hp vivo

Ponsel Mulai Sering Error? Begini 4 Cara Reset HP Vivo

No comments

Vivo merupakan salah satu ponsel yang banyak dicari di Indonesia. Meski kualitasnya sudah teruji, seiring berjalannya waktu, performa gawai dari Vivo juga akan mengalami penurunan. Kalau sudah begitu hanya ada dua pilihan, beli baru atau mengakalinya dengan cara reset HP Vivo.

Sama seperti smartphone lain, performa HP Vivo bisa tetap optimal dalam kurun waktu tertentu. Setelah itu, karena beberapa alasan, performanya akan turun. Misalnya, karena ruang penyimpanan penuh, ada bug dalam software, hingga ponsel terinfeksi malware maupun virus. 

Hal-hal di atas tentu akan sangat mengganggu kinerja ponsel. Mulai dari gawai jadi lemot, sejumlah aplikasi tidak bisa dibuka, smartphone sering restart sendiri, bahkan paling parah bisa sampai gagal booting alias tidak mau menyala.

Kondisi ini tidak jarang membuat penggunanya panik. Padahal, jika mau sedikit mencari tahu, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya, dengan rutin melakukan pembersihan pada cache hingga memindai gawai dengan antivirus.

Untuk beberapa kasus, kedua cara di atas biasanya cukup membantu untuk membuat performa sedikit membaik. Bisa juga, dengan mencoba melakukan restart atau muat ulang pada perangkat. Cara ini juga cukup membantu untuk memperbaiki performa dari ponsel.

Tetapi, jika kedua cara di atas tidak membantu, jalan terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan cara reset HP Vivo. Cara ini sering menjadi solusi pamungkas ketika ponsel bermasalah. Pasalnya, jika hal ini juga tidak berhasil mengatasi masalah, itu berarti ponsel harus dibawa ke tukang servis atau memang tidak bisa digunakan lagi.

Meskipun melakukan reset memberikan keuntungan untuk ponsel, sebenarnya ada juga risiko yang harus ditanggung oleh pengguna. Berikut beberapa keuntungan dan kerugian yang mungkin didapat saat melakukan reset HP Vivo.

Keuntungan Reset HP Vivo

hp vivo

1. Ruang Penyimpanan Lebih Lega

Keuntungan pertama yang bisa didapat saat melakukan reset HP Vivo adalah ruang penyimpanan internal jadi akan semakin lega. Pasalnya, saat dilakukan reset maka ponsel akan kembali ke setelan pabrikan, sama seperti saat pertama kali di unboxing.

Jadi, file yang tersimpan di dalam ponsel hanya berupa aplikasi bawaan dari Vivo. Setelah itu, kamu hanya perlu memilih aplikasi-aplikasi penting saja untuk dimasukkan ke dalam ponsel. Jadi tidak ada lagi tragedi memori penuh seperti sebelumnya.

2. Menyingkirkan File Sampah

Salah satu penyebab performa ponsel menurun biasanya adalah memori penyimpanan yang penuh oleh sampah. Terkadang pengguna tidak menyadari keberadaan file sampah ini dan kebingungan mengapa memori bisa habis padahal aplikasi yang diinstal hanya sedikit.

Nah, dengan melakukan reset, maka file-file yang tidak berguna itu juga akan ikut dibersihkan dari ponsel. Kamu akan jadi lebih hemat waktu karena tidak harus mencari satu per satu tempat file sampah itu berada.

3. Mengoptimalkan Performa Ponsel

Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab kemampuan ponsel berkurang adalah karena gawai terlalu penuh. Memori internal yang tadinya longgar jadi sangat sempit untuk proses operasi smartphone.

Hasilnya tentu ketika akan membuka aplikasi atau melakukan multitasking gawai jadi lebih lemot. Tetapi, ketika ponsel sudah direset dan dikembalikan ke setelan pabrik, performanya juga akan mendekati seperti saat pertama kali digunakan.

4. Membersihkan Malware dan Virus

Keuntungan lain yang bisa didapat dari melakukan reset pada ponsel adalah virus maupun malware yang menginfeksi perangkat bisa ikut lenyap. Jadi, seandainya kamu tidak sadar ponsel telah disusupi malware maupun virus, cara ini bisa membantu untuk membersihkannya.

Malware maupun virus ini biasanya bisa masuk ke ponsel ketika kamu mengakses situs yang mencurigakan atau memasang aplikasi pihak ketiga yang tidak berasal dari Google Play Store. 

Keberadaan malware maupun virus ini sangat berbahaya untuk ponsel. Karena selain bisa merusak gawai lewat perangkat lunak, itu juga bisa dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil data pribadi atau melakukan kejahatan siber lain.

Kerugian Reset HP Vivo

1. Aplikasi Bermasalah

Salah satu kerugian yang mungkin terjadi ketika kamu melakukan reset HP adalah ada kemungkinan aplikasi menjadi bermasalah alias error saat digunakan kembali. Hal ini tentu akan menyebalkan karena masalah jadi tidak teratasi.

2. Semua File dan Aplikasi di Penyimpanan Internal Terhapus

Ketika ponsel direset, artinya kondisi perangkat akan dikembalikan ke setelan pabrikan. Artinya, file maupun aplikasi yang sebelumnya disimpan akan otomatis ikut terhapus. Karena itu, selalu cadangkan file di ponsel, baik ke penyimpanan eksternal maupun cloud sebelum melakukan reset.

3. Software Bermasalah

Efek buruk lain yang mungkin terjadi ketika melakukan reset HP adalah ada kemungkinan software bermasalah. Jadi, bukannya menyelesaikan masalah, reset HP juga bisa menambah masalah baru.

4 Cara Reset HP Vivo

Setelah memahami keuntungan dan kerugiannya, berikut empat cara reset HP Vivo yang dapat dilakukan sendiri di rumah.

1. Lewat Google Find My Device

Aplikasi ini sebenarnya dihadirkan Google untuk menemukan ponsel Android yang hilang. Tetapi, selain menemukan ponsel yang hilang, Google Find My Device ini juga bisa digunakan untuk mereset smartphone

Hal itu sebagai antisipasi untuk menghilangkan data pribadi yang ada dalam ponsel agar tidak disalahgunakan oleh orang yang menemukannya. Jadi, seandainya ponsel hilang, risiko data pribadi kamu bocor ke orang lain bisa diminimalkan.

Cara untuk menggunakannya pun sangat mudah. Cukup buka Google Find My Device dengan laptop atau PC, lalu login dengan akun Google yang dipakai di ponsel. Pilih menu Android device manager dan klik Secure & erase device.

Setelah itu pilih erase device untuk menghapus semua data yang berada di gawai yang hilang. Selain itu, Vivo juga mempunyai fitur Anti-Theft yang berfungsi mirip dengan Google Find My Device dan juga bisa digunakan untuk melakukan reset meski ponsel tidak sedang dipegang.

2. Menggunakan Kode Khusus

Selama ponsel masih menyala, cara reset ponsel Vivo lainya bisa hanya dengan menekan kode tertentu di menu panggilan. Caranya cukup buka menu panggilan, lalu ketikkan *#*#7780#*#*. 

Namun, perlu diingat, cara ini tidak bisa digunakan pada semua ponsel keluaran Vivo. Jadi, lakukan sedikit riset untuk mengetahui apakah tipe smartphone kamu bisa menggunakan cara ini atau tidak.

3. Melalui Menu Pengaturan

Cara reset HP Vivo yang mudah lainnya adalah melalui menu pengaturan. Di dalam menu pengaturan, klik Pengaturan lainnya dan klik Cadangkan dan Reset. Selanjutnya, klik Hapus Semua Data dan centang pada kolom Format Phone Storage.  Terakhir, pilih Clear Now dan tunggu sampai gawai melakukan restart sebagai tanda proses reset selesai.

4. Menggunakan Tombol Volume dan Power

Cara terakhir ini bisa kamu gunakan jika ponsel sudah tidak bisa menyala dengan baik, seperti stuck di logo Vivo atau terlalu sering restart sendiri sehingga ketiga cara di atas sulit dilakukan. 

Untuk memulainya, ponsel harus dalam keadaan mati. Kemudian, tombol power, home, dan volume up ditekan bersamaan sampai logo Vivo terlihat di layar. Pilih Wipe Data/Factory Reset dengan menggunakan Volume Down untuk melakukan navigasi.

Untuk mengonfirmasi pilihan tersebut pencet tombol power. Lalu, pilih hapus semua data pengguna  dan tekan power sekali lagi. Saat reset sudah dimulai, pilih Reboot system now dan pencet tombol power lagi untuk membuat gawai melakukan restart otomatis.

Lakukan Cara Reset HP Vivo sebagai Jalan Terakhir

Meskipun cara reset HP Vivo cukup mudah, tetapi jangan sampai kamu keseringan melakukannya ya. Pasalnya, jika terlalu sering ada potensi justru merusak HP. Bukannya jadi kembali prima, bisa jadi ponsel malah mati tidak bisa digunakan.

Ketika ada masalah dengan performa, kamu mungkin bisa lebih dulu melakukan pembersihan sampah atau file-file tidak berguna pada ponsel. Baru, jika cara-cara tersebut tidak memberikan hasil atau justru performa makin memburuk dan tidak ada cara lain lagi, reset adalah jalan terakhir.

Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa semua barang elektronik memiliki masa pakai. Untuk sebuah ponsel, rata-rata bisa digunakan dengan performa optimal dalam waktu 3 sampai 5 tahun, itu pun jika dipakai dengan hati-hati.

Setelah masa itu, umumnya performa smartphone akan makin turun dan tidak optimal saat digunakan. Jadi, jika memang umur smartphone kamu sudah cukup tua dan mungkin sudah tidak sanggup lagi untuk menampung aplikasi kekinian yang berukuran jumbo, mengganti ponsel dengan model terbaru mungkin jadi solusi yang lebih tepat.

Jika membeli ponsel baru, jangan lupa ajukan kredit HP melalui paylater di Indodana, ya!

Ajukan Indodana PayLater Sekarang!

Baca Juga Artikel Lainnya: