Ada beberapa penyebab mengapa sebuah hubungan asmara dan rumah tangga bisa bermasalah. Bahkan, beberapa faktor yang kerap dianggap sepele malah bisa menghancurkan sebuah hubungan yang terjalin. Salah satunya adalah uang. Jika berbicara mengenai uang, ini merupakan salah satu hal sensitif yang konon bisa membuat orang berubahatau justru malah memperlihatkan karakter sejatinya.
Masalah Keuangan Bisa Menjadi Persoalan Siapa Saja
Sesungguhnya, tak hanya melanda pasangan, uang bisa menjadi persoalan bagi siapa saja. Namun seringnya, pasangan yang masih berpacaran dan berumah tangga juga kerap menjadi cekcok hanya karena perkara uang. Banyak orang tua yang berpendapat bahwa semakin serius dan kuat sebuah komitmen yang dibangun dalam relationship, maka semakin kompleks juga persoalan uang yang menerpa. Hal ini tentu harus bisa dicegah dan diatasi jika ingin hubungan dengan pasangan tetap berjalan langgeng dan harmonis.
Bahkan tak jarang, uang kemudian memicu perdebatan besar yang merembet kemana-mana dan akhirnya bukan persoalan keuangan itu sendiri yang menjadi masalahnya.
Bagi Kamu yang mungkin masih awam dalam hal ini, mungkin akan merasa heran mengapa uang bisa menjadi penyebab berbagai masalah dan perdebatan dalam relationship dan rumah tangga. Simak ulasan berikut untuk menyingkap apa saja penyebab serta solusinya.
Baca Juga: Cara Efektif Siapkan Dana Pernikahan Untuk Kamu dan Pasangan di Masa Depan
1. Terkadang, Argumen Tentang Uang Tak Selamanya Soal Uang
Dalam sebuah perdebatan, argumentasi yang Kamu dan pasanganmu lontarkan sesungguhnya mempunyai sub-teks. Dalam artian, hal tertentu yang dipermasalahkan di permukaan sebenarnya bermakna lebih dalam. Coba perhatikan dan sadari hal ini. Barangkali apa yang Kamu dan pasanganmu perdebatkan sesungguhnya bukan soal uang.
Karena pasalnya, sekilas uang memang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan di masa kini dan masa depan. Namun demikian, jangan sampai uang jadi mendefinisikan hubungan kalian. Segalanya memang butuh uang, tapi uang bukanlah segalanya. Ada banyak hal murni yang sejatinya tak bisa dibeli dengan uang. Itulah sebabnya komunikasi yang jujur dan berterus terang sangat diperlukan di sini.
Sejak dini memulai hubungan, bicarakan sejak awal bagaimana pandangan dan keyakinanmu serta pasangan dalam menyikapi uang dan pendapatan. Seringkali, yangsatu lebih boros ketimbang yang lainnya dan inilah yang menjadi akar permasalahan hubungan kalian. Terutama jika hanya salah satu dari kalian saja yang mempunyai pekerjaan dan penghasilan.
2. Pahami Sikap Pasangan dalam Keuangan
Setiap orang punya pandangannya masing-masing terhadap uang. Itulah sebabnya setiap orang mempunyai reaksi yang berbeda saat menghadapi masalah keuangan. Sikap dan pandangan ini tentunya tak serta merta terbentuk. Pengaruh lingkungan, orangtua dan pendidikan, contohnya, kerap memberi imbas tersendiri atas pandangan setiap kita terhadap uang dan hal-hal materi.
Itulah sebabnya penting untuk mengetahui sejak awal mengenai bagaimana pasangan Anda dan orangtuanya membelanjakan uang mereka. Pelajari kebiasaan mereka mengelola keuangan. Bandingkan dengan caramu dan orang tuamu. Apakah sejalan? Jika tidak, bicarakan sejak awal dan ambil jalan tengah yang terbaik. Ini merupakan cara yang tepat untuk mengurangi potensi pertengkaran di kemudian hari.
3. Bersikap Realistis, Tak Ada Jawaban Instan
Jangan terburu-buru mencari jawaban instan. Kadang masalah yang dihadapi sangat rumit sehingga Kamu dan pasangan jadi terburu-buru mencari solusinya. Untuk menemukan solusi yang tepat, temukan akar permasalahannya dan bersabarlah. Sama halnya seperti jika Kamu sedang menonton TV dan tak suka acaranya, Kamu akan mengganti saluran TV-nya, bukan mengganti TV-nya.
Mengingat semua butuh proses, bersabarlah menjalaninya. Selain kepercayaan, dibutuhkan waktu dan rasa aman dalam hubungan. Saat pasanganmu sudah mau jujur soal keuangannya, jangan juga lantas dengan mudah menghakimi atau menertawakannya. Ingat, uang berhubungan dengan pekerjaan, ego dan harga diri. Sebaiknya jangan dijadikan bahan bercandaan jika tak ingin masalah yang datang kian runyam.
4. Ungkapkan yang Kamu Inginkan dalam Hidup dan Hubungan
Terbukalah sejak awal mengenai apa saja yang kamu harapkan dalam hidup dan berhubungan, termasuk soal uang. Sampaikan kepadanya saat Kamu merasa lebih boros di bulan ini. Bantu pasanganmu saat dirinya sibuk mengelola keuangan rumah tangga dan bereskan.
Bersikaplah terbuka soal kebutuhan dan keinginan masing-masing. Lalu bersikaplah realistis dan dahulukan kepentingan serta kebutuhan bersama seadil mungkin. Meski hal ini tampak sepele, namun faktanya ada banyak pasangan diluar sana yang jarang berkomunikasi langsung soal ini.
Akhirnya, buatlah kesepakatan bersama dan rencanakan anggaran keuangan kalian dengan terorganisir. Dalam menyikapi hal ini, saling mengalah dan berkompromi tentunya sangat diperlukan. Bekerjasamalah untuk menemukan penyelesaian terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan berdua dan anak, jika sudah ada.
5. Lupakan Gengsi, Bersikaplah Terus Terang
Dalam laman Vemale.com disebutkan bahwa bersikap tidak berterus terang juga bisa memicu perdebatan soal uang. Sehingga sebaiknya jujurlah sedari awal mengenai kondisi keuangan masing-masing. Entah itu jumlah pasti gaji, utang yang dimiliki, hingga bagaimana cara masing-masing mengatur keuangan pribadi. Ingat hal ini akan menjadi sangat penting segera setelah hidup berdua berumah tangga. Karena Kamu harus bisa meleburkan keduanya demi kepentingan bersama.
6. Usahakan Saling Percaya, Jadilah Pribadi yang Bisa Dipercaya
Meski hal ini terdengar klise, namun saran satu ini sifatnya abadi. Mustahil membangun hubungan apapun jika tidak didasari oleh rasa saling percaya. Demikian juga dengan hubungan cinta yang kokoh. Ini termasuk saling mempercayakan informasi tentang keuangan satu sama lain.
Saat misalnya Kamu memilih untuk menyimpan sendiri uangmu, paling tidak Kamu bisa mengungkapkan apa alasannya kepada pasangan (dalam pernikahan). Sampaikan apa alasannya mengapa Kamu membutuhkan privasi itu, demikian juga sebaliknya.
7. Sadari Perbedaan Keyakinan Soal Uang
Banyak hubungan cinta dan rumah tangga yang akhirnya menjadi kandas karena hal uang. Siapa yang akan menafkahi siapa dan berapa banyak jumlahnya kerap menjadi penyebab kehancuran sebuah hubungan. Itulah sebabnya Kamu dan pasanganmu perlu membicarakan hal ini.
Bicarakan seperti apa keyakinan dan pandanganmu satu sama lain tentang uang dan dapatkan kesepakatan bagaimana kelak kalian akan menggunakan uang bersama. Ingat, setiap orang menggunakan uang mereka dengan cara berbeda, ada yang menabung sebagian besar atau justru sebaliknya—menghabiskan semuanya saat itu juga. Ciptakan hubungan yang lebih damai dengan memahami kebutuhan dan sudut pandang satu sama lain.
Baca Juga: Buat Kamu yang Ingin Jadi Pria Mapan, Terapkan 5 Hal Ini Biar Kondisi Keuangan Kamu Makin Mantap
Buat Gambaran dan Rencanakan dengan Jelas Target Keuangan Bersama Pasangan
Mengatur keuangan saat masih melajang akan berbeda dengan mengelola urusan finansial setelah Kamu menikah. Uang sendiri akan segera menjadi uang bersama yang digunakan untuk kepentingan, kebutuhan dan kesenangan bersama. Itulah sebabnya segala sesuatu mengenai uang wajib dibicarakan sejak awal.
Rencanakan dan buat gambaran yang jelas mengenai apa kebutuhan pribadimu, pasanganmu hingga kebutuhan anak-anak kalian kelak. Sisihkan berbagai dana seadil mungkin sejak dini. Hal ini sangat berguna untuk mencegah terjadinya masalah keuangan keluarga di kemudian hari. Dengan demikian, semoga konflik menyangkut uang dalam hubunganmu bisa dihindari sejak awal. Sukses selalu untuk hubungan percintaan dan keuanganmu.
Mulai Investasi Bersama Pasangan untuk Masa Depan yang Lebih Baik! Kunjungi Website Indodana Sekarang dan Mulai jadi Investor Online!