pesan penipuan

Semakin Marak Terjadi, Ini Ciri-Ciri Pesan Penipuan dan Cara Mengatasinya

No comments

Maraknya pesan penipuan baik melalui SMS, WhatsApp, maupun media lainnya semakin hari semakin meresahkan masyarakat. Mungkin, kamu adalah salah satunya.

Oknum-oknum tak bertanggung jawab tersebut pun mengirimkan ribuan pesan kepada “calon korbannya”, dengan isi yang sebenarnya dapat langsung “terdeteksi penipuan”.

Lalu, seperti apa dan bagaimana ciri-ciri dari isi pesan penipuan yang dilakukan oleh penjahat tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.

Ciri-Ciri Pesan Penipuan

  1. Membuka percakapan dengan kata-kata yang kurang formal dan tidak profesional.
  2. Memberikan alasan-alasan yang tidak jelas dan kurang masuk akal. Misalnya, terjadi masalah teknis. Perlu kamu tanam dalam pikiran, bahwa jika memang benar terjadi masalah teknis pada sebuah layanan, informasi tersebut akan langsung disampaikan di media sosial resmi mereka.
  3. Meminta sejumlah uang. Jika sudah berhubungan dengan “minta uang”, maka jangan langsung percaya. Pastikan terlebih dahulu kebenarannya dengan menghubungi orang atau customer service perusahaan yang dijadikan alasan oleh oknum tersebut.
  4. Memberikan hadiah dan memintamu untuk mengklik link tertentu atau bahkan meminta sejumlah uang sebagai tanda jadi.
  5. Meminta kode OTP dengan alasan melakukan verifikasi. Perlu diingat, bahwa kode OTP tidak boleh diberitahukan kepada siapapun termasuk pengirim.

Contoh-contoh Pesan Penipuan

Berikut adalah beberapa contoh pesan penipuan:

SMS Penipuan Berkedok Pinjaman Online (Sumber: republika.co.id)
SMS Penipuan Berkedok “Menaikkan Limit” yang Mengatasnamakan Indodana
Pesan Penipuan Melalui Email Berkedok “Meminta Pengembalian Dana Pinjaman” yang Mengatasnamakan Indodana

Tips Menghindari SMS, WhatsApp, dan Pesan Penipuan Lainnya

  1. Fokus: Jangan pernah membuka sebuah pesan di saat kamu sedang tidak fokus atau melakukan aktivitas yang padat dan tidak bisa diganggu. Misalnya, menyetir, meeting, dan masih banyak lagi. Karena di saat lengah seperti inilah oknum-oknum tidak bertanggung jawab mengincar korbannya.
  2. Tolak: Jika ada orang tidak dikenal meminta data pribadi kamu, tolak dan jangan pernah memberikannya!
  3. Konfirmasi: Selalu pastikan kembali kebenaran dari isi pesan yang diterima kepada orang atau customer service terkait.
  4. Abaikan: Jika memang tidak mengenal nomor pengirim, kamu memiliki hak penuh untuk mengabaikan dan memblokir pesan tersebut.

Jika masih merasa terganggu dengan pesan-pesan penipuan tersebut, kamu dapat mengadukan nomor tersebut kepada pihak berwenang.

Laporkan Nomor Penipu kepada Pihak Berwenang

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu bisa melakukan pengaduan kepada pihak-pihak berikut ini:

1. Layanan Kominfo

  • Ambil tangkapan layar pesan penipuan.
  • Buka situs https://layanan.kominfo.go.id/. Lalu, klik “ADUAN BRTI”.
  • Selanjutnya, kamu diwajibkan untuk mengisi identitas pelapor (nama, nomor handphone, dan alamat email). Kemudian, pilih pengaduan pada kolom “Pengaduan atau Informasi”.
  • Tulis informasi yang ingin kamu sampaikan.
  • Pilih “Mulai Chat”.
  • Kamu akan dibantu dan dilayani oleh Petugas Help Desk untuk proses selanjutnya.

2. OJK

Jadilah Orang yang Cerdas dan Cermat

Itulah beberapa ciri pesan penipuan dan tips menghindari pesan penipuan yang dapat kamu lakukan. Pada intinya, jadilah pribadi yang cermat, tidak mudah percaya, dan selalu berJAGA-jaga. Karena oknum-oknum nakal ada di mana-mana dan siap mengincarmu.

Baca Juga Artikel Lainnya: