Dessert Box

Bermodal Kecil, Begini Tips Sukses Bisnis Dessert Box!

No comments

Cemilan manis dessert box kini cukup banyak jadi bahan pembicaraan yang menarik. Bukan hanya karena rasanya yang enak dan tampilan yang cantik, menu makanan ini ternyata bisa dijadikan ide bisnis rumahan yang menjanjikan.

Terlebih di masa pandemi yang membuat masyarakat cukup sulit untuk mendapatkan penghasilan karena keterbatasan ruang gerak. Ide bisnis ini tak memerlukan aktivitas di luar rumah terlalu sering, sehingga tetap bisa dikerjakan di rumah dengan aman dan nyaman.

Penasaran dengan ide bisnis yang menarik satu ini? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Menilik Peluang Bisnis Dessert Box

Selama masa pandemi masyarakat dituntut untuk bisa lebih lihai dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada. Agar kebutuhan hidup di tengah masa krisis tetap dapat terpenuhi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan saat ini secara daring, dan salah satunya adalah memulai bisnis.

Berjualan produk makanan yang menjadi kebutuhan pokok tentu lebih berpeluang untuk dicari oleh calon pembeli. Untuk produk makanan yang cocok untuk dikembangkan dalam bisnis selama masa pandemi adalah jenis makanan yang tak hanya awet, tapi juga unik, mudah disimpan dan membuat orang tertarik untuk membeli lagi dan lagi.

Salah satu makanan yang cocok dengan kriteria ini adalah dessert box. Makanan ini merupakan sejenis hidangan penutup atau camilan yang dikemas cantik dalam box berukuran kecil. 

Alasan Dessert Box Jadi Bisnis yang Menjanjikan

Ketika memilih produk makanan yang ingin dikembangkan dalam bisnis, tentu kita harus memilih yang banyak diminati, bukan? Nah, dari sekian banyak jenis makanan, saat ini dessert box menjadi salah satu jenis makanan hits yang lagi digandrungi banyak kalangan. Biar tambah yakin, yuk simak alasan mengapa dessert box bisa jadi ide bisnis yang menjanjikan!

Cocok Dijadikan Hampers Buat yang Terkasih

Dessert box bisa jadi hadiah yang manis untukyang terkasih. Umumnya, orang ingin memberikan hadiah yang berkesan atau sekedar membelikan makanan favorit untuk pasangannya.

Jika dulu cokelat kerap jadi tanda untuk mengungkapan cinta, tapi kini dessert box mulai unjuk gigi dan bisa bikin pasangan meleleh. Tak lain karena rasa dan juga tampilannya yang cantik.  

Camilan Ringan untuk Teman Kerja di Rumah

Situasi pandemi memaksa semua orang untuk mengalihkan aktivitasnya di rumah saja. Hal ini tentu meningkatkan keinginan untuk makan snack untuk mengusir rasa bosan.

Selain jenis makanan yang renyah, makanan yang manis-manis juga menjadi incaran para kaum new normal yang sedang sibuk bekerja dari rumah atau sekedar untuk teman nonton film di waktu senggang. Tak harus dihabiskan sekaligus saat itu, dessert box juga mudah disimpan sehingga jadi pilihan yang praktis buat camilan.

Bisa Menggantikan Birthday Cake 

Umumnya kue atau cake ulang tahun sangat identik dengan kue penuh hiasan krim yang cantik. Namun sayang, selama diperjalanan cake lebih rentan dan mudah rusak, bisa membuat tampilannya tak lagi cantik dan menarik.

Lain halnya dengan dessert box yang memiliki tekstur lebih padat dan bentuk yang tak mudah berubah. Karena memang dikemas dalam kotak khusus yang membuatnya lebih aman saat dibawa dalam perjalanan.

Punya Rasa yang Bikin Ketagihan

Mayoritas masyarakat di Indonesia suka dengan makanan yang manis-manis. Hal ini tentu jadi peluang yang cukup besar bagi kamu yang tertarik terjun dalam bisnis kuliner dessert box.

Selain tampilan yang cantik, dessert box juga punya rasa yang manisnya bikin ketagihan. Karena makanan manis umumnya bikin nafsu makan meningkat. Jadi, bersiaplah dessert box yang kamu kenalkan akan diborong banyak pembeli, ya!

Awet dan Tahan Lama

Salah satu alasan mengapa berjualan dessert box bisa jadi bisnis yang cukup menjanjikan adalah karena makanan ini punya daya tahan yang cukup bagus. Jadi tidak gampang basi atau rusak, apalagi jika produk disimpan dalam suhu yang dingin. Misalnya kulkas atau freezer khusus.

Umumnya, dessert box bisa tahan hingga tiga hari jika disimpan dalam lemari pendingin. Jadi kerugian akibat makanan terbuang karena rusak bisa lebih diminimalisir.

Banyak Lapak untuk Berjualan

Era digital seperti sekarang ini memungkinkan siapapun untuk menggelar barang dagangannya di mana saja secara online. Tak cuma dari sosial media saja, ada banyak marketplace yang juga bisa memudahkan kita untuk mengenalkan produk makanan.

Sehingga, proses pemasaran bukan lagi menjadi halangan berbisnis di masa pandemi. Dengan banyaknya lapak online yang digunakan untuk berjualan, risiko tidak laku akan semakin tipis. 

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memulai Usaha Dessert Box

Ketika ingin memulai berbisnis dessert box, ada beberapa poin-poin penting yang perlu diperhitungkan. Berikut beberapa hal diantaranya:

Variasi Kemasan dan Ukurannya

Dalam bisnis dessert box, kemasan menjadi satu hal yang cukup penting untuk diperhatikan. Dalam memilih jenis bahan untuk kemasan yang nantinya akan digunakan, sangat disarankan untuk tidak memakai bahan yang terlalu tipis. Agar bentuk dessert tetap terjaga dengan baik dan pastinya aman.

Tak hanya itu, ukuran kemasan juga harus dibuat bervariasi agar bisa memberikan banyak pilihan menarik bagi calon konsumen. Ukuran yang bervariasi ini juga bisa jadi alasan untuk membeli dessert yang kamu tawarkan, lho. Karena ada konsumen yang membeli sebagai hampers untuk teman dan keluarga atau untuk dikonsumsi sendiri.

Setidaknya kita bisa menyiasatinya dengan menyediakan minimal dua ukuran berbeda. Contohnya saja ukuran reguler yang bisa dikonsumsi untuk 1 atau 2 orang dan juga ukuran besar yang bisa dikonsumsi untuk 4 sampai 5 orang lebih.

Pilihan Rasa yang Ditawarkan

Selain kemasan, varian rasa dessert juga jadi daya tarik utama agar produk dessert yang ditawarkan mendapatkan perhatian dari calon pembeli. Siapkan beragam rasa pilihan dengan topping tambahan yang juga beragam. 

Agar bisa mengetahui varian rasa apa yang sedang hits atau digemari saat ini, kamu bisa melakukan riset pasar. Atau, kamu juga dapat bereksperimen dengan membuat varian rasa dessert yang baru.

Macam-macam varian topping yang tersedia pun juga bisa jadi nilai tambah pada dessert. Kamu dapat menyediakan berbagai macam pilihan topping seperti keju, oreo, dan lain sebagainya. Apapun jenis topping atau rasa yang ditawarkan, paling penting adalah tonjolkan keunikan menu dessert tersebut.

Strategi Marketing

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah strategi apa yang akan digunakan dalam tahap pemasaran produk dessert box. Bisa dengan cara membuka outlet, lalu memasang banner iklan maupun menyebarkan brosur di sekitar outlet.

Akan tetapi, hal ini tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Solusinya, kita bisa memanfaatkan sosial media maupun online platform untuk mendukung kegiatan promosi dan pemasaran. Sehingga, kita bisa lebih leluasa dalam memantau minat dari target audiens. 

Langkah awal promosi, bisa dimulai dengan memperkenalkan produk dessert box ke kerabat dekat, teman maupun tetangga.

Dari sana kamu bisa menggunakan testimoni dari mereka sebagai bahan yang memperkuat iklan. Selain itu juga dapat digunakan sebagai evaluasi dalam mengembangkan bisnis dessert box.

Penyesuaian Harga

Setelah memikirkan soal kemasan dan juga varian rasa yang akan ditawarkan, kini saatnya menyesuaikan harga dengan elemen lainnya. Seperti varian rasa, ukuran, topping, hingga target pembeli.

Kamu bisa membuat daftar harga sesuai rasa, ukuran, maupun topping yang disiapkan. Jangan lupa, perhatikan juga target pembeli yang ingin dituju.

Contohnya saja jika target audiens-nya kalangan mahasiswa, maka harga jual dessert box juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan daya beli mahasiswa. Sama halnya ketika target pembeli yang dituju adalah kalangan umum yang tidak melihat strata ekonominya. Maka bisa disiasati dengan menyiapkan paket khusus dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan. 

Simulasi Modal yang Dibutuhkan dalam Bisnis Dessert Box

Dalam membuat satu kemasan dessert box sebetulnya membutuhkan modal yang cukup terjangkau. Berikut beberapa rincian bahan yang dibutuhkan:

  • Biskuit satu bungkus seharga Rp8.500
  • Mentega atau butter 2 sdm Rp2.000
  • Susu cair 450 ml seharga Rp8.500
  • Tepung maizena sebanyak 2 SDM sekitar Rp2.000
  • Agar-agar tanpa rasa (plain)  2 SDM Rp2.000
  • Whipping cream 250 ml Rp20.000
  • Cokelat 150 gr Rp10.000
  • Biskuit Lotus dua lembar Rp2.000

Total keseluruhan modal kotor yang dibutuhkan untuk membuat satu box dessert kurang lebih sekitar Rp55.000,-. 

Dengan modal tersebut kita bisa menjual per satu box dessert dengan harga Rp75.000 – Rp80.000. Misalnya saja dalam satu hari dapat terjual 5 box saja, maka potensi keuntungannya bisa mencapai Rp100.000 per hari dan Rp3.000.000 per bulan.

Taklukan Tantangan dan Kembangkan Bisnis dengan Tekun

Setiap bisnis pasti memiliki tantangannya tersendiri, kini giliran kamu mau atau tidak untuk menaklukkannya. Setelah melihat potensi keuntungan dari bisnis dessert box, yakin tak mau mulai menggelutinya?

Coba bayangkan saat kita bisa serius dan tekun, lantas bisnis ini pun berkembang hingga memiliki outletnya sendiri dan bisa memberikan kesempatan kerja untuk orang lain. Bukankah ini sesuatu yang membanggakan?

Tak ada yang tidak mungkin selama kita mau mencoba dan tekun dengan apa yang dituju. Jangan takut berbisnis!

Baca Juga Artikel Lainnya: