Setiap orang pasti memiliki warna favorit atau kesukaan yang kerap menjadi pilihan dalam berbagai hal. Namun, tahukah bahwa warna favorit kamu belum tentu personal color kamu, lho! Maka, personal color analysis sangat penting dilakukan untuk bisa mengetahuinya.
Pasalnya, memilih warna berdasarkan personal color membuatmu terlihat lebih fresh. Menurut seorang personal color consultant, Lae Chae Bin, personal color adalah warna yang ada dari diri kita sejak lahir. Adapun, faktor penentunya adalah eye colors, skin tone, dan hair shades.
Menurutnya, personal color setiap orang pun berbeda, itulah yang menjadi keunikan dan keindahannya. Namun, saat ini belum banyak yang melakukan personal color analysis sehingga salah dalam memilih warna.
3 Faktor Kesalahan dalam Memilih Warna

Jarangnya yang menyadari terkait hal ini membuat banyak orang enggan melakukan personal color analysis. Dengan demikian, kamu akan cenderung salah memilih warna yang tepat dengan personalmu.
Hal itu tentu akan berdampak pada kurang cocoknya penampilan atau tidak eye catching. Lalu, apa saja sih faktor yang menyebabkan salah memilih warna? Berikut adalah tiga faktor kesalahan dalam memilih warna.
1. Memilih Warna Favorit
Seperti sudah disebutkan, hampir setiap orang mempunyai warna favorit. Akan tetapi, tidak semua orang melakukan personal color analysis. Dengan demikian, hal ini bisa menjadi salah satu kesalahan fatal dalam memilih warna.
Sebab, kebanyakan orang memilih sesuatu berdasarkan warna kesukaannya. Padahal, untuk menunjang penampilan terbaik, kamu perlu mempertimbangkan pemilihan warna berdasarkan personal color.
2. Memilih Warna yang Bagus pada Orang Lain
Kamu pasti pernah, kan, merasa kagum dengan suatu warna, baik pakaian, make up, dan lainnya yang digunakan orang lain. Hal ini seringkali membuatmu juga ingin membelinya. Padahal ini adalah kesalahan besar. Sebab, belum tentu warna yang bagus pada orang lain pun akan terlihat bagus saat digunakan.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari memilih warna karena mengikuti orang lain. Sebaiknya, pilih warna yang cocok berdasarkan personal color analysis.
3. Membeli Sesuatu Berdasarkan Merek
Kesalahan terakhir yang sebaiknya juga harus sangat dihindari adalah membeli sesuatu hanya karena gengsi pada merek. Kamu bahkan tidak lagi mempertimbangkan apakah koleksi warna pada suatu merek tersebut cocok atau tidak.
Pasalnya, meski memiliki barang dengan brand ternama sekalipun tidak akan terlihat mewah dan menawan saat kamu salah menentukan warna yang cocok.
Itulah tiga faktor kesalahan dalam memilih warna yang perlu dipahami. Perlu diketahui, memilih warna yang salah akan membuat kulit terlihat kusam atau menggelap, mata lesu, serta membuat penampilan lebih tua.
Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan personal color analysis sehingga kamu bisa menentukan warna yang tepat untuk dirimu.
Manfaat Personal Color Analysis
Jika tadi sudah dijelaskan bahwa personal color adalah warna yang cocok berdasarkan personal sejak lahir. Maka, personal color analysis merupakan tes analisa untuk mengetahui personal color.
Sebelumnya sudah disebutkan Lae Chae Bin, bahwa analisis personal color bisa dilakukan berdasarkan skin tone, eye color, dan hair shades. Berikut adalah manfaat personal color analysis dalam menentukan beberapa warna.
1. Warna Outfit

Manfaat pertama dari personal color analysis adalah menentukan warna yang cocok pada outfit. Dalam berpenampilan, kamu tentu ingin terlihat menarik dan awet muda. Maka, dengan personal color, kamu bisa menghindari warna yang salah pada outfit.
2. Shade Foundation

Kamu pasti tahu bahwa alas bedak atau foundation memiliki color shade berbeda. Fungsi color shade ini sendiri untuk mencocokan dengan skin tone yang berbeda pada setiap orang.
Adapun, setiap merek make up merilis color shade yang berbeda, lho! Pastikan, kamu memilih foundation yang cocok dengan kulitmu. Sebab, warna foundation yang salah dapat membuat warna kulit terlihat abu-abu. Itulah pentingnya melakukan personal color analysis dengan skin tone.
3. Warna Lipstik

Manfaat personal color analysis lain adalah memudahkan memilih warna lipstik. Berbagai merek biasanya merilis lipstik, lip matte, dan lainnya dengan beberapa pilihan warna.
Akan tetapi, warna lipstik yang tidak cocok dengan personal color dapat membuat riasan wajah terlihat pucat atau bahkan lebih tua dari usia semestinya.
4. Warna Blush

Bagi perempuan, rasanya kurang lengkap jika bersolek tanpa ulasan blush on. Ya, ini merupakan salah satu komponen make up yang digunakan pada tulang pipi untuk memberikan kesan lebih fresh dan cute di wajah. Namun, terkadang kamu bingung saat blush on terlihat menor digunakan.
Perlu diketahui, blush on sendiri memang memiliki beberapa jenis warna, seperti pink, nude, dan lainnya. Biasanya, warna-warna ini perlu dicocokan dengan skin tone sehingga memberi hasil sempurna. Saat inilah, personal color analysis akan sangat berguna untukmu.
Jangan sampai kamu membeli dan menggunakan blush on karena terlihat cantik di wajah temanmu, tetapi menor di wajahmu.
5. Warna Eye Shadow

Selain blush on, personal color analysis juga membantu menentukan warna eye shadow yang dapat membuat matamu terlihat lebih jelas tegas, cerah, sedih, sayu, dan ekspresi lainnya.
Pasalnya, eye shadow memang merupakan komponen make up yang berfungsi menghidupkan riasan di bagian sekitar mata. Oleh karena itu, analisis personal color melalui eye color bisa jadi pendukung menentukan warna eye shadow yang cocok.
6. Motif Pakaian

Tanpa disadari, personal color analysis ternyata tidak hanya bermanfaat untuk menentukan kecocokan warna. Akan tetapi, analisis ini juga memiliki manfaat untuk mengetahui pattern atau corak atau motif pakaian.
Saat ini beragam jenis pakaian, terutama baju hadir dengan berbagai motif. Mulai dari, kotak-kotak, garis, polkadot, bunga, abstrak, dan lainnya. Nah, dengan melakukan analisis personal color kamu bisa memahami motif apa yang cocok digunakan. Bahkan, besar kecilnya motif ini serta warna dasar pada motif juga bisa dipertimbangkan untuk membuat penampilan yang menarik.
7. Shade Rambut

Terakhir, manfaat personal color analysis adalah menentukan shade rambut yang cocok. Pasalnya, setiap orang memiliki warna dasar rambut berbeda. Kemudian, kamu mungkin kebingungan memilih warna saat ingin mengecat rambut.
Seringkali sudah terlanjur mengecat rambut dengan warna yang diinginkan, tetapi malah tidak cocok. Tahapan menemukan warna rambut yang tepat adalah mengetahui hair shade yang cocok dengan skin tone.
Nah, itulah beberapa manfaat melakukan analisis personal color yang bisa membantu memudahkan menentukan warna-warna yang cocok.
Lakukan Personal Color Analysis dan Ketahui Warna Terbaikmu
Demikian adalah ulasan terkait personal color yang bisa diketahui. Jadi, kamu sudah tahu seberapa penting hal ini untuk membantumu menentukan warna terbaik dalam berbagai aspek.
Dengan demikian, kamu akan mempertimbangkan untuk melakukan analisis personal color sehingga menghindari kesalahan dalam memilih warna. Kamu juga akan makin percaya diri memberi penampilan terbaik setelah tahu dan paham warna yang serasi dengan dirimu. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Agar dapat melakukan trial and error pada personal color analysis kamu, pastinya membutuhkan perlengkapan yang tepat. Yuk, cari perkakak personalal analysis kamu di berbagai merchant Indodana. Jangan lupakan promonya juga, ya!
Promo Belanja Produk Kesehatan dan KecantikanBaca juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.