Tujuan sebagian besar orang bekerja adalah untuk bertahan hidup. Untuk membiayai kebutuhan hidupnya mulai dari yang paling mendasar hingga ke yang paling sepele. Dengan kata lain, orang rela bekerja keras atau membuka usahademi agar bisa memenuhi kebutuhan mereka yang paling mendesak. Namun terkadang saat kita ingin pinjam modal usaha ada banyak kendala yang muncul.
Faktanya, sebagian orang hidup dalam keadaan sejahtera dan berkelimpahan di negara Indonesia yang kini masih berkembang ini. Namun tak jarang kita jumpai, masih banyak orang yang belum sanggup mencukupi kebutuhan hidupnya jika mengandalkan hanya dari satu pekerjaan saja sehingga membuka usaha menjadi pilihan sebagian besar orang.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah jenjang pendidikan, batas usia, ketersediaan lapangan pekerjaan yang tak sesuai, dan atau tak banyak, serta lain sebagainya. Itulah sebabnya banyak orang yang kemudian beralih untuk membuka usaha. Ada yang hanya mengandalkan berwirausaha sebagai satu-satunya pekerjaan. Ada juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan.
Baca Juga: Peluang Usaha Tanpa Modal untuk Anda yang Ingin Berbisnis di Rumah
Lengkapi Syarat-Syarat Berikut Sebelum Pinjam Modal Usaha
Namun kemudian muncul lagi permasalahan berikutnya. Darimana para pemula bisnis ini bisa pinjam modal usaha? Karena seringkali yang menjadi kendala adalah tidak adanya modal yang cukup untuk merintis bisnis. Langkah yang kerap diambil tak lain adalah mengikhtiarkan peminjaman modal usaha ke koperasi atau bank. Syarat apa saja yang perlu Anda lengkapi agar pengajuan pinjaman bisa segera disetujui pihak bank? Mari simak ringkasannya sebagai berikut.
1. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
Sulit pinjam modal usaha? pastikan Anda WNI dan memilki KTP. Kartu pengenal identitas ini merupakan syarat utama yang penting untuk dilengkapi. Kenapa? Karena hanya warga Negara RI asli dan menetap di sini sajalah yang berhak dipinjami uang dari bank.
Bahkan jika hendak diperhatikan, tak hanya untuk pinjam modal usaha ke bank saja, copy KTP atau minimal memperlihatkannya adalah syarat administrasi yang mencakup segala hal. Jadi jika Anda ingin pengajuan pinjaman ke bank disetujui, pastikan KTP Anda tak bermasalah dan sertakan sebagai pelengkap persyaratannya.
Jika Anda sudah menikah, Anda juga perlu menyertakan copy KTP dari pasangan Anda kepada pihak bank. Jika belum, Anda hanya perlu membawa copy KTP pribadi saja.
Sebagai catatan, pada KTP Anda harus tercantum alamat dari tempat tinggal yang sesuai dengan rumah yang Anda tempati sekarang. Bagaimana jika berbeda? Maka Anda perlu meminta surat keterangan domisili pada pihak yang berwenang, misalnya Anda sudah pindah rumah.
2. Kartu Keluarga (KK)
Syarat pinjam modal usaha kedua yang perlu dilengkapi adalah memilki kartu keluarga. Penyertaan KK akan memungkinkan pihak bank mengetahui berapa banyak beban yang Anda tanggung di rumah. Bank perlu mengetahui berapa besar tanggungan calon debiturnya. Dengan demikian, hal ini akan dijadikan bahan pertimbangan pihak bank apakah Anda akan sanggup membayar cicilan tagihan atau tidak.
Sebagai contoh, jika tanggungan Anda terlalu banyak karena ada banyak anak di rumah, bisa jadi pihak bank akan ragu untuk mengucurkan dana pinjamannya kepada Anda.
3. Akta Nikah (Jika Sudah Menikah)
Sebelum pinjam modal usaha, pastikan memiliki akta nikah bila Anda sudah menikah karena Akta nikah juga akan diminta pihak bank sebagai persyaratan. Akta ini kemudian berfungsi sebagai jaminan oleh bank untuk mengetahui barang atau harta Anda dan pasangan. Ya, pihak bank perlu mengetahui mana saja harta perseorangan dan mana yang merupakan harta bersama bagi Anda dan pasangan.
Bank umumnya meminta akta nikah karena bentuk pinjaman yang dilakukan Anda juga perlu diketahui betul oleh kedua belah pihak—untuk dipertanggungjawabkan.
4. Buku Tabungan
Keadaan finansial Anda selama tiga bulan terakhir akan diperiksa oleh pihak bank. Itulah sebabnya bank akan mengecek saldo rekening tabungan Anda selama kurun waktu tiga bulan terakhir. Hal ini dilakukan untuk menilai kesanggupan dan kedisiplinan Anda kelak dalam menggantikan dana pinjaman ke bank, apakah sudah mencukupi syarat atau belum. Jadi pastikan saldo tabungan Anda aman sebelum pinjam modal usaha ke bank.
5. Slip Gaji
Transparansi berapa besar pendapatan Anda juga perlu diketahui pihak bank sebelum pinjam modal usaha. Itulah sebabnya bank akan meminta slip gaji Anda sebagai salah satu syaratnya. Melalui slip gaji, bank mengetahui berapa nominal pendapatan Anda per bulannya. Hal ini kemudian akan dikalkulasikan.
Jika Anda hendak meminjam dana dalam jumlah besar namun ternyata bank menilai gaji Anda tak cukup untuk memenuhinya, maka besar kemungkinan permohonan Anda tak akan disetujui.
Bagaimana jika Anda bukan pegawai dan tak punya slip gaji? Jika ya, Anda dapat menyertakan hasil pemasukan dari usaha Anda. Selain itu, jika pinjaman yang Anda hendak ajukan bukan jenis Kredit Tanpa Agunan (KTA), Anda akan perlu menyertakan agunan sebagai jaminan.
Agunan/ jaminan ini bisa berupa harta dengan nilai tertentu yang dapat dijadikan jaminan, seperti sertifikat tanah atau rumah serta BPKB kendaraan.
6. Bebas Kredit Macet
Lunasi dan bereskan semua utang-utang Anda sebelum mengajukan permohonan pinjam uang ke bank. Pasalnya, hal ini bisa mempengaruhi penilaian bank terhadap Anda. Jika Anda masih punya tunggakan dan utang yang belum dilunasi, bank akan menilai Anda masih mempunyai tanggung jawab kepada pihak lain sehingga kemungkinannya pengajuan Anda tak bisa dipenuhi.
Putusan ini mutlak dipilih bank agar pihaknya sendiri terbebas dari kredit macet di kemudian hari. Karena seperti diketahui, banyaknya nasabah yang kredit macet di sebuah bank akan membuat riwayat bank yang bersangkutan menjadi tak baik di mata Bank Indonesia.
Baca Juga: Fakta Seputar Pinjaman KTA yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Ajukan
Kedisiplinan Mempengaruhi Riwayat Kredit Anda
Apabila seluruh persyaratan ini telah Anda penuhi dengan baik, maka tak perlu khawatir. Permohonan pengajuan dana pinjaman Anda pasti akan disetujui. Selanjutnya, Anda hanya perlu membayar cicilan pinjaman yang telah Anda dan pihak bank sepakati. Ingat, kedisiplinan Anda dalam membayar angsuran akan sangat mempengaruhi riwayat kredit Anda. Sehingga di kemudian hari, bank akan semakin mempercayai Anda sebagai nasabahnya. Semoga berhasil dan sukses selalu!