tentang hari ibu

Mengenal Lebih Jauh Tentang Hari Ibu dan Asal-usulnya

No comments

Kamu pasti pernah mendengar tentang hari ibu, bukan? Hari yang didedikasikan secara khusus untuk menghargai perjuangan dan peran seorang ibu. Baik di dalam keluarganya dengan mengurus suami, anak, dan rumah, hingga perannya di bidang lainnya. 

Sosok yang begitu lekat dengan ungkapan “kasih ibu sepanjang masa“. Ungkapan yang pastinya pernah atau bahkan kerap kamu baca, karena ibu memang sosok yang selalu menyayangi anak-anaknya hingga akhir hayatnya. Bahkan jasa seorang ibu bagi anak-anaknya tak akan pernah bisa dihitung oleh jari.

Tapi tahukah kamu sejarah tentang hari ibu dan kapan hari ibu diperingati di Indonesia juga dunia? Nah, jika masih belum mengetahuinya, baca dan pahami terlebih dahulu artikel tentang hari ibu berikut ini.

Asal-usul Hari Ibu di Indonesia

Asal-usul hari ibu di tanggal 22 Desember tak lepas dari sejumlah kontroversi yang melatarbelakanginya. Salah satunya kontroversi atas penetapan Hari Kartini yang dilakukan oleh Presiden Soekarno. 

Di mana hari tersebut diresmikan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap perjuangan aktivis perempuan yang memperjuangkan emansipasi wanita pada masa itu, yakni R.A Kartini.

Sayangnya keputusan tersebut mendapat banyak tentangan dari sebagian masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Ini karena perjuangan yang dilakukan oleh R.A Kartini dianggap hanya berpengaruh di wilayahnya saja, yakni Jepara dan sekitarnya. Selain itu, ada anggapan juga bahwa R.A Kartini lebih memihak atau pro kepada Belanda. 

Demi menghindari protes masyarakat agar tidak melebar, akhirnya pada 16 Desember 1959 Presiden Soekarno memutuskan menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari ibu. 

Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 316 Tahun 1959, bahwa penetapan tersebut bertepatan dengan peringatan ulang tahun Kongres Perempuan Indonesia yang ke-25. Sekaligus sebagai bentuk peringatan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan perempuan lainnya yang berjuang untuk tanah air dan kaumnya.

Asal-usul Hari Ibu di Berbagai Belahan Dunia

Tahukah kamu, ternyata bukan cuma Indonesia saja yang memperingati hari ibu secara khusus, lho! Ada puluhan negara di belahan dunia yang juga ikut merayakannya. Sebut saja Amerika Serikat, Perancis, Thailand, Polandia, India, hingga Qatar yang memperingati hari ibu secara khusus di tanggal tertentu.

Lalu, bagaimana asal-usul hari ibu di masing-masing negara tersebut? Bagi yang penasaran, simak ulasan di bawah ini.

1. Peringatan Hari Ibu di Amerika Serikat

Asal-usul hari ibu di Amerika Serikat bermula dari ungkapan duka cita atau berkabungnya para perempuan. Di mana, perempuan-perempuan pada zaman itu harus meratapi kepergian sang suami yang mendapatkan tugas untuk berperang pada insiden World War atau Perang Dunia.

Peringatan ini dimulai sekitar tahun 1850-an, ketika seorang wanita bernama Anna Jarvis menggelar acara peringatan hari ibu untuk mengenang jasa sang ibu pada anaknya. Peringatan tersebut dilakukan di sebuah klub bersama dengan organisasinya yang dikenal dengan sebutan Ann Reeves Jarvis.

Organisasi ini cukup berperan aktif dalam membantu menekan jumlah angka kematian pada bayi. Ini dilakukan dengan cara melawan penyakit serta mengurangi pencemaran yang terjadi pada susu. Bukan hanya itu saja, Ann Reeves Jarvis juga turut berperan aktif dalam merawat tentara selama perang saudara yang terjadi sekitar tahun 1861 sampai 1865 di Amerika Serikat. 

Berkat peran Jarvis yang begitu kuat, hari ibu pun menjadi semakin populer, tak hanya dirayakan secara luas tetapi setiap minggu kedua di bulan Mei setiap tahunnya juga dijadikan sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.

2. Tentang Hari Ibu di Perancis

Warga Perancis memperingati hari ibu pada hari Minggu pekan keempat di bulan Mei setiap tahunnya. Namun, jika hari tersebut bertepatan dengan hari perayaan Pentakosta, secara otomatis peringatan hari ibu akan diundur. Umumnya, diundur selama satu pekan dan setelah perayaan Pentakosta selesai dilakukan.

Ketika merayakan momen hari ibu, umumnya warga Perancis akan membagikan kartu ucapan dan bunga pada ibu dan dilanjutkan dengan makan malam bersama seluruh anggota keluarga.

3. Peringatan Hari Ibu di Thailand

Thailand juga mempunyai hari ibu sendiri yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus setiap tahunnya. Peringatan tersebut dilakukan sekaligus untuk menandai hari kelahiran Ratu Sirikit. Salah satu sosok yang begitu dihormati oleh masyarakat Thailand.

Dalam memperingati hari ibu, akan dilakukan sejumlah upacara hingga parade dengan iring-iringan yang begitu ‘wah’ dan akan ada rangkaian bunga melati yang diberikan sebagai hadiahnya.

4. Tentang Hari Ibu di Polandia

Masyarakat di Polandia merayakan peringatan hari ibu secara rutin setiap tahunnya di tanggal 26 Mei. Sejak 1990-an, hari tersebut cukup populer di Polandia dan masih dirayakan hingga saat ini. Bahkan, hari tersebut dikenal juga dengan sebutan Dzien Matki

Secara umum, perayaan hari ibu banyak dilakukan anak-anak di sekolah dengan mengadakan acara tertentu. Misalnya dengan menggambar bunga maupun menuliskan pesan untuk ibu di selembar kertas. Biasanya surat tersebut akan diserahkan bersama dengan buket bunga atau sekotak kue dari ayah untuk sang ibu.

5. Peringatan Hari Ibu di India

Di India, hari ibu diperingati setiap hari Minggu pada pekan kedua di bulan Mei. Selama perayaan berlangsung, banyak restoran dan toko di India yang memberikan penawaran promo menarik, seperti diskon dan sebagainya.

Biasanya, restoran juga mengadakan promo spesial karena banyak yang mengajak ibunya untuk makan bersama. 

Di India sendiri, peringatan hari ibu ini terinspirasi oleh gerakan Anna Jarvis yang berlangsung di Amerika Serikat. 

6. Tentang Hari Ibu di Qatar dan Negara Arab Lainnya

Di Qatar dan sejumlah negara Arab lainnya, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 21 di bulan Maret. 

Awal mulanya, Hari Ibu ini diperkenalkan oleh dua bersaudara dari Mesir yang berprofesi sebagai jurnalis. Mereka adalah Mustafa dan Ali Amin. Keduanya menuliskan artikel di sebuah kolom di surat kabar tentang pemilihan hari khusus untuk memberikan penghormatan pada sosok ibu. Hingga akhirnya, terpilihlah tanggal 21 bulan Maret yang juga merupakan awal dari musim semi.

Pemahaman Tentang Hari Ibu Bisa Memberikan Gambaran Perjuangan Seorang Ibu

Sosok ibu dan perjuangannya memang akan selalu punya arti sendiri dalam kehidupan anak-anaknya. Dengan memahami asal-usul hari ibu, kamu juga akan semakin mengerti bahwa perjuangan seorang ibu sangatlah luar biasa, bahkan tak tergantikan.

Meskipun merayakan hari ibu bukan hal yang salah, namun pastikan bahwa jangan hanya menunjukkan rasa sayang kamu pada ibu di hari tersebut saja. Karena setiap hari, bisa jadi hari ibu yang penuh makna. Selalu sayangi ibu kapan saja tanpa menunggu hari tertentu ya!

Baca Juga Artikel Lainnya: