Di tengah perkembangan zaman yang semakin maju, sejumlah perubahan terus terjadi mewarnai dinamika kehidupan. Hal ini tampak jelas di era digital dewasa ini. Tak hanya berbagai bidang profesi baru kerap bermunculan, perubahan pola pikir dan kebiasaan terus terjadi setiap saat. Termasuk dalam menyikapi hunian.
Jika dulu kebanyakan orang akan lebih memilih rumah tapak sebagai pilihan tempat tinggal, kini tak selalu seperti itu. Apalagi jika melihat betapa Generasi Milenial saat ini sedang mekar di usia produktif mereka.
Rata-rata, Generasi Milenial memang tengah mekar di dunia kerja. Sedang giat menggeluti pekerjaan dan membangun masa depan, tak heran jika soal pemilihan hunian pun ikut dijadikan sorotan. Pasalnya, harga hunian dewasa ini semakin melambung tinggi. Beberapa orang yang cenderung lebih konvensional masih melirik kepemilikan rumah tapak untuk memenuhi kebutuhan shelter mereka. Namun tak jarang juga yang lebih menyukai alternatif lain, yakni hunian vertikal.
Sesuaikan Pilihan Tergantung Kebutuhan

Bagaimana dengan Anda? Lebih tertarik pada hunian yang mana, rumah tapak atau vertikal? Jawabannya tentu beragam dan itu tergantung kepada kebutuhan dan selera dari masing-masing pribadi. Namun tak dapat dipungkiri, sebagian orang yang menetap di perkotaan umumnya kini lebih memilih hunian apartemen dibanding rumah tapak.
Alasannya sederhana. Karena menghuni apartemen dianggap lebih mudah mengakses lokasi kegiatan mereka. Terutama jika mereka kerap berlalu-lalang beraktivitas di pusat bisnis dan juga komersial.
Secara terpisah, banyak juga orang yang beranggapan bahwa tinggal di hunian vertikal hanya cocok bagi mereka si individualis dan gila kerja. Ya, tak heran jika para workaholic dianggap lebih cocok tinggal di hunian apartemen. Sebenarnya, ini hanya soal kecocokan lingkungan dengan karakter dari penghuninya saja.
Faktanya, di tengah pro kontra masyarakat dalam menyikapi rumah tapak dan apartemen, pertumbuhan hunian vertikal ini terus berkembang semakin pesat. Layaknya jamur di musim hujan, gedung-gedung apartemen saat ini tak hanya identik dengan ibu kota saja. Setelah Jakarta, kota-kota besar lainnya pun mulai dijejali dengan munculnya gedung-gedung hunian vertikal. Sebut saja seperti Bandung, Surabaya dan Medan.
Lebih lanjut, bahkan kini penyebaran apartemen sudah makin merebak di sejumlah emerging cities. Salah satunya seperti Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Solo, Semarang hingga Makassar dan lainnya. Dengan semakin banyaknya orang yang melirik hunian ini, tak heran jika keberadaannya pun semakin umum ditemukan.
Selain penyebarannya yang kian menjamur, penawaran harga pun ditawarkan dengan beragam variasi. Belum lagi jika berbicara mengenai konsepnya yang juga bermacam-macam. Dengan beragamnya pilihan, Generasi Milenial hanya tinggal memilih unit yang paling sesuai selera, isi kocek dan kebutuhan.
Baca Juga: Mau Ajukan KPR Jangka Panjang? Perhatikan dulu 8 Hal ini Sebelum Salah Pilih
Keuntungan Tinggal di Apartemen

Hiruk pikuk kemacetan yang mengular di kota-kota besar kerap membuat kebanyakan orang jenuh. Terlalu banyak waktu dan energi yang terkuras hanya untuk dihabiskan di jalanan. Beberapa orang mesti rela untuk bangun lebih awal sejak masih dini hari, bergegas siap-siap berangkat kerja demi untuk terbebas dari lalu lintas macet yang menjebak.
Lebih kurangnya, gambaran seperti itulah yang kerap dihadapi para pekerja yang kini didominasi oleh Generasi Milenial. Inilah awalnya mengapa para Milenial lantas melirik lokasi apartemen yang lebih strategis. Karena berdekatan jaraknya dengan kantor, maka dipilihlah hunian vertikal tersebut sebagai tempat tinggal.
Tak berlebihan rasanya jika hunian apartemen disebut unggul dalam segi fasilitas. Jika misalkan hendak dibandingkan dengan sewa indekos/ kos-kosan, tinggal di apartemen memang lebih menguntungkan. Penyewa apartemen tak hanya dapat menikmati unit kamarnya saja, tapi juga berbagai fasilitas lainnya. Contohnya kolam renang, tempat gym (fitness center), dan multifunction room misalnya.
Dengan pertimbangan bahwa harga menyewa unit apartemen sebanding dengan harga sewa kamar kos, yakni setara Rp 2-3 juta per bulannya, maka penyewanya sudah bisa menikmati beragam fasilitas lain yang tersedia.
1. Biaya Hidup Lebih Hemat dan Terjangkau

Hunian yang dekat dengan lokasi kantor tentu bisa memangkas pengeluaran transportasi. Dengan begitu, tinggal di hunian apartemen bisa jadi opsi pertama yang terhemat dari segi biaya. Pasalnya, semakin hari, harga rumah tapak semakin melambung tinggi. Di beberapa pusat kota seperti Jakarta Pusat, contohnya, saat ini bisa mencapai hingga Rp 40 juta per meter persegi.
Berbanding kontras, beberapa hunian vertikal terbaru di ibu kota masih ada yang dibanderol dengan harga lebih terjangkau. Menurut berbagai sumber, beberapa apartemen masih ada yang menawarkan harga jual lebih ekonomis, yakni mulai dari Rp 500 jutaan.
2. Biaya Perawatan Lebih Murah

Jika memilih rumah tapak sebagai hunian, akan ada banyak biaya yang perlu dikeluarkan untuk merawatnya. Contohnya saja seperti membersihkan parit di depan rumah, membereskan renovasi atap, hingga memotong rumput.
Nilai investasi rumah tapak memang bisa meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Namun kenaikan ini juga diimbangi dengan anggaran perawatan yang harus Anda keluarkan. Dan biasanya, rumah tapak membutuhkan perawatan secara berkala misalnya setahun sekali.
Bandingkan dengan jika Anda memilih tinggal di apartemen. Perawatan yang perlu dilakukan hanya tinggal berfokus di bagian balkon dan interiornya saja. Selain menghemat pengeluaran untuk biaya perawatan dan renovasi, Anda bisa meluangkan waktu bersama keluarga di akhir pekan. Anda juga bisa meluangkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan atau menikmati hobi Anda.
3. Keamanan Lebih Terjamin
Bagi Anda yang memilih tinggal di apartemen, salah satu keuntungan lainnya yang bisa didapatkan adalah keamanan yang jauh lebih terjamin. Sistem keamanan sudah merupakan bagian dari paket yang akan Anda dapatkan selain unit kamar. Biasanya, para petugas/ personil keamanan ini disediakan dalam jumlah banyak. Sehingga Anda tak perlu khawatir mengenai keamanan di lokasi hunian dan sekitarnya.
Tak hanya itu, dengan adanya kamera CCTV yang 24 jam memantau setiap pergerakan serta kartu akses akan membuat setiap hal mencurigakan tetap dimonitor terus menerus. Dengan begitu, keamanan lingkungan hunian vertikal ini akan lebih terjamin.
4. Fasilitas Apartemen Lebih Lengkap

Seperti disebutkan sebelumnya di atas, kelengkapan fasilitas yang tersedia akan membuat hidup lebih nyaman dan mudah. Pengelola hunian apartemen umumnya turut menyediakan berbagai fasilitas bagi para penghuni. Semuanya bisa dinikmati bersama dengan mudah.
Salah satunya seperti pusat kebugaran, kolam renang, jogging track bahkan sampai area untuk anak-anak bermain. Seluruh fasilitas seperti ini belum tentu dapat ditemui di setiap lingkungan rumah tapak.
5. Pemeliharaan Tempat Diatasi oleh Pengelola
Jika atap dari rumah tapak rusak atau keran air bocor, maka Anda perlu segera turun tangan menangani dan membiayai perbaikannya. Namun lain halnya jika Anda tinggal di hunian vertikal. Segala macam bentuk kerusakan tidak akan merepotkan Anda karena di apartemen semuanya akan ditanggung oleh sang pengelola. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menghubungi pihak pengelola. Segera setelahnya, mereka akan siap membantu Anda. Lebih praktis, bukan?
Biasanya, kerap diberlakukan biaya servis. Biaya ini umumnya termasuk ke dalam sebuah iuran, seperti iuran pemeliharaan lingkungan (IPL) contohnya. Termasuk juga di dalamnya seperti pembuangan sampah serta pemeliharaan saluran pembuangan limbah dapur, air, parkir dan listrik.
Mengingat hunian vertikal merupakan milik bersama, jadi iuran semacam ini diperlukan untuk kelangsungan perawatan apartemen. Biaya ini juga umumnya digunakan untuk memastikan seluruh lift berfungsi di tiap tower, perawatan kolam renang dan pemeliharaan penerangan. Termasuk ke dalamnya pemeliharaan air serta listrik, hingga berbagai perawatan lainnya yang dibutuhkan untuk menyokong seluruh fasilitas yang ada.
6. View yang Indah

Hunian apartemen memang cocok bagi Anda yang menyukai pemandangan indahnya kota besar. View yang indah tentu dapat dinikmati dari lantai atas hunian vertikal. Ini merupakan salah satu keunggulan dari memilih apartemen sebagai hunian Anda. Bayangkan menikmati indahnya panorama langit senja sambil menyeduh teh hangat dari balkon kamar Anda di akhir pekan.
7. Akses ke Berbagai Lokasi Lebih Mudah
Saat ini sudah banyak tersedia penawaran hunian vertikal yang berlokasi strategis. Sehingga dengan tinggal di sana, Anda dapat menikmati kemudahan akses ke berbagai titik. Contohnya saja seperti akses transportasi, dekat dengan rumah sakit, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Biasanya, apartemen yang menyajikan kualitas premium dapat memudahkan akses Anda ke berbagai tempat umum yang diperlukan.
Bahkan, beberapa apartemen berkualitas premium juga menyediakan berbagai fasilitas umum. Dan ini mencakup gedung perkantoran, mall, taman kota, rumah sakit sampai tempat hiburan pun ada.
Baca Juga: Jurus-Jurus Cerdas Atur Keuangan untuk Keluarga agar Semakin Makmur
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Apartemen
Sebelum memutuskan untuk memilih rumah tapak atau menyewa apartemen, Anda perlu memerhatikan beberapa hal terlebih dahulu.
1. Pilih dengan Jenis Full Furnished

Cermatlah memilih apartemen, apakah budget mumpuni untuk mendapatkan yang full furnished? Atau sebaiknya memilih unit kamar yang kosong saja agar lebih hemat biaya? Bagi Anda yang masih single, akan lebih baik jika mengambil opsi unit kamar yang kosong. Alternatifnya, Anda bisa membeli perabotan dengan harga yang lebih terjangkau lagi. Anda juga bisa memanfaatkan perabotan pribadi yang masih ada.
2. Pastikan Lokasi Memang Strategis
Jika Anda memutuskan memilih tinggal di apartemen lantaran ingin memangkas biaya transportasi yang waktu, maka Anda akan ingin memastikan lokasi hunian betul-betul strategis. Dalam artian, lokasi hunian merupakan yang paling dekat dengan tempat Anda bekerja. Karena jika Anda menyewa apartemen yang jaraknya ternyata jauh dari lokasi tempat kerja, maka kemungkinan besarnya Anda sudah lebih boros dari segi waktu dan uang.
3. Pastikan Mudah Mencari Makanan
Terakhir, Anda akan ingin memastikan tempat tinggal yang baru memudahkan Anda untuk mencari makanan. Terutama jika Anda termasuk orang yang senang membawa bekal makanan sendiri ke kantor. Jadi pastikan lokasi hunian Anda cukup dekat dengan tempat makanan dan kuliner lainnya. Jika memang urusan kuliner mudah dijangkau, maka dipastikan itu merupakan pilihan yang tepat bagi Anda.
Tentukan Pilihan Hunian Terbaik Sesuai
Demikianlah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari menyewa unit di hunian vertikal. Baik hunian vertikal maupun rumah tapak sejatinya memang berbeda karakter. Semuanya tergantung kebutuhan masing-masing yang disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Tentukan pilihan yang terbaik sesuai kebutuhan Anda. Semoga bermanfaat.
Mau Beli Apartemen Di Masa Depan? Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Online Sekarang dan Dapatkan Modalnya!
You must be logged in to post a comment.