Kesuksesan adalah impian semua orang. Tidak ada orang yang berharap hidupnya tidak berhasil. Akan tetapi, sadarkah Anda bahwa kesuksesan itu datangnya dari diri sendiri?
Kesuksesan itu datang ketika seseorang bersedia untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan mulai berusaha dengan gigih dan tekun. Asalkan bersedia untuk kerja keras, pasti kesuksesan itu akan dicapai.
Jika kita menengok ke belakang, masyarakat kerap mendefinisikan “orang sukses” sebagai orang yang bekerja untuk pemerintah atau perusahaan besar.
Opini tersebut tidak sepenuhnya salah, namun seiring dengan pergeseran zaman persaingan di dunia kerja semakin ketat. Kita tentunya tidak bisa hanya mengandalkan peluang tersebut untuk mencapai kesuksesan yang didambakan.
Untuk mengurangi persaingan di dunia kerja, kaum milenial dituntut memiliki jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja baru alih-alih bekerja sebagai karyawan.
Memulai sebuah bisnis pun tidak harus menunggu usia atau kemampuan finansial yang ideal. Sebaliknya, dengan mulai berbisnis seseorang akan mampu menciptakan kemampuan finansial yang ideal.
Ada banyak pengusaha di Indonesia yang mengawali karirnya sebagai entrepreneur di usia muda, bahkan ketika mereka masih berstatus sebagai anak SMA. Hal ini membuktikan bahwa kesuksesan dalam berbisnis tidak dibatasi oleh usia.
Pengenalan Bisnis untuk Anak SMA
Jika Anda adalah orang tua yang memiliki anak yang duduk di bangku SMA, atau barangkali Anda sendiri adalah seorang anak SMA yang ingin terjun ke dunia bisnis. Maka penting bagi Anda untuk memiliki gambaran besar mengenai dunia bisnis. Apa itu bisnis?
Hughes dan Kapoor mendefinisikan bisnis sebagai suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang atau jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan definisi tersebut, tujuan utama bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan sekaligus untuk pengadaan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, bisnis juga memiliki beberapa tujuan lain seperti:
- Menciptakan lapangan pekerjaan.
- Mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi dan masyarakat.
- Meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi.
Alasan Berbisnis untuk Anak SMA
Saat ini mungkin muncul pertanyaan, “mengapa Saya harus berbisnis ketika masih SMA?”.
Hal tersebut wajar karena usia SMA identik dengan masa-masa menyenangkan, di mana seseorang dapat bermain. Mulai membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar, mulai belajar memikul tanggung jawab baik sebagai murid maupun seorang anak di tengah keluarga.
Lantas, mengapa di usia tersebut Anda justru memilih untuk berbisnis yang identik dengan jatuh-bangun? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa anak SMA sebaiknya mulai berbisnis:
1. Minim Komitmen Finansial
Sebagian besar anak SMA tidak memiliki tanggungan, karena biaya hidup mereka masih ditanggung oleh orang tua. Anak SMA yang belum berpenghasilan belum bisa diharapkan untuk membayar kebutuhan pokok hingga cicilan rumah.
Namun, pada umumnya anak SMA sudah dapat mengelola uang jajan yang diberikan oleh orang tua untuk mencukupi kebutuhan pribadi. seperti beli pulsa, bensin, hingga biaya print tugas-tugas sekolah.
Dengan memulai bisnis, maka Anda dapat belajar untuk mengelola keuangan tetapi bukan sebatas memenuhi kebutuhan pribadi.
2. Cepat Beradaptasi
Anak SMA umumnya sangat cepat beradaptasi terhadap hal baru, khususnya mengenai teknologi atau trend yang berkembang di masyarakat. Hal tersebut dikarenakan mereka memiliki banyak waktu luang dan ruang untuk berkembang.
Ini akan menjadi keuntungan selanjutnya karena Anda dapat lebih mudah mengetahui trend yang berkembang di masyarakat, serta memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha yang dijalankan.
3. Memperluas Networking
Anak SMA identik dengan lingkup pergaulan yang luas. Bahkan bukan tidak mungkin jika mereka mengenali semua orang yang ditemui di sekolah.
Ketika mulai berbisnis, Anda dapat memanfaatkan orang-orang yang dikenal di sekolah sebagai target konsumen dan mulai menawarkan produk atau jasa.
Jika bukan tipikal anak hits di sekolah, maka berbisnis juga dapat menjadi kesempatan untuk memperluas jaringan. Anda akan belajar bertemu dengan orang-orang baru dan mengetahui preferensi mereka terhadap suatu produk.
4. Sikap Optimis
SMA adalah masa yang menyenangkan, di mana setiap siswa selalu tersenyum menyambut datangnya masa depan dengan optimis tanpa merasa khawatir akan satu dan lain hal. Sikap seperti inilah yang dibutuhkan ketika memulai bisnis.
Ketika mulai berbisnis, Anda akan mengalami jatuh dan bangun, menghadapi krisis demi krisis. Namun, Anda harus tetap optimis dan berpikir positif bahwa bisnis yang dijalankan akan berjaya ketika waktunya tiba.
5. Menjamin Masa Depan
Kesuksesan bukanlah hal yang mudah diraih dalam hal berbisnis. Jika sudah terjun dan menjalankan bisnis tentu Anda akan memahami betul pernyataan tersebut. Dibutuhkan proses yang memakan waktu untuk mencapai kesuksesan bisnis.
Oleh sebab itu banyak orang berpendapat bahwa semakin dini memulai bisnis, maka kesuksesan pun semakin cepat diraih.
Meskipun hal tersebut bukanlah sebuah konsep yang pasti terjadi, akan tetapi dengan memulai bisnis sejak dini maka masa depan akan semakin terjamin.
Ide Bisnis Untuk Anak SMA
Sudah yakin untuk memulai bisnis? Sekarang, mari kita berburu ide bisnis!
Anak SMA biasanya belum dipercaya untuk memegang uang dalam jumlah yang besar. Namun bukan berarti mereka tidak dipercaya sama sekali. Lantas, apa saja ide bisnis untuk anak SMA?
1. Guru Les Privat untuk Siswa SD – SMP

Apakah Anda senang mengajar? Jika ya, maka usaha ini sangat cocok untuk dicoba. Selain berbagi ilmu, bisnis ini juga dapat menambah uang jajan dan tabungan.
Modal yang dibutuhkan ialah peralatan mengajar seperti alat tulis, buku, dan papan tulis (opsional). Bimbingan les ini dapat ditawarkan kepada tetangga, saudara, maupun orang-orang di sekitar.
2. Content Creator

Seiring makin banyaknya pengguna media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, maka makin banyak pula anak SMA yang bercita-cita ingin menjadi selebriti dan berharap dapat mengawalinya dari media sosial.
Profesi tersebut akan cocok bagi orang yang memiliki keahlian dalam public speaking dan memiliki banyak ide kreatif.
Anda hanya perlu mengeluarkan modal untuk membeli kamera dan laptop untuk mengedit video. Selain itu, Anda juga dapat menyiasatinya dengan mengajak teman untuk bersama-sama membuat konten yang dapat dipublikasikan.
3. Dropshipper atau Reseller

Sekali lagi, menjadi dropshipper atau reseller dapat menjadi peluang bisnis untuk anak SMA. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar. Bahkan Anda dapat menjalankannya tanpa modal sekalipun.
Anda dapat memilih jenis produk yang kiranya disukai oleh teman-teman di sekolah. Misalnya snack atau minuman manis. Selanjutnya, bisa langsung membuka lapak di jam istirahat dan secara online.
4. Jasa Ketik Tugas

Di sekolah, Anda pasti memiliki teman yang tidak memiliki komputer pribadi untuk mengerjakan tugas atau bahkan malas mengerjakan tugas. Anda dapat memanfaatkan mereka sebagai target konsumen dalam bisnis ini.
Bahkan bukan hanya teman sekolah, Anda juga dapat menawarkan jasa ketik pada orang-orang terdekat yang membutuhkan. Misalnya untuk mengetik makalah atau mengetik ulang dokumen penting.
Semakin Cepat Semakin Baik
Memulai bisnis merupakan kegiatan positif yang bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan. Melainkan juga memupuk keberanian, melatih mental, dan menambah pengalaman bagi anak-anak SMA.
Mengembangkan jiwa kewirausahaan sejak dini sangat diperlukan karena kelak persaingan kerja akan semakin ketat dan generasi mereka dituntut untuk tidak lagi mencari pekerjaan melainkan menciptakan lapangan pekerjaan.
Jadi, sudah siap untuk berbisnis?
Baca Juga Artikel Bisnis Lainnya:
You must be logged in to post a comment.