bisnis puding

Peluang Menjanjikan Bisnis Puding, Berikut Tipsnya Agar Tak Salah Langkah

No comments

Menggeluti dunia bisnis memang menjadi keinginan banyak orang. Apalagi jika bisnis tersebut berjalan lancar dan mendatangkan profit yang menjanjikan. Pasti terdengar begitu menggiurkan, bukan?

Itulah alasan mengapa hal yang satu ini tak pernah sepi peminat. Selalu ada sebagian dari kita yang mencoba peruntungan berbisnis di berbagai sektor seperti properti, jasa, bahkan makanan. Selama pandai melihat peluang, maka bisnis bisa diusahakan tetap berjalan. 

Berbicara mengenai bisnis makanan, peluang yang ditawarkan memang tak pernah berkurang. Selalu ada inovasi menarik yang menjadikan peminatnya selalu bertambah dan berkembang pesat. Jika tak bisa mengikuti perkembangan, maka harus bersiap untuk tertinggal. 

Nah, di antara banyaknya jenis makanan yang bisa dijadikan ide berbisnis, ada satu yang cukup menjanjikan, yaitu bisnis puding. Dessert yang satu ini bisa dibilang selalu berhasil mengambil hati penikmatnya. Tak peduli orang tua atau anak-anak, tua atau muda, banyak yang menyukai jenis makanan yang satu ini. 

Meskipun begitu, kamu tetap tak bisa asal berbisnis. Tetap harus ada perhitungan matang agar tak merugikan. Itulah mengapa, sebelum memulai bisnis puding, disarankan untuk melakukan riset sederhana. Ini diperlukan agar ke depannya bisnis puding yang digeluti bisa berjalan lancar dan mendatangkan income yang menjanjikan. 

Nah, jika tertarik dengan ide usaha rumahan ini, berikut ulasan mengenai beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum membuka bisnis puding. 

Persiapan Awal

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pudding memang telah menjadi makanan favorit di kalangan masyarakat. Setiap pelaku usaha puding pasti mencari resep yang inovatif agar berhasil menarik hati pelanggan. Dengan begitu, bisnis bisa berjalan sesuai yang diharapkan. 

Namun, sebelum memutuskan membuka usaha ini, lebih baik kamu melakukan beberapa persiapan, di antaranya: 

  1. Menentukan jenis produk yang dijual. Maksudnya kamu harus memutuskan jenis puding seperti apa yang ingin dibuat. Ini penting dilakukan agar kamu bisa menentukan berapa besar modal yang dibutuhkan pun nilai jualnya.
  2. Mencari supplier bahan baku. Perlu diingat, carilah supplier yang memenuhi syarat dan kualitas bisnismu. Jangan sampai salah memilih supplier agar terhindar dari kemungkinan terjadi kerugian di masa depan. Karenanya supplier memiliki peran yang cukup penting dalam penyediaan bahan baku serta kualitas produk yang dihasilkan. 
  3. Lengkapi Peralatan Penunjang. Jenis sudah ditentukan, bahan baku sudah dipersiapkan, maka selanjutnya adalah melengkapi peralatan penunjang yang diperlukan dalam proses produksi. Seperti, cetakan, pengaduk, alat pendingin (kulkas), packaging, dan lainnya.
Download App Pinjaman Indodana Sekarang!

Tentukan Target Pasar

Nah, jika tahap persiapan sudah selesai dilakukan, maka yang perlu dilakukan adalah menentukan target atau sasaran pasar. Memang, jenis makanan ini memiliki peminat yang tak sedikit. Tapi, tetap saja harus mempertimbangkan target pasar agar value dari bisnismu berjalan maksimal.

Misalnya, buatlah inovasi puding rasa buah beraneka bentuk yang konsumennya difokuskan pada anak-anak. Lalu, bisa juga membuat puding dengan berbagai topping kekinian (seperti biskuit) yang mana sangat disukai remaja. Menarik, kan?

Kelebihan Usaha Puding

Karena banyak disukai banyak orang, jenis makanan yang satu ini memang sangat mudah ditemui, tentunya dengan berbagai inovasi. Jika tertarik untuk menjalankan usaha puding rumahan, ada beberapa kelebihan yang bisa dipertimbangan, di antaranya:

  • Proses produksi terbilang mudah, artinya kesulitan yang dihadapi tak begitu besar. Setiap orang bisa membuatnya, asalkan sesuai arahan atau petunjuk pembuatan.
  • Bahan baku murah dan mudah didapatkan. Kamu bisa menjumpainya hampir di semua toko bahan kue, baik di pasar, toko kelontong dekat rumah, atau di supermarket.
  • Modal awal terbilang kecil, karena bahan baku yang dibutuhkan tak cukup banyak serta harganya terjangkau. 

Kelemahan Usaha Puding

Meskipun memiliki beberapa kelebihan, usaha ini juga tak menghindarkan pelakunya dari kemungkinan adanya kerugian, lho. Agar lebih berhati-hati, perlu diketahui beberapa kelemahan dari usaha ini, di antaranya:

  • Puding tak bisa tahan lama. Artinya kamu tak bisa menyimpan hasil produksi dalam jangka waktu yang lama karena akan berpengaruh pada tekstur dan rasa puding. Itulah penting bagi pelaku usaha ini untuk memperhitungkan kapasitas produksi dan permintaan secara tepat. Ini dilakukan untuk menghindari penumpukan stok yang tak terjual atau tersisa yang menyebabkan kerugian. 
  • Persaingan yang ketat karena usaha ini cukup mudah dilakukan. 

Tips Pemasaran Produk

Dalam bisnis, hal yang menjadi concern utama tentu seputar keuntungan yang datang pada perusahaan. Nilainya pun diharapkan mengalami kenaikan setiap harinya. Untuk itu, diperlukan cara yang tepat agar hal tersebut dapat diwujudkan, salah satunya dengan bantuan teknik pemasaran. 

Seperti yang kita ketahui bahwa pemasaran menjadi hal yang penting dilakukan karena berkatnya, produk kita dapat dikenal dan dikonsumsi masyarakat. Sehingga perusahaan pun bisa mendapatkan keuntungan. 

Dalam bisnis puding pun diperlukan strategi pemasaran yang menarik. Misalnya, dengan memanfaatkan keberadaan media sosial dalam membantu pemasaran. Kamu bisa mem-postingnya di profil Facebook, Instagram, status WhatsApp, atau memasarkan pada kontak yang ada di ponsel. Berikan penawaran yang menarik agar calon pembeli tergerak untuk membelinya. Seperti, diskon atau bonus jika membeli dalam jumlah tertentu. 

Kunci Sukses Usaha Puding

Dalam menjalankan sebuah usaha, tentu diperlukan kunci sukses yang bisa dijadikan senjata dalam menjaga bisnis tetap berjalan, bahkan bertambah maju. Nah, dalam usaha puding rumahan ini, hal yang harus dipertahankan adalah kreativitas dan kualitas produk. Kedua hal ini menjadi salah satu penentu lama atau tidaknya usaha bisa bertahan.

Artinya, kamu harus mampu berinovasi dengan ide dan kreativitas yang unik dan menarik. Bisa dengan membuat varian rasa yang baru, bentuk, bahkan tekstur yang sebelumnya belum pernah ada. 

Kedua, yang tidak kalah penting tentu saja menjaga kualitas produk, baik dari segi rasa, komposisi bahan, bahkan harga. Jangan sampai terjadi penurunan rasa puding karena bisa membuat pelanggan beralih. Soal harga, bisa menyesuaikan dengan harga bahan baku.

Jika bahan naik, buat penyesuaian yang masuk akal agar tak terlalu memberatkan pelanggan. Misalnya, kamu bisa mengurangi jumlah atau ukuran, tanpa mengurangi komposisi bahan pembuatannya. 

Contoh Resep Puding

Puding Lembut Oreo Cheese

BahanCara Pembuatan
900ml susu cair2 bungkus agar agar plain1 bungkus oreo 10 sendok gula pasir1 sendok creamerkeju cheddar2 sdm maizena4 sdm susu kental manisLayer 1: Hancurkan oreo sampai setengah hancur, lalu letakkan pada loyang sampai merata.

Layer 2:Masukkan 450 ml susu full cream, 1 agar-agar, keju yang sudah diparut (sesuai selera), 2 sendok gula pasir. Lalu, masak dengan api sedang dan aduk-aduk sampai merata. Angkat ketika sudah mendidih.Lalu, tuang campuran tersebut pada loyang berisi oreo yang sudah dihancurkan dan diamkan sampai mengeras.

Layer 3:Masukkan 450 ml air matang, creamer, 4 sdm gula pasir, 2 sdm susu kental manis, dan agar agar. Lalu, rebus sampai mendidih sambil diaduk-aduk hingga merata.Angkat dan tuangkan di atas adonan sebelumnya yang sudah mengeras. Diamkan dan tunggu sampai mengeras lagi.Hias puding sesuai dengan selera.

Vla:Campurkan 450 ml susu full cream, 2 sdm susu kental manis, 2 sdm gula pasir lalu aduk hingga tercampur.Masukkan adonan vla ke dalam panci, rebus hingga mendidih.Jika sudah, campurkan 2 sdm maizena serta 1 sendok air. Aduk kembali hingga mendidih.Masukkan semuanya ke dalam lemari pendingin (puding lebih enak jika dinikmati dalam kondisi dingin).

Itulah tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha puding rumahan. Tidak sulit, bukan? Kamu tak perlu takut mencobanya, ya. Jangan lupa untuk tetap belajar dan mencari informasi sebanyak mungkin perihal dunia bisnis, agar semakin yakin dan paham dengan bisnis yang sedang atau akan kamu geluti. Selamat mencoba!

Baca Juga Artikel Lainnya: