Hari Raya Idul Fitri atau yang juga dikenal dengan lebaran merupakan hari raya bagi umat Islam. Di hari tersebut semua umat muslim merayakan kemenangan dengan kebahagiaan. Namun sebelum merayakan lebaran, setiap orang biasanya melakukan persiapan mulai dari membeli baju baru, menyiapkan hadiah, bahan makanan, dan lain sebagainya.
Karena kebutuhan yang banyak tersebut, terkadang dompet bisa menipis menjelang lebaran tiba. Padahal sebelum lebaran juga sudah ada Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan oleh setiap perusahaan kepada seluruh karyawannya. Tapi kenyataannya THR tetap tidak membuat dompet tebal saat lebaran jika kamu tidak bisa mengatur keuangan dengan baik.
Ada beberapa tips yang bisa membantumu untuk mengatur keuangan menjelang lebaran sehingga kebutuhan tetap terpenuhi dan keuangan tetap stabil setelah lebaran. Simak ulasannya berikut ini!
Tips Mengatur Keuangan Menjelang Lebaran
1. Buat Daftar Kebutuhan

Menjelang lebaran tiba, biasanya merchant-merchant tertentu akan melakukan promo besar-besaran untuk menarik pelanggan. Promo tersebut bisa berupa midnight sale, cashback, flash sale, diskon, dan lain sebagainya. Hal ini kadang menjadi godaan yang membuatmu ingin membeli barang atau makanan yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Agar tidak tergoda dengan barang promo yang sebenarnya tidak dibutuhkan, Kamu harus membuat daftar kebutuhan sebelum belanja. Buatlah daftar dengan baik sesuai kebutuhan, jangan menambahkan barang yang tidak dibutuhkan pada daftar tersebut. Jika sudah membuat daftar maka Kamu bisa mulai berbelanja barang atau makanan sesuai daftar yang telah dibuat sebelumnya.
2. Buat Anggaran Untuk Zakat
Zakat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslim pada hari menjelang lebaran. Sebelum membelanjakan uang, sebaiknya Kamu menghitung terlebih dahulu berapa kebutuhan uang untuk pembayaran zakat. Siapkan uang tersebut jauh-jauh hari dan simpan dengan baik sebelum dibayarkan kepada amil zakat.
Selain zakat fitrah yang bersifat wajib, karyawan yang memiliki gaji di atas Rp 5 juta juga perlu membayar zakat profesi sebanyak 2,5%. Persiapkan juga zakat profesi jika gajimu di atas Rp 5 juta. Selain zakat, Kamu juga bisa mempersiapkan uang untuk infaq sebagai amalan sunnah di bulan ramadhan.
3. Siapkan Makanan Lebaran Sesuai Kebutuhan

Makanan yang berlimpah di hari lebaran merupakan hal yang sudah menjadi tradisi setiap rumah. Namun nyatanya, makanan baik itu makanan berat maupun makanan ringan adalah kebutuhan lebaran yang paling banyak menguras dompet.
Agar makanan yang disajikan lebih optimal, Kamu harus belajar dari tahun sebelumnya. Apakah banyak makanan yang hanya terbuang sia-sia dan sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Jika iya, maka waktunya Kamu untuk mengurangi hidangan yang disajikan saat lebaran.
Untuk menghemat biaya, Kamu bisa memasak makanan sendiri bersama keluarga. Selain menghemat biaya, masak sendiri juga lebih memuaskan karena sesuai dengan selera.
4. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat merupakan dana yang penting Kamu persiapkan dalam segala situasi, termasuk dengan lebaran. Pasalnya, kejadian tak terduga pasti bisa terjadi oleh siapa saja. Ketika Kamu sudah menyiapkan dana darurat maka jika terjadi situasi yang tidak diinginkan dana untuk lebaran tidak akan terganggu.
Dana darurat sebaiknya Kamu siapkan dalam bentuk uang tunai. Jadi ketika berada jauh dari ATM, Kamu sudah memiliki uang dalam bentuk tunai dan siap digunakan. Dana darurat tidak perlu banyak-banyak agar tidak Kamu manfaatkan untuk kebutuhan yang tidak penting.
5. Pisahkan Dana Untuk Masing-Masing Kebutuhan

Tips terakhir dalam mengatur keuangan menjelang lebaran agar keuangan tetap stabil adalah memisahkan masing-masing dana sesuai kebutuhan. Jadi setelah dana dialokasikan, Kamu harus segera memisahkannya.
Gunakan uang sesuai alokasi yang telah dibuat. Jangan gunakan uang yang sudah dialokasikan pada makanan untuk membeli baju atau kebutuhan lainnya, begitu pula sebaliknya. Dengan begitu, pengeluaran bisa lebih teratur sehingga keuangan tetap stabil.
Atur Pengeluaran dengan Baik
Lebaran memang hari spesial yang hanya datang satu kali dalam satu tahun. Karena hal tersebut terkadang euforia lebaran membuatmu tidak sadar telah menghamburkan uang untuk hal yang kurang penting. Untuk itu, sangat penting mengatur pengeluaran dengan bijak sehingga dapat membantu keuanganmu tetap stabil setelah lebaran. Pastikan kamu membuat catatan keuangan, sehingga tidak ada kebutuhan yang terlewatkan.
Baca Juga:
You must be logged in to post a comment.