bisnis cafe

Mengembangkan Bisnis Cafe Dengan Strategi Sederhana

No comments

Kebiasaan menikmati kopi sambil nongkrong yang berkembang dewasa ini, merupakan sebuah peluang usaha untuk mengembangkan bisnis cafe. Bagaimana cara memulainya serta seperti apa mengembangkannya, simak artikel ini.

Perubahan pola atau gaya hidup golongan masyarakat pekerja di kota-kota besar yang sarat dengan kesibukan cenderung membuat mereka mencari tempat bersantai untuk melepaskan lelah atau sejenak melepaskan diri dari kepenatan pekerjaan.

Cafe merupakan salah satu tempat favorit yang banyak dijadikan pilihan oleh orang-orang yang ingin bersantai untuk melepas kepenatan tadi. Selain itu biasanya cafe juga dijadikan tempat bertemu untuk berbincang bersama relasi dengan suasana yang santai.

Dalam bahasa asalnya di Perancis, cafe’ secara harfiah diartikan sebagai kopi atau minuman yang dibuat dari seduhan kopi. Dalam perkembangannya sebutan cafe digunakan untuk menyebutkan tempat yang menjual minuman tersebut, kalau dalam istilah tradisional di Indonesia yang disebut sebagai “warung kopi”.

Setelah berkembang sekian lama istilah cafe tidak lagi terbatas kepada tempat yang menjual minuman kopi, tetapi lebih kepada tempat yang digunakan untuk nongkrong atau berbincang-bincang sambil menikmati minuman beserta makanan ringan.

Kondisi tersebut di atas dapat kamu gunakan sebagai pokok pemikiran apabila ingin memulai bisnis cafe, yaitu tempat minum kopi sambil nongkrong.

Memulai Bisnis Cafe

Bisnis Cafe

Untuk dapat mendapat pasar di tengah persaingan bisnis cafe, yang mana pesaingnya sudah banyak dan tidak sedikit brand besar yang sudah lebih dahulu menguasai pasar, sebelum memulainya, kamu perlu lebih jeli dalam membaca peluang bisnis ini, bukan saja sekedar membuat perencanaan bisnis.

Dalam hal ini kamu perlu ide kreatif yang dapat dijual, karena pada dasarnya peluang bisnis cafe saat ini adalah menjual ide kreatif yang dapat diterima oleh konsumen.

Banyak cara untuk mencari maupun mengembangkan sebuah ide, misalnya dengan cara sederhana, menggunakan pendekatan teknik menulis 5w + 1H. Dengan rumus tersebut kamu bisa mengembangkannya dari pokok pemikiran atau ide untuk merintis usaha cafe.

Untuk mempermudah dalam mengembangkannya, pokok pemikiran usaha cafe tadi, yaitu “tempat minum kopi sambil nongkrong”, dapat dibagi lagi menjadi dua keyword yaitu :

  • Minum Kopi
  • Tempat Nongkrong atau Tempat Nyaman

Menyusun Perencanaan Usaha Cafe

Sebelum kamu menjalankan bisnis warung kopi atau cafe, membuat perencanaan bisnis adalah hal yang tidak bisa disepelekan, terlebih bisnis yang akan kamu kembangkan berhubungan dengan gaya hidup konsumen, tanpa adanya perencanaan yang baik, bisnis yang kamu kelola akan sulit untuk berkembang.

Untuk menyusun perencanaan usaha cafe yang akan dijalankan, secara sederhana, kamu dapat menggunakan teknik 5W + 1H dengan mengembangkan kedua keyword di atas, dan menuangkannya ke dalam bisnis plan usaha cafe yang akan kamu jalankan.

Contoh pengembangan ide bisnis “tempat minum kopi sambil nongkrong” dengan pendekatan 5W + 1H.

1. What (Produk Bisnis Cafe)

Produk apa yang akan kamu jual dalam usaha cafe nantinya ? apakah jualan kopi yang enak atau tempat nongkrong ?

Kalau kamu memilih jualan kopi berarti memerlukan keahlian untuk membuat kopi yang enak, sedangkan kalau pilihan kamu tempat nongkrong, berarti pengembangan usahanya akan lebih fokus pada membuat tempat yang nyaman untuk minum kopi.

2. Who (Target Konsumen)

  • Siapa yang akan berjualan, apakah kamu sendiri atau menggunakan tenaga kerja ?
  • Siapa target konsumennya ? Kelompok remaja pelajar, mahasiswa atau orang dewasa kelompok pekerja ?

Target konsumen yang kamu pilih akan mempengaruhi strategi pemasaran maupun lokasi yang akan digunakan, yang akan berpengaruh pada besarnya modal awal yang akan kamu gunakan.

3. Where (Lokasi Bisnis)

  • Di mana lokasi cafe yang kamu rencanakan ?
  • Apakah menggunakan tempat yang kamu miliki atau menyewa tempat ?

Memilih lokasi cafe merupakan salah satu critical point dalam perencanaan bisnis ini, lokasi yang tepat dapat membuat cafe yang kamu buka akan dikunjungi banyak konsumen, sebaliknya tempat yang kurang tepat bisa membuat cafe yang kamu buka menjadi sepi.

Biasanya tempat yang akan dijadikan lokasi cafe adalah tempat yang mudah diakses oleh target konsumen yang kamu pilih. Misalnya kalau target konsumen yang kamu pilih adalah mahasiswa, maka carilah lokasi yang berada dekat dengan kampus atau tempat tinggal mahasiswa.

4. When (Penjadwalan Usaha)

  • Kapan usaha cafe akan kamu mulai ?
  • Jam berapa saja waktu operasional cafe yang kamu rencanakan?

Kamu dapat mulai menjalankan rencana usaha cafe yang sudah disusun apabila semuanya telah siap dan memungkinkan untuk dilaksanakan. 

Terlalu lambat dalam menjadwalkan rencana yang kamu buat dapat mengakibatkan perencanaan yang sudah kamu susun menjadi kurang relevan lagi dan hasilnya menjadi kurang akurat. Demikian juga timing yang terburu-buru dapat membuka peluang munculnya biaya-biaya tambahan tidak terduga.

5. Why (Maksud dan Tujuan Usaha)

  • Kenapa kamu harus membuka cafe ?
  • Kenapa konsumen harus membeli kopi yang kamu jual ?

Pertanyaan yang dikembangkan dari why (mengapa/kenapa) merupakan pertanyaan krusial yang jawabannya merupakan ide kreatif yang akan kamu jual kepada konsumen.

Pertanyaan “kenapa” serta jawabannya merupakan fundamental bisnis yang akan kamu buat, biasanya isinya akan mencerminkan kelebihan produk yang akan dijual, sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.

6. How (Budgeting)

  • Bagaimana usaha cafe yang kamu rencanakan berjalan ?

Budgeting atau menyusun anggaran usaha merupakan salah satu tahapan penting dalam bisnis, terutama saat akan memulai usaha cafe tanpa menyusun anggaran yang baik kemungkinan besarnya akan banyak muncul kendala dalam perjalanan bisnis tersebut.

Anggaran usaha cafe yang akan dimulai dapat disesuaikan dengan kesiapan modal yang kamu miliki atau sebaliknya, menyesuaikan dengan rencana usaha yang sudah dibuat.

Intinya kalau usaha yang akan kamu mulai terkendala oleh modal yang terbatas, maka kamu perlu berpikir kreatif untuk mencari ide bisnis cafe yang sesuai dengan kesiapan modal awal yang kamu miliki.

Hal itu dapat dilakukan dengan mengembangkan ide fundamental yang sudah kamu pilih, misalnya “bagaimana membuat tempat nongkrong yang nyaman dengan sedikit modal?” atau “bagaimana membuat tempat nongkrong yang nyaman dengan biaya sewa yang murah ?”

Tips Mengembangkan Bisnis Cafe

Bisnis Cafe

Tips Mengembangkan Bisnis Cafe

Walaupun mengembangkan ide bisnis dengan menggunakan teknik 5W + 1H terkesan sederhana, agar perencanaan yang kamu buat dapat menghasilkan sebuah rencana bisnis cafe yang baik, ada beberapa hal perlu kamu perhatikan.

1. Melakukan Riset

Perencanaan usaha yang disusun tanpa hasil riset akan menghasilkan rencana bisnis yang kurang relevan.

Karena bisnis cafe sangat dipengaruhi oleh gaya hidup maupun selera konsumen, untuk itu baik riset maupun pengembangan ide bisnis yang kamu buat harus berorientasi kepada target konsumen.

Misalnya, jika target konsumennya mahasiswa, kamu perlu mencari tahu hal-hal berikut ini :

  • Jenis minuman apa yang menjadi favorit mereka.
  • Bagaimana kondisi tempat nongkrong yang dapat membuat mereka nyaman.
  • Berapa harga yang terjangkau oleh mahasiswa di rencana lokasi usaha yang kamu rencanakan.

2. Memilih Lokasi yang Tepat

Selain berpengaruh besar kepada penjualan produk, persiapan lokasi maupun tempat usaha serta biaya sewa tempat biasanya merupakan komponen biaya yang paling besar saat memulai usaha cafe.

Tempat usaha yang dekat dengan pusat keramaian dan sudah siap pakai biasanya biaya sewanya jauh lebih mahal daripada tempat outdoor yang jauh dari pusat keramaian.

3. Melakukan Promosi Kreatif

Ingat kembali jika bisnis atau usaha cafe pada dasarnya menjual ide kreatif yang dapat diterima oleh target konsumen yang kamu pilih. Berarti dalam memasarkan produk yang kamu pilih, promosinya juga harus kreatif, agar sesuai dengan ide bisnis maupun rencana bisnis yang sudah buat.

Banyak strategi marketing maupun promosi yang bisa digunakan, kamu tinggal memilihnya mana yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang.

Misalnya dari contoh pilihan ide bisnis maupun target konsumen di atas, kamu dapat melakukan branding dengan pendekatan komunitas, pokok pemikirannya : cafe tempat nongkrong anak sosial ekonomi yang nyaman. Contoh promosinya : gratis konsultasi judul skripsi pada hari Selasa dan Kamis.

Perencanaan Sangatlah Penting untuk Mengembangkan Bisnis Cafe

Walaupun peluang usaha cafe masih layak untuk dikembangkan, namun diperlukan kejelian dalam melihat ide bisnis yang kreatif, agar cafe yang kamu buat bisa laris, ramai dikunjungi oleh konsumen.

Agar bisnis cafe yang kamu jalankan dapat berkembang pesat, selain diperlukan ide bisnis yang tepat, juga perlu dituangkan dalam perencanaan bisnis yang relevan dan akurat, dengan demikian bisnis tersebut dapat menghasilkan keuntungan.

Selain itu, siapkan juga modal yang cukup agar setiap persiapan dan operasional bisnis cafe lancar.

Download App Indodana Sekarang!

Baca Juga Artikel Lainnya: