paylater

PayLater: Perbedaan dengan Kartu Kredit dan Cara Bijak Menggunakannya

No comments

Di era sekarang ini, kemajuan teknologi memang sudah sampai di tahap yang begitu mengagumkan. Banyak hal yang dulu tidak bisa dilakukan, bahkan tak terpikirkan, sekarang bisa dinikmati dengan mudah. Tak terkecuali kemajuan di bidang jual beli online. 

Maraknya situs jual beli online sekarang ini memang menjadi hal yang sangat menguntungkan. Kehadirannya dinilai dapat membantu dan memudahkan seseorang yang menginginkan sesuatu tapi malas atau tidak punya waktu untuk berbelanja. Cukup dengan bermodalkan smartphone, kini barang yang kita inginkan pun dapat dengan mudah dimiliki. 

Nah, untuk menunjang lancarnya transaksi secara online ini, beberapa perusahaan membuat terobosan baru berupa metode pembayaran secara online. Salah satunya adalah PayLater. Fitur ini dinilai dapat mempermudah sistem pembayaran dan menjadikanya lebih praktis dan efisien. 

Untuk kamu yang belum tahu tentang apa itu PayLater, berikut penjelasan singkatnya.

Apa Itu PayLater?

PayLater adalah salah satu fitur angsuran atau cicilan digital. Biasanya kamu akan diberikan limit terlebih dahulu untuk membeli barang maupun jasa. Lalu, menggantinya sesuai tenggat waktu yang diberikan. 

Limit yang diberikan pun beragam, tergantung dari kebijakan masing-masing aplikasi. Ada yang memberikan limit jutaan, bahkan sampai puluhan juta. Secara garis besar memang cara kerja PayLater mirip dengan kartu kredit, hanya saja prosesnya dibuat lebih mudah dan simpel. 

Limit tersebut kemudian dapat digunakan untuk berbelanja online, pembelian tiket, keperluan travelling, pembayaran jasa online, dan lain sebagainya. Inilah mengapa kehadiran metode pembayaran “Beli Sekarang, Bayar Nanti” ini dianggap membawa kemudahan yang menguntungkan. 

Meskipun menawarkan berbagai kemudahan, bukan berarti kamu bisa memanfaatkan fitur ini dengan seenak hati. Tetap harus ada perhitungan yang matang agar kamu terhindar dari berbagai risiko yang merugikan. Terlebih lagi, jika kamu belum memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik.

PayLater vs Kartu Kredit

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara kerja PayLater memang menyerupai kartu kredit. Namun, tetap ada perbedaan dari dua alat pembayaran ini, di antaranya:

PayLaterKartu Kredit
Layanan yang bersifat sepenuhnya digital yang mana dapat diakses pada aplikasi yang menyediakan fitur ini saja.Wajib kartu fisik untuk menggunakannya.
Cara pengajuan: sepenuhnya dilakukan secara online.Cara pengajuan: wajib pergi ke Bank atau booth.
Hanya bisa digunakan secara online pada aplikasi yang mempunyai fitur ini dan beberapa merchant offline yang bekerja sama.Bisa digunakan untuk transaksi secara online maupun offline.
Tenor pembayaran maksimal 12 bulan.Tenor pembayaran ada yang sampai dengan 24 bulan.

Bijak Menggunakan PayLater

Meskipun menawarkan banyak promo dan kemudahan, fitur PayLater tetap harus digunakan secara bijak. Jika tak mampu mengontrol, maka akan timbul perilaku konsumtif dan kebiasaan berutang. Untuk itu, di bawah ini ada beberapa tips bijak dalam menggunakan PayLater.

1. Kenali Kebutuhan

Fitur PayLater memang dimaksudkan untuk memudahkan penggunanya bertransaksi saat kondisi keuangannya tidak mendukung. Keberadaanya memang dirasa membantu, tapi di balik itu ada risiko yang tak terlihat jika seseorang tak tepat menggunakannya. 

Untuk itu, jika kamu hanya menggunakan fitur ini karena ingin tahu atau penasaran, sebaiknya hal tersebut tidak dilanjutkan. Hal ini karena bermula dari coba-coba, kamu bisa ketagihan. Akibatnya, cicilan pun terus bertambah setiap bulannya. 

Jangan juga karena tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan, kamu menjadi boros dan lupa diri. Itulah pentingnya kamu mengenali kebutuhan terlebih dahulu. Jadi, kamu bisa tetap fokus memenuhi kebutuhan, bukan keinginan. Manfaatkan kehadiran metode pembayaran ini hanya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat urgent.

2. Memanfaatkan Promo PayLater

Banyak sekali promosi yang ditawarkan fitur PayLater, mulai dari potongan harga sampai gratis biaya pengiriman. Salah satu langkah bijak dalam memanfaatkan fitur PayLater adalah dengan memanfaatkan promo tersebut sebagai cara untuk berhemat. 

Dengan memanfaatkan promo, sisa uang dapat dimasukkan ke dalam dana darurat atau untuk memenuhi kebutuhan lain. Tak menutup kemungkinan juga sisa uang tersebut bisa digunakan untuk investasi.

3. Ketahui dan Pelajari Syarat dan Ketentuan yang Berlaku

Hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan fitur PayLater adalah mengetahui dan memahami lebih dulu syarat dan ketentuannya. Hal ini karena syarat dan ketentuan dalam penggunaan fitur ini berbeda-beda, tergantung dari perusahaannya. Adapun yang perlu dipahami dan diperhatikan antara lain

  • Beban bunga: Seperti pada kartu kredit, PayLater juga mempunyai beban bunga yang harus dibayarkan. Persentase pengenaan bunga setiap bulannya bergantung pada lamanya tenor yang dipilih. Semakin lama tenornya, maka semakin besar pula beban bunga yang dikenakan.
  • Tenor cicilan: Ada pilihan tenor cicilan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan. Semakin pendek jangka waktu cicilan, bunganya pun akan semakin kecil. Namun, jika tidak mampu melunasinya pada jangka waktu satu atau tiga bulan berikutnya, jangka waktu cicilan dapat diperpanjang menjadi enam bulan.
  • Limit Pinjaman: Besaran limit atau batas pinjaman fitur ini sangat bervariasi. Pada awalnya, limit yang diberikan tidak terlalu besar, tapi akan ada pertambahan limit jika memenuhi syarat dan ketentuan.
  • Denda: Biaya ini akan dikenakan jika telat melakukan pembayaran cicilan. Biasanya, denda akan dihitung dari lamanya waktu sejak cicilan jatuh tempo.

4. Pilih Layanan yang Berizin 

Sebelum menggunakan fitur ini, ada baiknya melakukan pengecekan apakah platform yang digunakan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. Jika platform yang digunakan belum terdaftar di OJK, maka sebaiknya dihindari karena kredibilitas platform tersebut masih dipertanyakan. 

5. Manfaatkan PayLater untuk Dana Darurat

Fitur ini juga bisa dimanfaatkan sebagai dana darurat. Misalnya kebutuhan pulang kampung yang mendadak atau menjenguk orang tua yang sakit. Layanan PayLater juga bisa menjadi solusi agar kamu bisa melakukan perjalanan mendesak saat kondisi keuangan sedang kurang stabil. 

Berlaku Bijak dan Jangan Terlalu Konsumtif

Penawaran yang diberikan oleh fitur ini memang sangat menggiurkan. Belum lagi kemudahan yang ada di dalamnya sering kali membuat penggunanya lupa diri. Itu merupakan strategi pemasaran untuk menarik hati dan menggaet banyak pelanggan. 

Meskipun begitu, bijak menggunakan PayLater bisa dilakukan agar terhindar dari perilaku konsumtif. Artinya, kamu tidak dengan mudah membeli suatu produk yang bukan menjadi kebutuhan. Apalagi jika tujuannya hanya untuk menghambur-hamburkan uang saja. 

Memang kamu sanggup membayar dan melunasi pinjaman di PayLater ini. Tapi, sangat disarankan untuk menghindari hal tersebut jika tanpa tujuan dan fungsi yang mendesak atau benar-benar urgent.

Baca Juga Artikel Tentang PayLater Lainnya: