Cara Efektif Cegah Penularan Covid-19 pada Anak Sesuai Anjuran IDAI

No comments

Coronavirus masih jelas ada dan belum sepenuhnya lenyap dari muka bumi ini. Apalagi, jumlah pasien yang terpapar virus Covid-19 saat ini mengalami lonjakan gelombang ke dua. Mirisnya, tak hanya pasien dewasa yang mengalami peningkatan, tetapi juga anak-anak. 

Berdasarkan data dari IDAI, terkonfirmasi ada 113.000 kasus infeksi Coronavirus pada anak di tahun 2021 ini. Untuk itu, sebagai orangtua perlu memperhatikan dengan benar mengenai pencegahan penularan Covid-19 pada anak.

Tips mencegah penularan virus Covid-19 pada anak sesuai anjuran IDAI

Sebenarnya, IDAI telah merilis anjuran untuk diikuti para orangtua dalam mencegah penularan Covid-19 pada anak. Berikut ini di antaranya:

1. Rutin mencuci tangan

Mencuci tangan

Pada dasarnya, Coronavirus ini menular melalui kontak antar manusia. Oleh sebab itu, rutin mencuci tangan merupakan cara paling tepat untuk memproteksi tubuh dari paparan virus tersebut. 

Jadi, pastikan kamu selalu mencuci tangan di mana saja, sebelum menyentuh anak-anak. Selain itu, jangan lupa untuk senantiasa mengingatkan siapapun yang hendak menyentuh anak agar mencuci tangan lebih dulu. 

Tak ada salahnya juga untuk mengajak anak lebih sering dan rutin mencuci tangannya. Baik itu setelah bermain maupun sebelum dan setelah makan. Sebaiknya, cuci tangan secara menyeluruh menggunakan sabun di bawah air mengalir minimal selama 20 detik. 

Di samping itu, gunakan juga hand sanitizer yang mengandung alkohol setidaknya 60% sebagai alternatif perlindungan bila jauh dari akses sabun dan air. 

Ketahuilah, mencuci tangan bisa membantu membunuh segala macam virus yang bisa saja menempel di area tangan. Itulah mengapa, mencuci tangan secara berkala bisa melindungi dari berbagai risiko infeksi. 

2. Membatasi dan menghindari kegiatan kumpul bersama

Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, ada baiknya jika kamu meminimalkan interaksi terhadap lingkungan sekitar. Percayalah, mengurangi kontak secara langsung dengan siapapun bisa membantu memutus rantai penyebaran virus berbahaya ini. 

Bukan hanya menghindari kontak, kamu juga harus memastikan tercipta jarak aman minimal satu meter atau tiga langkah kaki. Apalagi jika kamu membawa anak di sekitar orang lain yang mungkin sedang sakit, bersin, maupun batuk. 

Alasan jaga jarak ini sebenarnya untuk menghindarkan diri dari paparan virus berbahaya. Sebab, ketika batuk maupun bersin, seseorang mampu mengeluarkan droplets atau tetesan kecil melalui hidung dan mulutnya. 

Bisa jadi, di dalam droplets tersebut mengandung virus yang membahayakan kesehatan, termasuk Coronavirus. Jika tetesan tersebut mendarat pada benda dan permukaan yang kemudian tak sengaja tersentuh atau terhirup, maka bukan tidak mungkin penularan virus bisa terjadi.  

3. Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh

Memenuhi kebutuhan nutrisi

Cara paling tepat menghindari paparan Coronavirus adalah memiliki imun tubuh yang baik. Demi meningkatkan daya tahan diri sendiri dan anak, pastikan saja kebutuhan nutrisi selalu terpenuhi. Adapun makanan dengan gizi seimbang yang wajib dikonsumsi rutin meliputi, karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lain sebagainya.  

Bahkan, kamu juga bisa menjadikan panduan berjudul ‘Isi Piringku’ yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan sebagai acuan. Dijamin, bukan hanya sehat tetapi tumbuh kembang anak pun bisa berjalan secara optimal. 

4. Tidak melewatkan jadwal imunisasi

Meski tengah dilanda pandemi virus yang cukup berbahaya seperti saat ini, kamu tetap harus membawa anak-anak untuk imunisasi. Sebab, imunisasi mampu melindungi tubuh kecil mereka dari berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, pastikan tidak ada jadwal imunisasi yang terlewat. Kalau terlewat, segera konsultasikan dengan dokter anak agar mendapat jadwal sebagaimana mestinya. 

Sebagai orangtua, kamu tak perlu khawatir untuk mendatangi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas maupun rumah sakit. Pasalnya, beberapa fasilitas kesehatan tertentu telah menerapkan aturan dan protokol kesehatan secara ketat demi meminimalkan risiko penularan berbagai virus terhadap anak. 

5. Belajar secara daring di rumah

Salah satu langkah pencegahan paparan Coronavirus yang sangat disarankan oleh IDAI adalah kegiatan belajar anak usia sekolah tetap dilakukan secara daring dari rumah. Tentu saja, hal ini mengingat adanya kemungkinan pelanggaran protokol kesehatan yang belum bisa diterapkan secara ketat di lingkungan sekolah. 

Imbauan ini turut diberlakukan pada kegiatan belajar mengajar anak usia dini. Kamu cukup memastikan, bahwa proses belajar anak selama di rumah dilakukan dengan hangat serta penuh kasih supaya pembelajaran yang diterima tetap optimal. 

Berikan Perlindungan Maksimal dan Nutrisi Cukup 

Sebenarnya, pencegahan infeksi Covid-19 pada anak sama dengan orang dewasa. Pastikan anak tidak bepergian ke luar rumah. Terkecuali, memang ada keperluan mendesak seperti membeli perlengkapan sekolah yang sudah habis, berobat ke dokter dan lainnya

Pembatasan semacam ini memang akan membuat anak cepat bosan. Namun ketahuilah, tidak keluar rumah bisa melindungi anak dari berbagai bentuk penularan virus berbahaya. Kamu juga bisa menjelaskan bahayanya Coronavirus kepada anak secara sederhana. Tujuannya agar mereka bisa mengerti dan paham atas segala aturan yang kamu terapkan.

Baca Juga: