Suka Belanja Lakukan Dulu 4 Hal Ini Supaya Tidak Salah Langkah

Suka Belanja? Lakukan Dulu 4 Hal Ini Supaya Tidak Salah Langkah

No comments

Berbelanja. Kegiatan ini telah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari terutama untuk orang-orang yang tinggal di ibukota seperti Jakarta. Sehingga tidak heran banyak orang yang suka belanja setiap saat, entah itu karena kebutuhan atau memang memiliki mental yang konsumtif.

Kebutuhan tiap orang sejatinya memang berbeda-beda. Meski pada dasarnya setiap orang mempunyai kebutuhan pokokl yang sama. Namun, ada beberapa hal lainnya yang tak serupa sehingga berbelanja menjadi ajang kegiatan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Suka Belanja untuk Menghibur Diri

Suka Belanja untuk Menghibur Diri
Suka Belanja untuk Menghibur Diri

Namun tak dapat dipungkiri juga, sebagian orang terlampau terlalu suka belanja. Tak hanya sekadar menjadi kegiatan untuk membeli kebutuhan pokok saja, belanja malah kerap dijadikan alternatif lain untuk mendapatkan hiburan. Terlebih lagi jika kemudian kegiatan belanja mendatangkan benefit lain seperti mendapat cashback hingga diskon besar-besaran. 

Memang benar bahwa berbelanja dapat mengurangi stress karena Anda seolah mendapatkan kesenangan sesaat. Tapi jika belanja dilakukan tanpa kendali dan keuangan tidak diatur terlebih dahulu, bisa-bisa kegiatan ini hanya akan memicu masalah keuangan dan menimbulkan stress baru untuk Anda.

Landasan utama yang perlu diingat adalah menentukan prioritas saat berbelanja. Belilah sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Banyak orang di luar sana yang kemudian jadi mengalami masalah keuangan karena tak mampu membedakan prioritas dan tidak mengendalikan nafsu belanja mereka. Lantaran suka belanja, Anda tentu tidak ingin menghambur-hamburkan uang yang sudah susah payah dicari hanya untuk membeli sesuatu yang bukan kebutuhan Anda bukan?

Sebagai konsumen yang cerdas dan pengelola keuangan pribadi yang bijak, pintar-pintarlah mengatur prioritas Anda sehingga kondisi finansial Anda pun bisa lebih terjaga. Di satu sisi, belanja memang merupakan sebuah kebutuhan rutin dalam memenuhi keperluan hidup. Tapi hal ini bisa jadi pisau bermata dua yang membuat pengeluaran Anda menjadi boros dan tak terkendali.

Hindari Belanja Secara Impulsif

Hindari Belanja Secara Impulsif
Hindari Belanja Secara Impulsif

Seringnya, yang kerap menjadi pemborosan adalah saat seseorang berbelanja secara impulsif alias spontan. Niat awalnya mungkin hanya sekadar jalan-jalan atau melihat-lihat pusat perbelanjaan sepulang kerja. Tapi karena tanpa kendali dan kurangnya keteraturan dalam menyusun prioritas keuangan, bisa saja tiba-tiba Anda pulang dengan memboyong beberapa barang belanjaan yang sebenarnya sangat tidak perlu. Padahal, barang-barang semacam itu sebenarnya sudah banyak menumpuk di rumah. Selain mubazir, pemborosan pun tak jadi tak terelakkan.

Belum lagi jika ternyata Anda berbelanja dengan menggunakan kartu kredit yang artinya ada suku bunga tambahan yang harus dibayarkan. Sedangkan Anda juga masih punya beberapa tagihan rutin lainnya yang memakan uang banyak dalam jangka panjang. Jika kondisi seperti ini dibiarkan terjadi berulang-ulang, bukan tak mungkin lama kelamaan keuangan Anda akan jadi semakin tidak sehat. Sebisa mungkin hindari belanja secara impulsif karena bisa mempengaruhi kondisi keuangan Anda.

Baca Juga: Pengeluaran Kamu Membengkak Tiap Kali Belanja? Ini Cara Unik Untuk Mengatasinya

Suka Belanja? Atur Frekuensinya

Agar keuangan Anda lebih terorganisir dan tetap aman terkendali, aturlah frekuensi belanja Anda. Idealnya, cukup lakukan sekali saja dalam sebulan. Berbelanja bulanan mempunyai sejumlah keuntungan yang bermanfaat bagi kondisi finansial Anda. Selain menjadi lebih ringkas karena semua kebutuhan dibeli sekaligus pada saat itu juga, hal ini juga dapat meminimalisir  membeli kebutuhan yang tidak terlalu penting.

Yang pasti, Anda akan ingin membuat daftar belanjaan bulanan dulu sebelum berbelanja. Catat apa saja yang sudah habis dan dibutuhkan. Susun daftarnya mulai dari kebutuhan yang paling penting dan paling pokok hingga ke kebutuhan yang paling sepele dan tak terlalu dibutuhkan.

Sekilas penyusunan ini tampak sepele, tapi akan berdampak besar dan signifikan bagi manajemen waktu dan keuangan Anda. Kegiatan berbelanja akan jadi lebih teratur dan dengan sendirinya akan berdampak positif juga bagi pengelolaan finansial Anda. Karena dengan mencatat daftar, Anda bisa jadi lebih fokus terhadap kebutuhan yang benar-benar penting dan mengabaikan hal-hal lainnya yang tak diperlukan.

Manfaatkan Sistem Member  Potongan Harga di Pusat Perbelanjaan

Selain itu, beberapa supermarket kerap memberikan potongan harga bagi Anda yang berbelanja sekaligus dalam jumlah banyak di atas nominal tertentu. Dengan berbelanja bulanan secara teratur, bukan tak mungkin Anda akan mendapatkan sejumlah diskon yang menguntungkan.

Biasanya, ada juga sistem keanggotaan pusat perbelanjaan tertentu yang ditawarkan bagi pelanggannya. Dengan menjadi member, pelanggan umumnya akan mendapatkan sejumlah potongan 10% untuk beberapa item tertentu. Benefit lainnya adalah mendapatkan promo dan diskon. Manfaatkanlah penawaran seperti ini karena bisa memangkas pengeluaran Anda jadi lebih hemat lagi.

Belanja sekaligus sekali dalam sebulan di akhir pekan juga merupakan ide yang baik. Pasalnya, ada beberapa supermarket yang kerap menawarkan diskon tertentu hanya di akhir pekan. Selain itu, hanya sekali berbelanja dalam sebulan akan membuat Anda lebih menghemat biaya transportasi kecuali jika Anda berbelanja dengan berjalan kaki. 

Berbelanja bulanan sekali dalam sebulan ini juga bukan hanya membuat Anda menghemat uang, tapi juga waktu dan tenaga karena Anda jadi tidak perlu bolak-balik membeli kebutuhan.

Tips Belanja Pintar untuk Kamu yang Suka Belanja

1. Cermat dan Teliti Menyusun Daftar Belanjaan

Anda akan ingin memastikan susunan daftar belanjaan Anda sudah dibuat dengan teliti dan cermat. Selain berguna dalam penyusunan prioritas, menyusun daftar ini akan berfungsi untuk membatasi dan mengendalikan pengeluaran uang Anda agar jauh dari pemborosan.

Anda juga perlu cermat dan teliti dalam membeli produk. Perhatikan harga yang ditawarkan dan bandingkan dulu dengan beberapa produk serupa. Anda tentu ingin mendapatkan penawaran yang paling menguntungkan. Jangan ragu untuk membandingkan harganya terlebih dahulu dan pastikan Anda mendapatkan harga termurah dengan kualitas terbaik jika memungkinkan.

2. Manfaatkan Diskon dan Voucher

Selain teliti sebelum membeli soal harga, Anda juga perlu teliti memanfaatkan diskon dan voucher bila Anda suka belanja. Jangan langsung tergiur. Pastikan bahwa diskon yang sedang ditawarkan benar-benar merupakan potongan harga. Berhati-hatilah karena ada juga beberapa toko yang kerap menaikkan harga produknya terlebih dulu sebelum memberikan diskon.

Sedangkan untuk voucher umumnya diberikan lewat suatu promo tertentu. Jadi Anda bisa manfaatkan voucher belanja berupa potongan atau cashback untuk mebeli barang-barang kebutuhan bulanan Anda supaya harganya lebih murah.

3. Pilih yang Multifungsi

Bila Anda suka belanja, pilihlah barang dan produk yang multifungsi. Trik ini berguna agar lebih hemat dan minimalis. Contohnya, saat Anda berbelanja pakaian. Belilah busana berkualitas di salah satu butik favorit Anda. Pilih busana yang tak hanya cocok bagi penampilan Anda, tapi juga yang bisa dikenakan dalam berbagai musim. Dengan demikian, busana itu dapat dikenakan kapan saja dan sesuai dalam berbagai acara.

Hal ini juga berlaku untuk produk aksesoris dan barang yang menunjang penampilan Anda. Anda bisa memilih pakaian, tas, hingga sepatu yang pas untuk dikenakan dalam berbagai acara baik formal dan juga non formal. Selain lebih hemat dan minimalis, biasanya gaya yang basic seperti ini bersifat timeless dan selalu cocok dalam setiap kesempatan.

4. Evaluasi Sebelum ke Kasir

Walaupun Anda telah mendapat barang yang cocok saat berbelanja, pastikan lagi untuk mengevaluasinya sebelum membayar ke kasir. Tanyakan ulang kepada diri Anda, apakah tindakan membeli barang tersebut selaras dengan kondisi dan tujuan masa depan keuangan Anda? Apakah barang tersebut memang diperlukan dan layak dibeli dengan uang hasil kerja keras Anda? Jika Anda ragu, sebaiknya simpan kembali dan tak perlu dibeli. Karena ingat, Anda juga perlu berhemat dan menjauhi tindakan pemborosan.

Memang benar, hidup hemat bukan berarti Anda hidup serba kekurangan dan pas-pasan lalu bersusah hati. Hidup yang hemat berarti menjalani hidup sederhana, minimalis dan menghindarkan diri dari konsumerisme dan hedonisme yang berlebih. Justru malahan hidup yang hemat akan dapat membuat kondisi keuangan Anda lebih stabil, mapan dan sejahtera lagi. Sehingga akhirnya Anda bisa mewujudkan goal yang Anda dambakan dalam jangka panjang.

Atur Keuangan dengan Baik

Atur Keuangan dengan Baik
Atur Keuangan dengan Baik

Dengan manajemen keuangan yang baik setiap bulan, maka pengelolaan tersebut dapat terasa dalam keseharian Anda saat menggunakan uang. Selalu berdisiplin mendahulukan kewajiban dan prioritas utama Anda mungkin tidak terasa menyenangkan. Bahkan bisa jadi ini merupakan tantangan tersendiri bagi Anda. Namun inilah langkah terbaik yang bisa dilakukan demi menciptakan masa depan yang lebih baik lagi.

Ingatlah bahwa pengelolaan uang yang baik juga bermanfaat ke setiap aspek kehidupan Anda. Bukan hanya hemat, hidup Anda juga bisa jadi lebih tertib dan teratur dibuatnya. Ini dikarenakan semua hal yang Anda inginkan termasuk kebutuhan pokok Anda dan keluarga senantiasa direncanakan dengan terperinci.

Jika sudah lebih terkendali seperti ini, maka tak hanya kebutuhan primer dan sekunder saja. Niscaya kebutuhan tersier seperti pergi berlibur, melakukan wisata religi dan keperluan jasmani lainnya pun bisa secepatnya diwujudkan dengan segera. Dengan demikian, kehidupan yang sukses dan seimbang pun sudah semakin mendekat di depan mata.

Baca Juga: Tips Hidup Hemat di Ibukota untuk Kamu Para Pendatang

Mulai Menabung dan Lunasi Utang

Mulai Menabung dan Lunasi Utang
Mulai Menabung dan Lunasi Utang

Mengatur arus keluar masuk keuangan Anda lewat berbelanja juga akan berdampak signifikan pada kegiatan menabung dan melunasi utang. Demi keuangan yang sehat dan agar Anda terhindar dari kebangkrutan, mulailah sisihkan 10-30% uang Anda setiap bulannya dalam bentuk tabungan dan investasi.

Selain itu, segeralah lunasi utang-utang Anda jika ada. Jangan sampai hal ini malah menimbulkan masalah di kemudian hari. Bagaimanapun, berutang bukanlah solusi keuangan yang disarankan. Lakukan penghematan yang lebih ketat lagi dalam berbelanja demi mengontrol pengeluaran keuangan Anda.

Guna terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, alangkah bijaknya jika Anda lebih mengelola keuangan Anda secara cermat dan tepat. Hindarilah hal yang bisa memicu stress. Jangan sampai hanya karena gemar belanja impulsif, Anda jadi terlilit utang pinjaman dengan bunga tinggi, atau masalah keuangan lainnya yang berisiko membahayakan kesehatan Anda. Agar tidak terbebani baik pikiran maupun kesehatan, tabungkan saja uang Anda sehingga beban hidup pun bisa menjadi semakin ringan.

Mulai Menabung dan Berinvestasi Sejak Dini agar Bisa Punya Uang Belanja Lebih! Kunjungi Website Indodana Sekarang dan Mulai jadi Investor Online!

Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Sekarang!