By Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 silam tak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan, melainkan juga melemahkan berbagai sektor lain. Mulai dari pendidikan, jasa, industri, bahkan pariwisata.
Melemahnya berbagai sektor tersebut mayoritas dilatarbelakangi oleh upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus dengan cara “merumahkan” berbagai aktivitas yang umumnya dilaksanakan oleh masyarakat. Mulai dari sekolah hingga bekerja.
Meskipun kebijakan yang diambil pemerintah sudah tepat dan terbukti dapat menurunkan angka penyebaran virus. Namun, di sisi lain pelaksanaan berbagai aktivitas dari rumah juga memunculkan dampak negatif seperti peningkatan risiko stres dan depresi.
Di lain sisi, kesadaran masyarakat terhadap mental illness pun meningkat. Sehingga, peningkatan stres dan depresi dapat diminimalkan melalui berbagai kegiatan positif yang dapat dilakukan di rumah. Seperti, melakukan atau menciptakan hobi baru.
Merawat tanaman hias merupakan salah satu tren hobi yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. Selain mudah dan terbilang cukup murah, hobi ini juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh dan lingkungan sekitar.
Manfaat Merawat Tanaman Hias
1. Kualitas Udara Lebih Baik
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh NASA membuktikan bahwa tanaman dapat menangkap berbagai partikel polutan di udara untuk diubah menjadi bahan makanan bagi tanaman dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis.
Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kamu untuk mendapatkan sirkulasi dan kualitas udara yang lebih baik, terutama jika kamu tinggal di perkotaan atau wilayah padat penduduk.
2. Meredakan Stres
Selain kualitas udara, merawat tanaman hias juga dapat meredakan stres yang dipicu oleh berbagai hal. American Horticultural Therapy Association adalah sebuah organisasi di Amerika yang mengakui hal tersebut.
Merawat tanaman hias di rumah dipercaya memiliki kekuatan terapeutik dan sudah digunakan sejak akhir abad ke-19 sebagai pengobatan bagi para penderita penyakit mental. Hal ini dikarenakan tanaman memiliki Phytoncides, yakni sebuah zat kimia yang berfungsi untuk mengurangi stres.
Bahkan sebuah penelitian di Jepang mengungkapkan bahwa menatap tanaman dapat memperlambat detak jantung serta menurunkan tingkat kecemasan. Inilah sebabnya banyak orang menempatkan tanaman di meja kantor mereka.
3. Membantu Meningkatkan Konsentrasi
Sebuah studi di Universitas Michigan mengungkapkan bahwa menghabiskan waktu di sekitar tanaman dapat meningkatkan retensi memori hingga 20 persen. Hal ini sangat bermanfaat bagi kamu yang punya kelemahan dalam mengingat materi pelajaran.
Selain itu, tanaman berukuran besar atau memiliki daun lebar yang kadang ditempatkan di dalam ruangan juga dipercaya dapat menyerap suara berisik dari kejauhan sehingga membuat suasana lebih tenang dan kondusif, serta memudahkan kamu dalam berkonsentrasi terhadap pelajaran atau pekerjaan yang sedang dilakukan.
Apa Saja Jenis Tanaman Hias yang Cocok untuk Pemula?
Sebagai pemula, tentu kamu membutuhkan referensi jenis tanaman yang perawatannya mudah namun memiliki segudang manfaat. Tenang, kami sudah merangkum informasinya khusus untukmu.
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Tanaman yang berwarna hijau tua dengan motif khas pada daunnya ini sangat umum dan mudah ditemukan. Mulai di pinggir jalan, di taman, bahkan menjadi favorit ibu-ibu untuk menghiasi teras rumah.
Selain cantik, sansevieria alias lidah mertua juga bermanfaat untuk memperbaiki sirkulasi serta meningkatkan kualitas udara di rumah.
Perawatannya pun terbilang mudah. Kamu hanya perlu menjemur tanaman ini di bawah sinar matahari langsung setiap dua hari sekali namun tidak perlu terlalu lama. Kamu juga dapat menyiraminya sesekali karena tanaman ini tidak membutuhkan banyak air.
2. Sri Rejeki (Aglaonema)
Aglaonema atau lebih dikenal dengan sebutan Sri Rejeki ini merupakan jenis tanaman hias yang memiliki daun lebar dengan warna dan motif yang cantik untuk mempercantik ruangan, meskipun tanaman ini juga bisa tumbuh dengan baik di luar ruangan.
Aglaonema sangat cocok bagi para pemula karena perawatannya mudah. Bahkan kamu tidak perlu menjemurnya di bawah sinar matahari secara langsung lantaran hal tersebut akan membuat daunnya menjadi kuning dan layu. Kamu juga cukup menyirami tanaman ini sebanyak satu hingga dua kali dalam seminggu.
3. Kaktus
Kamu pasti sudah tidak asing dengan kaktus. Tanaman yang khas dengan duri-durinya ini sangat cocok untuk ditempatkan di mana pun, misalnya di meja kerja untuk menambah kesan rustic nan estetik.
Tak hanya estetik, kaktus juga banyak dipilih lantaran perawatannya yang mudah meskipun tak semudah dua jenis tanaman sebelumnya.
Kamu perlu membiarkan kaktus untuk menghirup udara segar dan mendapatkan cukup sinar matahari dengan cara menjemurnya di luar ruangan satu atau dua minggu sekali. Selain itu, pastikan kamu juga menyiraminya secara teratur setiap seminggu sekali agar batangnya tidak mengkerut.
Cara Merawat Tanaman Hias untuk Pemula
Pada dasarnya, merawat tanaman hias membutuhkan pengetahuan dan pengalaman. Sama halnya dengan mengasuh hewan peliharaan, tanaman hias membutuhkan perawatan yang baik agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan banyak manfaat.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips dan cara merawat tanaman hias khusus untuk para pemula.
1. Kenali Karakteristik Tanaman Hias dengan Baik
Masing-masing tumbuhan memiliki varietas dan karakteristik yang berbeda, sehingga cara merawatnya pun berbeda-beda.
Ada yang membutuhkan banyak paparan sinar matahari sehingga cocok untuk ditempatkan di luar ruangan, ada pula yang tidak membutuhkan terlalu banyak paparan sinar matahari. Selain itu, ada tanaman hias yang butuh disiram setiap hari, dan ada pula yang hanya butuh disiram sesekali.
Dengan mengenali karakteristiknya, maka kamu dapat menentukan tata cara merawat tanaman hias terbaik dan sesuai dengan kebutuhannya.
2. Pastikan Cukup Air
Selanjutnya, kamu perlu memastikan bahwa tanaman hias yang dirawat memiliki cukup persediaan air agar dapat tumbuh dengan baik.
Ingat, masing-masing tanaman hias memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda tergantung pada ukuran dan jenis varietasnya. Jika sudah mengenali karakteristik tanaman, tentunya tidak sulit bagi kamu untuk mengetahui seberapa sering penyiraman dapat dilakukan.
Perlu diperhatikan bahwa umumnya tanaman hias tidak cocok disiram dengan menggunakan air keran yang dingin. Jadi pastikan untuk menggunakan air hangat kuku ketika menyiram tanaman.
3. Pastikan Tanaman Mendapat Pencahayaan yang Cukup
Selain kebutuhan air, pencahayaan juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam tata cara merawat tanaman hias yang baik.
Setiap tanaman pada dasarnya membutuhkan paparan sinar matahari untuk proses fotosintesis. Hanya saja, intensitas serta durasi paparan cahaya matahari pada tanaman tentunya berbeda-beda tergantung pada jenis varietasnya.
Tanaman hias yang diperuntukkan di dalam ruangan (indoor) umumnya tidak membutuhkan terlalu banyak paparan sinar matahari secara langsung. Sehingga kamu bisa menempatkannya di dekat jendela beberapa kali dalam seminggu.
Sedangkan tanaman hias yang diperuntukkan di luar ruangan (outdoor) ada yang membutuhkan paparan sinar matahari secara langsung dalam durasi lama. Namun, ada pula yang membutuhkan paparan sinar matahari secara langsung dalam durasi yang sebentar.
4. Penggunaan Tanah yang Tepat
Umumnya, tanaman hias tidak dapat tumbuh melalui media tanah biasa. Oleh sebab itu, kamu perlu menggunakan jenis tanah regosol, humus, atau gambut.
Untuk mengetahui jenis media tanah yang paling sesuai dan mendukung pertumbuhan tumbuhan pada varietas tanaman hias yang dirawat, ada baiknya jika kamu bertanya pada pakar atau penjual tanaman hias.
Mudah Dirawat dan Memberikan Banyak Manfaat
Merawat tanaman hias ternyata dapat menjadi kesibukan baru untuk healing atau penyegaran di tengah-tengah kesibukan kamu di rumah. Namun sebelum terjun ke dalam hobi ini, ada baiknya untuk mempelajari cara merawat tanaman hias dengan baik.
Jadi, sudah punya tanaman apa nih di rumah?
Baca Juga Artikel Lainnya:
You must be logged in to post a comment.