By Ketika menghubungi call center bank atau layanan lainnya, seringkali kita mendengar “tekan tombol ekstensi yang dituju atau tekan 1 untuk…”. Mendengar kata-kata ini, tentunya insting pertamamu adalah untuk menekan kode ekstensi yang dituju. Misalnya, jika ingin berbicara dengan customer service, kamu diminta untuk menekan tombol 9. Maka, ditekanlah angka 9 pada telepon.
Mengetahui insting manusia untuk menekan tombol yang dituju, penipu pun memanfaatkan hal tersebut dan membuat alat penipuan dengan menggunakan Robocall. Padahal, tujuan awal Robocall dibuat adalah sebagai alat verifikasi data pelanggan melalui interaksi dengan menekan nomor telepon.
Agar tidak terjerat modus penipuan ini, yuk kita simak dulu modus penipuannya beserta cara menanggulanginya berikut ini.
Cara Kerja Penipuan Robocall
Seperti yang telah dijelaskan sedikit di atas, Robocall merupakan alat yang digunakan oleh pihak bank atau suatu layanan yang membantu verifikasi data pelanggan hanya dengan menekan nomor telepon. Robocall ini adalah pesan yang telah direkam terlebih dahulu dan kemudian dikirim ke banyak orang. Jika kamu menerima telepon dan mendengar suara robot, itulah yang dinamakan dengan Robocall.
Karena Robocall merupakan panggilan masuk, penipu pun menemukan celah untuk bisa menggunakannya dan menarik data diri pelanggan. Bahkan, bisa sampai uang yang ada di rekening terkuras.
Telepon dari Robocall bisa dibuat seolah-olah pihak layanan yang dikenali meneleponmu beneran, seperti memunculkan nama layanannya dan tidak terlihat nomornya. Misalnya, “Indodana”. Bahkan, nomor tersebut tidak dapat dilacak oleh aplikasi pelacak nomor telepon yang umum digunakan.
Ketika mendapatkan panggilan dari Robocall, kamu akan mendengar suara robot yang memintamu untuk menekan nomor 1 atau 2. Setelah itu, panggilan tersebut akan diambil alih oleh manusia. Kemudian, penipu akan meminta uang dan cenderung mengancam. Bahkan, penipu akan merekam suaramu dan menggunakannya sebagai alat untuk menguras rekening atau yang lebih parah lagi memunculkan tagihan gaib.
Tips Menghindari Penipuan Robocall
Agar tidak terjerat penipuan ini, berikut beberapa tips yang perlu dilakukan.
- Ketahui dan/atau cari tahu nomor telepon call center layanan.
- Tidak mengangkat nomor telepon yang mengaku layanan.
- Jika terlanjur mengangkat telepon tersebut dan dapat melihat nomor yang menghubungi, segera matikan.
- Jika terlanjur menekan tombol yang diminta dan mendengar suara manusia, segera matikan telepon tanpa berbicara apapun.
Waspada Robocall dan Jangan Tekan Tombolnya
Itulah pembahasan terkait penipuan menggunakan Robocall. Tetap waspada ketika menerima telepon, terutama dari pihak yang tidak dikenal. Jika mendengar suara robot pada panggilan masuk, jangan menekan tombol apapun dan segera matikan telepon.
Baca Juga Artikel Lainnya:
