Usaha Sambil Kerja

Mau Buka Usaha Sambil Kerja? Bisa Banget, Begini Langkah Mudahnya!

No comments

Menjalankan usaha sambil bekerja atau sebaliknya bukan lah sesuatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Terlebih jika kamu memahami strategi yang tepat untuk menjalankannya.

Umumnya, dalam merintis sebuah bisnis atau usaha tentu harus dilakukan dengan matang, baik dari segi materi maupun materiil. Idealnya lagi, bisnis tersebut juga harus dirintis dengan konsisten. Sehingga semua pengelolaan termasuk manajemen bisnisnya bisa diatur dengan lebih mudah dan terkontrol.

Pendapat seperti ini tidak bisa dibilang keliru sama sekali, tapi bukan berarti jika kamu sudah memiliki pekerjaan tetap juga tidak memiliki kesempatan untuk membangun bisnis dan usaha. 

Bahkan, tak jarang banyak pengusaha sukses yang ternyata masih tetap menekuni pekerjaannya sejak awal sebagai seorang karyawan.

Lantas bagaimana caranya membangun bisnis dengan sukses sementara tetap bekerja sebagai karyawan? Yuk simak kiat-kiat sukses mengembangkan usaha dan bisnis tanpa meninggalkan pekerjaan, berikut ini.

Keuntungan Usaha Sambil Kerja

Satu hal yang jadi sorotan bukanlah pekerjaannya, tapi justru bagaimana caranya seseorang tersebut membagi waktunya. Baik pada saat sedang menjadi karyawan yang harus menyelesaikan pekerjaannya secara profesional dan mengelola bisnis atau usahanya.

Etos kerja semacam inilah yang sepatutnya dicontoh, karena mengelola usaha sambil kerja sebetulnya punya banyak manfaat dan keuntungan. Berikut diantaranya:

  • Untuk antisipasi di masa mendatang, apabila suatu saat nanti tempat kerja tidak lagi kondusif hingga melakukan pemutusan hubungan kerja sepihak. Maka kamu tidak akan merasa kaget karena bisa segera beralih ke bisnis yang sudah dibangun sebelumnya.
  • Bisa meningkatkan penghasilan pribadi dan berpeluang mencapai financial freedom. Karena kamu memiliki sumber penghasilan lebih dari satu, yakni pekerjaan tetap dan bisnis.
  • Dapat dijadikan sebagai sarana untuk melakukan percobaan sebelum masuk dan berkecimpung di dunia bisnis secara total.
  • Bertemu dan mendapakan banyak relasi baru.
  • Bisa membangun dan mengembangkan jaringan baru bersama orang-orang di bidang usaha yang sama.
  • Belajar dan mendapatkan skill baru dalam bisnis dan kreativitas.

Tips Sukses Membangun Usaha Sambil Kerja

Dari penjelasan singkat di atas, tentu kamu sudah memiliki gambaran soal apa saja keuntungan dan manfaat yang bisa diperoleh saat menjalankan bisnis atau usaha sambil bekerja. Bagaimana mulai tertarik untuk mencobanya? 

Jika kamu memang punya passion di bidang bisnis dan ingin mencobanya, tapi enggan meninggalkan pekerjaan awal, tak perlu bimbang. Yuk, simak langkah-langkah mudah membangun bisnis sambil bekerja, berikut ini:

1. Tepat Memilih Jenis Bisnis yang Akan Dikembangkan

Bagi mereka yang bekerja sebagai karyawan full time, bisa jadi sedikit sulit untuk bisa mengembangkan sebuah usaha atau bisnis. Hal ini kebanyakan terjadi karena, mereka memiliki intensitas pekerjaan yang lebih tinggi, sehingga agak sulit untuk menemukan waktu luangnya.

Bahkan jika tetap dipaksakan untuk memulainya maka hal tersebut bisa jadi boomerang dalam kelangsungan karir pekerjaan awal. 

Alih-alih bisa mendapatkan keuntungan, ujung-ujungnya justru buntung. Bisnis tidak berkembang, pekerjaan di kantor pun jadi kacau balau. 

Jangan terlalu khawatir, karena tidak ada hal yang tak mungkin asal kamu mengetahui titik permasalahannya. Kamu tetap bisa menjalankan bisnis meski di tengah kesibukan pekerjaan, solusinya adalah dengan tepat memilih bisnis. 

Pilihlah jenis usaha yang sekiranya kamu mampu mengelolanya dan membagi waktu dengan baik. Ada baiknya pilih bisnis atau usaha yang tidak menyita waktu pekerjaan utama dan bisa dikerjakan tanpa buru-buru. Sehingga tetap bisa fokus bekerja dan bekerja dengan waktu yang sudah disesuaikan.

Ada banyak jenis usaha yang bisa dikerjakan di akhir pekan ketika kamu libur dari kantor. Misalnya, jadi content creator video YouTube, penulis novel atau artikel dan lain sebagainya. 

2. Bijak dalam Mengelola Modal

Saat memutuskan untuk memulai bisnis atau usaha sambil kerja, maka di sinilah kamu dituntut agar bisa lebih bijak dalam mengelola modal. Karena jika sampai salah langkah, risikonya tidak main-main dan bahkan bisa berujung pada kegagalan yang bikin finansial kalang kabut.

Pahami dengan benar apa saja hambatan dan segala kesulitan yang mungkin bisa terjadi. Sehingga modal yang dikeluarkan tidak menjadi sia-sia karena bisnis yang gagal berkembang.

Untuk menghindari risiko tersebut, ada baiknya untuk memulai usaha dengan modal yang tidak terlalu besar agar jika bisnis tidak berjalan sesuai rencana, tabungan tidak hilang begitu saja.

Kalau takut mengeluarkan modal, kamu bisa mencoba bisnis online yang bisa dijalankan hampir tanpa modal sepeser pun. Seperti menjadi drop shipper. Sehingga kamu bisa berbisnis tanpa modal dan tetap bisa menjalankan tugasnya sebagai seorang karyawan. 

3. Ukur dan Lihat Kemampuan Diri Sendiri

Sebenarnya, mengambil keputusan untuk memulai usaha sambil bekerja tidak lah sesulit saat menjalankannya. Ada baiknya pikirkan keputusan tersebut dengan matang dan tidak buru-buru. 

Ukur juga seberapa besar kemampuan yang dimiliki dalam bidang bisnis dan sejauh mana kamu mampu menjalankan kedua hal bersamaan. Saat memulainya pasti akan terasa berat, tapi yang terpenting adalah bagaimana kamu menakar kemampuan agar tidak salah langkah.

Jangan pernah memaksakan diri untuk selalu mampu menjalankan semua hal. Selain mengukur kemampuan, ukur juga kemampuan finansialmu. Mampukah keuangan yang ada untuk dijadikan sebagai modal awal membangun usaha? 

Jika dirasa tidak mampu, maka pertimbangkan jenis usaha lain yang mungkin tak perlu modal besar. Jika memungkinkan, kamu bisa mengajak teman atau saudara untuk membangun bisnis sehingga modal bisa ditanggung bersama.

4. Pelajari dan Pahami Isi Perjanjian Kerja

Sangat disarankan sebelum memutuskan ingin memulai bisnis sambil bekerja, baiknya kamu pelajari kembali perjanjian kerja dengan perusahaan. Seperti apa dan bagaimana prosedur kerjanya, kapan bisa mendapatkan libur dan seberapa padat waktu untuk menjalankan pekerjaan yang ditugaskan.

Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa mengatur waktu luang untuk membangun bisnis dan usaha. Pilih bisnis yang sesuai dengan kemampuan dan hobi yang dimiliki. Karena ketika kamu menyukai apa yang dikerjakan maka bisa dipastikan bisa semakin serius saat menjalankan bisnis tersebut.

5. Selalu Jaga Nama Baik dan Reputasi

Pahami juga bahwa selain menjadi pemilik bisnis sendiri, kamu juga masih menjadi seorang karyawan di perusahaan milik orang lain.

Maka sebagai seorang karyawan, kamu tetap harus menjaga attitude pada saat bekerja. Tetaplah jaga sopan santun, menghormati atasan maupun rekan kerja yang lain. Agar reputasi di lingkungan kantor tetap baik.

Perlu diketahui bahwa, nama baik dan reputasi lebih mahal dibanding uang, karenanya jangan pernah main-main dengan hal yang menyangkut reputasi diri.

6. Tunjukkan Sikap Disiplin dan Konsisten

Saat kamu memutuskan untuk menjalankan usaha sambil kerja di sebuah perusahaan, maka hal penting yang harus selalu diperhatikan adalah kedisiplinan dan fokus pada pekerjaan.

Semua tugas dari kantor selalu menanti untuk segera diselesaikan. Tak jarang banyak yang kurang bisa memahami mengapa bisnis yang dijalankan sambil bekerja di perusahaan berujung kegagalan.

Umumnya, permasalahan utama yang dihadapi adalah ketidakmampuan mereka dalam mengatur waktu. Baik dalam mengelola bisnis dan menyelesaikan tugas dari kantor. Sehingga membuat fokus terbagi, dan berujung salah satunya jadi terbengkalai.

Untuk itu, pastikan kamu selalu konsisten dan disiplin, baik dalam pekerjaan maupun bisnis. Hal ini baik untuk menjaga diri tetap dalam jalur yang sudah direncanakan sebelumnya.

7. Buatlah Jadwal secara Berkala

Agar pekerjaan dan bisnis yang dikembangkan tidak saling berbenturan, ada baiknya untuk membuat jadwal secara berkala. Sesuaikan waktu antara urusan bisnis dan pekerjaan di kantor. Ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang bisa saja terjadi.

Agar jadwal lebih tertata, kamu dapat mulai menerapkannya dari sekarang. Ketika jadwal yang sudah dibuat mulai dijalankan, pastinya membagi waktu untuk urusan bisnis dan pekerjaan akan lebih leluasa.

8. Minta Bantuan Orang Terpercaya

Agar tercipta keseimbangan antara urusan bisnis dan pekerjaan kantor, maka kamu perlu menunjuk seseorang yang dipercaya untuk membantu mengelola bisnis. Atau bisa juga dengan membuat team work yang bisa bekerjasama dengan baik.

Kamu bisa menjadikannya sebagai manajer atau merekrut sesorang untuk mengatur bisnis agar lebih terurus dengan baik. Sehingga semua hal tetap berjalan lancar sesuai dengan apa yang direncanakan selama ini.

9. Atur Legalitas Bisnis

Sebagaimana halnya bisnis yang lain, bisnis yang tengah dikembangkan juga membutuhkan izin usaha atau legalitas. Hal ini cukup penting untuk dilakukan agar bisnis kamu memiliki payung hukum, sehingga bisnis lebih terlindungi. 

Sehingga bisnis dapat berjalan sesuai harapan dan rencana awalnya. Meskipun di kemudian hari muncul masalah, bisnis sudah lebih kokoh secara administrasi dan hukum.

10. Sarana Belajar Langsung

Ada manfaatnya juga ketika usaha sambil kerja, sebagai seorang karyawan kamu bisa sedikit belajar tentang pengelolaan bisnis, sekaligus bagaimana caranya menjadi seorang bos yang baik.

Pergunakan waktu secara maksimal dan sebaik baiknya, terutama ketika bisa bertemu dan berinteraksi dengan para klien atau kolega perusahaan. Karena kamu bisa menyerap ilmu bisnis dari mereka dan menerapkannya pada bisnis yang tengah dijalankan. 

Bekerja dan Berbisnis Bisa Berjalan Beriringan Asal Tahu Kuncinya

Sebetulnya siapapun bisa membangun usaha sambil kerja hingga sukses. Asalkan semua yang dikerjakan selalu dilakukan dengan konsisten, fokus, dan disiplin.

Karena pekerjaan secara profesional tidak bisa dikerjakan setengah-setengah, begitu pula dengan bisnis. Jadi, pastikan kamu sudah mengetahui apa konsekuensinya jika memilih untuk tetap bekerja sambil menjalankan bisnis. Tetap semangat dengan pilihan kamu, ya!

Baca Juga Artikel Lainnya: