Tips Keuangan Ampuh

Tips Keuangan Ampuh yang Perlu Anda Lakukan agar Masa Depan Terjamin

No comments

Masa depan yang cerah dengan keuangan yang mantap dan hidup yang terjamin tentu merupakan dambaan semua orang. Apalagi jika mengingat hati yang berbahagia bisa diwujudkan dengan kehidupan yang stabil dan aman nyaman. Itulah sebabnya pintar mengatur keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan demi tercapainya masa depan cerah yang Anda impikan.

Baca Juga: Tips Cerdas Mengatur Gaji Anda Sehabis Gajian agar Tidak Cepat Ludes

Tips Keuangan Ampuh untuk Menjamin Masa Depan Anda

Untuk itu, mari simak beberapa tips ampuh berikut ini agar masa depan keuangan Anda semakin stabil dan mantap.

1. Ingat dan Persiapkan Diri Hadapi Krisis

Krisis keuangan memang terjadi. Bahkan, krisis keuangan bisa terjadi kapan saja. Jika hendak merunut dari pengalaman sebelumnya, krisis keuangan besar hampir pasti terjadi setiap 10 tahun sekali. Pola ini kemudian dikenal dengan siklus krisis moneter (krismon) 10 tahunan. 

Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab krismon. Yang pasti, krismon bisa dimulai dari negara manapun. Selanjutnya, bukan tak mungkin jika krisis tersebut kemudian merambat ke Indonesia. Berdasarkan sejarah yang ada, krismon di Indonesia dimulai pada tahun 1997-1998 yang sumber awalnya berasal dari negara-negara Asean.

Adapun krisis yang terjadi di tahun 2008 justru dimulai dari Amerika Serikat. Namun dampaknya sangat luas dan berefek ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

2. Hanya Berinvestasi dalam Bisnis yang Dimengerti

Seperti yang diimbau oleh Warren Buffet—salah satu orang terkaya di dunia, saat Anda berinvestasi (melalui bursa saham), maka Anda harus berinvestasi ke perusahaan yang Anda mengerti bisnisnya. Mengapa harus begitu? 

Karena dengan mengetahui bisnisnya, Anda juga akan mengetahui bagaimana proses bisnis yang Anda investasikan berlangsung. Pada saat yang bersamaan, Anda juga paham risiko dari bisnis yang dijalani. 

3. Tak Ada yang Bisa Menebak Pasar, Jadi Kendalikan Investasi Anda

Dalam bisnis bursa saham (demikian juga pada bisnis lainnya), tak ada seorangpun yang akan tahu persis secara tepat kemana arah pasar akan bergerak. Seringnya, banyak orang yang jadi merasa cemas lantaran tak bisa mengontrol pasar dan hasil bisnis mereka.

Untuk mengantisipasi hal ini, persiapkan hal-hal yang masih bisa dikontrol. Terutama jika sewaktu-waktu kondisi pasar yang Anda investasikan jadi memburuk. Sebagai contoh, Anda bisa memecah aset dan investasi Anda. Lakukan juga diversifikasi dan atau cost averaging.

4. Jangan Sering Mengecek Investasi Jangka Panjang

Wajar halnya jika Anda merasa takut dalam berinvestasi. Bahkan, tak jarang juga ada orang yang tak sabaran dalam menyikapinya. Sebagai imbasnya, mereka jadi terlalu sering mengecek investasi untuk jangka panjang tersebut.

Namun ada baiknya Anda tak perlu melakukan pengecekan terlalu sering terhadap rekening dan investasi Anda itu. Alih-alih mengeceknya, Anda bisa lebih memfokuskan diri untuk menambah budget yang Anda miliki untuk dijadikan investasi berikutnya.

Seperti diketahui, ada banyak ragam investasi, salah satunya adalah investasi kesehatan. Sebagai bentuk investasinya, Anda dapat melakukan check-up medis setiap setahun sekali. 

Anda juga bisa menginvestasikan uang Anda ke bidang pendidikan, wawasan dan pengembangan diri seperti menambah literatur atau mengikuti seminar-seminar tertentu yang berfaedah.

5. Ingat, Perusahaan BlueChip (Unggulan) Juga Bisa Bangkrut

Orang yang berbeda akan menyikapi investasi dengan cara yang berbeda pula. Ada yang terlalu takut. Ada pula yang terlampau berani. Tak jarang, banyak orang yang yakin perusahaan-perusahaan yang dibursa, termasuk perusahaan unggulan (populer disebut “bluechips”) itu tak bisa rugi bahkan bangkrut.

Faktanya, ini tidak benar. Banyak perusahaan yang tadinya merupakan unggulan malah kini sudah gulung tikar. Ini merupakan peringatan bagi Anda untuk berinvestasi dan lakukan diversifikasi.

Diversifikasi ekonomi adalah upaya dalam beraneka ragam bidang usaha atau lokasi yang dilakukan guna mengoptimalkan laba. Dengan demikian, arus kas pun dapat lebih stabil.

Hal ini umum dilakukan untuk mengatasi krisis ekonomi. Sehingga jika Anda mengalami kemerosotan pendapatan di salah satu bidang, Anda dapat mengantisipasi keadaan karena ada bidang yang menghasilkan kelebihan pendapatan. Dengan demikian, kekurangan pun bisa tertutupi.

Melansir Wikipedia, hal ini lumrah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, karena dengan begitu, pendapatan atau arus kas yang lebih stabil dapat senantiasa terjamin.

6. Beli Rumah Tinggal (Property)

Membeli rumah tinggal adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai aset Anda dalam jangka panjang. Seperti diketahui, kenaikan harga property setiap tahunnya akan sangat menguntungkan Anda di kemudian hari.

7. Persiapkan Dana Pensiun Anda Sebaik-baiknya, Sebanyak-banyaknya

Usia pensiun rata-rata di Indonesia adalah 55-60 tahun. Sementara itu, usia rata-rata produktif bekerja dimulai sejak 23-25 tahun. Ini berarti, kebanyakan orang hanya bekerja selama 25-30 tahun saja. 

Di lain pihak, usia harapan hidup di Indonesia bisa mencapai kisaran 73-78 tahun. Artinya, sebenarnya Anda akan menghabiskan 1/4 sampai 1/3 dari hidup Anda, atau 25-30% dari usia hidup Anda dalam kondisi pensiun. Pertanyaannya, darimana nafkah hidup selama pensiun? Apakah dari investasi? Apakah dana pensiun Anda cukup?

Segera lakukan perhitungan dengan saksama dan lakukan persiapan untuk memenuhi semua kebutuhan pensiun Anda kelak.

8. Investasi Jangka Panjang, Waktu adalah Komoditas Paling Berharga untuk Investasi Anda

Jika berbicara mengenai investasi, sebaiknya lakukanlah investasi jangka panjang dan lakukanlah sesegera serta selama mungkin. Mengapa? Karena, seperti dikutip dari Finance Detik, hasil investasi dari suatu produk yang memberikan keuntungan sebesar 10% per tahun selama 20 tahun akan menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan hasil investasi sebesar 20% per tahun selama 10 tahun.

9. Mulai Tabung Dana Pendidikan Anak dari Sekarang, Bahkan Sebelum Anak Anda Lahir

Layaknya biaya kesehatan, biaya pendidikan dewasa ini juga semakin mahal. Agar tak terkejut dan kelabakan di kemudian hari, persiapkan dana pendidikan anak Anda sesegera mungkin, sekarang juga.

Mulailah sisihkan dananya lebih awal. Sisihkan dana pendidikan jauh-jauh hari, bahkan sebelum anak lahir agar Anda kelak bisa mendapatkan waktu tambahan dalam berinvestasi. Akan lebih ideal lagi jika Anda sanggup membuat investasi dana pendidikan sebelum berencana punya anak, bahkan sebelum menikah. Tambahan beberapa tahun tentunya dapat memperbesar hasil investasi Anda.

Baca Juga: Cara-Cara Ampuh agar Anda Bebas dari Hutang Pinjaman dan Hidup Lebih Bahagia

Tekun dan Konsisten dalam Menjalani Investasi Apapun

Menabung dan berinvestasi membutuhkan waktu yang lama dan panjang agar hasilnya menjadi besar. Sering kali, banyak orang yang gagal di tengah jalan karena kurang tekun dan konsisten. Namun hendaknya, seperti pepatah sedia payung sebelum hujan, persiapkanlah neraca keuangan Anda sedini mungkin sehingga hasilnya bisa Anda petik di kemudian hari.

Demikianlah tips keuangan ampuh yang dapat dilakukan agar masa depan keuangan Anda lebih terjamin. Semoga tips dan trik perencanaan keuangan yang kerap dibagikan oleh para master dan guru Perencana Keuangan di seluruh dunia ini dapat membantu agar keuangan menjadi lebih terarah dan bermanfaat. Selamat mencoba dan sukses selalu.

Segera Mulai Investasi dengan Return s.d 16% Per Tahun! Kunjungi Website Indodana Sekarang dan Mulai jadi Investor Online!

Mulai Jadi Pemberi Pinjaman Sekarang!