Pembicaraan tentang bahan makanan, minuman, atau obat-obatan, terutama yang dikemas dalam plastik atau kaleng, tentu tidak lepas dari pembahasan mengenai masa kedaluwarsa.
Expired date atau tanggal kedaluwarsa adalah tanggal batas maksimal suatu produk aman untuk dikonsumsi. Tanggal yang menunjukkan masa kedaluwarsa suatu produk biasanya tertera pada kemasan dengan didahului kalimat “sebaiknya digunakan sebelum” atau singkatan “EXP”.
Pengecekan tanggal kedaluwarsa menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat keputusan pembelian suatu produk.
Oleh sebab itu, tak jarang orang akan membutuhkan lebih banyak waktu di depan rak supermarket untuk mengecek kemasan produk satu per satu untuk memastikan produk yang akan mereka beli masih aman untuk dikonsumsi.
Namun, tahukah kamu bahwa tanggal kedaluwarsa tidak hanya dimiliki oleh produk-produk yang kita konsumsi melainkan juga produk make up?
Mengenal Masa Kedaluwarsa Make Up
Siapa nih yang punya kebiasaan mengecek masa kedaluwarsa sebelum membeli produk? Apakah kamu juga melakukan hal yang sama saat akan membeli produk make up terbaru?
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, masa kedaluwarsa menunjukkan sampai kapan suatu produk aman dan layak untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini tak hanya berlaku bagi makanan, minuman, atau obat-obatan, melainkan juga produk make up.
Bedanya, masa kedaluwarsa make up yang tertera pada kemasan produk menunjukkan batasan aman produk make up digunakan selama kemasan belum pernah dibuka. Apabila kemasan sudah terbuka atau pernah digunakan, maka batasan aman produk dapat digunakan tak lagi mengacu pada masa kedaluwarsa make up melainkan pada lamanya masa simpan (shelf life) produk.
Masa simpan produk make up yang sudah pernah dibuka atau digunakan dihitung sejak hari pertama kemasan terbuka dan lamanya mengacu pada tulisan yang tertera pada logo period after opening (PAO) yang tertera pada bagian belakang kemasan.
Logo PAO berbentuk wadah kecil (shelf) yang bertuliskan 3M, 6M, atau 12M. Logo ini menunjukkan sampai kapan produk make up tidak mengalami perubahan tekstur, wangi, maupun warna sehingga aman untuk digunakan. Adapun tulisan 3M, 6M, dan 12M di sini bermakna 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
Masa Kedaluwarsa dan Lama Masa Simpan Produk Make Up

1. Bedak, Blush-on, dan Eyeshadow
Loose powder atau bedak tabur maupun bedak tabur yang dipadatkan umumnya aman digunakan hingga dua tahun. Sedangkan, blush on dan eyeshadow memiliki masa pakai yang aman antara satu hingga dua tahun.
Hal ini dikarenakan produk make up yang berwujud bubuk dan dipadatkan sangat sedikit mengandung air sehingga bakteri sulit berkembang. Bakteri biasanya muncul akibat penggunaan kuas atau spons untuk aplikasi ke wajah. Oleh sebab itu, pastikan kuas atau spons yang kamu gunakan selalu terjaga kebersihannya.
2. Alas Bedak (Foundation)
Apabila disimpan dengan baik, alas bedak cair umumnya aman digunakan sampai satu tahun. Untuk mencegah penyebaran bakteri, sebaiknya kamu perlu menggunakan aplikator yang bersih untuk mengaplikasikan produk ini pada wajah.
Kamu juga perlu memerhatikan tekstur alas bedak ketika mengaplikasikannya pada kulit. Apabila tekstur produk menjadi lebih kental atau berminyak, serta tidak rata ketika diaplikasikan pada kulit, maka segera hentikan pemakaian.
3. Lipstick, Lipgloss, dan Lip Liner
Produk lip liner umumnya dapat bertahan lebih dari 2 tahun karena berbentuk pensil dan dapat diserut untuk menggantikan permukaannya yang terpapar bakteri.
Sedangkan, produk lipstick atau lipgloss umumnya memiliki masa simpan sampai dua tahun atau bahkan kurang dari dua tahun apabila lipstick yang kamu gunakan memiliki label long-lasting alias tahan lama.
Produk-produk make up yang diaplikasikan pada bibir ini apabila telah melewati masa pakai akan muncul perubahan warna, bau, dan bahkan tumbuh jamur. Sehingga, apabila diaplikasikan pada bibir maka bibir akan tampak kering.
Untuk memperpanjang masa pakai produk make up seperti lipstick, lipgloss, dan lip liner maka hindari berbagi pemakaian dengan orang lain. Kalaupun harus berbagi, pastikan agar menggunakan aplikator lain.
4. Maskara dan Eyeliner Cair
Produk maskara dan eyeliner cair umumnya memiliki masa simpan yang pendek, yakni sekitar tiga hingga empat bulan. Hal ini dikarenakan pengawet dalam produk tersebut tidak tahan lama, sedangkan tiap kali pemakaian terdapat risiko masuknya bakteri pada kemasan.
Produk maskara dan eyeliner cair yang telah melewati masa pakai memiliki tekstur yang lengket, dan bulu pada kemasan menyatu sehingga tidak optimal ketika diaplikasikan.
Untuk mengoptimalkan masa simpan produk maskara dan eyeliner cair, maka setiap kali penggunaan hindari melakukan gerakan keluar-masuk pada gagang karena hal tersebut akan menyebabkan produk lebih sering kemasukan bakteri.
Bahaya Menggunakan Produk Make Up Kedaluwarsa
Penggunaan produk make up yang sudah melewati masa kedaluwarsa atau masa simpan (shelf life) sangat berbahaya karena dapat meningkatkan potensi terjadinya berbagai risiko berikut:
1. Iritasi Mata
Penggunaan produk make up yang kedaluwarsa pada area mata, seperti eyeshadow, maskara, atau eyeliner, sangat berbahaya karena dapat menyebabkan bintitan serta iritasi mata yang ditandai dengan mata merah dan perih.
Hal tersebut dikarenakan produk make up yang sudah melewati masa simpan atau masa kedaluwarsa biasanya rentan terhadap bakteri dan pertumbuhan jamur. Sedangkan mata kita sangat sensitif terhadap kontaminasi debu dan partikel.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk selalu mengecek tekstur produk eye-make up secara berkala sebelum mengaplikasikannya. Jika ada perubahan bau, tekstur, maupun warna, maka segera ganti dengan yang baru.
2. Iritasi Kulit dan Jerawat
Bedak padat dan blush on telah dibuat dalam bentuk bubuk tabur yang dipadatkan sehingga sangat sedikit mengandung air dan mencegah pertumbuhan bakteri pada permukaannya.
Munculnya bakteri pada permukaan produk biasanya disebabkan oleh minyak dari wajah yang menempel pada kuas atau spon, apalagi jika kuas atau spon yang digunakan tidak dijaga kebersihannya.
Paparan bakteri tersebut kemudian dapat menyebabkan iritasi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, bintik-bintik, hingga pengelupasan kulit.
Selain itu, alas bedak yang sudah melampaui masa kedaluwarsa juga umumnya mengalami perubahan tekstur sehingga menjadi lebih berminyak. Apabila diaplikasikan pada kulit, hal ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.
3. Pembengkakan pada Bibir
Produk make up seperti lip liner, lipstick atau lipgloss yang sudah kedaluwarsa atau tidak disimpan dengan baik sangat rentan terpapar oleh bakteri. Sementara kulit bibir merupakan kulit yang paling tipis dan sangat rentan terhadap bakteri.
Apabila produk make up yang kedaluwarsa diaplikasikan pada bibir maka dapat menyebabkan iritasi seperti gatal-gatal, bibir pecah-pecah, dan pembengkakan pada bibir.
Produk make up memang sangat diperlukan untuk menjaga penampilan agar selalu tampak menawan. Hanya saja, kamu juga perlu memerhatikan masa kedaluwarsa make up dan tata cara penyimpanan yang baik dan benar agar produk make up tersebut dapat digunakan secara optimal.
Promo Belanja Produk Kesehatan dan KecantikanBaca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.