kamera analog

Murah, 10 Kamera Analog Pemula Ini Cocok untuk Kamu!

No comments

Kemajuan teknologi telah membuat kamera berevolusi dengan cepat. Di pasaran, ada begitu banyak jenis kamera yang ditawarkan. Mulai dari kamera digital, kamera instan, DSLR, bahkan hingga kamera ponsel.

Tetapi bagi penggemar fotografi sejati, ada satu lagi jenis kamera yang layak untuk dikoleksi, kamera analog. Ini merupakan jenis kamera lawas yang masih menggunakan lembaran film dengan ukuran 35mm.

Berbeda dengan kamera modern lain yang sudah memiliki file digital, kamera ini masih menggunakan lembaran film sebagai alat untuk menyimpan gambar. Untuk mencetaknya kamu memerlukan ruang yang gelap agar foto tidak rusak karena film pada kamera ini sangat sensitif dengan cahaya dan tidak ada cadangan file lain. Jadi jika sampai film mengalami kerusakan, foto yang kamu ambil juga akan ikut hilang. 

Jika dibandingkan dengan kamera digital, kamera analog mempunyai kelebihan di segi harganya yang lebih murah. Selain itu, hasil foto yang dihasilkan oleh kamera ini sangat jernih. Tetapi di sisi lain, rol film untuk kamera ini memiliki harga yang cukup membuat kantong menjerit. 

Meski mungkin fitur yang ditawarkan tidak akan sebanyak dan selengkap kamera digital, tetapi para produsen kamera analog juga memiliki beragam produk untuk ditawarkan. Untuk memudahkanmu dalam memilih, berikut 10 rekomendasi kamera analog untuk pemula.

Rekomendasi Kamera Analog untuk Pemula

1. Canon AE-1

Canon AE-1 via en.wikipedia.org

Kamera analog pemula pertama yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Canon AE-1. Canon AE-1 dibanderol dengan harga mulai dari Rp3,5 juta dan merupakan jenis single lens reflex (SLR).

Jika dibandingkan dengan beberapa kamera analog lain, seri ini memang dibanderol dengan harga yang sedikit lebih mahal. Tetapi itu akan sepadan mengingat Canon AE-1 telah dibekali dengan automatic exposure yang dikendalikan lewat elektronik.

Ukurannya tidak terlalu besar dengan bobot sekitar 590 gram. Hal ini membuat kamera ini cukup ringkas untuk dibawa bepergian. Sementara itu, kecepatan rana yang dibekalkan mencapai 1/1000 detik.

Tetapi yang perlu digaris bawahi, ini merupakan kamera analog yang dirilis bertahun-tahun lalu. Jadi, saat kamu memutuskan untuk membelinya, kamera yang didapat tentu bukan baru alias bekas.

2. Rollei 35

Rollei 35 via youtube.com

Rekomendasi kamera analog pemula berikutnya yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Rollei 35. Kamera analog ini hadir dengan ukuran yang terbilang cukup mungil dibanding yang lain. Bahkan bobotnya cuma 370 gram saja.

Untuk harganya, kamera ini dibanderol dengan harga kisaran Rp2,9 jutaan. Tetapi karena ini merupakan kamera keluaran lama, untuk seri classic gold bahkan dibanderol lebih dari Rp50 juta.

Rollei 35 yang dikenalkan tahun 1966 ini sudah dibekali dengan kecepatan rana 1/2 detik sampai 1/500 detik. Selain itu, kamera ini memiliki aperture f/3.5 sampai f/22 dengan ISO 25 sampai 1600. 

3. Ricoh KR-5

Ricoh KR-5 via commons.wikimedia.org

Kamera analog pemula berikutnya yang layak untuk masuk dalam daftar koleksi adalah Ricoh KR-5. Hadir dengan warna hitam dan bentuk klasik, kamera berjenis single lens reflex (SLR) ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp2,4 jutaan saja. 

Dengan harga tersebut kamu sudah akan mendapatkan sebuah kamera yang memiliki shutter speed 1/8 detik sampai 1/500 detik yang tersinkronisasi dengan flash 1/8 detik hingga 1/60 detik.

Sebagai sebuah kamera analog, seri ini pun merupakan produk lawas yang dibuat pada tahun 1978. Karena itu, untuk menyalakannya kamu memerlukan baterai oksida perak 1.5 V dua buah. Sementara untuk lensa bawaannya, memiliki panjang vokal 55mm dengan aperture sampai f/2.2.

4. Yashica Fx-3 Super 2000

Yashica Fx-3 Super 2000 via tokopedia.com

Rekomendasi kamera analog untuk pemula selanjutnya adalah Yashica Fx-3 Super 2000. Sesuai dengan namanya, shutter speed pada kamera ini mencapai 1/2000 detik. Jadi, kamu bisa memotret objek yang bergerak dengan cepat dengan baik.

Yashica Fx-3 Super 2000 juga termasuk kamera lawas karena dirilis pada tahun 1986. Untuk harganya, kamera ini ditawarkan mulai dari Rp2,1 jutaan saja. Harga yang tentu lebih terjangkau dibanding kamera digital.

5. Nikon FM10

Jika kamu memiliki budget yang cukup terbatas tapi menginginkan sebuah kamera analog, Nikon FM10 bisa jadi pilihan yang tepat. Kamera analog pemula ini memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni.

Harga yang ditawarkan untuk seri ini mulai dari Rp1,9 jutaan saja. Bagi kamu yang suka memotret benda-benda yang bergerak dengan cukup cepat, kamera ini juga bisa diandalkan. Sebab, shutter speed pada kamera ini mencapai 1/2000 detik.

Soal kualitas juga tidak perlu khawatir. Selama bertahun-tahun Nikon telah menjadi salah satu produsen kamera tepercaya yang selalu menghadirkan kamera dengan kualitas terjamin.

6. Olympus OM-1

Olympus OM-1 via olympus-global.com

Sebagai sebuah kamera analog, tentu perangkat ini juga lebih mudah dioperasikan. Apalagi, ukuran dari kamera ini tidak terlalu besar, yakni hanya memiliki bobot 510 gram saja. Cukup ringkas untuk di bawa kemana-mana. 

Untuk jangkauan terhadap cahaya, kamera ini memiliki ISO 25-1600. Soal harga, kamera analog pemula yang dirilis pada tahun 1972 ini ditawarkan mulai dari Rp1,9 jutaan saja.

7. Minolta SR-T 101

Minolta SR-T 101 via lemography.com

Jika kamu sedang mencari sebuah kamera dengan harga kurang dari Rp2 juta, Minolta SR-T 101 bisa jadi salah satu pilihan. Kamera analog ini bisa kamu bawa pulang dengan mengeluarkan budget mulai dari Rp1,9 jutaan saja.

Meskipun harganya cukup terjangkau, tetapi kamu tidak perlu khawatir soal kemampuan yang dibekalkan. Sebab, kamera yang dirilis pada tahun 1966 sudah memiliki ASA/ISO dengan rentang cukup lebar, yakni dari 6 sampai 6400.

8. Pentax K1000

Pentax K1000 via digitalcameraworld.com

Kamera dengan harga tidak sampai Rp2 juta lain yang bisa masuk dalam daftar koleksi kamera analog untuk pemula adalah Pentax K1000. Kamera ini di pasaran hanya ditawarkan dengan harga mulai dari Rp1,8 jutaan saja. Sementara untuk ISO/ASA kamera ini mencapai 20-3200.

Dengan harga segitu, kamu akan mendapatkan sebuah kamera analog pemula yang memiliki bobot 628 gram. Cukup berat jika dibanding dengan kamera analog lain. Tetapi, soal kemampuannya kamera ini sudah memiliki kecepatan rana sampai 1/1000 detik.

9. Canonet QL17

Canonet QL17 via catawiki.com

Jika kamu menginginkan sebuah kamera analog dengan harga kurang dari Rp1,5 juta, seri ini bisa menjadi pilihan yang pas. Canonet QL17 ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1,2 jutaan saja.

Dengan harga yang ditawarkan, kamu akan mendapatkan sebuah kamera antik yang cocok untuk menemani aktivitas memotret maupun sebagai koleksi. Kamera ini pun tergolong mudah dioperasikan sehingga kamu tidak akan mengalami kesulitan. 

10. Fujica M1

Fujica M1 via tokopedia.com

Rekomendasi kamera analog untuk pemula terakhir yang bisa kamu bawa pulang adalah Fujica M1. Sebagai sebuah kamera analog, seri ini membutuhkan sebuah film 35mm untuk menyimpan berbagai gambar yang sudah dipotret.

Harga yang ditawarkan untuk Fujica M1 juga tergolong sangat ramah kantong. Kamu hanya perlu mengeluarkan dana mulai dari Rp1 jutaan saja untuk bisa membawa pulang kamera ini.

Soal urusan memotret, kamera ini mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang tidak berbeda jauh dengan kamera LOMO. Tetapi yang perlu menjadi perhatian, bodi kamera ini masih dibuat dari bahan plastik.

Kesepuluh kamera analog ini sangat cocok untuk kamu jadikan teman memotret atau hanya menjadi koleksi bagi pecinta fotografi. Harganya tidak terlalu mahal dan cara pengoperasiannya pun tergolong mudah.

Namun jika sudah membelinya, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik. Pasalnya, kamera-kamera analog ini adalah produk lama yang membutuhkan perawatan ekstra agar bisa tetap berfungsi dengan baik. 

Bodi kamera harus rutin dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus, blower, dan juga kain lembut. Sementara lensanya juga perlu dibersihkan dengan lap khusus lensa dan juga blower. 

Sedangkan penyimpanannya, usahakan menggunakan dry box untuk menjaga kelembapan dan suhu di dalamnya. Tetapi jika tidak memiliki, bisa juga disimpan dalam lemari baju yang diberikan kamper. 

Baca Juga Artikel Lainnya: