KTA untuk Modal Liburan

KTA untuk Modal Liburan? Boleh Kok, Tapi Simak Dulu Penggunaannya agar Tidak Rugi

4 comments

Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah KTA. Ya, Kredit Tanpa Agunan ini memungkinkan Anda untuk mendapat pinjaman dari bank tanpa harus memberikan jaminan apa pun. Dengan begitu, aset pribadi Anda seperti rumah, tanah, sertifikat, kendaraan bermotor, emas dan lain sebagainya akan tetap aman.

Proses pengajuan KTA ini pun bahkan relatif cepat dan mudah. Setelah melengkapi seluruh persyaratan, kucuran dana KTA dari bank bisa Anda dapatkan hanya dalam jangka waktu satu jam! Melihat praktisnya mendapat pinjaman ini, siapa yang tak akan tergoda?

Meski begitu, jangan langsung terburu-buru memutuskan mengambil langkah ini untuk memenuhi kebutuhan Anda. Apalagi jika hal itu hanyalah kebutuhan tersier seperti rekreasi atau liburan. Karena seperti kita ketahui, liburan merupakan kegiatan konsumtif. Aktivitas yang satu ini memang efektif untuk mengusir stress dan penat dari fisik dan mental Anda.

Baca Juga: Pinjaman Uang di Pegadaian? Cari Tahu Ketentuan dan Manfaatnya Berikut Ini

Tapi, tak dapat dipungkiri bahwa liburan juga membutuhkan dana yang tak bisa dibilang sedikit. Bayangkan berapa besar budget yang dibutuhkan untuk menutupi dana berlibur ini, mulai dari akomodasi, transportasi, kuliner, jajanan oleh-oleh, dan tambahan-tambahan lainnya.

Artinya, Anda perlu merancang kalkulasi keuangan dalam persiapannya. Jika ingin keuangan Anda tetap sehat, perhitungan ini penting agar Anda dapat terhindarkan dari situasi kantong kering kerontang lantaran habis untuk liburan.

Biaya Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Liburan?

Apa saja biaya yang dibutuhkan untuk liburan? Berikut adalah rinciannya:

  1. Tiket pulang pergi.
  2. Biaya transportasi selama berada di lokasi tujuan liburan.
  3. Akomodasi.
  4. Tiket masuk ke lokasi wisata.
  5. Shopping.
  6. Asuransi.
  7. Biaya tak terduga.

Sudahkah Anda merinci kalkulasi seluruh anggaran tersebut? Melakukan simulasi perhitungan di awal akan membuat Anda mengetahui berapa persisnya dana yang Anda butuhkan untuk menyokong kegiatan bersenang-senang ini.

Namun karena niatnya pun untuk bersenang-senang, Anda tentu sebisa mungkin ingin mengupayakan agar kegiatan berlibur ini tidak menjadi kesenangan sesaat yang menimbulkan sengsara berbulan-bulan setelahnya akibat salah perhitungan.

Menabung atau Berhutang?

Dua alternatif yang bisa dijadikan opsi adalah menabung atau berhutang. Apabila menabung merupakan pilihan Anda, maka liburan baru bisa terlaksana jika jumlah uang yang Anda tabung sudah mencukupi budget yang diperlukan.

Lain halnya jika Anda memilih menggunakan KTA untuk membiayai liburan Anda. Jika cara ini yang Anda pilih, maka sebagai konsekuensinya Anda harus bersiap-siap mendapat tagihan sepulangnya dari liburan.

Sekilas mungkin tawaran ini terdengar menggiurkan. Apalagi jika Anda ternyata hobi travelling. Terlebih, mengajukan KTA itu sendiri terbilang mudah. Selama ada pendapatan tetap dan memberikan data identitas diri, maka cairlah uang yang nilainya sesuai dengan budget liburan. Tapi sekali lagi, bijakkah memilih KTA untuk mendanai liburan?

Saran dari Perencana Keuangan

Banyak para perencana keuangan yang merekomendasikan untuk menghindari hal ini. Jangan berhutang demi membiayai liburan. Sebaliknya, anggarkan dana untuk keperluan berlibur di depan, lunasi dengan tunai dan hindari membayar belakangan.

Mengapa mesti memaksakan diri berhutang hanya demi mewujudkan kebutuhan tersier ini. Anda bisa memilih opsi lain untuk rekreasi dan mencari hiburan yang lebih murah, ekonomis dan ramah di kantong. Sederhananya, Anda tidak akan sakit jika tidak berlibur.

Baca Juga: Peluang Bisnis Online yang Bisa Anda Coba untuk Hasilkan Keuntungan di Era Digital

Stress karena kurang piknik memang bisa menyebabkan sakit. Tapi stress akibat berhutang besar demi piknik juga lebih-lebih. Silakan putuskan dengan cerdas dan bijaksana.

Sebagian pihak kerap berargumen bahwa berlibur berpotensi menaikkan produktivitas. Namun pikirkan kembali, apakah berlibur hanyalah satu-satunya cara untuk meningkatkan produktivitas?

Tak bisakah Anda menemukan cara lain yang tidak mengganggu kesehatan finansial Anda? Apakah peningkatan produktivitas seusai liburan setara dengan beban hutang yang harus Anda bayarkan berbulan-bulan setelahnya?

Jika liburan mahal tersebut bisa membuat Anda melahirkan gagasan-gagasan segar yang bernilai jutaan dollar, mungkin hal ini tak perlu menjadi masalah. Namun bagaimana jika tidak?

Bayangkan betapa repotnya setiap bulan Anda mesti menyisihkan dana untuk membayar angsuran dengan menekan sejumlah pengeluaran dan hidup sehari-hari serba hemat. Belum lagi ditambah dengan beban bunga yang juga harus dicicil. Apakah sepadan?

Perhitungan Bunga KTA

Seperti diketahui, bank tidak memberikan pinjaman KTA ini dengan gratis. Ada bunga besar yang mesti dibayarkan. Jika Anda tak rela ke depannya harus berkorban tiap bulan untuk membayar cicilan demi kenikmatan sesaat yang kalau ditotal justru nilainya lebih besar ketimbang budget liburan itu sendiri, sebaiknya hindari.

Mari simulasikan perhitungannya. Misalkan, Pak Johnson meminjam Rp 50 juta melalui fasilitas KTA untuk berlibur satu minggu di Raja Ampat. Jika beban bunganya 1,5 persen dari pinjaman, maka nilai bunganya saja sudah Rp 750 ribu. Selanjutnya, kalikan saja setahun, yang berarti jumlahnya mencapai Rp 9 juta.

Relakah Pak Johnson kehilangan Rp 9 juta demi sekadar berlibur di Raja Ampat? Tentunya secara logis dan rasional, Rp 9 juta bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, yang apabila dioptimalkan mungkin malah bisa menghasilkan uang tambahan alih-alih menghabiskan.

Sejatinya, jika liburan ini benar-benar diperlukan dan harus dihadiri seperti misalkan sahabat lama Anda menikah di Bali dan Anda wajib datang, maka kami anjurkan  untuk memilih opsi lain selain KTA. Anda bisa meminjam dana kepada orangtua, sahabat, rekan kerja, atau mungkin cash bon dari kantor.

Anda bisa juga memanfaatkan diskon dan promo dari kartu kredit—dengan catatan bayar tunai sedari awal, bukan belakangan. Tagihan kartu kredit yang digunakan untuk berlibur wajib Anda lunasi seluruhnya. 

Kalau pun ada fasilitas cicilan nol persen, lunasi sebelum hari H liburan tiba. Ingat, rekreasi yang efektif untuk relaksasi fisik dan pikiran Anda berarti juga menghapus hutang dari beban pikiran (dan hidup) Anda.

Hindari meminjam dana dari sumber mana pun yang bunganya terlalu tinggi. Semakin rendah bunganya, tentu akan semakin meringankan beban keuangan Anda.

KTA Sebagai Pilihan Terakhir untuk Modal Liburan Anda

Jadikan KTA sebagai pilihan terakhir hanya jika sudah tak ada lagi opsi lain saja. Jika memang hendak melangsungkan liburan, jadwalkan sejak jauh-jauh hari dan menabunglah dengan tekun dan sabar. Atau gunakan cara lain yang lebih cepat seperti berinvestasi. Semoga Bermanfaat!