Social Engineering

Social Engineering, Kenali Modus Baru Kejahatan Cyber

No comments

Social engineering adalah manipulasi psikologis yang dilakukan seseorang untuk menguak sebuah informasi rahasia dari orang lain. Umumnya, modus kejahatan ini dilakukan melalui panggilan telepon, SMS, maupun jejaring internet.

Pelaku menggunakan teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia ini agar bisa mendapatkan informasi tertentu atau melakukan suatu tindakan yang menguntungkan bagi mereka, baik disadari oleh korban atau tidak. 

Lebih lanjut, pelaku kemudian berusaha mengirimkan tautan atau attachment yang berisi malware, melalui pesan SMS atau email kepada calon korbannya. Sehingga pelaku bisa dengan mudah mengambil alih data pribadi maupun informasi penting lainnya dari korbannya tersebut. Meski tindakan ini kecil kemungkinan untuk berhasil, namun setidaknya bisa memuluskan jalan pelaku melancarkan aksinya.

Cara lainnya yang juga kerap digunakan dalam social engineering yakni dengan menghubungi korban melalui telepon. Umumnya mereka akan berpura-pura menjadi support staff atau customer service dari perusahaan marketplace, asuransi, kartu kredit, bank, dan instansi keuangan sejenis lainnya. Pelaku selanjutnya memancing korbannya agar mau memberikan data-data pribadi yang dimilikinya. 

Cara Cerdas Melindungi Diri dari Social Engineering

Agar bisa melindungi diri dari serangan social engineering, tentunya ada sejumlah hal yang wajib untuk diketahui dan dipraktikkan. Berikut beberapa tipsnya.

1. Gunakan Email Terpisah

Tips yang pertama adalah dengan menggunakan alamat email terpisah untuk setiap keperluan (pribadi, pekerjaan, hingga keuangan atau perbankan).

Jangan lupa, untuk memasang password atau kata sandi yang berbeda di masing-masing email tersebut. Jangan sampai, emailnya sudah dibuat berbeda tapi kata sandinya dibuat sama atau serupa karena itu sama dengan sia-sia.

2. Rajin Mengganti PIN dan Password

Masih sejalan dengan poin di atas, buat dan gunakan PIN atau password yang berbeda di setiap aplikasi digital kamu. Baik itu media sosial, aplikasi keuangan, atau akun marketplace.

Agar lebih terjaga keamanannya, jangan lupa juga untuk mengganti password dan/atau PIN akun tersebut secara berkala. Misalnya, tiga atau enam bulan sekali.

3. JAGA Kerahasiaan Informasi Pribadi

Apapun alasannya, jangan sekali-kali memberikan informasi pribadi (terutama password, PIN, dan juga kode OTP) kepada siapa pun. Termasuk pengirim dan/atau pihak yang mengatasnamakan sebuah lembaga / perusahaan terpercaya. 

Karena perbankan resmi sekalipun saat ini sudah memiliki sistem yang terintegrasi untuk memasukkan kode OTP. Jadi, jika ada orang mencurigakan yang meminta informasi pribadimu, abaikan saja dan segera laporkan ke pihak terkait.

4. Jangan Menyimpan Informasi Sensitif di Situs Apapun

Sebaiknya hindari kebiasaan menyimpan informasi pribadi, seperti kartu kredit untuk memudahkan pembayaran di situs marketplace atau sejenisnya. Alasannya karena jika terjadi kebocoran data di situs tersebut, maka data sensitif yang tersimpan bisa saja diambil alih ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

5. Membatasi Penggunaan Jaringan Wifi Publik

Jika memang ingin mengakses aplikasi perbankan, maka hindari penggunaan jaringan internet publik dengan akses yang kurang aman dan cenderung bebas tersebut. Karena, siapa saja bisa mencuri data pribadi orang lain dengan mudah. Sebaiknya, gunakan jaringan internet pribadi dari ponsel.

6. Unlink Device Jika Ingin Ganti Perangkat

Terakhir namun tak kalah pentingnya dan kerap terlewatkan adalah lakukan unlink device. Hal ini perlu dilakukan jika kamu berencana ingin ganti gadget. Pastikan untuk menghapus jejak digital, termasuk akun email, media sosial, aplikasi perbankan, dan lain sebagainya.

Kejahatan Cyber Bisa Menimpa Siapa Saja, Tetap Waspada dan Jangan Panik

Siapa pun bisa mengalami yang namanya serangan cyber, termasuk social engineering. Namun dengan informasi yang memadai kamu bisa tetap aman dan menJAGA diri agar tidak jadi korban selanjutnya. Jangan terlalu panik dalam menyikapi segala sesuatu, yang terpenting adalah selalu waspada akan segala kemungkinan dan hati-hati dalam bertindak.

Baca Juga Artikel Lainnya: