Punya Dana Darurat Meski Gaji Pas-Pasan? Bisa Banget!

Punya Dana Darurat Meski Gaji Pas-Pasan? Bisa Banget!

No comments

Bagi Anda yang baru saja bekerja dan mendapatkan gaji pertama, terkadang bingung bagaimana caranya mengatur gaji yang diperoleh. Satu hal yang harus dilakukan saat sudah bekerja ialah menyiapkan dana darurat. Pasalnya, dana darurat tersebut bisa menjadi penyelamat ketika berada di situasi genting.

Umumnya, dana darurat yang dimiliki ini harus setara dengan jumlah dari enam bulan gaji. Beberapa pakar keuangan bahkan merekomendasikan agar jumlah dana darurat yang disiapkan bisa lebih dari itu.

Lantas bagaimana jika gaji yang diperoleh terbilang kecil? Lalu bagaimana caranya agar bisa menyiapkan dana darurat disaat kondisi keuangan yang serba pas-pasan? Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar bisa mempersiapkan alokasi dana darurat disaat gaji yang didapat cukup kecil. Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Tips Cepat Menjadi Kaya Raya

Bagaimana Mempersiapkan Dana Darurat?

Mempersiapkan dana darurat tentunya bukanlah suatu hal yang gampang. Mengapa? Karena Anda harus bekerja keras menahan semua keinginan diri untuk membeli sejumlah barang yang sedang diincar hanya demi menabung.

Padahal sebenarnya, dana darurat tersebut bisa digunakan dikala dalam keadaan darurat sehingga Anda tak perlu repot atau bingung mencari pinjaman. Terlebih lagi jika nominal yang ada dalam dana darurat sesuai dengan apa yang sedang dibutuhkan.

Secara umum sejumlah pakar keuangan memberikan rekomendasi agar Anda menabung dengan nilai yang setara dengan jumlah gaji enam bulan dan berikut caranya:

  1. Pertama, lunasi utang-utang yang dimiliki terlebih dahulu atau setidaknya menurunkan jumlah besarannya.
  2. Pupuk terus “bantalan keuangan” yang memiliki manfaat di masa-masa tidak terduga. 
  3. Mulai membuat rencana untuk tabungan dengan jangka panjang.

Sekarang ini Anda dapat memanfaatkan fitur seperti autodebet yang dapat digunakan untuk menyimpan dana darurat yang dimiliki. 

Jumlah yang Dibutuhkan dalam Membuat Dana Darurat

Berbicara soal besaran dana darurat, kebanyakan orang umumnya membuat patokan dengan jumlah tertentu ketika menyiapkan dana darurat. Misalnya saja, Anda memiliki target 25 Juta. Jumlah tersebut setara dengan pengeluaran Anda selama beberapa bulan.

Idealnya apabila masih lajang dan belum menikah, setidaknya dana darurat yang mesti dipenuhi sekitar 6 kali total gaji. Namun, jika gaji yang diperoleh termasuk kecil, maka dana darurat tersebut setidaknya mesti setara dengan 3 kali jumlah pengeluaran rutin bulanan.

Pekerjaan Sampingan, Perlu atau Tidak?

Perlu ataupun tidaknya kerja sampingan, semuanya tergantung dengan target dana darurat yang ingin dicapai. Jika punya target yang cukup besar untuk dana darurat, namun terbentur gaji yang pas-pasan. Maka Anda bisa meningkatkan penghasilan dengan bekerja sampingan, supaya dana darurat yang ditargetkan bisa tercapai lebih cepat.

Jika Anda masih muda serta lajang, tentu akan jauh lebih mudah saat ingin menyiapkan dana darurat. Pasalnya, kebutuhan yang harus dipenuhi belum sebanyak mereka yang sudah menikah dan berkeluarga.

Anda pun juga harus lebih cermat lagi dalam mengelola dan mengatur penghasilan utama sekaligus penghasilan sampingan yang didapatkan. Anda bisa memulai dengan memangkas berbagai macam keperluan yang tak terlalu dibutuhkan. Dengan menekan jumlah pengeluaran, tentunya akan lebih mudah untuk mengalokasikan uang yang lebih besar untuk disimpan ke dalam dana darurat.

Berapakan Persentase Dana Darurat yang Tepat?

Menentukan berapa jumlah uang yang ditabung dalam dana darurat, dengan mengandalkan persentase penghasilan bisa jadi opsi terbaik. Dibanding berencana ingin menyimpan 25 juta dalam dana darurat, maka akan jauh lebih ideal apabila Anda menyisihkan 10% dari gaji yang diperoleh setiap bulan. 

Sedikit tips, Anda dapat mempersiapkan dana darurat dimulai dengan membuat dua rekening terpisah, misalnya satu rekening untuk menyimpan dana darurat, lalu rekening lainnya untuk memenuhi kebutuhan dasar harian.

Usahakan juga agar tidak perlu membuat mobile banking atau internet banking dengan akun rekening dana darurat tersebut. Pasalnya, hal itu dapat membuat Anda jadi lebih mudah untuk melakukan transaksi keuangan dengan memanfaatkan uang yang tersimpan dalam dana darurat.

Lantas Bagaimana Jika Apa yang Disiapkan, Gagal…

Apabila berbagai macam cara sudah dilakukan untuk menyiapkan dana darurat dan ternyata gagal, tentunya Anda tak boleh pesimis dan menyerah. Anda harus memiliki motivasi yang jauh lebih besar lagi. 

Anda bisa memulainya dengan memikirkan apabila suatu saat butuh dana secara tidak terduga. Misalnya untuk dana kesehatan, perbaikan kendaraan, maupun hal-hal tak terduga yang lainnya. 

Yang terpenting ialah mempersiapkannya, meski dengan jumlah yang tidak terlalu besar. Tetapi jika dilakukan dengan konsisten, sekecil apapun dana yang tersimpan, tetap akan berguna di masa mendatang.

Baca Juga: Hati-Hati, Ternyata Latte Factor Bisa Membuat Keuangan Jadi Bocor