Makin marak penipuan online terjadi, tentunya harus membuatmu lebih cerdas dalam mengamankan akun-akunmu, terutama akun perbankan dan layanan finansial lainnya. Sebab, uang merupakan sasaran empuk para penipu. Tidak hanya mengambil uang saja, lho, tetapi juga menggunakan akun layanan finansial yang kamu miliki untuk membuat tagihan-tagihan gaib yang tidak seharusnya dimiliki.
Sayangnya, penipuan online masih marak terjadi karena pemilik akunnya pun tidak men-JAGA-nya dengan baik. Nah, bagaimana, sih, caranya men-JAGA akun layanan finansialmu dengan baik? Simak penjelasan berikut.
Cara Men-JAGA Akun Layanan Finansial Dengan Baik

1. JAGA Username, Password, PIN, dan OTP
Username, password, PIN, dan OTP merupakan hal terpenting yang perlu kamu JAGA keamanannya. Keempat unsur ini bagaikan kunci yang membuka semua akun layanan finansialmu.
Ketika bertransaksi, pasti kamu akan diminta untuk memasukkan username atau email yang diikuti dengan permintaan password atau PIN. Tak jarang pula, akun layanan finansial yang kamu miliki meminta kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
Simpanlah informasi tersebut di tempat yang aman. Jika kamu mencatatnya disecarik kertas, pastikan bahwa tempatnya tidak diketahui orang lain. Namun, jika kamu mencatatnya di notes yang ada di HP atau gadget lainnya, pastikan kamu mengaktifkan mode kunci dengan PIN hanya kamu yang tahu.
Pastikan pula keamanan HP kamu ter-JAGA. Misalnya, dengan menggunakan biometrik atau password untuk mengunci HP.
2. JAGA Data Pribadi
Data pribadi berupa foto SIM, KTP, KK, paspor, dan sebagainya perlu di-JAGA pula. Jika poin di atas merupakan kunci membuka akun layanan finansialmu, data pribadi merupakan jalan untuk mendapatkan kunci tersebut. Penipu pasti memiliki segala informasi terkait data pribadimu, sebelum ia mencari penguncinya.
Agar penipu tidak mendapatkan kuncinya, sebaiknya kamu pun harus cermat menyimpan data pribadimu. Janganlah kamu sembarang memfoto identitas diri dan mengirimnya kepada orang lain.
Pastikan pula foto identitas diri tersebut tidak tersimpan di dalam HP-mu untuk mengantisipasi jika terjadi peretasan HP. Jika perlu menyimpannya, simpanlah foto tersebut di folder yang terkunci, dengan kode yang hanya kamu yang mengetahuinya.
3. Bayar Hanya dengan Metode Pembayaran Resmi
Banyaknya metode pembayaran memang dapat membuatmu bingung, mana yang harus digunakan. Namun, janganlah kamu melakukan pembayaran selain dengan metode pembayaran resmi yang disediakan oleh setiap layanan finansial tersebut.
Misalnya, Indodana memiliki metode pembayaran resmi hanya melalui Virtual Account perbankan yang bukan milik perseorangan, dompet digital (Shopeepay dan Gopay), dan gerai Alfamart.
4. Gunakan Two Factor Authentication dan Biometrik
Untuk menambah pengamanan, kamu bisa mengaktifkan fitur two factor authentication yang membuat pihak tidak bertanggung jawab lebih sulit untuk masuk ke akun layanan finansialmu. Biasanya, bentuk pengaman tambahan ini berupa pengiriman kode OTP setelah proses log in. Nah, jangan sampai kode OTP ini diketahui orang lain, ya!
Cara lainnya adalah dengan mengaktifkan fitur biometrik, seperti face ID atau fingerprint ID. Fitur ini juga membuat pihak yang tidak bertanggung jawab tidak bisa masuk ke akunmu karena tidak memiliki biometrik yang terdaftar di akunmu.
5. Perhatikan Link Pembayaran, Jangan Asal Klik
Jika saat bertransaksi atau memasukkan data pribadi dialihkan ke halaman website, jangan serta merta percaya bahwa halaman tersebut resmi, ya. Cek terlebih dahulu apakah halaman tersebut diawali dengan https:// atau tidak. Jika tidak, jangan lakukan apapun di halaman tersebut dan langsung keluar saja.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Biasanya, akun layanan finansial pilihanmu memiliki metode pembayaran resmi yang tidak mengarahkanmu ke halaman lain. Jadi, kamu hanya perlu mengikuti metode pembayaran yang ada.
Selalu JAGA Akun Layanan Finansial agar Uang Tidak Hilang
Meskipun kamu sudah menggunakan password atau PIN, tidak ada salahnya untuk menggunakan pen-JAGA-an yang lebih ekstra. Dengan menambahkan berbagai fitur pengamanan, uang di akun perbankan atau layanan finansial lainnya akan makin ter-JAGA. Namun, secara pribadi pun kamu tetap harus men-JAGA kredensial milikmu dan jangan sampai orang lain mengetahuinya.
Baca juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.