Kamu merasa kesulitan dalam mengelola uang? Mungkin Kamu terlalu boros hingga susah menabung dan berhemat. Dalam mengelola keuangan untuk mencapai kebebasan finansial, menciptakan penghasilan tambahan saja tidak cukup. Kamu juga wajib menguasai beberapa tips anti boros dan strategi manajemen keuangan agar perekonomianmu tetap sehat.
Seperti diketahui, mempunyai tabungan merupakan jaminan penting untuk masa depan yang tentram, gemilang, aman dan nyaman. Akan tetapi, berhemat dan menabung seolah merupakan tantangan tersendiri bagi banyak orang. Betapa tidak, di tengah pergumulan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, berhemat dan menabung sepertinya mustahil untuk dilakukan. Apalagi jika sebelumnya Kamu memang terbiasa hidup boros.
Menabung dan Mengubah Gaya Hidup Boros Butuh Proses
Yang perlu disadari, mengubah gaya hidup memang tidak mudah dan tak dapat berlangsung singkat. Butuh proses bertahap untuk menerapkannya secara menyeluruh. Kamu juga perlu melakukan sejumlah penyesuaian dengan gaya hidup yang baru.
Meski akan terasa tidak nyaman di awal, namun cepat atau lambat Kamu perlu menerapkan cara hidup hemat dan menghindari pemborosan. Pasalnya, semakin lama usiamu akan semakin bertambah. Tidak selamanya Kamu akan terus berada di usia produktif. Tak mungkin juga jika Kamu harus bekerja sepanjang waktu setelah memasuki usia senja di kemudian hari.
Kamu juga berhak mendapatkan masa pensiun yang layak dengan nyaman, tanpa harus dipusingkan dengan berbagai tuntutan hidup seperti biaya makan dan membayar cicilan di masa tua. Itulah sebabnya Kamu perlu mempersiapkan kebebasan finansialmu sesegera mungkin, sekarang juga.
Kamu bisa membangun kebebasan finansialmu mulai detik ini juga. Tapi tentunya, hal ini tak bisa diperoleh secara instan dan singkat terkecuali durian runtuh berupa warisan puluhan miliar mendarat seketika di rekeningmu. Jika sudah begitu, barulah Kamu bisa terbebas dari segala bentuk tanggung jawab finansial pribadimu.
Baca Juga: Tips Hemat Ala Orang Jepang yang Bisa Kamu Tiru Agar Gaji Tetap Awet
Mulai Terapkan Gaya Hidup Hemat Sedini Mungkin
Realistisnya, Kamu bisa mulai segera menabung dan hidup lebih hemat. Sisihkan penghasilanmu sejak muda. Sedini mungkin, dimulai dari sekarang. Mengapa harus memulai sedini mungkin? Semakin segera Kamu memulainya, Kamu bisa memaksimalkan usia mudamu dengan optimal untuk produktif menghasilkan uang. Hal ini pada akhirnya akan sangat berguna bagi masa depanmu, dan suatu saat Kamu pasti berhasil memetik manfaatnya. Cepat atau lambat.
Jadi mumpung masih muda, Kamu disarankan untuk berfokus menghasilkan uang di usia produktif. Dengan demikian, semoga Kamu terhindarkan dari penyesalan di kemudian hari akibat berutang demi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang kian hari kian mahal.
Tips Anti Boros Sederhana yang Bisa Kamu Terapkan
Agar lebih semangat lagi dalam berhemat, yuk simak beberapa tips anti boros yang sederhana berikut. Dengan menerapkannya dalam keseharianmu, niscaya budget keuanganmu tetap aman dan semakin cepat menapak kemapanan.
1. Manfaatkan Fasilitas Wifi Gratis

Tips anti boros yang pertama adalah memanfaatkan fasilitas wifi gratis. Berapa besar anggaran yang Kamu keluarkan tiap bulan untuk kuota internet? Apakah mencapai hingga ratusan ribu? Kamu perlu menghemat lagi pengeluaran ini. Meski di era serba digital ini kebutuhan internet tak lepas dari kegiatan sehari-hari, tapi bukan berarti pengeluaran ini tak bisa disiasati. Jika kebutuhan ini tak bisa dihilangkan, maka berhematlah.
Banyak orang yang rata-rata harus merogoh kocek hingga Rp300 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan ini. Kamu bisa menghemat dengan cara mematikan data saat tidur, atau saat internet sudah tak lagi digunakan. Gunakan juga operator yang harganya paling ekonomis.
Alternatif lainnya? Tentu saja langsung manfaatkan fasilitas wifi gratis yang tersedia di tempat-tempat umum demi menghemat kuota internetmu. Dengan demikian, tak perlu budget lebih untuk akses internet tambahan bila memang
2. Berteman dengan yang Bergaya Hidup Hemat

Tips anti boros yang kedua adalah memilih pergaulan yang sehat. Pernah merasa tak bisa mengikuti gaya hidup temanmu yang terlalu sering jalan-jalan, belanja dan makan-makan? Jika Kamu memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup temanmu yang mungkin pendapatannya lebih besar dari Kamu, itu akan sulit. Tantanganmu akan semakin banyak. Lagipula, pengaruhnya juga akan jadi kurang baik bagi isi dompetmu.
Sebaliknya, bergayalah sesuai isi dompetmu. Tak perlu memaksakan diri. Mencari penghasilan tambahan itu bagus. Tapi harap juga perhatikan kesehatanmu. Jangan sampai uang yang Kamu dapatkan dengan susah payah malah habis tak bersisa secepat kilat tanpa jejak. Alangkah cerdasnya jika Kamu menyimpan uang hasil kerja kerasmu dan menggunakannya dengan bijaksana, daripada berfoya-foya.
Oleh sebab itu, pilihlah teman yang juga yang bergaya hidup hemat dan sudah mampu menerapkannya. Dijamin, selain uangmu terselamatkan, Kamu pun akan bisa belajar banyak darinya. Ingatlah fakta ini, dirimu saat ini merupakan gabungan dari film yang Kamu tonton, buku yang Kamu baca, seminar yang Kamu hadiri dari lima tahun ke belakang.
Dan yang terpenting, lima orang yang paling dekat bergaul denganmu akan memberikan pengaruh signifikan dalam hidupmu. Keputusan mereka, gaya hidup, selera, karakter, bahkan kebiasaan mereka bisa jadi menular kepadamu dan itu terjadi tanpa Kamu sadari. Jadi, Kamu tentu ingin berteman dekat dengan mereka yang setujuan denganmu, agar fokusmu tak teralihkan . Dengan begitu, targetmu, yakni kebebasan finansial, bisa segera tercapai.
3. Membawa Bekal Makan dan Minuman

Tips anti boros yang ketiga adalah membawa bekal makan dan minuman. Masih merupakan bagian dari penghematan, untuk menghindari pemborosan anggaran makanan, Kamu bisa memawa bekal minuman dan makanan dari rumahmu. Apalagi jika ternyata sebelumnya Kamu mesti mengeluarkan budget besar untuk biaya makan siang. Langkah ini memang akan membutuhkan effort lebih (bangun lebih awal, persiapkan makanan dan minuman untuk dibekal), tapi hasilnya akan sepadan yakni keuangan yang tetap aman dan makanan atau minuman yang lebih sehat.
Sebagai contoh perhitungannya, misal Kamu mengeluarkan uang kurang lebih Rp25 ribu untuk makan siang. Plus minuman sebesar Rp5 ribu. Maka budget yang diperlukan untuk makan siang adalah Rp30 ribu dan menjadi Rp180 ribu jika dikalikan enam hari kerja. Rp30.000 x 6 = Rp180.000. Jadi dengan seminggu membawa bekal saja, Kamu sudah bisa menghemat sebesar Rp180 ribu.
Dana tersebut tentu bisa dialokasikan ke tabungan, dana darurat dan bentuk investasi lain yang sekiranya mampu membuat uangmu kian bertambah.
4. Belanja di Pasar Tradisional

Tips anti boros yang keempat adalah mencoba untuk belanja di pasar tradisional. Ke mana biasanya Kamu berbelanja? Apakah di supermarket, minimarket atau pasar tradisional? Seringkali untuk beberapa barang dan kebutuhan, Kamu akan mendapatkan bahwa harga di pasar tradisional itu jauh lebih murah dan ekonomis dibanding tempat belanja yang lainnya. Biasanya, anak muda enggan belanja di pasar tradisional lantaran supermarket lebih nyaman, ber-AC, tidak bau atau becek.
Meski begitu, selisih harga di supermarket dan pasar tradisional lumayan besar dan jauh berbeda. Berbelanja di pasar tradisional bisa memungkinkanmu untuk melakukan tawar menawar hingga akhirnya terjadi kesepakatan harga. Berbelanja di sana juga tentu akan membuatmu berkesempatan lebih untuk membantu rakyat kecil. Dengan membeli apa yang mereka jual, secara tak langsung Kamu sudah berkontribusi untuk membantu kesejahteraan ekonomi mereka.
5. Kurangi Nongkrong Cantik
Tips anti boros yang kelima adalah mengurangi volume jalan-jalan kamu. Kamu hobby nongkrong cantik di café? Jika iya, Kamu bisa kurangi kegiatan yang satu ini. Karena pasalnya, sadarkah Kamu bahwa nongkrong di café sangat menguras dompet? Apalagi kalau hal ini dilakukan seminggu sekali. Coba hitung, berapa besar uang yang dikeluarkan dalam sekali nongkrong? Umumnya akan menghabiskan dana sebesar Rp100.000 untuk makan dan minum sekali nongkrong dan bahkan bisa lebih dari itu.
Jika pengeluaranmu jadi membengkak, coba pertimbangkan lagi urgensinya. Mana yang lebih penting, masa depan finansial yang mapan, atau bersenang-senang sekarang dan mengalami kesulitan keuangan kemudian?
Tanpa bermaksud untuk menghilangkan agenda rekreasi dan bersenang-senang, Kamu masih bisa menjaga silaturahmi yang baik dengan teman-teman mengingat Kamu pun butuh rekreasi dan rehat sejenak dari rutinitas. Semuanya dibolehkan, selama frekuensinya tidak terlalu sering. Jadi, bijaklah dalam sosialisasi.
Jika tujuannya memang untuk bersilaturahmi, alternatifnya Kamu bisa makan di rumah bersama teman-teman guna menekan budget pengeluaran. Trik lainnya, Kamu bisa makan di rumah dulu sebelum pergi nongkrong. Jadi di café, Kamu hanya perlu memesan minum cara ini akan lebih hemat dan anti pemborosan. Yang penting adalah sosialisasinya, bukan?
6. Rajin Diet dan Puasa

Tips anti boros yang keenam adalah melakukan diet dan puasa sesering mungkin. Terdengar sedikit ekstrem? Tapi cara ini efektif dan efisien untuk dicoba, jika memang memungkinkan. Sering berpuasa tentu bisa mendukung kegiatan gaya hidup barumu yakni berhemat. Terutama bagi Kamu yang dalam agamanya dianjurkan untuk puasa.
7. Simpan Uang Recehan di Celengan

Tips ketujuh adalah menyimpan uang receh dengan rajin. Kamu tentu sadar betul bahwa dalam urusan keuangan, sejatinya tak ada istilah receh atau uang pecahan besar, mengingat jumlah nominal uang yang terbesar pun tak bisa lengkap jika recehannya kurang. Uang Rp1miliar tentu tak bisa mutlak dikatakan semiliar jika kurang Rp100 perak. Ingatlah peribahasa “sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”. Uang recehan yang kesannya sedikit tentu akan menjadi banyak jika dikumpulkan dengan konsisten terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.
Lihat saja berbagai pemberitaan baru-baru ini. Ada banyak kisah baik dalam maupun luar negeri dimana barang-barang mewah akhirnya bisa dibeli lantaran seseorang menabungkan uang recehannya secara terus-menerus. Tak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti Kamu bisa membeli apapun yang Kamu targetkan dengan cara menabung.
8. Cicil Barang Satu Demi Satu
Tips kedelapan adalah mencoba mencicil barang satu per satu. Kamu bisa mendapatkan apapun yang Kamu mau, tapi bersabarlah dengan mencicilnya satu demi satu. Dengan demikian, semua kebutuhanmu tetap bisa terpenuhi dan menabung pun bisa jalan terus.
Sebagai contoh, misal Kamu perlu beberapa setelan kantor, tas baru, serta sejumlah buku untuk mendukung kariermu dan aksesori handphone. Agar tak terlampau membebani keuanganmu, pecahlah kebutuhan tersebut dan beli dalam beberapa bulan. Jangan langsung beli bersamaan saat itu juga. Keuanganmu bisa bangkrut jika caranya begitu.
Misal, bulan ini Kamu beli buku dan aksesori handphone. Bulan depan, barulah beli beberapa setelan kantor. Di bulan berikutnya, belilah tas baru. Kuncinya adalah kesabaran dan manajemen keuangan yang cermat.
Trik ini memang membutuhkan kesabaran ekstra dan konsistensi untuk dipraktekkan. Meski begitu, ada banyak sisi positifnya. Ketika Kamu menyadari bahwa sesuatu yang berharga itu butuh waktu dan proses untuk mendapatkannya, maka Kamu pun akan lebih menjaganya lagi setelah barang itu ada. Kamu jadi lebih apik merawat barang-barangmu karena Kamu tahu persis dibutuhkan perjuangan untuk mendapatkannya.
Alhasil, barang-barangmu pun umurnya bisa lebih panjang dan awet. Keuangan pun akan jadi lebih irit dan hemat lantaran Kamu tak perlu membeli barang yang sama berulang kali hanya karena Kamu jorok dalam menggunakannya.
Baca Juga: Cara Menabung yang Baik, Unik, dan Kreatif yang Bisa Kamu Coba Biar Cepat Kaya
Ubah Kebiasaan Boros dengan Perlahan Tapi Pasti
Demikianlah sejumlah tips anti boros yang bisa Kamu terapkan dalam manajemen keuangan sehari-hari. Ubahlah kebiasaan borosmu dengan perlahan tapi pasti agar hidup bisa lebih hemat lagi. Dapatkan masa depan dengan keuangan yang aman, sejahtera dan mapan. Tetap semangat dalam berhemat dan semoga bermanfaat!
Butuh Dana Tambahan untuk Masa Depan? Kunjungi Website Indodana Sekarang dan Mulai jadi Investor Online!
You must be logged in to post a comment.