Indonesia dikenal sebagai salah satu negara tropis sehingga penggunaan AC tentu sudah jadi hal yang umum di kalangan masyarakat. Bahkan, sebagian besar rumah, perkantoran, tempat perbelanjaan, sampai kamar kos turut menggunakan AC supaya ruangan terasa lebih sejuk.
Namun terkadang, para pengguna AC ini tidak memperhatikan energi yang terkuras sehingga listrik jadi lebih boros. Padahal, ada beberapa trik yang bisa dilakukan supaya tagihan listrik bulanan bisa lebih hemat.
Tips Ampuh Hemat Listrik Saat Menggunakan AC

Ada banyak cara terbaik untuk menghemat penggunaan listrik ketika sedang menyalakan AC. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut selengkapnya:
1. Hindari menyalakan AC pada suhu rendah disertai fan berkecepatan maksimum
Ketika merasakan suhu panas di siang hari, tak sedikit orang yang cenderung menyalakan AC pada titik suhu terendah. Bahkan, banyak juga yang memasang fan dengan pengaturan kecepatan maksimum.
Ketahuilah, pengaturan semacam itu bisa memicu kompresor bekerja terlalu keras supaya mencapai suhu sesuai keinginan pengguna. Alhasil, energi yang dibutuhkan oleh AC cenderung lebih besar dan biaya tagihan listrik pun membengkak.
Demi menghindari risiko terburuk pada AC tersebut, ada baiknya jika kamu menyalakan AC pada suhu minimal 22 derajat sebelum ruangan digunakan. Pengaturan semacam ini bisa membantu menghemat energi, tetapi suhu di dalam ruangan tetap terasa sejuk.
2. Memanfaatkan mode ‘dry’ ketika cuaca terasa panas ataupun lembab
Ketika cuaca terasa panas maupun lembab seperti yang kerap dirasakan ketika musim hujan, kamu disarankan untuk mengubah mode AC menjadi ‘dry’ alih-alih ‘cool’. Pengaturan seperti ini bakal menyerap kelembaban udara di seluruh ruangan tanpa mempengaruhi kesejukannya.
Saat mode ‘dry’ mulai aktif, maka kipas AC bakal berputar secara lambat tapi tetap stabil. Dengan begitu, pengeluaran listrik jadi lebih hemat.
Tak seperti pengaturan mode ‘cool’ yang cenderung membuat kipas pada AC bekerja terlalu keras sehingga menyedot lebih banyak listrik.
3. Mengatur mode ‘sleep’ saat malam hari
Ketika malam menjelang, tubuh kita akan menurunkan suhunya secara otomatis. Jadi sebaiknya, kamu mengatur mode ‘sleep’ pada AC supaya kecepatan kipas menurun sesuai kinerja saat suhunya sudah sesuai. Pengaturan ini bakal membuat energi listrik yang digunakan jadi lebih sedikit.
4. Menutup pintu dan jendela ketika AC menyala
Kamu harus memastikan pintu maupun jendela ruangan benar-benar tertutup rapat ketika AC mulai dinyalakan. Apabila pintu tersebut masih dibuka tutup, sudah pasti suhu di dalamnya tidak akan pernah stabil.
Hal ini disebabkan hawa panas yang berasal dari luar ruangan masuk lagi ke dalam ruangan. Inilah yang memicu AC bekerja terlalu keras demi menstabilkan suhu di dalam ruangan.
5. Hindari menyalakan AC sesaat setelah dimatikan
Apabila AC tidak sengaja dimatikan, maka kamu tidak boleh langsung menyalakannya. Sebab, AC yang langsung menyala membutuhkan energi listrik cukup besar.
Alangkah baiknya, jika kamu mau menunggu kurang lebih 5 sampai 10 menit sebelum menyalakan AC tersebut. ketahuilah, cara satu ini terbilang efektif untuk memperpanjang usia AC sekaligus menghemat penggunaan listrik.
6. Menggunakan mode turbo atau powerful
Perlu kamu ketahui, mode turbo ataupun powerful sebenarnya diciptakan untuk menjadikan ruangan lebih cepat dingin. Akan tetapi, mode tersebut bakal membuat kompresor dan fan bekerja lebih berat.
Jadi sebaiknya, gunakan mode satu ini hanya pada tahapan awal saja. Setelah ruangan terasa dingin, kembalikan pada pengaturan normal. Pada dasarnya mode turbo atau powerful ini bisa menyebabkan fan dan kompresor AC lebih cepat panas sehingga menyedot energi listrik lebih besar.
7. Membersihkan AC secara teratur
Jika kamu menginginkan cara yang jauh lebih sederhana demi menghemat listrik karena penggunaan AC di rumah, coba untuk membersihkannya secara rutin. Pasalnya, kinerja kompresor bakal jauh lebih berat ketika AC dalam keadaan kotor.
Seperti yang dikatakan di atas, kompresor yang bekerja terlalu berat cenderung menggunakan energi listrik lebih besar. Oleh sebab itu, kamu harus membersihkan filter AC minimal sebulan sekali atau secara keseluruhan tiap tiga bulan sekali.
8. Gunakan AC dengan fitur hemat energi
Saat kamu berencana membeli AC, ada baiknya untuk cari tahu lebih dulu melalui internet atau bertanya pada pegawai toko yang dimaksud. Sebab, setiap AC memiliki tipe, merek, dan fitur yang berbeda.
Salah satu cara mudah untuk menghemat penggunaan listrik di rumah adalah memilih AC hemat energi. Biasanya, AC jenis low watt ini telah dilengkapi kompresor dengan daya listrik cukup kecil dibandingkan AC jenis standar.
Menariknya lagi, AC dengan fitur hemat energi ini mampu menghemat penggunaan listrik hingga 30% di setiap bulan. Namun perlu kamu ingat, biasanya AC jenis low watt dijual dengan harga lebih mahal di pasaran.
Bukan itu saja, proses pendinginan pada ruangan tertentu cenderung lebih lama. Hal ini disebabkan AC yang dimaksud hanya mengandalkan daya listrik sangat kecil.
Gunakan AC sesuai Kebutuhan dan Terapkan Kebiasaan Hemat
Bukan sekadar memperhatikan fitur canggih yang ditawarkan, kamu pun harus memahami jumlah daya listrik yang digunakan agar tidak membuat komponen AC cepat rusak. Cermat dalam penggunaan AC akan membantu mengurangi pengeluaran yang tidak penting yang dapat mengganggu kestabilan finansial secara keseluruhan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
You must be logged in to post a comment.