Memiliki utang adalah hal yang wajar bagi sebagian besar masyarakat. Seiring bertambahnya biaya hidup dan meningkatnya jenis kebutuhan, banyak orang mencari alternatif pinjaman dana untuk memenuhinya. Sebut saja mengambil pinjaman KTA atau menggunakan kartu kredit supaya uang bisa terus berputar. Berutang itu sah-sah saja, tetapi apabila dilakukan tanpa perhitungan tentu saja bisa merugikan kita. Hal
Tag: Utang
Dewasa ini, berutang sudah bukan merupakan hal yang tabu. Karena biaya kebutuhan hidup yang melambung tinggi, sebagian orang memilih untuk berutang sebagai solusi. Terutama jika terjadi hal-hal yang tidak diduga. Berutang Karena Terpaksa Terkadang, ada situasi khusus yang membuat kita membutuhkan dana cepat dalam jumlah besar. Contohnya pun beragam seperti terkena kecelakaan, bencana alam, penyakit,
Memiliki utang tentunya membuat kita terikat pada kewajiban untuk segera melunasinya. Pihak pemberi pinjaman akan disebut sebagai kreditur. Sedangkan bagi pihak peminjam, baik itu perorangan maupun badan usaha disebut sebagai debitur. Dalam proses bayar utang, tentunya pihak kreditur dan debitur diharapkan dapat saling bekerjasama untuk mengelola dana yang dipinjamkan sehingga bisa dikembalikan tepat waktu. Produk
Masa liburan biasanya merupakan waktu yang dinantikan banyak orang untuk melepas jenuh dan penat. Meski begitu, tak jarang, banyak orang yang malah merasa semakin stress usai masa liburan habis. Pasalnya, budget untuk berlibur dan jalan-jalan baik domestik maupun luar negeri bisa saja malah membengkak dan berujung jadi berhutang. Kamu mungkin masih ingat salah satu kasus
Mengajukan pinjaman untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif ibarat kata adalah sesuatu yang cukup addictive. Hal ini dikarenakan perasaan senang yang sering kali timbul di awal-awal pada saat memiliki sebuah barang dengan jalan mengambil melalui utang. Parahnya lagi Kita sering kali tak memikirkan efek domino yang ditimbulkan. Antara lain, tidak memperhitungkan matang matang alokasi dana yang
You must be logged in to post a comment.