Di era digital sekarang ini fitur pembayaran dengan PayLater sudah sangat umum dilakukan untuk berbagai jenis transaksi belanja. Bukan hanya di toko online saja, bahkan sekarang ini banyak toko offline atau gerai yang menggunakan sistem pembayaran PayLater dengan dompet digital, seperti misalnya GoPay, OVO, hingga DANA.
Dengan kemudahannya, semua orang hampir pasti memiliki akun dompet digital yang terinstal di smartphone mereka. Seperti diketahui, fitur pembayaran ini sangat membuat banyak orang terbantu ketika ingin bertransaksi namun tidak punya uang cash.
Dengan adanya fitur PayLater atau angsuran digital ini, masyarakat pun semakin mudah untuk memenuhi segala kebutuhan dan juga keinginan. Dari mulai berbelanja hingga travelling tanpa perlu menunggu cukupnya dana.
Karenanya, sebagai pengguna perlu memiliki concern lebih agar tidak melampaui batas penggunaan. Pasalnya ketika semakin sering digunakan, kemungkinan keuangan menjadi berantakan akan semakin besar.
Meski fitur ini menawarkan banyak kemudahan, bukan berarti kita boleh bersikap konsumtif, lho! Agar jangan sampai terjebak dalam situasi yang membuat finansial jadi berantakan dan tidak terkontrol karena penggunaan PayLater yang kurang bijak, simak beberapa tips cerdas berikut.
Tips Menggunakan PayLater
1. Pahami Kebutuhan dalam Penggunaan PayLater

Tujuan utama dibuatnya fitur PayLater adalah untuk mempermudah transaksi dalam kondisi darurat, misalnya ketika tidak memiliki cukup dana. Buat kamu yang memakai fitur ini hanya karena ingin coba-coba atau ikut tren, ada baiknya jangan diteruskan.
Sebab, berawal dari hanya coba-coba, kamu bisa jadi ketagihan dan ingin selalu menggunakannya. Akibatnya, tagihan bulanan akan selalu membengkak. Padahal kamu pasti sudah lupa kapan pernah bertransaksi dengan PayLater dan untuk pembelian barang apa.
Hal ini terjadi karena tak ada pencatatan keuangan dari setiap transaksi pembelian produk yang dilakukan. Jadi, waspada dan lebih berhati-hati!
Jangan sampai, karena tergiur iming-iming kemudahan yang dimiliki fitur pembayaran PayLater, kita pun lupa diri hingga kalap saat checkout belanjaan. Hanya karena merasa ada fitur PayLater, kita pun tak lagi memperhitungkan nominal harga produk yang dipilih.
Gunakan fitur pembayaran PayLater dengan bijak dan cermat. Pastikan hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak sebagai solusi. Bukan karena hanya ingin menuruti keinginan sesaat saja tanpa memikirkan resikonya dikemudian hari
2. Cek Promo dan Manfaatkan
Fitur pembayaran PayLater ini memiliki bermacam-macam promo untuk penggunanya. Banyak yang tidak menyadari jika hal tersebut seringkali membuat orang kalap dan tergiur oleh promo yang ditawarkan. Padahal sesungguhnya apa yang dibeli bukanlah sesuatu yang memang dibutuhkan atau justru tidak masuk dalam daftar kebutuhan utama yang wajib dipenuhi.
Tepat memanfaatkan promo bisa jadi salah satu cara untuk mendapat keuntungan lebih. Bukan karena ‘tak mau rugi’, tetapi untuk lebih berhemat.
Tidak ada yang salah dengan mengejar promo serta potongan harga untuk alasan hemat. Karena dengan begitu, kamu dapat menginvestasikan sisanya untuk hal lainnya yang jauh lebih bermanfaat. Misalnya untuk mencukupi kebutuhan pokok atau ditabung ke dana darurat. Jadi bisa lebih menguntungkan, kan?
3. Pelajari Syarat dan Ketentuannya

Ketika kamu ingin menggunakan fitur pembayaran PayLater, pastikan sudah mempelajari syarat-syarat dan juga ketentuan yang berlaku. Hal ini sangat penting dilakukan, karena setiap perusahaan layanan jasa keuangan yang memiliki fitur pembayaran ini memiliki syarat dan juga ketentuan yang sangat berbeda.
Untuk itu penting untuk memahaminya dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman. Berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan.
- Suku Bunga
Persentase suku bunga per bulan sangat tergantung dari lama tenor cicilan atau angsuran yang dipilih. Semakin lama tenor yang dipilih, maka beban bunga yang dibebankan juga semakin besar.
- Tenor Cicilan
Tenor atau jangka waktu pembayaran cicilan haruslah disesuaikan dengan kemampuan. Jika memang mampu untuk melunasinya segera di bulan berikutnya, maka akan lebih baik.
Sebab beban bunga yang dikenakan juga tidak akan terlalu besar. Tetapi, jika tidak mampu membayar cicilan dengan tenor satu atau tiga bulan, maka tenornya bisa diperpanjang hingga enam bulan.
- Batas Pinjaman
Batas atau limit pinjaman ini cukup bervariasi, tergantung dari perusahaan yang mengeluarkannya. Umumnya, akan ada penambahan limit jika kamu membutuhkannya.
Hanya dengan mengajukan formulir yang berisi data pribadi tambahan, dan tunggu prosesnya. Limit pinjaman akan ditambahkan sesuai keinginan kamu.
- Denda
Penetapan denda pun berbeda-beda di setiap platform. Kamu akan dikenakan denda jika telat melakukan pembayaran cicilan. Umumnya, denda dihitung berdasarkan lama waktu keterlambatan pembayaran sejak tanggal jatuh tempo.
Nah, jika syarat dan ketentuan yang berlaku diatas sudah kamu pikirkan baik-baik dan paham dengan konsekuensi yang harus dihadapi, maka tidak menjadi masalah jika kamu ingin memanfaatkan fitur pembayaran PayLater tersebut.
4. Pilih Penyedia Layanan yang Telah Mengantongi Izin OJK
Sekarang fasilitas pembayaran PayLater ini memang cukup digandrungi dan naik daun. Kemudahan dalam penggunaan dan persyaratan yang minim jadi alasan utama mengapa banyak yang suka dengan kartu kredit kekinian ini.
Sebaiknya, jangan buru-buru terlena lebih dulu dengan segala kemudahan, bunga rendah hingga promo menarik yang ditawarkan. Sebab, bisa jadi hal tersebut merupakan jebakan agar kamu terus menerus bersikap konsumtif. Belum lagi ternyata perusahaan tersebut tidak punya kredibilitas sama sekali.
Mulai sekarang, pastikan jika platform yang kamu pilih benar-benar sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Hal ini pun berlaku juga pada perusahaan layanan keuangan lainnya yang menawarkan pinjaman dana seperti PayLater maupun investasi.
Penyedia layanan jasa keuangan yang belum atau tidak terdaftar dalam OJK sangat berisiko. Karena, selain data pribadi tidak terlindungi, bisa jadi terjadi kecurangan dalam hal pembayaran dan lain sebagainya. Sehingga akan membuat nasabah dirugikan di kemudian hari.
Gunakan PayLater dengan Bijak
Kemudahan bertransaksi memang jadi alasan utama, mengapa kebanyakan lebih memilih cara pembayaran dengan PayLater. Namun, jika kita tidak bijak dan cermat dalam memanfaatkannya, maka bisa saja kita justru terjebak dalam jeratan utang yang membahayakan kondisi keuangan.
Satu hal yang harus diingat, bahwa PayLater merupakan jenis utang tertunda, dimana wajib untuk dilunasi segera. Selalu sesuaikan antara kemampuan dengan kebutuhan, jika ingin mendapatkan manfaat lebih dari platform PayLater.
Kamu bisa memanfaatkan PayLater Indodana, yang dimana kamu tidak hanya mendapatkan kemudahannya saja, tapi kamu juga akan mendapatkan promo menarik lainnya di setiap belanja di merchat-merchant Indodana.
Ajukan Indodana PayLater Sekarang!Baca Juga:
You must be logged in to post a comment.