Secara umum, penampilan dianggap mampu menggambarkan kepribadian dan jati diri seseorang. Hal tersebut wajar karena manusia selalu menilai sesuatu berdasarkan apa yang mereka amati.
Dewasa ini, menjaga penampilan menjadi salah satu tuntutan yang wajib dipenuhi agar dapat hidup berdampingan dengan masyarakat. Bagaimana Kamu berpakaian, berdandan, akan sangat menentukan baik-buruknya perlakuan yang diterima dari masyarakat.
Tak heran jika saat ini banyak sekali video yang memberi edukasi tentang bagaimana mix and match warna pakaian, sepatu, aksesoris, bahkan make up agar sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu. Misalnya saat pergi bekerja atau menghadiri acara tertentu.
Salah satu item yang tidak boleh dilupakan saat mix and match perihal fashion ialah pemilihan dan pemakaian parfum. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan citra seseorang di mata orang lain.
Selain itu, parfum juga dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Apalagi jika ia merupakan orang yang tinggal di wilayah perkotaan dan banyak berkeringat karena harus bekerja seharian di luar ruangan.
Kebutuhan akan parfum sebagai pelengkap gaya berpakaian pun menciptakan peluang bisnis baru yang layak untuk dicoba.
Mengenal Parfum dan Kegunaannya

Sebelum masuk ke inti pembahasan mengenai bisnis parfum, Kamu perlu mengenal terlebih dahulu apa itu parfum dan kegunaannya. Dilansir dari Britannica.com, parfum adalah produk berbau wangi yang dihasilkan dari campuran beberapa zat dengan aroma tertentu dalam proporsi yang sesuai.
Istilah parfum berasal dari bahasa Latin “per fumum” yang bermakna “melalui asap”. Istilah tersebut mengacu pada proses distilasi dalam cara pembuatan parfum. Praktik pembuatan parfum telah dikenal sejak zaman peradaban Cina kuno, Mesir, Yunani, dan Romawi.
Secara umum, parfum terbuat dari essential oil atau sekresi hewan tertentu. Misalnya ambergris dari paus sperma, sebagai substansi utama. Bahan-bahan tersebut diolah melalui berbagai macam proses kimia kemudian dicampur dengan alkohol sebagai substansi kedua.
Dilansir dari historyofperfume.net, berikut ini merupakan sederet manfaat menggunakan parfumi:
- Memberikan pesan tersirat bahwa pengguna parfum memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebersihan diri.
- Membantu seseorang dalam mengingat suatu peristiwa atau momen tertentu, karena informasi yang lekat kaitannya dengan aroma tertentu akan disimpan dalam memori jangka panjang oleh otak.
- Dapat menciptakan atau meningkatkan mood apabila digunakan dengan bijak.
- Meningkatkan kepercayaan diri.
- Dapat menjadi aromaterapi yang bersifat menenangkan dan mengurangi stress
- Menarik perhatian seseorang.
Alasan Mengapa Bisnis Parfum Menjadi Peluang yang Menjanjikan
Parfum kini menjadi salah satu item yang turut melengkapi gaya berpakaian seseorang. Sebagaimana halnya aksesoris, parfum dapat memperkuat kesan yang ingin ditunjukkan seseorang melalui pakaian yang ia kenakan.
Tentu saja Kamu tidak dapat memulai suatu bisnis jika hanya melihat peluang pasar yang tersedia. Agar dapat menimbang dan mengambil keputusan untuk mulai berbisnis, Kamu perlu alasan yang lebih kuat.
Berikut ini merupakan beberapa prospek keuntungan yang mungkin dapat diperoleh ketika memulai bisnis parfum refill:
- Persentase keuntungan yang diperoleh dari menjalankan bisnis parfum dapat mencapai 100%.
- Tidak perlu menguasai bidang sains untuk dapat menghasilkan parfum yang berkualitas. Kamu cukup menguasai skill menghafal aroma dan meracik parfum. Keduanya dapat dilakukan dengan baik apabila sudah terbiasa.
- Tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Tersedia berbagai pilihan pabrik yang menyediakan bibit parfum isi ulang mulai dari yang paling murah hingga paling mahal, dan kualitas yang bervariasi.
- Bibit parfum memiliki batas kadaluarsa yang terbilang cukup lama. Jika Kamu menempatkannya pada tempat yang teduh atau terlindung dari sinar matahari langsung, maka bibit dapat bertahan hingga 2 tahun.
Risiko Bisnis Parfum
Selain keuntungan, tentunya Kamu juga memerlukan informasi terkait resiko yang mungkin dialami ketika memilih menjalankan bisnis parfum. Besar atau tidaknya resiko tersebut relatif, tergantung pada kesiapan seseorang dalam menghadapinya.
- Perubahan aroma dan warna parfum akibat kelalaian dalam penyimpanan. Biasanya hal tersebut terjadi lantaran bibit terpapar suhu panas secara langsung.
- Pada beberapa daerah, menemukan cairan etanol sebagai campuran bibit parfum mungkin dapat menjadi kendala yang perlu diwaspadai. Pastikan Kamu sudah menemukan toko bahan-bahan kimia yang menjual cairan etanol sebelum memulai bisnis parfum refill.
Tips Menjalankan Bisnis Parfum Refill

1. Buat Perencanaan yang Matang
Perencanaan selalu menjadi langkah utama yang menentukan beribu langkah bagi sebuah usaha. Oleh sebab itu, Kamu tidak boleh melewatkan tahapan ini.
Terdapat tiga hal yang setidaknya harus dilakukan dalam tahap perencanaan, antara lain:
- Mempersiapkan modal usaha. Modal usaha dapat diperoleh baik dari uang pribadi, penjualan aset pribadi, maupun mengajukan dana pinjaman pada bank atau rekan bisnis.
- Memilih supplier yang mampu menawarkan barang sesuai dengan kualitas barang yang diharapkan, serta harga terjangkau sesuai besar modal yang disiapkan.
- Mempersiapkan tempat usaha. Pemilihan lokasi usaha merupakan hal vital yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai usaha. Pilihlah tempat dengan akses yang mudah dikunjungi oleh pembeli.
Selain tiga hal tersebut, Kamu juga perlu menyiapkan catatan tentang rangkaian target yang ingin dicapai dalam 3, 6, dan 12 bulan ke depan.
2. Libatkan Kreativitas
Setiap bisnis dapat berjalan dengan baik apabila seseorang mampu memunculkan ide-ide yang kreatif sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dalam bisnis parfum refill, hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan aroma baru.
Dengan menciptakan aroma baru, maka Kamu akan menciptakan perbedaan antara produk parfum yang Kamu jual dari para pesaing yang mungkin bekerjasama dengan supplier yang sama dengan Anda.
Caranya mudah, Kamu hanya perlu meluangkan waktu untuk membiasakan diri dengan aroma parfum dan menghafalkannya. Lalu mulailah untuk memadukan aroma, membuat catatan, dan dapatkan beberapa aroma favorit yang dapat diproduksi secara massal.
Selain berkreasi dengan aroma parfum, kreativitas juga dibutuhkan dalam membuat desain kemasan yang menarik. Namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih desain kemasan, antara lain:
- Bentuk kemasan, pastikan botol yang digunakan memiliki bentuk yang elegan dan mudah dibawa kemana-mana.
- Pastikan botol atau kemasan yang digunakan dapat mempertahankan kualitas parfum dalam jangka waktu cukup lama.
- Buat perbedaan antara kemasan yang satu dari yang lain sesuai karakteristik aromanya.
3. Menyusun Strategi Pemasaran dan Pengelolaan Bisnis
Strategi pemasaran dan pengelolaan bisnis merupakan serangkaian hal yang memegang peranan penting dalam keberlangsungan suatu bisnis. Terdapat berbagai strategi pemasaran yang dapat dicoba:
- Melakukan pemasaran langsung dengan cara membagikan sampel kepada orang-orang terdekat.
- Membuat situs web resmi maupun akun media sosial. Kamu juga dapat memanfaatkan jasa endorse yang ditawarkan oleh para influencer untuk mendukung pemasaran secara digital (digital marketing).
- Bekerjasama dengan pihak-pihak lain. Misalnya memasarkan melalui toko yang menjual produk kosmetik. Hal ini dapat menjadi solusi bagi Kamu belum memiliki toko sendiri.
Selain strategi pemasaran, Kamu juga perlu memikirkan bagaimana agar bisnis yang dijalankan dapat bertahan dalam beberapa masa yang akan datang. Hal ini dapat dicapai apabila Kamu membuat perencanaan dan pencatatan keuangan.
Kamu dapat memulainya dengan membuat pencatatan keuangan sederhana yang memuat informasi tentang besar biaya yang dikeluarkan untuk operasional dan jumlah pendapatan yang diperoleh.
Baca juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.