tersebut sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
3. Jangan Lupakan Catatan Servis
Ketika ingin menjual mobil, jangan lupa untuk menyiapkan catatan servis mobil tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuat calon pembeli lebih yakin jika mobil tersebut mendapat perawatan yang rutin.
Tapi bagaimana kalau servisnya bukan di bengkel resmi? Gampang saja, kumpulkan semua bon dari bengkel tersebut tiap kali melakukan perawatan. Riwayat servis yang jelas akan membuat calon pembeli lebih tenang dan percaya.
4. Hindari Menerobos Banjir
Mobil yang kerap terendam banjir selain cepat rusak juga akan membuat harganya turun secara drastis. Ini sangat umum terjadi, bahkan depresiasi harga mobilnya bisa mencapai 20 persen.
Terlebih lagi city car atau sedan dengan ground clearance yang rendah, air sangat mungkin dan lebih mudah masuk ke mobil saat terjadi banjir. Karenanya hati-hati saat banjir melanda, jangan nekat menerobosnya!
5. Lengkapi Surat-Surat
Ingin jual mobil tapi surat-suratnya tidak lengkap? Jangan mimpi mobil tersebut bisa terjual dengan harga seperti di pasaran. Tentunya tak ada calon pembeli yang ingin mengambil risiko dengan membeli mobil tanpa surat yang lengkap. Karena mobil tersebut bisa dikira sebagai mobil gelap alias curian!
Jika masih dalam agunan di bank atau perusahaan pembiayaan, ada baiknya untuk melunasinya terlebih dahulu. Jika tak punya dana untuk menebus surat-suratnya, bisa juga bernegosiasi dengan si calon pembeli. Lakukan semuanya dengan jujur supaya penjualan mobil bisa lebih lancar dan bebas dari masalah.
6. Jangan Sampai Telat Bayar Pajak
Menjual mobil yang telat dalam membayar pajak juga akan sangat merugikan, tak hanya bagi pembeli tetapi juga penjual. Jika tak mau mobil Anda ditawar dengan harga yang tidak masuk akal, sebaiknya jangan sampai telat membayar pajak.
Selain bisa kena denda yang tidak sedikit jumlahnya, hal tersebut juga menyita waktu karena mengurus pajak yang telat akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, jangan sampai telat bayar pajak, ya!
7. Lakukan Inspeksi Lebih Dulu
Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak sekali perusahaan start up di bidang otomotif yang mulai bermunculan dan menyediakan layanan untuk inspeksi mobil.
Pada dasarnya tujuan dari inspeksi tersebut adalah untuk mengetahui secara lebih tentang kondisi mobil dan valuasi harga jualnya saat ini.
Sekarang ini biaya untuk inspeksi masih terhitung gratis, lalu mengapa keuntungan ini tidak segera Anda manfaatkan?
Jika dalam inspeksi tersebut ditemukan berbagai kerusakan di mobil, jangan buang waktu lebih lama untuk segera memperbaikinya.
Baca Juga: Ajukan Kredit Mobil Bekas Tanpa DP? Ini Faktanya
Mau Jual Mobil Bekas, Rawat Sedari Awal

Itulah tujuh hal penting yang wajib diperhatikan jika ingin harga jual mobil bekas Anda bisa tetap stabil dan tidak ditawar murah. Pada intinya, saat berurusan dengan jual beli mobil bekas haruslah telaten. Persiapkan dulu mobilnya dengan baik agar harganya tidak anjlok dan bikin rugi. Semoga bermanfaat!
You must be logged in to post a comment.