Sering kali, ketika sedang bertransaksi online, kita akan diminta kode OTP atau One-Time Password. Selaras dengan namanya, kode OTP merupakan kode yang dapat digunakan hanya sekali dan biasanya dalam periode tertentu saja. Kamu akan mendapatkan kode OTP ini melalui SMS atau email.
Tak umum diketahui, kode OTP berfungsi untuk menJAGA keamanan akun saat bertransaksi. Sebab, kode OTP merupakan langkah pertama dalam melakukan autentikasi ketika kamu memasukkan user ID dan password ke suatu aplikasi. Selain itu, kode OTP juga berguna untuk melakukan verifikasi suatu transaksi. Oleh karena itu, kode OTP tidak boleh sembarangan dibagikan, bahkan pada pihak berwajib atau pihak yang mengatasnamakan perusahaan/ instansi tertentu sekalipun.
Jangan sampai kode OTP jatuh di tangan yang salah. Sebab, banyak penipu di luar sana yang berhasil membobol rekening karena memiliki kode OTP seorang nasabah. Maka, agar tidak menjadi korban penipuan berikutnya, ada baiknya kamu menyimak tips menJAGA kode OTP berikut ini.
Tips MenJAGA Kode OTP
1. Selalu Bersikap Waspada dan Teliti
Ketika seseorang meneleponmu menggunakan nomor asing dan mengaku sebagai petugas dari suatu instansi, waspadalah. Lihat kembali dan pastikan bahwa nomor tersebut benar-benar dari instansi yang dimaksud.
Selain mewaspadai kontak yang menghubungimu, perlu juga kamu mawas terhadap maksud dan tujuan telepon tersebut. Sering kali, penipu menelepon dengan alasan pengkinian data, konfirmasi transaksi, bahkan memberikan hadiah.
Jika penipu sampai meminta data diri dan informasi perbankan, sudahilah percakapan sebelum kamu terjerat penipuan. Penipu yang profesional bisa menggiringmu untuk memberikan kode OTP padanya. Maka, selalulah waspada atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penipu.
2. Rutin Mengganti Password dan PIN
Cara lain untuk tetap menJAGA kode OTP adalah mengganti password dan PIN secara rutin. Pastikan setiap kali mengganti password dan PIN kamu menggunakan kombinasi angka dan huruf yang unik dan berbeda dengan sebelumnya. Selain itu, pastikan pula bahwa kombinasi yang digunakan tidak mudah ditebak. Misalnya, tidak menggunakan tanggal lahir, alamat rumah, nomor berurutan, dan sebagainya.
3. Gunakan Koneksi Internet yang Aman
Ketika bertransaksi secara online, sering kali kita tidak sadar penggunaan koneksi internet. Bahkan, pengaturan di HP pun bisa secara otomatis terhubungkan ke koneksi internet jika sudah pernah tersambung sebelumnya. Hal ini membuat kita bisa tidak sadar koneksi internet yang digunakan.
Maka, jika ingin bertransaksi secara online, cek terlebih dahulu koneksi apa yang digunakan. Pastikan kamu tidak menggunakan koneksi wifi tanpa pengaman di tempat umum atau akses internet umum.
4. Hubungi Customer Service dan Blokir Akun
Jika kamu sudah terlanjur membocorkan data dan kode OTP, sebaiknya langsung melaporkan kejadian pada pihak berwajib. Langsung saja lapor ke customer service dan lakukan pemblokiran akun. Dengan begitu, kesempatan untuk penyalahgunaan datamu akan lebih sempit.
Kode OTP Menjadi Kunci Pengaman Rekeningmu
Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapapun, meskipun dia mengaku dari pihak instansi tertentu, seperti Indodana. Ingatlah bahwa pihak bank atau perusahaan lainnya tidak pernah meminta kode OTP.
Baca Juga Artikel Lainnya: