10 Jenis Kain yang Banyak Digunakan untuk Pakaian

No comments

Kain merupakan bahan dasar pembuatan pakaian yang menjadi kebutuhan primer manusia. Ada berbagai jenis kain yang memiliki karakteristik tekstur serta ciri berbeda. Masing-masing kain tersebut tentu memiliki keunggulan dan kelebihannya yang variatif ketika digunakan sebagai material dari pakaian sehari-hari.

Oleh karena itu, harga jual setiap kain per meter tentu akan berbeda tergantung jenisnya. Begitu pula ketika sudah dijual dalam bentuk pakaian yang memiliki beragam model. Kamu mungkin perlu memahami jenis kain yang sering dijadikan pakaian sebagai informasi.

Maka, akan dijelaskan pada artikel ini beberapa jenis kain yang sering digunakan sebagai bahan pakaian. Yuk, simak informasi lengkapnya!

Jenis Kain yang Sering Dijadikan Pakaian

Saat membeli pakaian, kamu pasti sudah tidak heran dengan bahan kain serta model yang berbeda-beda. Nah, setiap kain sejatinya memiliki karakteristik serta keunggulan berbeda, lho! Misalnya, ada bahan kain yang nyaman untuk digunakan saat cuaca panas karena mudah menyerap keringat.

Kemudian, ada jenis kain yang punya keunggulan lainnya. Hal ini perlu dipahami agar tidak salah memilih saat membeli pakaian atau bahkan ketika memilih outfit. Berikut adalah sepuluh jenis kain yang sering digunakan untuk pakaian.

1. Katun

Jenis kain yang paling sering digunakan sebagai pakaian adalah katun. Kamu tentu sudah sangat tidak asing dengan bahan kain satu ini. Kain katun biasanya dijadikan sebagai pakaian sehari-hari, seperti blus, kemeja, rok, celana, dan lain sebagainya.

Katun merupakan jenis kain yang terbuat dari serat kapas. Oleh karena itu, kain ini memiliki kelebihan mudah menyerap keringat sehingga nyaman di kulit. Selain itu, kain katun juga memiliki serat yang kuat sehingga kualitas lebih tahan lama.

Adapun seiring perkembangan zaman, kain katun turut berinovasi dengan campuran kain lain. Maka, kini kamu pasti sering mendengar atau menemukan berbagai jenis katun, seperti katun jepang, katun paris, katun ima, katun twill, katun linen, serta katun toyobo.

2. Denim

Jenis kain lainnya yang juga sering digunakan sebagai pakaian adalah denim. Seringkali banyak orang yang salah menyebut denim dengan jeans. Padahal jeans sendiri adalah nama celana panjang dari kain denim. Meski identik sebagai kain utama pembuatan jaket dan celana panjang, denim kini juga dijadikan bahan model pakaian lain, seperti blus, rok, hingga kasual dress.

Kamu bisa menemui berbagai model pakaian berbahan dasar denim dengan ketebalan yang berbeda-beda. Kemudian, soal kualitas jangan ditanyakan lagi. Kamu pasti sudah sangat familiar bahwa denim memiliki kualitas kuat dan tahan lama. Sebab, jenis kain denim terbuat dari serat yang sangat kuat dan tebal. 

Selain itu, keunggulan dari kain denim adalah mudah dibersihkan atau dicuci. Tak heran jika kain denim dijadikan bahan dasar jaket maupun jeans. Seiring perkembangan zaman, denim pun tidak hanya berwarna indigo, tetapi beberapa pilihan warna menarik seperti abu-abu, hitam, dan putih. 

3. Baby Canvas

Siapa yang tahu dengan jenis kain baby canvas? Ya, jika mendengar kata canvas pasti terbayang di benak kamu adalah kain kasar untuk melukis. Selain itu, untuk outfit, main canvas digunakan sebagai bahan tote bag maupun sepatu.

Namun, perlu diketahui bahwa kini kain baby canvas juga digunakan sebagai bahan dasar pakaian. Meski punya tekstur yang lebih kasar dari jenis kain lain, tetapi pakaian dari kain satu ini cukup nyaman digunakan seharian, lho!

Untuk itu, jangan ragu mencoba dan memiliki pakaian dari kain baby canvas, ya! Tentunya, kain ini memiliki kenyamanan sendiri di kulit yang tidak bisa disamakan dengan canvas dasar lukisan.

4. Drill

Selanjutnya, jenis kain yang banyak digunakan sebagai pakaian adalah drill. Kain ini mempunyai ciri seperti katun linen, tetapi lebih tebal. Bahan kain ini dibuat dari campuran serat tetoron, rayon, serta polyester.

Dengan demikian, kain drill punya keunggulan yang kuat, tahan lama, dan nyaman digunakan. Maka dari  itu, drill cocok untuk pembuatan bottom. Kain drill biasanya dijadikan sebagai bahan utama culotte, celana, atau rok. Selain itu, kain ini juga sering dijadikan sebagai bahan topi atau seragam para pekerja pabrik.

5. Spandek

jenis kain spandex

Jenis kain yang kerap digunakan sebagai bahan pakaian adalah spandeks atau lycra. Kain satu ini biasanya digunakan pada pakaian olahraga. Sebab, keunggulan bahan spandek adalah tingkat elastisitasnya yang tinggi.

Dengan demikian kamu memiliki ruang gerak lebih nyaman saat berolahraga. Kemudian, bahan kain spandek juga mudah menyerap keringat.

6. Sutra

jenis kain sutra

Beralih ke jenis kain sutra yang sering digunakan sebagai pakaian. Kain ini terbuat dari kepompong ulat sutra yang diproses menjadi benang kemudian kain. Punya harga yang cukup mahal, kain sutra memiliki karakteristik tipis dan lembut.

Keunggulan dari kain sutra sendiri adalah tidak mudah rusak, mampu menyerap air dengan baik, serta memiliki tampilan yang mewah saat dijadikan pakaian. Untuk penggunaan yang awet, kamu perlu memperhatikan perawatan pakaian dari kain sutra.

7. Rajut

jenis kain rajut

Kain rajut menjadi jenis yang banyak digunakan sebagai pakaian. Contoh pakaian berbahan rajut adalah sweater. Jenis kain ini memiliki bentuk dari jeratan benang yang saling bertaut. Biasanya, kain rajut digunakan sebagai pakaian penghangat di musim dingin.

Keunggulan dari kain rajut adalah tebal, memiliki fleksibilitas baik, serta menghangatkan tubuh. Oleh sebab itu, pakaian berbahan rajut kurang cocok jika digunakan untuk aktivitas di cuaca panas.

8. Sifon

jenis kain sifon

Kain sifon adalah bahan yang terbuat dari paduan sutra, nilon, polyester, katun, dan rayon. Jenis kain ini punya tekstur tipis, ringan, dan transparan. Oleh karena itu, kain sifon biasanya digunakan sebagai bahan pelapis gaun.

Meski tipis dan ringan, kain sifon tidak mudah menyerap keringat pada tubuh. Untuk itu, hindari menggunakan pakaian berbahan ini pada aktivitas tinggi dan cuaca panas.

9. Linen

Jenis kain linen

Menyerupai katun, jenis kain linen juga sering digunakan sebagai bahan dasar pakaian. Linen merupakan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami sehingga seratnya terlihat jelas dan terasa kaku namun mempunyai tekstur lebih halus dibanding katun. 

Hal tersebut memengaruhi harga jual kain linen yang lebih mahal daripada katun. Meskipun demikian, pakaian dari kain linen mempunyai kualitas yang tidak mengecewakan. Pakaian dari kain linen akan nyaman digunakan, bahkan setelah kamu sering menggunakan dan paham cara merawatnya.

10. Rayon

Jenis kain rayon

Terakhir, ada jenis kain rayon yang juga cukup populer digunakan sebagai pakaian saat ini. Kain rayon memiliki tekstur mengkilap, sedikit licin, dan jatuh saat dikenakan. Kini ada beragam pakaian berbahan rayon, mulai dari kemeja, blus, celana, one set, dan lain sebagainya.

Bahan yang terbuat dari rayon ini memang dikenal adem dan mudah menyerap keringat. Maka, tidak heran kalau kain rayon sangat cocok dijadikan berbagai jenis pakaian dan digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.

Gunakan Pakaian Sesuai Keunggulan Jenis Kain

Demikian sepuluh jenis kain yang digunakan sebagai bahan dasar pakaian. Masing-masing kain tersebut punya karakteristik serta keunggulan berbeda. Dengan informasi di atas, kamu jadi bisa lebih memahami jenis-jenis kain pada pakaian.

Kamu pun bisa lebih mudah memilih atau membeli pakaian berdasarkan jenis kainnya untuk memberikan keunggulan sehingga nyaman digunakan beraktivitas. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, ya!

Baca Juga Artikel Lainnya: