10 Strategi Kembangkan Bisnis Cuci Helm untuk Pemula

No comments

Saat ditanya kapan terakhir kali mencuci sepeda motor, mungkin kamu bisa menjawabnya 1 atau 2 minggu yang lalu. Namun, saat ditanya kapan terakhir kali mencuci helm, kebanyakan orang pasti tidak bisa menjawabnya karena sudah lama sekali. Bahkan, tak sedikit orang yang tidak pernah mencuci helmnya sama sekali sebelumnya.

Menurut survei, helm adalah satu di antara beberapa barang yang jarang sekali dibersihkan oleh pemiliknya. Padahal, helm merupakan barang yang hampir setiap hari digunakan oleh seseorang saat mengendarai kendaraan roda dua. Bukan tidak mungkin partikel kotor yang menempel pada helm akan ikut terhirup dan memasuki mata saat tertiup angin, terlebih buat kamu yang sering berkendara. 

Agar hal tersebut tidak terjadi, kebersihan helm harus senantiasa terjaga dengan cara mencucinya secara rutin. Namun, berbeda dengan sepeda motor, tak sedikit orang yang tahu bagaimana cara yang tepat untuk mencuci helm. Karena itu, mau tidak mau mereka tentu akan menggunakan jasa cuci helm.

Inilah yang membuat peluang usaha cuci helm ini tak kalah menggiurkannya dibanding cuci sepeda motor. Walaupun mungkin kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan helm belum banyak dimiliki orang, saat melihat harga jasa cuci helm terjangkau, mereka tentu tidak akan ragu lagi memanfaatkannya. Apalagi kalau ada tempat pencucian helm di dekat rumah, tempat kerja, maupun parkiran motor.

Di sisi lain, penyedia jasa cuci helm ini juga masih belum menjamur selayaknya jasa cuci motor sehingga dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Nah, buat yang tertarik untuk menjalani bisnis cuci helm ini, tentu dibutuhkan bekal mumpuni agar mampu mengembangkannya dengan lebih optimal.

10 Strategi Bisnis Cuci Helm Agar Lebih Mudah Bagi Pemula

Layaknya bisnis lainnya, tentunya bisnis cuci helm juga membutuhkan strategi agar bisa berkembang. Beikut ini adalah 10 strategi mengembangkan bisnis cuci helm.

1. Pelajari Cara Mencuci Helm yang Benar

Membuka usaha cuci helm sebenarnya tak memerlukan keahlian khusus. Namun, kamu tetap harus memahami bagaimana cara tepat mencuci helm, seperti bagian mana saja yang bisa dilepas agar lebih mudah dibersihkan, cara menyikat agar bagian busa atau permukaan tidak rusak, dan sebagainya. 

Tentunya, kamu harus paham cara melepas serta memasang kembali bagian helm tersebut. Selain itu, ketahui pula bagian mana dari helm yang sering kali menjadi biang bau sehingga proses pembersihannya bisa menjadi lebih maksimal.  

2. Cari Tahu Berbagai Jenis Helm

Tipe helm yang dijual di pasaran tidak hanya memiliki 1 atau 2 macam saja. Setiap jenis helm pun mempunyai ciri, bentuk, dan bagian yang berbeda-beda, seperti helm full face, half face, open face, modular, cross, dan shortly. 

Jenis dan bentuk busa dari masing-masing jenis helm tersebut pun beragam sehingga proses dan teknik pembersihannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Di antara banyaknya jenis helm tersebut, kamu wajib paham cara membersihkan helm full face dan half face karena kedua tipe helm tersebut yang paling banyak digunakan.

3. Tentukan Lokasi Bisnis Cuci Helm

Menentukan lokasi usaha juga perlu dipikirkan dengan matang oleh calon pebisnis cuci helm. Jika salah memilih lokasi, bukan tidak mungkin usaha cuci helm akan kesulitan mendapatkan pelanggan. Pada dasarnya, usaha cuci helm bisa dijalankan di tempat manapun, termasuk rumah.

Akan tetapi, jika tidak banyak pengendara sepeda motor yang berlalu-lalang, bisnis akan sulit berkembang tanpa melakukan promosi dengan budget lebih besar agar jasa tersebut dikenal lebih banyak orang. Jika memiliki modal cukup besar, coba mencari tempat bisnis yang berdekatan dengan mall, stasiun, kantor, atau tempat penitipan motor. Asalkan strategis dan memiliki potensi pelanggan yang besar, mengeluarkan modal sedikit lebih besar akan sebanding karena keuntungan yang didapat juga pasti lebih tinggi. 

4. Cari Pewangi Helm Terbaik dari Supplier Terpercaya

Kunci dari usaha cuci helm adalah pelayanan yang baik dan hasil pembersihan yang maksimal. Dengan begitu, pelanggan akan merasa nyaman dan puas sehingga tidak akan ragu lagi untuk membersihkan helm di tempatmu. Agar kenyamanan dan kepuasan tersebut bisa didapatkan oleh setiap pelanggan, pastikan kamu menggunakan pewangi atau sabun helm dengan kualitas yang terbaik dari supplier terpercaya. 

Cari supplier pewangi helm di internet lalu pertimbangkan mana yang memiliki produk terbaik dengan harga terjangkau. Usahakan pula untuk mencari supplier yang bersedia diajak kerja sama dan mampu membantu proses penyuplaian pewangi secara rutin dengan lancar agar operasional usaha tak terkendala.

5. Buat Strategi Marketing

Strategi marketing atau pemasaran usaha cuci helm membutuhkan ide yang kreatif dan unik agar efektif memancing pelanggan. Strategi marketing usaha ini dimulai dari pembuatan nama usaha yang keren dan gampang diingat, serta konsep tempat usaha yang menarik dan kekinian. 

Kamu juga dapat memasarkan usaha melalui media sosial dan menciptakan konten promosi menarik agar menjangkau pangsa pasar lebih luas. Dengan begitu, potensi mendapatkan pelanggan menjadi lebih tinggi dan mampu menjangkau target keuntungan yang telah ditetapkan, bahkan melebihinya. 

6. Perhitungkan Modal yang Dibutuhkan

Seperti bisnis lain pada umumnya, usaha cuci helm membutuhkan 2 jenis modal, yakni modal awal dan modal operasional. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjabaran dari masing-masing jenis modal tersebut. 

Modal Tetap

KebutuhanBiaya
Mesin cuci helmRp2 – Rp4 juta
Vacuum cleanerRp500 ribu
DryerRp500 ribu
NotaRp50 ribu
Spanduk dan banner Rp500 ribu
Etalase Rp400 ribu
JumlahRp5 – Rp7 juta
*Biaya yang tertera merupakan estimasi. Jumlah dapat lebih kecil atau besar dari yang tertera*

Modal Operasional

KebutuhanBiaya
Tagihan air dan listrikRp500 ribu
Gaji pegawai (opsional)Rp1 juta
Sabun dan pewangiRp500 ribu
Perlengkapan lainRp500 ribu
JumlahRp2 – Rp3 juta
*Biaya yang tertera merupakan estimasi. Jumlah dapat lebih kecil atau besar dari yang tertera*

Berdasarkan perhitungan tersebut, bisnis cuci helm membutuhkan modal sekitar 7 hingga 10 juta, tergantung dari harga peralatan dan biaya operasional yang diperlukan dalam satu bulan. Jika memutuskan untuk menyewa tempat, biaya tersebut perlu ditambahkan pada perhitungan modal. 

Apabila kebutuhan modal tersebut terlalu besar, kamu bisa mengganti peralatan dan perlengkapan cuci helm dengan yang lebih murah atau mengajukan pinjaman maupun menabung terlebih dulu. Baru saat usaha cuci helm terlihat berkembang dan mampu memberikan keuntungan menjanjikan, kamu boleh membeli peralatan yang lebih berkualitas untuk meningkatkan pelayanan.  

7. Pisahkan Kas Modal dan Keuntungan

Hindari menggabungkan keuntungan usaha dengan modal agar lebih mudah menghitung setiap pengeluaran dan pemasukan. Catat keuntungan dan langsung ambil sebagian sebagai modal untuk operasional bisnis selanjutnya sekaligus sebagai modal mengembangkannya. 

Saat modal telah terkumpul, hitung kebutuhan modal untuk mengembangkan aspek yang terasa kurang dalam bisnis. Kalau perlu, pisahkan kas untuk modal dan keuntungan di rekening berbeda agar lebih mudah memantaunya. 

8. Pasang Harga Bersaing

Karena kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan helm masih belum banyak dimiliki masyarakat, kamu perlu memasang harga terjangkau tetap tetap bersaing. Tujuannya agar budaya mencuci helm di masyarakat dapat tumbuh dan menjadi hal yang rutin dilakukan. 

Agar menjangkau lebih banyak konsumen, mungkin kamu perlu memasang beberapa pilihan harga pencucian helm, seperti cuci reguler dan juga cuci express. Usahakan harga yang dipasang setara dengan modal yang diperlukan untuk mencuci helm dan sebanding dengan keuntungan yang ingin didapatkan. Bandingkan pula dengan harga yang dipasang oleh kompetitor agar bisa menentukan tarif yang paling optimal.

9. Optimalkan Promosi  

Cara terbaik untuk mengenalkan setiap usaha adalah dengan melakukan promosi. Siapkan anggaran khusus untuk kegiatan promosi ini, sepert, menyebar pamflet atau brosur, atau gratis cuci 1 kali setelah 5 kali cuci dengan memberikan kupon setiap kali pelanggan menyelesaikan transaksi. 

Promosi sekecil apa pun pasti mampu memberi pengaruh positif terhadap perkembangan bisnis cuci helm yang sedang dirintis. Jadi, jangan ragu melakukan promosi agar penjualan meningkat dan pastikan perhitungan potensi keuntungan dan anggaran dari promosi tersebut sebanding.

10. Pastikan Stok Usaha Selalu Tersedia

Terakhir, pastikan untuk memeriksa ketersediaan stok operasional usaha cuci helm, seperti sabun dan pewangi, kondisi alat pembersih, dan sebagainya. Jika membeli sabun dan pewangi secara online, jangan sampai kamu baru melakukan pemesanan pembelian saat stok sudah benar-benar kosong. Sebab, dibutuhkan beberapa waktu untuk pengiriman sebelum barang tersebut sampai. 

Untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan, tidak ada salahnya untuk turut menjual sabun atau pewangi helm tersebut kepada pelangganmu. Oleh karena itu, menjaga stok barang selalu tersedia adalah hal yang wajib dilakukan agar operasional usaha tidak sampai tersendat. 

Sudah Siap Membuka Bisnis Cuci Helm Sendiri?

Belum banyak digeluti, bisnis cuci helm bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan dan mampu memberikan potensi keuntungan yang menarik. Dengan strategi yang tepat, usaha cuci helm juga bisa berkembang dengan lebih pesat dan lebih cepat mengembalikan modal.

Yang terpenting adalah jalankan usaha tersebut dengan komitmen yang sungguh-sungguh agar semangat berbisnis tidak gampang hilang dan terus termotivasi untuk mengembangkannya. Untuk membantumu mempersiapkan modal bisnismu, kamu dapat mengajukan pinjaman di Indodana.

Download App Pinjaman Indodana Sekarang!

Baca juga Artikel Lainnya:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.