penipuan bca oneklik

Waspadai Penipuan Melalui BCA OneKlik

No comments

Baru-baru ini, marak modus penipuan baru. Modus tersebut menggunakan salah satu fasilitas yang dimiliki BCA yakni OneKlik. Hal ini biasanya menyasar orang-orang yang membuka lapak virtual di media sosial dan marketplace seperti Instagram, Facebook, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. 

Baca Juga: Hati-Hati Skimming ATM! Ketahui Cara Menghindarinya

Kasus Penipuan BCA OneKlik

Salah satu kasus yang pernah menimpa penjual lapak daring, sempat viral di dunia maya. Tepatnya di Twitter, ketika sebuah akun @txtdarionlshop memposting salah satu gambar kiriman pengikutnya dari direct message (DM).

Foto tersebut diberi caption ‘transaksi penuh dengan aksi’. Gambarnya, merupakan tangkapan layar percakapan seseorang di Whatsapp. Percakapan tersebut, tampaknya merupakan percakapan antara penjual dan calon pembeli.

Entah apa yang ditawarkan oleh penjual. Dalam percakapan tersebut, si pembeli ingin segera melakukan pembayaran. Bukan melalui transfer yang dilakukan di bank dan segala bentuk pembayaran lainnya. Pembeli menawarkan untuk membayar melalui fasilitas BCA OneKlik.

Untuk melakukan transaksi tersebut, pembeli menjelaskan dia membutuhkan nomor seri kartu dari penerima. Ia pun meminta penjual untuk mengirimkan nomor seri kartunya, agar bisa ditransfer.

Tidak tertipu dengan penipuan yang dilakukan calon pembelinya. Penjual malah sudah mencium adanya gelagat aneh dari calon pembeli semenjak awal. Bukannya memberikan nomor seri kartunya. Penjual malah mengirimkan gambar kartu debit yang sudah tergunting menjadi beberapa bagian.

Penipuan macam ini pun menjadi semakin marak. Mungkin penjual yang mengirim tangkapan layarnya memang tidak akan tertipu dengan penipuan tersebut. Namun, tidak sedikit pula dari mereka yang sudah menjadi korban.

5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Transaksi OneKlik

Sebenarnya ada cara yang sangat mudah untuk tidak terjebak dengan penipuan macam ini. BCA sendiri, sudah mengeluarkan pernyataan resmi juga bagaimana caranya untuk mengidentifikasi penipuan mengatasnamakan OneKlik BCA. Berikut penjelasannya.

1. Tidak Bisa Digunakan untuk Transfer

OneKlik BCA bukan lah salah satu fasilitas yang dibuat secara resmi dari bank untuk memudahkan transaksi jual-beli melalui transfer. Bahkan fitur ini tidak bisa sama sekali digunakan untuk mentransfer uang dari rekening ke rekening.

OneKlik hanya menghubungkan satu rekening ke salah satu (atau lebih) merchant yang ada di aplikasi di smartphone. Seperti, Gopay, Shopee, Blibli.com, dan lain-lain. Biasanya transaksi ini digunakan untuk mengisi (top-up) saldo yang ada di akun.

2. Memberikan Nomor Seri dan Kode OTP Haram Hukumnya

Mungkin Anda bisa mencontoh apa yang dilakukan salah satu penjual yang mem-posting tangkapan layarnya ke @txtdarionlshop. Ia enggan memberikan nomor seri kartunya ke pembeli, sekalipun diiming-imingi transferan.

Apalagi banyak orang yang tidak benar-benar tahu apa kegunaan OneKlik. Tetapi, Anda harus mengetahui satu-satunya hal yang boleh diberikan selama transaksi hanya lah nomor rekening dan bukan nomor seri. Apalagi memberikan kode OTP (One-Time Password).

3. Aktivasi OneKlik Kini Hanya Melalui M-Banking

Biasanya, untuk bisa mendaftarkan rekening ke OneKlik sebuah merchant diperlukan kode OTP. Kode tersebut, akan dikirim ke nomor handphone yang teregistrasi dengan akun Anda.

Karena banyaknya penipuan yang mengatasnamakan OneKlik. BCA pun mengubah sistem keamanannya. Kini pengguna harus memiliki M-banking (Mobile Banking) untuk melakukan aktivasi.

4. Atur Sendiri Limit Transaksi Harian

Dulu mungkin, Anda hanya bisa mengatur limit transaksi menggunakan OneKlik di masing-masing aplikasi merchant. Namun, kini Anda bisa lebih mudah mengatur limit dengan cara menggunakan fitur OneKlik yang ada di M-banking.

Jadi Anda tidak perlu takut untuk menghubungkan rekening yang dimiliki ke lebih dari satu merchant. Kini limit tersebut bisa Anda atur di M-banking secara langsung. Jadi tidak perlu takut untuk kelebihan dalam berbelanja. 

5. Bisa Blokir dan Menghapus Akun dengan Mudah

Fitur ini mungkin cocok bagi Anda yang memutuskan untuk tidak lagi menggunakan OneKlik. Atau mungkin Anda yang ingin mengerem kebutuhan secara sejenak. Anda bisa memblokir akun OneKlik yang dimiliki untuk sementara atau menghapusnya secara permanen.

Caranya sama seperti Anda mengatur limit OneKlik pada M-Banking yang terdaftar di rekening Anda. Masuk ke M-admin, lalu pilih ‘Atur OneKlik”. Pada menu itu, Anda bisa memblokir diri secara sementara, membuka blokir, dan menghapus akun.

Lebih Kritis dalam Melakukan Transaksi Apapun

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bukan hanya pembeli yang harus cermat, sebagai penjual Anda juga harus lebih cermat lagi. Terutama jika ada calon pembeli yang sudah menunjukan gelagat yang aneh.

Perlu diingat, bahwa dalam sebuah transaksi Anda hanya membutuhkan nomor rekening saja. Sedangkan nomor kartu dan OTP merupakan hal pribadi yang tidak bisa dibagikan ke siapa pun terutama orang asing. 

Baca Juga: Hindari Penipuan Kartu Debit dan Kredit dengan Cara Ini