Kesibukan sehari-hari yang super padat membuat banyak dari kita menjadi lebih rentan terhadap stress. Betapa tidak, banyaknya tuntutan serta aktivitas yang membutuhkan fokus dan energi tak hanya menyita waktu tapi juga tenaga dan pikiran. Itulah sebabnya, kebutuhan untuk refreshing dan rekreasi merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan jika ingin menjaga kesehatan mental.
Demi keseimbangan hidup, Kamu perlu meluangkan waktu untuk berlibur atau setidaknya melakukan relaksasi. Tapi, memangnya bisa liburan asyik dan tetap hemat? Baca terus untuk mendapatkan jawabannya.
Piknik atau Liburan Mengurangi Level Stress

Saat ini sudah banyak penelitian yang mengungkap berbagai manfaat piknik untuk mengurangi kepenatan dan meremajakan diri. Jadi, harap buang anggapan bahwa piknik atau melancong ini hanya sekadar buang-buang uang atau waktu saja. Karena faktanya tidaklah demikian.
Tentunya sudah bukan rahasia lagi bahwa piknik atau liburan itu efektif untuk mengurangi tingkat stress. Menurunnya tingkat stress ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan membantu Kamu untuk tidur lebih nyenyak. Selain itu, faktanya liburan yang asyik dan menyenangkan itu dapat memberi efek jangka yang baik untuk kesehatan mental kita.
Mengacu kepada hasil riset yang dilakukan oleh sebuah yayasan di Inggris, Nuffield Health dan biro perjalanan Kuoni, ternyata manfaat positif yang Kamu dapatkan dari piknik ini juga bisa bertahan hingga dua minggu seusai liburan berakhir. Bahkan bisa sampai sebulan dalam beberapa kasus.
Hanya saja, survey lainnya mengungkapkan bahwa hampir sepertiga karyawan atau pegawai malah enggan mengambil jatah cuti tahunan untuk liburan. Padahal, para ahli kesehatan justru menganjurkan agar mereka mengambil waktu untuk piknik sesering mungkin mengingat besarnya manfaat yang akan didapatkan.
Lebih lanjut, sebuah riset terbaru mencoba membandingkan status kesehatan antara orang yang suka piknik ke beragam lokasi dengan yang tidak. Sampel yang diambil adalah orang-orang yang telah melakukan travelling ke Maladewa, Peru dan Thailand. Lalu peneliti membandingkan kondisi kesehatan mereka dengan para pekerja yang tidak berlibur.
Dan hasilnya, ternyata tekanan darah mereka yang mengambil jatah cuti untuk travelling turun sekitar 6%. Sedangkan sampel yang tidak mengambil cuti liburan mereka malah naik 2%.
Tak hanya itu saja, berlibur juga rupanya mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Karena pasalnya, kualitas tidur mereka yang hobinya piknik jadi naik 17%. Selain tidur jadi lebih nyenyak, daya tahan mereka terhadap stress jadi meningkat.
Menyehatkan Kondisi Psikis Kamu

Lebih lanjut, penelitian ini juga menyertakan pemeriksaan indikator kesehatan yang salah satunya adalah monitor jantung dan juga tes psikologi. Langkah ini dilakukan agar hasil yang didapat bisa lebih akurat. Bagaimana hasilnya?
Ya, sudah bisa ditebak. Orang yang lebih sering melakukan piknik atau travelling ternyata menjadi pribadi yang lebih bahagia, dengan kadar stress yang berkurang secara signifikan.
Jadi sampai di sini, Kamu tentu setuju bahwa liburan secara rutin dan teratur bisa membantu mencegah tubuh terserang stress dan penyakit. Dengan kata lain, liburan tidak akan mengurangi produktivitas, tapi malah meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas Kamu.
Ya mungkin tak perlu melancong mahal hingga ke luar negeri jika budget yang dimiliki tidak sebanyak itu. Tapi Kamu bisa saja meluangkan waktu untuk refreshing ke luar kota dan bahkan di dalam kota sekalipun.
Baca Juga: Baru Pulang Liburan? Ini 10 Cara Jitu Biar Uang di Dompet Kamu Cepat Kembali
Banyak yang beranggapan bahwa melancong hanya akan menguras uang dan membuang-buang waktu saja. Padahal, sebenarnya ada beberapa cara jitu untuk mengatur Budgetnya. Apa saja caranya? Yuk intip ulasannya sebagai berikut.
1. Tentukan Tujuan, Waktu dan Berapa Lama Kamu Pelesiran
Dengan menentukan tujuan perjalanan yang jelas, Kamu akan lebih mudah lagi untuk melakukan persiapan yang dibutuhkan. Telusuri dan dapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai tempat dan lokasi tujuan Kamu. Gunanya agar Kamu bisa mengetahui di mana saja Kamu bisa melakukan penghematan.
Selain itu, susunlah juga itinerary alias daftar tujuan dari perjalanan Kamu. Sertakan juga rancangan Budget yang sekiranya dibutuhkan. Karena Kamu mungkin akan membuat beberapa perubahan atau penyesuaian setelahnya.
Tentukan juga kapan waktu yang tepat untuk melakukan liburan atau perjalanan tersebut. Kamu mungkin ingin menyesuaikan waktu dengan jadwal kerja atau kesibukan Kamu yang lainnya.
Setelah itu, menabunglah sesegera mungkin untuk memenuhi semua kebutuhan berlibur tersebut dari sekarang.
Selain itu, sangat dianjurkan untuk piknik saat bukan musim liburan. Ingatlah bahwa berlibur di high season hanya akan membuat pengeluaran Kamu jadi berkali-kali lipat. Sehingga sangat dianjurkan jika Kamu melakukannya di low season saja.
Saat low season, seluruh pengeluaran bisa diminimalisir lantaran tidak ada harga yang naik. Jadi sebaiknya berliburlah di musim yang sepi. Pasalnya jika berlibur di musim liburan, harga tiket akan melonjak cukup tinggi dan jangan heran jika tempat rekreasi yang Kamu kunjungi malah ramai.
2. Rincikan Anggaran Pengeluaran Selama Melakukan Perjalanan
Perkirakanlah berapa besaran uang yang harus siapkan selama berlibur. Budgeting yang Kamu buat ini akan mencegah Kamu melakukan pemborosan. Dengan demikian, Kamu dapat mengantisipasi pengeluaran di bagian mana saja yang sekiranya akan menjadi ancaman bagi keuangan Kamu.
Mulai dari mana? Coba hitung dan prioritaskan kebutuhanmu. Misalnya seperti budget transportasi (harga tiket), akomodasi (tarif penginapan), konsumsi (biaya makan selama liburan) tiket wisata (jika destinasi Kamu adalah suatu tempat wisata), dan masih banyak lagi.
Susun anggaran ini secara rinci dan menyeluruh. Bahkan untuk pengeluaran terkecil sekalipun. Dengan begitu Kamu jadi tahu persis seberapa besar dana yang wajib dipersiapkan. Pastikan juga Kamu telah memotong semua pengeluaran yang sebenarnya tak begitu penting agar dapat lebih hemat lagi.
3. Manfaatkan Kartu Kredit dengan Smart dan Maksimal
Menggunakan kartu kredit bisa membuat kamu lebih hemat apabila digunakan dengan tepat. Contohnya saja seperti membeli tiket perjalanan, pemesanan hotel atau penginapan, hingga promo makan. Menggunakan kartu kredit untuk hal-hal tersebut dengan tepat dapat menghemat biaya liburan kamu dengan cukup signifikan.
Bagi Kamu yang punya kartu kredit, mengapa tidak dimanfaatkan saja secara maksimal untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin? Dan sebagai informasi, tentunya Kamu bisa mendapatkan manfaat lebih maksimal lagi jika mempunyai credit card khusus travel.
Terutamanya untuk mendapatkan sejumlah benefit saat melakukan penerbangan. Adapun beberapa bank yang menerbitkan credit card khusus travel adalah bank Danamon, HSBC, Mandiri, BCA, BRI, Maybank, Citi dan lain sebagainya.
4. Manfaatkan Juga Asuransi Perjalanan
Menggunakan asuransi perjalanan memang membutuhkan biaya lebih. Tapi bayangkan jika Kamu tidak mempunyai proteksi dan hal-hal tak terduga terjadi. Yang ada, malah lebih besar lagi biaya yang perlu dikeluarkan. Jika jumlahnya kecil, mungkin bukan masalah. Tapi bagaimana jika membutuhkan dana sangat besar?
Dengan adanya asuransi perjalanan, kamu tidak perlu khawatir akan hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi selama perjalanan. Berbagai risiko seperti kecelakaan diri, pengobatan darurat atau keterlambatan bagasi bisa di-cover sehingga liburan Kamu lebih nyaman.
Baca Juga: KTA untuk Modal Liburan? Boleh Kok, Tapi Simak Dulu Penggunaannya agar Tidak Rugi
Liburan Sesuai Budget
Demikianlah sejumlah cara jitu untuk liburan asyik tapi tetap hemat. Yang terpenting adalah menjalankan kegiatan liburan sesuai budget yang disiapkan. Jangan memaksakan diri apabila kamu tidak memiliki dana lebih untuk berlibur. Semoga bermanfaat!
Butuh Dana Lebih untuk Liburan! Download Aplikasi Indodana Sekarang dan Dapatkan Pinjaman Online!
Download App Pinjaman Indodana Sekarang!
You must be logged in to post a comment.